Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN XII

LIMIT FUNGSI

12.1 RUANG LINGKUP MATERI PEMBELAJARAN


Materi yang dibahas pada pembelajaran ini meliputi pengertian limit
sepihak dan limit tak hingga.

12.2 SASARAN PEMBELAJARAN


Setelah melalui pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan
- memahami pengertian limit kiri dan limit kanan fungsi
- mampu mengaitkan limit suatu fungsi dengan limit sepihak
- memahami pengertian limit tak hingga
- mampu membuktikan limit tak hingga untuk fungsi-fungsi tertentu.

12.3 KEGIATAN BELAJAR

A. Pendahuluan

Materi pada pembelajaran ini meliputi pembahasan tentang teorema-


torema limit, perluasan konsep limit fungsi seperti limit sepihak dan limit tak
hingga. Beberapa contoh disajikan untuk memudahkan pemahaman, termasuk
limit fungsi polinomial dan limit fungsi rasional. Materi disampaikan dalam
bentuk ceramah dan diskusi interaktif

B. Uraian Materi

B.1 Teorema limit

Sifat-sifat yang akan memudahkan perhitungan limit fungsi diuraikan


pada bagian ini. Sifat-sifat tersebut masih berkaitan dengan sifat yang telah
diuraikan pada saat pembahasan mengenai limit barisan, termasuk limit
penjumlahan, limit perkalian dan limit pembagian.

1
Definisi 13.1
Misalkan 𝐴 ⊆ ℜ, 𝑓: 𝐴 → ℜ dan 𝑐 titik limit dari 𝐴.
Fungsi 𝑓 dikatakan terbatas pada persekitaran dari 𝑐 jika terdapat
persekitaran-𝛿 𝑉𝛿 (𝑐) dari 𝑐 dan konstanta 𝑀 sedemikian sehingga
|𝑓(𝑥)| ≤ 𝑀 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐴⋂𝑉𝛿 (𝑐)

Teorema 13.1
Misalkan 𝐴 ⊆ ℜ, 𝑓: 𝐴 → ℜ dan mempunyai limit pada 𝑐 ∈ ℜ. Maka 𝑓
terbatas pada suatu persekitaran dari 𝑐.
Bukti
Misalkan 𝐿 = lim 𝑓, maka untuk 𝜀 = 1, terdapat 𝛿 > 0 sedemikian
𝑥→𝑐

sehingga jika 0 < |𝑥 − 𝑐| < 𝛿 maka |𝑓(𝑥) − 1| < 1. Dari ketaksamaan


segitiga
|𝑓(𝑥)| − |𝐿| ≤ |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 1
Selanjutnya, jika ∈ 𝐴 ∩ 𝑉𝛿 (𝑐), 𝑥 ≠ 𝑐, maka |𝑓(𝑥)| < 1 + |𝐿|.
Jika 𝑐 ∉ 𝐴, maka pilih 𝑀 = 1 + |𝐿|.
Jika 𝑐 ∈ 𝐴 maka pilih 𝑀 = 𝑚𝑎𝑥{|𝑓(𝑐)|, 1 + |𝐿|}.
Akibatnya, untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐴 ∩ 𝑉𝛿 (𝑐) maka |𝑓(𝑥) ≤ 𝑀|.
Jadi 𝑓 terbatas pada persekitaran 𝑉𝛿 (𝑐) dari 𝑐.

Teorema 13.2:
Jika lim 𝑓(𝑥) = 𝐿1 dan lim 𝑔(𝑥) = 𝐿2 maka:
𝑥→𝑎 𝑥→𝑎

1. lim (𝑓 ± 𝑔)(𝑥) = 𝐿1 ± 𝐿2
𝑥→𝑎

2. lim (𝑓𝑔)(𝑥) = 𝐿1 𝐿2
𝑥→𝑎

3. lim (𝑓/𝑔)(𝑥) = 𝐿1 /𝐿2 , 𝐿2 ≠ 0


𝑥→𝑎

Bukti:
Pada bagian ini, hanya diberikan pembuktian 1. Pembuktian untuk 2 dan 3
diserahkan ke pembaca sebagai latihan
Jika 𝜀 > 0 terdapat 𝛿1 > 0 dan 𝛿2 > 0 sedemikian sehingga
𝜀
jika |𝑥 − 𝑎| < 𝛿1 maka |𝑓(𝑥) − 𝐿1 | < 2 dan
𝜀
jika |𝑥 − 𝑎| < 𝛿2 maka |𝑔(𝑥) − 𝐿2 | < 2
2
Misalkan 𝛿 = 𝑚𝑖𝑛{𝛿1 , 𝛿2 }
Jika |𝑥 − 𝑎| < 𝛿 maka
|(𝑓 ± 𝑔)(𝑥) − (𝐿1 ± 𝐿2 )| = |𝑓(𝑥) − 𝐿1 | ± |𝑔(𝑥) − 𝐿2 |
𝜀 𝜀
≤2+2

=𝜀
Misalkan 𝐴 ⊆ ℜ, dan 𝑓1 , 𝑓2 , … , 𝑓𝑛 adalah fungsi-fungsi dari 𝐴 ke ℜ, 𝑐
titik limit dari 𝐴. Jika 𝐿𝑘 ≔ lim 𝑓𝑘 untuk 𝑘 = 1,2, … , 𝑛 maka dengan
𝑥→𝑐

menggunakan Teorema 12.6 dan induksi diperoleh:


- 𝐿1 + 𝐿2 + … + 𝐿𝑛 = lim(𝑓1 + 𝑓2 + ⋯ + 𝑓𝑛 )
𝑥→𝑐

- 𝐿1 . 𝐿2 . … . 𝐿𝑛 = lim(𝑓1 . 𝑓2 . … . 𝑓𝑛 )
𝑥→𝑐

Secara khusus, jika 𝐿 ≔ lim 𝑓 dan 𝑛 ∈ 𝑁 maka


𝑥→𝑐

- 𝐿 ≔ lim(𝑓(𝑥)𝑛 )
𝑛
𝑥→𝑐

Contoh 13.1 Fungsi Polinomial


Jika 𝑝 adalah fungsi polinomial, maka lim 𝑝(𝑥) = 𝑝(𝑐)
𝑥→𝑐

Jawab
Misalkan 𝑝 adalah polinomial berderajat 𝑛 di ℜ.
Tulis:
𝑝(𝑥): = 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + ⋯ +𝑎1 𝑥 + 𝑎0 untuk setiap 𝑥 ∈ ℜ.
Dari Teorema 12.6 dan dari lim 𝑥 𝑘 = 𝑐 𝑘 maka
𝑥→𝑐

lim 𝑝(𝑥) = lim(𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + ⋯ +𝑎1 𝑥 + 𝑎0 )


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

= lim(𝑎𝑛 𝑥 𝑛 ) + lim(𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 ) + ⋯ + lim( 𝑎1 𝑥) + lim𝑎0


𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐
𝑛 𝑛−1
= 𝑎𝑛 𝑐 + 𝑎𝑛−1 𝑐 + ⋯ +𝑎1 𝑐 + 𝑎0
= 𝑝(𝑐)
Jadi
lim 𝑝(𝑥) = 𝑝(𝑐) untuk sebarang polinomial 𝑝
𝑥→𝑐

Contoh 13.2 Fungsi Rasional

3
Jika 𝑝 dan 𝑞 adalah fungsi polinomial di ℜ dan jika 𝑝(𝑐) ≠ 0 maka
𝑝(𝑥) 𝑝(𝑐)
lim 𝑞(𝑥) = 𝑞(𝑐)
𝑥→𝑐

Jawab
Misalkan 𝑞(𝑥) adalah fungsi polinomial berderajat 𝑛 di ℜ. Terdapat paling
banyak 𝑛 bilangan 𝛼1 , 𝛼2 , … , 𝛼𝑛 sedemikian sehingga
𝑞(𝛼𝑖 ) = 0, 𝑖 = 1,2, … , 𝑛.
Misalkan 𝑥 ∉ {𝛼1 , 𝛼2 , … , 𝛼𝑛 } maka 𝑞(𝑥) ≠ 0
Jadi, jika 𝑥 ∉ {𝛼1 , 𝛼2 , … , 𝛼𝑛 } maka
𝑝(𝑥)
ℎ(𝑥) =
𝑞(𝑥)
Jika 𝑐 ∉ {𝛼1 , 𝛼2 , … , 𝛼𝑛 } maka 𝑞(𝑐) ≠ 0 sehingga lim 𝑞(𝑥) = 𝑞(𝑐) ≠ 0.
𝑥→𝑐

Selanjutnya dengan menggunakan Teorema 12.6 maka disimpulkan


𝑝(𝑥) 𝑝(𝑐)
limℎ(𝑥) = lim =
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑞(𝑥) 𝑞(𝑐)

Teorema 13.3
Misalkan 𝐴 ⊆ 𝑅, 𝑓: 𝐴 → 𝑅 dan 𝑐 titik limit dari 𝐴. Jika
𝑎 ≤ 𝑓(𝑥) ≤ 𝑏 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐴, 𝑥 ≠ 𝑐
dan jika lim 𝑓 ada, maka 𝑎 ≤ lim 𝑓 ≤ 𝑏
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

Bukti:
Misalkan lim 𝑓 = 𝐿.
𝑥→𝑐

Berdasarkan Teorema 12.3, jika barisan (𝑥𝑛 ) adalah sebarang barisan bilangan
riil sedemikian sehingga 𝑐 ≠ 𝑥𝑛 untuk setiap 𝑛 ∈ 𝑁, dan jika barisan (𝑥𝑛 )
konvergen ke 𝑐, maka barisan (𝑓(𝑥𝑛 )) konvergen ke 𝐿.
Karena
𝑎 ≤ 𝑓(𝑥𝑛 ) ≤ 𝑏 untuk setiap 𝑛 ∈ 𝑁
maka
𝑎 ≤ lim 𝑓(𝑥𝑛 ) ≤ 𝑏.
𝑥→𝑐

4
Teorema Squeeze 13.4
Misalkan 𝐴 ⊆ 𝑅, 𝑓, 𝑔, ℎ: 𝐴 → 𝑅 dan 𝑐 titik limit dari 𝐴. Jika
𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥) ≤ ℎ(𝑥) untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐴, 𝑥 ≠ 𝑐
dan jika lim 𝑓 = 𝐿 = lim ℎ maka lim 𝑔 = 𝐿
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

Teorema 13.5
Misalkan 𝐴 ⊆ 𝑅, 𝑓: 𝐴 → 𝑅 dan 𝑐 titik limit dari 𝐴. Jika lim 𝑓(𝑥) > 0
𝑥→𝑐
(atau lim 𝑓(𝑥) < 0), maka terdapat persekitaran 𝑉𝛿 (𝑐) dari
𝑥→𝑐
𝑐 sedemikian sehingga 𝑓(𝑥) > 0 (atau 𝑓(𝑥) < 0) untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐴 ∩
𝑉𝛿 (𝑐), 𝑥 ≠ 𝑐.

Bukti:
Misalkan lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 dan 𝐿 > 0.
𝑥→𝑐
𝐿
Untuk 𝜀 = 2, terdapat 𝛿(𝜀) > 0 sedemikian sehingga jika 𝑥 ∈ 𝐴, dan

0 < |𝑥 − 𝑐| < 𝛿(𝜀)


maka
𝐿
|𝑓(𝑥) − 𝐿| <
2

Atau
1 3
0< 𝐿 < 𝑓(𝑥) < 𝐿
2 2
Dengan kata lain, terdapat 𝑉𝛿 (𝑐) sedemikian sehingga:
jika 𝑥 ∈ 𝐴 ∩ 𝑉𝛿 (𝑐), 𝑥 ≠ 𝑐 maka 𝑓(𝑥) > 0

(Cara yang sama dapat ditunjukkan untuk membuktikan lim 𝑓(𝑥) < 0)
𝑥→𝑐

B.2 Limit Kiri dan Limit kanan

Sebuah fungsi bisa saja tidak memiliki limit pada sebuah titik 𝑐. Tetapi
limit tersebut menjadi ada apabila fungsi dibatasi pada interval disebelah kiri
atau kanan 𝑐.
Fungsi signum sebagaimana telah diperlihatkan pada Contoh 12.8 tidak
mempunyai limit di titik 𝑐 = 0. Tetapi jika fungsi dibatasi pada interval

5
(−∞, 0) (sebelah kiri 0) maka limit 𝑓 untuk 𝑥 → 0 adalah -1. Dilain pihak,
jika fungsi dibatasi pada interval (0, ∞) (sebelah kanan 0) maka limit 𝑓 untuk
𝑥 → 0 adalah 1.
Limit fungsi di titik 0 tersebut selanjutnya disebut limit kiri dan limit
kanan dan ditulis dengan notasi:
lim 𝑠𝑔𝑛(𝑥) = −1 (limit kiri)
𝑥→0−

lim 𝑠𝑔𝑛(𝑥) = 1 (limit kanan)


𝑥→0+

Definisi limit kiri dan limit kanan didefinisikan pada uraian berikut
ini.
- Limit Kiri
Definisi 13.2
Misalkan 𝐴 ≔ (𝑎, 𝑏), 𝑓: 𝐴 → ℜ.
Bilangan riil 𝐿 dikatakan limit kiri dari 𝑓 pada 𝑏, ditulis
lim− 𝑓 = 𝐿 atau lim− 𝑓(𝑥) = 𝐿
𝑥→𝑏 𝑥→𝑏
jika
untuk setiap 𝜀 > 0, terdapat 𝛿(𝜀) > 0 sedemikian sehingga untuk
𝑏 − 𝛿 < 𝑥 < 𝑏 ⟹ |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀

- Limit Kanan
Definisi 13.3
Misalkan 𝐴 ≔ (𝑎, 𝑏), 𝑓: 𝐴 → ℜ.
Bilangan riil 𝐿 dikatakan limit kanan dari 𝑓 pada 𝑎, ditulis
lim+ 𝑓 = 𝐿 atau lim+ 𝑓(𝑥) = 𝐿
𝑥→𝑎 𝑥→𝑎
jika
untuk setiap 𝜀 > 0, terdapat 𝛿(𝜀) > 0 sedemikian sehingga untuk
𝑎 < 𝑥 < 𝑎 + 𝛿 ⟹ |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀

6
Teorema 13.5
Misalkan 𝐴 ⊆ 𝑅, 𝑓: 𝐴 → 𝑅 dan 𝑐 titik limit dari 𝐴, maka pernyataan
berikut ini ekuivalen:
i. lim+ 𝑓 = 𝐿
𝑥→𝑐
ii. Jika untuk setiap barisan (𝑥𝑛 ) yang konvergen ke 𝑐, 𝑥𝑛 ∈ 𝐴 dan
𝑥𝑛 > 𝑐 untuk setiap 𝑛 ∈ 𝑁 maka barisan (𝑓(𝑥𝑛 )) konvergen ke 𝐿.

Teorema 13.6
Misalkan 𝐴 ⊆ 𝑅, 𝑓: 𝐴 → 𝑅 dan 𝑐 titik limit dari 𝐴 ∩ (−∞, 𝑐) dan 𝐴 ∩
(𝑐, ∞).
lim 𝑓 = 𝐿 ⟺ lim− 𝑓 = 𝐿 = lim+ 𝑓
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥→𝑐

Contoh 13.3.
1
Jika 𝑔(𝑥) = 𝑒 𝑥 , 𝑥 ≠ 0 tunjukkan lim 𝑔(𝑥) tidak ada
𝑥→0

Jawab
- Untuk 𝑥 > 0, maka 𝑔 tak terbatas pada persekitaran 𝑉𝛿 (0) untuk
setiap 𝛿 > 0.
Karena untuk setiap 𝑡 > 0 berlaku
0 < 𝑡 < 𝑒𝑡 (1)
Maka
1 1
0< < 𝑒𝑥
𝑥
Dengan menggunakan Teorema 13.5, pilih barisan (𝑥𝑛 ) dengan 𝑥𝑛 =
1
. Diperoleh 𝑔(𝑥𝑛 ) > 𝑛 untuk setiap 𝑛 ∈ 𝑁.
𝑛

Hal ini berarti


1
lim+ 𝑒 𝑥 tidak ada
𝑥→0

7
1
- Untuk 𝑥 < 0, maka dengan memilih 𝑡 = − 𝑥 pada (1) maka
1 1
0<− < 𝑒 −𝑥
𝑥
Karena 𝑥 < 0 maka
1
0 < 𝑒 𝑥 < −𝑥 untuk setiap 𝑥 < 0
Dari ketaksamaan ini dan Teorema 13.4, disimpulkan:
1
lim− 𝑒 𝑥 = 0
𝑥→0

1⁄
Gambar 2. Grafik 𝑔(𝑥) = 𝑒 𝑥 , 𝑥≠0

B.4 Limit Tak Hingga


1
Fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 untuk 𝑥 ≠ 0 (lihat gambar) tidak terbatas pada
1
𝑉𝛿 (0) untuk setiap 𝛿 > 0. Jadi berdasarkan Definisi 12.2, 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 tidak

mempunyai limit pada 𝑥 = 0. Meskipun notasi ∞ atau −∞ tidak


merepresentasikan sebuah bilangan riil, namun kita dapat mengatakan bahwa
“𝑓(𝑥) menuju ∞ bila 𝑥 → 0". Dalam hal ini, kita tetap berhati-hati untuk
tidak merepresentasikan ∞ atau −∞ sebagai bilangan riil.

Gambar 13.1 Grafik dari dengan limit tak hingga

8
Definisi 13.4
Misalkan 𝐴 ⊆ ℜ, 𝑓: 𝐴 → ℜ dan 𝑐 titik limit dari 𝐴.
Fungi 𝑓 dikatakan menuju ke ∞ untuk 𝑥 → 𝑐, di tulis
lim 𝑓 = ∞,
𝑥→𝑐
jika untuk setiap 𝛼 ∈ ℜ terdapat 𝛿(𝛼) > 0 sedemikian sehingga untuk
setiap 𝑥 ∈ 𝐴,
jika 0 < |𝑥 − 𝑐| < 𝛿 maka 𝑓(𝑥) > 𝛼

Definisi 13.5
Misalkan 𝐴 ⊆ ℜ, 𝑓: 𝐴 → ℜ dan 𝑐 titik limit dari 𝐴.
Fungi 𝑓 dikatakan menuju ke −∞ untuk 𝑥 → 𝑐, di tulis
lim 𝑓 = −∞,
𝑥→𝑐
jika untuk setiap 𝛽 ∈ ℜ terdapat 𝛿(𝛽) > 0 sedemikian sehingga untuk
setiap 𝑥 ∈ 𝐴 dengan
jika 0 < |𝑥 − 𝑐| < 𝛿 maka 𝑓(𝑥) < 𝛽

Contoh 13.4.
1
a. Buktikan lim 𝑥 2 = ∞
𝑥→0

Jawab
1
Jika 𝛼 > 0, pilih 𝛿(𝛼) = . Jelas 𝛿 > 0. Akibatnya, jika 0 < |𝑥| < 𝛿
√𝛼
1
maka 𝑥 2 < 1⁄𝛼 atau 𝑥 2 > 𝛼.

Gambar 13.2 Grafik dari f ( x) = 1 x 2 , x  0

9
b. Misalkan g ( x) = 1 x untuk x  0 . (lihat Gambar 13.3).
Fungsi g tidak menuju ke + atau − apabila x → 0 . Karena, jika   0
maka g ( x)   untuk x  0 , sehingga g tidak menuju ke + apabila x → 0 .
Dengan cara yang sama, jika   0 , maka g ( x)   untuk semua x  0 , yaitu
g tidak menuju ke − apabila x → 0 .

Gambar 1.3 Grafik dari f ( x) = 1 x , x  0

C. Penutup

C.1 Soal Tes Formatif

1. Berikan contoh fungsi 𝑓 dan 𝑔 yang tidak mempunyai limit pada c, tetapi 𝑓 +
𝑔 dan 𝑓𝑔 mempunyai limit di c.
2. Misalkan 𝑓: 𝑅 → 𝑅 dan 𝑓(𝑥 + 𝑦) = 𝑓(𝑥) + 𝑓(𝑦) untuk setiap 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅. Jika
lim 𝑓(𝑥) = 𝐿 ada, buktikan 𝐿 = 0.
𝑥→0

3. Berikan contoh sebuah fungsi yang mempunyai limit kanan pada sebuah titik
tetapi tidak mempunyai limit kiri di titik tersebut.
1⁄
4. Misalkan 𝑓(𝑥) = |𝑥| 2 untuk 𝑥 ≠ 0. Buktikan:
lim 𝑓(𝑥) = lim− 𝑓(𝑥) = +∞
𝑥→0+ 𝑥→0

5. Tunjukkan (jika ada) limit dari fungsi-fungsi berikut:


1
a. lim 𝑥−1 , 𝑥≠1
𝑥→1
10
√𝑥+1
b. lim , 𝑥 > −1
𝑥→0 𝑥

6. Jika 𝑐 ∈ ℜ dan 𝑓 terdefinisi pada 𝑥 ∈ (𝑐, ∞) dan 𝑓(𝑥) > 0 untuk setiap 𝑥 ∈
1
(𝑐, ∞). Buktikan lim 𝑓 = ∞ jika dan hanya jika lim = 0
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑓

C.2 Umpan Balik

Soal-soal latihan diberikan kepada mahasiswa untuk dikerjakan secara


perorangan atau berkelompok. Jawaban akan diberikan dalam bentuk
konfirmasi langsung melalui kertas jawaban yang dikembalikan kepada
mahasiswa atau melalui LMS yang dapat diakses oleh semua mahasiswa
peserta matakuliah

C.3 Bacaan Yang Dianjurkan

1. Bartle, Robert G , Sherbert, Donald R,(2011), ” Introduction to Real


Analysis”, John Wiley & Sons, Inc, USA.
2. Stoll Manfred, 1997,”An Introduction to Real Analysis”, Addison-Wesley
Educattional Publishers Inc.

11

Anda mungkin juga menyukai