Anda di halaman 1dari 3

Pertumbuhan organisme yang baik dapat tercapai bila faktor lingkungan yang

mempengaruhi pertumbuhan berimbang dan menguntungkan.


Bila salah satu faktor lingkungan tidak seimbang dengan faktor lingkungan lain,
faktor ini dapat menekan/kadang-kadang menghentikan pertumbuhan organisme
a.      Faktor lingkungan yang paling tidak optimum akan menentukan tingkat
produktivitas organisme.
b.     Prinsip ini disebut sebagai prinsip faktor pembatas.
c.      Justus Von Liebig mempelajari pengaruh macam2 faktor terhadap pertumbuhan
organisme (tanaman).
d.     Liebig menemukan bahwa pertumbuhan tanaman akan terbatas karena terbatasnya
unsur hara yang diperlukan dalam jumlah kecil dan ketersediaan di alam hanya
sedikit.
Hukum Minimum Liebig:
a.      Untuk dapat bertahan dan hidup di dalam keadaan tertentu, suatu organisme harus
memiliki bahan-bahan penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
berkembang biak.
b.     Dalam keadaan mantap bahan penting yang tersedia dalam jumlah mendekati
minimum yang diperlukan akan cenderung merupakan pembatas.
c.      Hukum Minimum Liebig dapat dipakai : Satu, hanya dalam keadaan yang tetap,
yaitu bila pemasukan dan pengeluaran energi adalah seimbang. Misalnya CO2
adalah faktor pembatas utama dalam danau dan oleh karena itu produktivitas
seimbang dengan kecepatan penyediaan CO2 yang berasal dari proses pembusukan
bahan organik dengan cahaya, nitrogen, fosfor dan unsur-unsur utama lainnya.
d.     Kedua adalah faktor interaksi. Contoh : beberapa tumbuhan memperlihatkan
bahwa kebutuhan Zn lebih sedikit bila tumbuh di bawah naungan dari pada dengan
cahaya penuh. Konsentrasi Zn yang rendah dalam tanah akan berkurang sifat
membatasnya bagi tanaman yang berada di bawah naungan dibanding dengan
cahaya penuh pada kondisi yang sama.
Oleh karena itu, Liebig menyatakan di dalam Hukum Minimum Liebig yaitu:
“Pertumbuhan tanaman tergantung pada unsur atau senyawa yang berada dalam keadaan
minimum”. Organisme mempunyai batas maksimum dan minimum ekologi, yaitu
kisaran toleransi dan ini merupakan konsep hukum toleransi Shelford.
Hukum Toleransi Shelford
“ besar populasi dan penyebaran suatu jenis dapat dikendalikan oleh faktor yang
melampaui batas toleransi maks/min atau mendekati batas toleransi,populasi itu akan
berada dalam keadaan tertekan (stres).
a.    apabila melampaui batas itu yaitu lebih rendah dari batas toleransi min atau lebih
tinggi dari batas toleransi maks, maka makhluk hidup itu akan mati dan
populasinya akan punah dari sistem tersebut.”
b.    Untuk menyatakan derajat toleransi sering dipakai istilah steno untuk sempit dan
euri untuk luas.
c.    Cahaya, temperatur dan air secara ekologis merupakan faktor lingkungan yang
penting untuk daratan, sedangkan cahaya, temperatur dan kadar garam merupakan
faktor lingkungan yang penting untuk lautan.

B.  FAKTOR PEMBATAS EKOLOGI


Faktor pembatas :
a.    tergantung kepadatan : makanan dan ruangan
b.    tidak tergantung kepadatan :iklim dan bencana alam
HUKUM TOLERANSI: Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies
dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor
kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies
tersebut.

Faktor Fisik Sebagai Faktor Pembatas, Lingkungan Mikro dan Indikator Ekologi
Lingkungan mikro merupakan habitat organisme dengan faktor-faktor fisik lingkungan
sekitar yang banyak dipengaruhi oleh iklim mikro dan perbedaan topografi.

a. Perbedaan iklim mikro ini dapat menghasilkan komunitas yang ada menjadi berbeda.
b. Suatu faktor lingkungan sering menentukan organisme yang akan ditemukan pada
suatu daerah.
c. sebaliknya dapat ditentukan keadaan lingkungan fisik dari organisme yang ditemukan
pada suatu daerah. Organisme inilah yang disebut indikator ekologi (indikator
biologi/bioindikator).

indikator biologi /Bioindikator:


a.   umumnya organisme steno merupakan indikator yang lebih baik daripada
organisme euri.
b.   Spesies jumlah besar umumnya merupakan indikator yang lebih baik daripada
spesies jmlh kecil, karena spesies dengan anggota organisme besar mempunyai
biomassa yang besar,umumnya lebih stabil.
c.   sebelum yakin terhadap satu spesies atau kelompok spesies yang akan digunakan
sebagai indikator, seharusnya kelimpahannya di alam telah diketahui terlebih
dahulu.
d.   semakin banyak hubungan antar spesies, populasi atau komunitas seringkali
menjadi faktor yang semakin baik apabila dibandingkan dengan menggunakan
satu spesies.

Anda mungkin juga menyukai