Anda di halaman 1dari 3

Kubu Prabowo Belum Terima Kalah Debat

Capres Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan ke Bawaslu terkait pernyataan dalam


debat capres soal berkas caleg Gerindra eks koruptor yang diteken Prabowo Subianto
sebagai ketum. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyebut kubu
Prabowo tak bisa menerima kekalahan debat capres.

"Rupanya kubu Prabowo belum bisa menerima kekalahan dalam debat yang
pertama ya, soal pemberantasan korupsi, sehingga harus melaporkan apa yang
ditanyakan Pak Jokowi soal eks caleg koruptor yang dicalonkan Partai Gerindra,"
kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Kamis
(24/1/2019).

Menurut Ace, Prabowo sebetulnya bisa mengklarifikasi pernyataan Jokowi saat


debat capres-cawapres berlangsung.
"Seharusnya Pak Prabowo mengklarifikasinya dan menjelaskan dalam debat
tersebut, bukan melaporkannya ke pihak Bawaslu. Kok substansi debat dilaporkan ke
Bawaslu. Aneh," ujar politikus Golkar itu.

Dia lantas mengungkit sejumlah pernyataan Prabowo yang dinilai tidak sesuai
dengan fakta, di antaranya soal banjir beras impor di Klaten hingga soal nelayan asal
Karawang, Nazibulloh, yang dianggap sebagai korban persekusi.

"Apakah rakyat Klaten juga harus melaporkan Prabowo ke Bawaslu karena


dalam debat pertama Prabowo mengatakan daerah Klaten dibanjiri beras impor,
padahal kata para petani Klaten apa yang dikatakan Prabowo itu tidak benar," sebut
Ace.

"Apakah orang Karawang yang disebutkan dalam debat Prabowo-Sandi yang


katanya dipersekusi ternyata tidak benar dan sudah diklarifikasi Bupati dan pihak
kepolisian Karawang, harus dilaporkan ke Bawaslu?" imbuh dia.
Ace mengatakan Prabowo-Sandi terlalu banyak mendramatisasi situasi. Bahkan
pernyataan-pernyataan mereka dinilai Ace kerap tak berdasarkan fakta.

"Terlalu banyak penyebutan Prabowo-Sandi yang tidak sesuai dengan fakta,


hanya untuk mendramatisasi situasi tapi tidak sesuai fakta disebut-sebut Prabowo-
Sandi. Apakah itu pelanggaran pemilu?" ujarnya.

Tim Advokasi Milenial Peduli Pemilu melaporkan capres Jokowi ke Bawaslu.


Jokowi dilaporkan karena pernyataannya dalam debat capres soal berkas caleg
Gerindra eks koruptor yang diteken Prabowo Subianto sebagai ketum.

"Kami hari ini dari tim advokat Milenial Peduli Pemilu melaporkan Bapak
Jokowi selaku paslon capres-cawapres tahun 2019 nomor urut 01 soal debat pertama
di Bidakara tanggal 17 Januari 2019.

Anda mungkin juga menyukai