Oleh:
ASTRIANI
N111 12 338
IMUNOLOGI C
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
PENDAHULUAN
Sistem imun terdiri atas jaringan sel sirkulasi darah,
jaringan limfoid, organ yang merespon benda asing
dengan memproduksi antibodi terlarut (respon
humoral) atau mengaktifkan limfoid dan makrofag
(respon seluler).
Jaringan limfoid disusun atas organ limfoid primer
dan sekunder
Untuk mengakomodasi organ primer dan sekunder
ini, ke dalam skema klasifikasi, organ ini disebut
sebagai Bronchiole-associated lymphoid tissue
(BALT) dan gut-associated lymphoid tissue (GALT).
Bagian ini bersama-sama mencakup mucosal-
associated lymphoid tissue (MALT).
HEMATOPOIESIS
Hematopoiesis mengarah kepada pengembangan
atau pematangan dari sel darah merah, sel darah
putih, dan pletelet.
Kemudian dalam kehamilan, sel induk melokalisasi ke
dalam limpa, dan mengalami pematangan. Setelah
kelahiran, kebanyakan sel induk ditemukan dalam
sumsum tulang.
Sumsum berbentuk bulat lonjong, rata, dan tulang
panjang dan terdiri dari jaringan penghubung yang
disebut stroma, yang didukung oleh pulp merah dan
kuning.
Sel induk dari pulpa merah menghasilkan empat garis
keturunan sel utama: (1)eritrosit, (2)platelet, (3)sel
myeloid (polimorfonuklear leukosit, basofil, eosinofil,
monosit/ makrofag), dan (4) limfosit. Garis keturunan
DARAH
macrophage
trabeculae
interdigitating cell COFti£O-
1
epithelial cell
HassaJl’s meduliA
Pematangan Sel T di Timus