Anda di halaman 1dari 14

Kajian Literatur Sistematis: Skema Pengendalian Biaya

dalam Asuransi Kesehatan Nasional di Beberapa Negara

Cost Containment Application in The National Health Insurance Scheme:


A Systematic Review

Eka Pujiyanti1,2,3, Ery Setiawan1, Euis Ratna Sari1, Indah Pratiwi Suwandi3
1Center for Health Economics and Policy Studies, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
2Program Doktoral Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
3Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Korespondensi: Eka Pujiyanti


e-mail: eka.pyanti@gmail.com

Abstrak
Pengendalian biaya merupakan salah satu dari beberapa strategi untuk memastikan keseimbangan finansial dari
skema asuransi kesehatan nasional. Beberapa model pengendalian biaya yang umum digunakan secara global
yaitu seperti cost-sharing, capping, dan sebagainya. Review ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan biaya
dan dampak dari implementasi skema kebijakan sebagai instrumen pengendalian biaya di berbagai negara.
Review sistematis dilakukan dengan mengambil data dari beberapa database yaitu Proquest, Pubmed, dan
Cochrane Library dengan intervensi utamanya yaitu menggunakan metode cost-sharing. Hasil dari review
difokuskan pada skema pengendalian biaya dari perspektif pemerintah, yaitu lingkup asuransi sosial yang dapat
berupa modifikasi sistem pembayaran, cost-sharing, capping/quota, dan waiting period. Berdasarkan salah satu
studi di Kanada, dapat dilihat bahwa dihasilkan dampak yang signifikan pada sistem kesehatan, mengurangi
pengeluaran dan penggunaan obat yang tidak esensial, serta secara tidak langsung meningkatkan efisiensi pasar
obat melalui kepedulian peserta dalam penggunan obat. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
implementasi dari skema pengendalian biaya dapat mengurangi risiko bahaya dari perspektif peserta dengan
kontribusi tambahan pada penggunaan pelayanan kesehatan.
Kata kunci: JKN, strategic health purchasing, prospective payment, cost containment

Abstract
Cost-containment is one of several strategies to ensure the financial sustainability of the National Health Insurance
scheme. Several cost-containment models were commonly globally, such as cost-sharing, capping, and others. This
review aims to determine the costs and impacts of implemented policy schemes as cost-containment instruments
in various countries. We performed a systematic review from several primary databases (Proquest, Pubmed, and
Cochrane Library) with the primary intervention are the cost-sharing methods. The results of our review focused
on the cost containment scheme from the government perspective, in which the context of social insurance can be
a modification of payment systems, cost-sharing, capping/quota, and waiting period. From one of the studies in
Canada, we can see that the result has a significant impact on the health system, reducing the expenditure and
the use of drugs that are not essential, and also indirectly improve the technical efficiency of the drug market
through the care of participants in drug utilisation. In this research, it can be concluded that the implementation
of cost containment schemes can reduce the moral hazard risk from the perspective of participants with additional
contributions to the utilisation of healthcare services.
Keywords: JKN, strategic health purchasing, prospective payment, cost containment
upaya dari pemerintah untuk meningkatkan
Pendahuluan akses ke pelayanan kesehatan dan
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang memberikan penjaminan secara penuh
diterapkan di Indonesia merupakan salah satu terhadap kebutuhan dasar hidup secara layak

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


bagi peserta maupun anggota keluarganya dan kualitas penduduk, kemajuan ilmu dan
seperti yang telah dijelaskan dalam UU teknologi sehingga investasi terhadap biaya
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem peralatan kesehatan juga menjadi tinggi,
Jaminan Sosial Nasional. Salah satu bentuk pergeseran pola penyakit dari yang akut
jaminan yang diterapkan secara nasional menjadi kronis sehingga membutuhkan
adalah jaminan kesehatan yang merupakan waktu perawatan lebih lama, terbentuknya
perlindungan dan pemeliharaan kesehatan spesialisasi dan sub-spesialisasi pada
untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyrakat pelayanan kesehatan (fragemented health
terhadap kesehatan dengan dilakukan service), dan sebagainya (Setyawan, 2015).
penarikan iuran yang dibayar secara pribadi Peningkatan biaya kesehatan (inflasi biaya
maupun oleh pemerintah seperti yang telah kesehatan) juga dapat terjadi dari pengaruh
dijelaskan pada Peraturan BPJS Kesehatan dua sisi yaitu sisi supply yaitu penyedia
Nomor 1 Tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan, tenaga medis, teknologi
Penyelenggaran Jaminan Kesehatan. kedokteran, dan sebagainya. Selain itu juga
Peningkatan akses terhadap pelayanan terdapat pengaruh dari segi demand yaitu
kesehatan diantara peserta asuransi dapat pemfaatan pelayanan kesehatan, transisi
dipandang sebagai efek yang juga dapat epidemiologis penyakit, dan sebagainya.
meningkatkan kunjungan pasien ke fasilitas Dikarenakan adanya pengaruh dari sisi supply
pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan demand tersebut, sehingga diperlukan
(Hadiyati et al., 2017). teknik pengendalian biaya (cost containment)
Peningkatan pelayanan kesehatan dapat pada pelayanan kesehatan (Gani, 1996).
dilihat pula sebagai efek yang negatif jika Strategi pembiayaan (strategic
peningkatan tersebut disebabkan oleh purchasing) merupakan kegiatan yang
perilaku yang kurang “bertanggung jawab” mencakup hubungan provider payment
(moral hazard) baik oleh peserta maupun terhadap informasi, seperti performa provider
penyedia pelayanan kesehatan (provider). atau kebutuhan kesehatan penduduk,
Menurut Morissey (2008) Moral hazard menyelaraskan pendanaan dan pendapatan
adalah kerugian yang timbul akibat kelalaian untuk mencapai peningkatan efisiensi,
yang disengaja oleh peserta asuransi untuk akuntabilitas, pengiriman layanan, dan
mendapatkan keuntungan dari polis ekuitas (Feldhaus and Mathauer, 2018).
asuransinya, peserta asuransi dengan sengaja Strategic purchasing dan provider-payment
berniat untuk tidak menjaga kesehatannya method yang baik dibutuhkan dalam
(Heryana, 2013). Perilaku moral hazard organisasi untuk mendukung efficiency, cost-
dapat meningkatkan biaya kesehatan containment, dan equity outcomes
sehingga terjadinya inflasi pada sektor (Tangcharoensathien et al., 2018). Beberapa
kesehatan, terdapat beberapa faktor lain yang strategic purchasing yang dilakukan di
menyebabk inflasi pada kesehatan berbagai negara dalam upaya untuk mencapai
diantaranya adalah; inflasi harga di Universal Health Coverage seperti pada
masyarakat akan ikut meningkatkan biaya Gambar 1 (Counte et al., 2019)
investasi dan biaya operasional pelayanan
kesehatan, meningkatnya kuantitas (jumlah)

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


Gambar 1. Model Pembayaran di Pelayanan Kesehatan Berbagai Negara

(Sumber : Bentuk-Bentuk Pengendalian Negara dikutip dari buku “Paying for Performance in Health Care”)

Dalam rangka mengantisipasi terjadinya serta mempengaruhi tingkat keberhasilan


efek negatif pada program asuransi maka dari penerapan konsep SJSN (Janis, no date).
diperlukan upaya pengendalian biaya. Aturan mengenai asuransi dikelola oleh
Berbagai instrumen pengendalian biaya kini badan pengelola asuransi dan harus dipahami
telah tersedia dan banyak diadopsi oleh oleh peserta asuransi, serta tertulis jelas
badan pengelola asuransi. Pada program dalam kebijakan cost-sharing untuk
asuransi yang mengadopsi managed care, menciptakan penggunaan pelayanan
upaya pengendalian biaya kesehatan dapat kesehatan yang optimal, tidak berlebih dan
dilakukan melalui intervensi pada sisi tidak kurang dengan mencegah terjadinya
demand (peserta asuransi), sisi supply pemakaian layanan yang berlebih dan
(penyedia layanan kesehatan/providers), atau sesungguhnya tidak diperlukan. Menurut Liu
kedua-duanya. Intervensi pada sisi demand dan Mills (2007), metode pembayaran yang
dapat dilakukan dengan menerapkan iur- dilakukan oleh penyedia pelayanan
biaya (cost-sharing). Iur biaya merupakan kesehatan (PPK) seharusnya dapat
wujud keterlibatan peserta asuransi mengarahkan menuju kendali biaya, jaminan
(tertanggung) dalam pembiayaan kesehatan. mutu, dan efisiensi internal, serta tidak
Wujud tersebut dibuktikan dengan memberikan insentif atau keuntungan kepada
keterlibatan peserta untuk membayar PPK yang memberikan pelayanan berlebihan
sejumlah biaya tertentu atas pelayanan maupun sebaliknya (Aden, 2012). Jenis-jenis
kesehatan yang mereka gunakan. BPJS kebijakan cost-sharing memiliki berbagai
Kesehatan sebagai salah satu pihak asuransi macam jenis, diantaranya adalah model yang
memiliki kemampuan untuk dapat sering digunakan dalam bisnis asuransi
menghasilkan pendapatan yang tinggi, oleh kesehatan terdiri atas: deductible,
karena itu disebut dapat mengelola supply coinsurance, copayment, limitasi atau
dan demand dalam pelayanan kesehatan, kombinasi dari berbagai model tersebut.
Deductible merupakan jumlah biaya asuransi sebelum biaya tersebut menjadi
kesehatan yang harus dibayar oleh peserta kewajiban badan pengelola asuransi.

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


Coinsurance mewajibkan tertanggung Metode
membayar sejumlah persen tertentu dari Studi literatur dilakukan secara sistematis
biaya pelayanan kesehatan yang berlaku. dari artikel yang dipublikasikan tentang
Sedangkan copayment merupakan sejumlah dampak implementasi iur biaya (cost-
biaya tertentu (flat) pada setiap jenis sharing); deductible, coinsurance,
pelayanan yang harus dibayar oleh peserta copayment, waiting period serta yang lainnya
(Manning and Marquis, 1996). pada asuransi kesehatan nasional di berbagai
negara. Pencarian dilakukan melalui database
Skema asuransi sosial dan intervensi elektronik yaitu Proquest, Pubmed dan
pengendalian biaya yang diterapkan di Chocrane Library. Manajemen basis data
berbagai negara berbeda-beda tergantung akan disiapkan dengan menggunakan
kebijakan dari pemerintah negara tersebut, perangkat lunak endnote®, sementara proses
kebijakan yang berbeda-beda juga mungkin peninjauan judul/abstrak dan teks lengkap
dapat memperlihatkan hasil yang berbeda akan dilakukan dengan menggunakan sistem
pula, sehingga penting untuk melakukan Covidence® online.
penelitian ini dengan tujuan agar dapat Proses penelusuran artikel pada database
mengetahui skema kebijakan pengendalian elektronik menggunakan istilah yang terkait
biaya yang diterapkan di berbagai negara dengan PICO (Populasi, Intervensi, dan
sehingga dapat dilihat perbedaan yang Outcome), selanjutnya disaring dengan
dihasilkan dari kebijakan tersebut, selain itu bahasa yang digunakan dalam pelaporan
juga ingin dilakukan eksplorasi dampak serta ketersediaan artikel lengkap. Namun,
penerapan cost containment berdasarkan penelusuran ini tidak dibatasi oleh
literatur yang telah diimplementasikan metodologi dan desain studi yang digunakan.
sebagai instrumen dari pengendalian biaya. Oleh karena itu, semua jenis artikel yang
dianalisis harus memenuhi syarat yang telah
ditetapkan dalam kriteria inklusi disajikan
pada tabel berikut:

Tabel 1. Strategi Penelusuran Berdasarkan PICO


PICO Kriteria Kata Kunci

Population Seluruh studi yang menilai dampak dari iur biaya: Health insurance; Universal coverage;
deductible, coinsurance, copayment dan waiting Managed care
period pada pelayanan kesehatan.

Intervention Seluruh skema pengendalian biaya termasuk Cost sharing; Deductible*; Coinsurance;
berbagai metode iur-biaya. Copayment;Capping; Quota; Waiting
period*

Outcome Dampak yang terukur dari setiap skema Utilization; Utilisation; Benefit
pengendalian biaya.

Teknik penelusuran :
(((((utilization) OR utilisation) OR benefit)) AND (((((((cost sharing) OR deductible*) OR
coinsurance) OR copayment) OR capping) OR quota) OR waiting period*)) AND (((managed
care) OR universal coverage) OR health insurance) Filters: Full text; Humans; English

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


Kualitas dari studi ini akan dilakukan dengan Hasil
penilaian oleh satu orang reviewer dan Penelusuran artikel dilakukan di database
penilaian tersebut diperiksa kembali oleh satu PubMed, Cochrane dan Porquest sesuai
orang reviewer lainnya. Setiap perselisihan dengan kriteria PICO dan kata kunci yang
akan diselesaikan dengan diskusi, dan sudah ditetapkan sebelumnya. Hasil
melibatkan reviewer ketiga jika diperlukan. penelusuran database secara ringkas
disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2. Strategi Penelusuran Berdasarkan PICO

Publikasi
Publikasi Publikasi database
No PICO database
database Pubmed Cochrane
Proquest
A. Population
1 Health insurance 184.000 4.242 2.390.795
2 Universal coverage 6.497 288 409.791
3 Managed care 70.021 5.445 1.486.382
4 1 or 2 or 3 552.867 1.124.269 3.694.675
B. Intervention
5 Cost sharing 7.196 514 1.555.988
6 Deductible* 2.180 65 346.550
7 Coinsurance 1.827 53 19.321
8 Copayment 614 70 12.737
9 Capping 12.810 232 197.230
10 Quota 2.034 114 468.469
11 Waiting period* 6.545 2.259 994.386

12 5 or 6 or 7 or 8 or 9 or 10 or 29.321 1.050.162 3.096.235


11
C. Outcome
13 Utilization 340.212 16.032 2.113.341
14 Utilisation 14.269 4.682 2.113.341
15 Benefit 393.362 82.335 14.295.522
16 13 or 14 or 15 401.887 406.956 15.412.390
D. Result
17 4 and 12 and 16 2.736 51.714 722.833
18 Limit to full text; humans; 1.407 1.081 13.984
english

Berdasarkan hasil pencarian pada tiga proses penilaian, antara lain: publikasi tidak
database utama, antara lain Proquest, Pubmed terkait dengan isu cost containment (cost
dan Cochrane Library diperoleh total sekitar sharing; capping; waiting period); tidak tersedia
16.472 publikasi. Sebanyak 27 publikasi full text; desain studi tidak sesuai; dsb. Hasil
terseleksi sesuai dengan kriteria inklusi yang PRISMA proses review yang dilakukan dapat
telah ditetapkan. Terdapat beberapa kriteria dilihat pada Bagan 1.
ekslusi yang paling umum ditemukan dalam

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


Bagan 1. Jumlah Publikasi Hasil Penelusuran Database Sesuai Kriteria PICO

Terkait dengan karakteristik publikasi, tim periode setelah tahun 2000. Sedangkan setting
peneliti mencoba untuk mengklasifikasikan regional/Negara-negara yang menjadi unit
dalam periode waktu dan regional (United penilaian paling banyak adalah Europe dan
States, Europe, Canada, Australia, Asia, dan United States seperti yang digambarkan pada
Multi-Country). Jumlah publikasi yang sesuai Bagan 2, sementara skema intervensi asuransi
dengan kriteria diketahui paling signifikan pada yang ditemukan dapat dilihat pada Bagan 3.

Bagan 2. Distribusi Publikasi

20
18
16 4
14 United States
1
12 2 Asia
Jumlah Publikasi

10 Australia
8
8 Canada
6
2 Europe
4 1
2 3 3 3 Multi-country
0
1979 - 1984 1985 - 2000 2001 - 2015

Tahun

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


Bagan 3. Distribusi Metode Cost Containment pada Publikasi

Intervensi Asuransi

3 1
Deductible

5 9 Coinsurance
Copayment
Mixed
Other
9

Secara lebih lanjut matriks yang menjelaskan mengenai studi mulai dari intervensi asuransi,
pendekatan analitik, hingga hasil penelitian dari beberapa publikasi yang didapatkan terkait
penerapan cost containment di berbagai negara dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Matriks Publikasi Cost Containment


Intervensi
No Study Negara Penyedia Pendekatan Analitik Hasil Penelitian
Asuransi

1 (Babayan United Medicare, Coinsurance Melakukan review Pelayanan urologi dapat


and States Medicaid, Blue biaya secara periodik menyumbang 15% dari
Katzmann, Cross, dan dapat menggunakan admisi rumah sakit, yang
1979) asuransi copy billing pasien dianggap sudah dapat
komersial rumah sakit membantu rumah sakit jika
lainnya dibandingkan dengan
pengeluarannya

2 (Nelson, United Medicaid Copayment Melakukan Jumlah copayment yang


Reeder States pengumpulan data dari tergolong kecil (50¢) untuk
and berkas klaim Medicaid: pelayanan peresepan obat
Dickson, South Carolina merupakan kesuksesan
1984) (Program untuk mengontrol biaya
Eksperimental) dan dalam program peresepan
Tennessee (Program obat Medicaid
Kontrol)

3 (Allen, California Social health Preferred Melakukan Manfaat yang dihasilkan


1984) (United insurance: provider, pengambilan random dari tiap strategi berbeda-
States) preferred Health sample dari total 365 beda sesuai dengan
provider, planning, data orang dewasa dan masyarakat yang menjadi
health Self care dilakukan interview sasaran, terdapat aspek
planning, dan yang mempengaruhi yaitu
self care warna kulit, pendidikan,
usia, dan pendapatan

4 (Crane, United National Coinsurance Melakukan analisa Efisiensi biaya yang


1985) States health melalui dokumen yang dikeluarkan pemerintah
insurance fund telah tersedia diimbangi oleh penerapan
dan program DRGs yang dapat
pemerintah disesuaikan, akan tetapi
daerah program DRGs hanya

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


digunakan untuk
pembayaran Medicare

5 (Donnelley, United Medicare Coinsurance Melakukan analisa Medicare saat ini


1989) States melalui dokumen yang membayar harga untuk
telah tersedia rumah sakit berdasarkan
rata-rata baiya pelayanan
pasien dalam DRGs

6 (Anneman Belgium Social Coinsurance Melakukan analisa Terdapat 2 sistem yang


s et al., (Europe) security, melalui dokumen yang perlu dilibatkan untuk
1997) federal, telah tersedia mencapai kesuksesan yaitu
regional harus mengatahui
substitusi tiap bagian
pelayanan kesehatan dan
pengukuran farmasi tidak
bisa diisolasi dari
pengeluaran lainnya, serta
peran evaluasi ekonomi
farmasi harus didefinisikan
dengan jelas

7 (Donev, Macedon Health Copayment Melakukan analisa Penerapan kebijakan baru


1999) ia insurance melalui dokumen yang diharapkan dapat
(Europe) Fund telah tersedia memperkuat mekanisme
Committee pendapatan untuk NHI,
serta memperkenalkan
copayment atau metode
pembayaran lainnya

8 (Davis, Canada Pemerintah Copayment Melakukan analisa Kebijakan cost containment


1999) melalui dokumen yang kedepannya diharapkan
telah tersedia, dengan dapat fokus mengatur cost
melihat GDP dalam sektor privat dan
pengeluaran kesehatan mengembangkan
serta status kesehatan pendekatan determinan
populasi kesehatan

9 (Atella, Italy Pemerintah Copayment Melakukan analisa Kebijakan MRP yang


2000) (Europe) melalui dokumen yang diterapkan tidak mengubah
telah tersedia dari peningkatan trend dari
tahun 1963 hingga pengeluaran farmasi privat
1994 maupun publik, namun
akan meningkat kembali
setelah dilakukan
pengontrolan beberapa
tahun

10 (Andersen, Swedish Pemerintah Deductible Menggunakan data Pengendalian biaya di


Smedby (Europe) sekunder dan telaah Swedia diperkirakan
and dokumen untuk sukses, utamanya bukan
Vagero, mengeksplor mengenai karena mekanisme pasar
2001) biaya pelayanan tapi dari pengendalian
kesehatan budget dan pengurangan
pelayanan yang dilakukan
pemerintah

11 (Breyer, Germany The German Coinsurance, Menggunakan data Penting untuk melakukan
2002) (Europe) sickenss fund Copayment sekunder dan telaah pengkajian kebijakan
system dokumen untuk misalnya dengan
mengeksplor mengenai penerapan kriteria usia
biaya pelayanan
kesehatan dan data
demografi

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


12 (Blais et Canada Commission Coinsurance, Studi Eksperimental Terdapat penurunan
al., 2003) de la con- Deductible Case-Control: Quebec rencana obat baru sebesar
struction du Health Insurance 37% dari konsumsi tiap
Que´bec sebagai intervensi dan bulannya selama 11 bulan
(CCQ) Private Insurance belakangan
Company sebagai
kontrol

13 (Cunningh United Medicaid Copayment Menggunakan data Hasil penelitian


am, 2005) States sekunder dan telaah sebelumnya menunjukkan
dokumen pada efek negatif dari copayment
penelitian tahun 2000- dan penerapan aturan
2001 dan 2003 penggunaan peresepan
Community Tracking obat pada kategori
Study (CTS) household terapeutik yang luas
surveys

14 (Almarsdót Europe Pemerintah Copayment Melakukan analisa Penerapan aturan dan


tir and melalui dokumen yang kebijakan yang dilakukan
Traulsen, telah tersedia untuk mengatasi
2005) peningkatan biaya farmasi
seperti meningkatkan
copay obat, implementasi
ini harus terus diikuti agar
mengetahui manfaat
sesungguhnya yang
dihasilkan

15 (Anis et al., Canada Pemerintah Copayment, Memilih populasi Sekitar 18-20% populasi
2005) Deductible penelitian berdasarkan mencapai copayment
populasi kohort dengan maksimal tahunan,
rheumatoid arthritis umumnya pasien hanya
sedikit yang mengambil
resep obat tapi
menggunakan banyak
pelayanan lainnya saat
penerapan biaya
peresepan obat

16 (The RAND United HMO Coinsurance Melakukan long-term Cost sharing tidak secara
Corporatio states study dan studi signifikan memberikan efek
n, 2006) eksperimental yang pada kualitas dari
disebut sebagai Health pelayanan yang didapatkan
Insurance Experi- ment oleh peserta, akan tetapi
(HIE) terdapat peningkatan
penanganan yang baik dan
berguna untuk pasien yang
paling sakit dan pasien
yang paling miskin

17 (Davidova, Sweden Czech: Public Czech: Melakukan analisa Pada negara Sweden
Praznovco and Health Copayment melalui dokumen yang terdapat harga maksimal
va and Czech Insurance, dan Sweden: telah tersedia seperti yang telah ditetapkan untuk
Lundborg, (Europe) Sweden: Deductible peraturan, laporan, bahan farmasi dengan
2008) County artikel ilmiah yang adanya proses regulasi
Council dicari menggunakan harga dengan keputusan
Assistance keyword reimbursement yand
ditetapkan Pharmaceutical
Benefits Board, namun
tidak diterapkan di Czech

18 (Chernew United Pemerintah Copayment Menggunakan model Pasien dengan pendapatan


et al., 2008) States ekonometrik untuk yang rendah akan lebih
menilai hubungan sensitif terhadap
antara perubahan perubahan copayment
copayment obat dan dibandingkan pasien

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


penanganan DM dan dengan pendapatan tinggi
CHF atau menengah

19 (Burns, United Pemerintah Coinsurance Menggunakan dua Secara rata-rata total


2009) States bagian dari model pengeluaran Medicaid per
regresi untuk bulan tidak berbeda antara
mengestimasi FFS dan MCO walaupun
probabilitas dan level beberapa pelayanannya
pengeluaran Medicaid berbeda

20 (Averill et England Medicaid Pay for Melakukan analisa Reformasi ini dapat
al., 2010) (Europe) performance, melalui dokumen yang membuat simpanan
best practice telah tersedia tahunan Medicare sebesar
pricing, price $10 billion dan
discounting, menciptakan framework
alignment of untuk simpanan
incentives, kedepannya
the medical
home,
payment by
episodes,
and provider
performance
reports are a
set of
payment
reforms that
can result in
lower costs,
better
coordination
of care,
improved
quality of
care, and
increased
consumer
involvement

21 (Barham Canada, Fee-for- Fee-for- Melihat bagaimana Saat tenaga medis menjadi
and UK, rural service, service, skema renumerasi langka maka akan
Milliken, Australia capitation, or a capitation, or physician dapat membutuhkan banyak
2010) (Multi- mixed a mixed mempengaruhi jumlah biaya pula dalam
country) mechanism mechanism pasien dan kualitas mengakses pelayanan
pelayanan kesehatan kesehatan untuk seluruh
melalui perhitungan masyrakat
pada fungsi atau
formula

22 (Aaltonen New Pharmaceutic Copayment Melakukan analisa Masyarakat yang berhasil


et al., 2010) Zealand al Pricing melalui dokumen yang disubsidi sebesar 30,9% di
and Board telah tersedia dari Finland dan 29,5% di New
Finlad (Ministry of MIMS New Ethicals Zealand, proporsi
(Multi- Social Affairs 2007 Isuue 6 (New masyarakat yang disubsidi
country) and Health) Zealand) dan Pharma secara penuh lebih besar di
Fennica 2007 (Finland) New Zealand dibandingkan
di Finland, adapun
masyarakat yang disubsidi
penuh adalah umumnya
usia lanjut

23 (Chang, Taiwan Taiwan’s Coinsurance Melakukan analisa NHI menurunkan bahaya


2011) (Asia) National melalui dokumen yang mortalitas pada wanita tua
Health telah tersedia yang sebelumnya tidak
diasuransikan

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


Insurance
(NHI)

24 (Athanasak Greece Greek Social Coinsurance Melakukan perhitungan Berkurangnya rate pasien
is et al., (Europe) Health dengan model coinsurance dari 25%
2011) Insurance matematika untuk menjadi 0% disebabkan
(SHI) mengestimasi peningkatan pada OAA
berkurangnya nilai sebesar 30,5%
pasien coinsurance

25 (Da Roit, Netherla National LTC Copayment Melakukan review Pengenalan tanggung
2012) nd insurance sistematis, analisa jawab keuangan individu
(Europe) system statistik, dan analisa dan kewajiban perawatan
kebijakan keluarga telah
menunjukkan potensi untuk
mengurangi beberapa
tanggungan LTC
mendorong pelayanan
kesehatan yang informal

26 (Andersen, Denmark Regions/publi Coinsurance Melakukan penelitian Pengukuran cost


2013) and c health berdasarkan kebijakan, containment terhadap
Norwegia insurance dokumen, analisa yang physicians lebih lemah di
(Europe) pernah dilakukan dan Denmark dibandingkan
menganalisa 360 artikel Norwegia, sedangkan
koran terhadap non medical
professions lebih lemah di
Norwegia dibandingkan
Denmark

27 (Barnieh et Europe, Pemerintah Deductible Menggunakan data dari Terdapat berbagai variabel
al., 2014) North (Denmark, negara OECD sebagai yang digunakan untuk cost
America, the sampel pada penelitian containment untuk
Latin Netherlands, membatasi pengeluaran
America Sweden, and farmasi, perlu dilakukan
and Medicare penelitian lebih lanjut untuk
Australas part D), mengetahui penanganan
ia (Multi- Copayment biaya yang lebih tepat
country) Australia,
Belgium,
Czech
Republic,
England,
Estonia,
Greece,
Hungary,
Italy, Japan,
New
Zealand,
Norway,
Slovenia,
South Korea,
Spain, and
Turkey)

Diskusi Skema cost containment yang diinisiasi penyedia


Dalam proses penilaian/review artikel secara umum layanan kesehatan dapat berupa modifikasi pedoman
diketahui bahwa terdapat dua kategori intervensi klinis, manajemen obat, hingga pengaturan sumber
pengendalian biaya (cost containment) yang telah daya manusia di rumah sakit. Sementara skema cost
banyak dilakukan yaitu diinisiasi oleh penyedia containment dari perspektif pemerintah dapat berupa
layanan kesehatan dan diinisiasi oleh modifikasi sistem pembayaran; cost sharing;
pemerintah/pembayar dalam konteks asuransi sosial. capping/quota; waiting period. Dalam kajian ini,

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


proses penilaian difokuskan pada skema cost universal health coverage di suatu negara harus
containment dari perspektif pemerintah/pembayar, melakukan pengkajian dengan baik dalam upaya
sehingga beberapa publikasi terkait dengan cost menerapkan salah satu bentuk pengendalian biaya
containment provider atau layanan kesehatan telah (cost containment) untuk menciptakan hasil yang
dieksklusi. Skema yang paling banyak ditemukan lebih efisien dan tidak memberikan kerugian pada
adalah cost sharing, dimana secara teori dapat berupa pihak manapun.
copayment, deductible, dan coinsurance. Diantara 3
jenis cost sharing beserta metode lainnya, Kesimpulan dan Saran
berdasarkan Bagan 3 dapat dilihat bahwa yang paling Penerapan skema cost-sharing di beberapa
banyak digunakan dalam pelayanan kesehatan di
negara terdiri dari berbagai macam jenis,
berbagai negara adalah skema intervensi asuransi
berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat
coinsurance dan copayment yang masing-masing
ditemukan di 9 dari 27 penelitian. bahwa skema cost-sharing yang paling sering
Masing-masing negara yang menjadi referensi digunakan adalah copayment, deductible, dan
dari penelitian menerapkan skema cost containment coinsurance. Implementasi cost-sharing akan
yang sangat bervariasi, baik yang menerapkan skema memberikan beberapa keuntungan diantaranya
cost containment tunggal, maupun kombinasi. adalah: dapat mengurangi pengeluaran obat
Contoh penelitian yang menggunakan penerapan
dengan turunnya utilisasi layanan kesehatan,
skema kombinasi adalah di Canada pada penelitian
dan mengalihkan sebagian porsi pengeluaran
Anis di tahun 2005 yang pada saat itu menerapkan
skema copayment dan deductible, serta di Germany pemerintah provinsi kepada peserta/
pada penelitian Breyer di tahun 2002 yang pada saat masyarakat; program ini mampu mendorong
itu menerapkan skema coinsurance dan copayment. pola pemanfaatan obat yang lebih sesuai, atau
Secara prinsip, penerapan skema cost containment mengurangi penggunaan obat-obat yang tidak
diharapkan mampu mendorong penurunan utilisasi esensial; secara tidak langsung akan
pelayanan kesehatan yang tidak esensial dari segi
meningkatkan technical efficiency pada market
pengendalian biaya. Dengan kata lain, dapat
obat dengan semakin pedulinya
menurunkan risiko moral hazard dari perspektif
peserta dengan adanya kontribusi tambahan atas peserta/masyarakat dalam pemanfaatan obat.
pemanfaatan layanan kesehatan yang tidak
dibutuhkan. Berdasarkan penelitian yang ditemukan, Daftar Pustaka
terdapat beberapa efek positif yang dihasilkan dari Aaltonen, K. et al. (2010) ‘The impact of
penerapan cost containment berupa cost sharing, pharmaceutical cost containment policies
yaitu diantaranya pada penelitian Babayan dan on the range of medicines available and
Katzmann di tahun 1979 menjelaskan bahwa subsidized in Finland and New Zealand’,
pelayanan kesehatan mendapatkan pendapatan yang Value in Health. International Society for
cukup sehingga tidak mengalami kerugian karena Pharmacoeconomics and Outcomes
pemasukan yang kurang memadai, namun perlu Research (ISPOR), 13(1), pp. 148–156.
dikaji dengan baik mengenai nominal yang doi: 10.1111/j.1524-4733.2009.00598.x.
diterapkan karena akan memberikan dampak Aden, C. M. (2012) Kendali Biaya & Kendali
terutama pada pasien dengan pendapatan rendah. Mutu dalam Managed Care`, Tesis
Selain efek positif, terdapat pula beberapa efek Universitas Gadjah Mada. Available at:
samping lain yang ditimbulkan dari penerepan cost file:///H:/Kerjaan PA/JEKI/Referensi
sharing, seperti pada penelitian Anis di tahun 2005 tambahan revisi/Mutu Pelayanan
menjelaskan bahwa penerapan copayment yang Kesehatan.html (Accessed: 10 January
membuat pasien yang mengambil resep obat 2019).
berkurang karena adanya biaya copay farmasi yang Allen, H. M. (1984) ‘Consumers and choice:
harus dibayarkan oleh peserta atau pasien. Oleh cost containment strategies for health
karena itu pemerintah atau lembaga lainnya yang care provision’, Health psychology :
memiliki tanggung jawab terhadap pemenuhan official journal of the Division of Health

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


Psychology, American Psychological Ambulatory Care Management, 33(1),
Association, 3(5), pp. 411–430. doi: pp. 2–23. doi:
10.1037/0278-6133.3.5.411. 10.1097/JAC.0b013e3181c9f437.
Almarsdóttir, A. B. and Traulsen, J. M. (2005) Babayan, R. K. and Katzmann, B. (1979) ‘The
‘Cost-containment as part of Catch-22’s of cost containment’, Journal
pharmaceutical policy’, Pharmacy World of Urology. The American Urological
and Science, 27(3), pp. 144–148. doi: Association Education and Research,
10.1007/s11096-005-6953-6. Inc., 122(3), pp. 283–286. doi:
Andersen, L. B. (2013) ‘Health care cost 10.1016/S0022-5347(17)56368-5.
containment in Denmark and Norway: A Barham, V. and Milliken, O. (2010) ‘Payment
question of relative professional status?’, mechanism and the composition of
Health Economics, Policy and Law, 9(2), physician practices: Balancing cost-
pp. 169–191. doi: containment, access, and quality of care’,
10.1017/S1744133113000248. Health economics, 19(11), pp. 1300–
Andersen, R., Smedby, B. and Vagero, D. 1317. doi: 10.1002/hec.
(2001) ‘Cost containment, solidarity and Barnieh, L. et al. (2014) ‘A systematic review
cautious experimentation: Swedish of cost-sharing strategies used within
dilemmas’, Social Science and Medicine, publicly-funded drug plans in member
52(8), pp. 1195–1204. doi: countries of the organisation for
10.1016/S0277-9536(00)00239-2. economic co-operation and
Anis, A. H. et al. (2005) ‘When patients have development’, PLoS ONE, 9(3). doi:
to pay a share of drug costs: Effects on 10.1371/journal.pone.0090434.
frequency of physician visits, hospital Blais, L. et al. (2003) ‘Impact of a cost sharing
admissions and filling of prescriptions’, drug insurance plan on drug utilization
Cmaj, 173(11), pp. 1335–1339. doi: among individuals receiving social
10.1503/cmaj.045146. assistance’, Health Policy, 64(2), pp.
Annemans, L. et al. (1997) ‘Pricing and 163–172. doi: 10.1016/S0168-
reimbursement of pharmaceuticals in 8510(02)00158-6.
Belgium’, PharmacoEconomics, 11(3), Breyer, F. (2002) ‘Reimbursement and Cost
pp. 203–209. doi: 10.2165/00019053- Containment’, Decoding History, pp. 55–
199711030-00001. 68. doi: 10.1057/9780230510142_4.
Ascobat Gani, Pembiayaan Kesehatan di Burns, M. E. (2009) ‘Medicaid managed care
Indonesia, dibacakan pada seminar and cost containment in the adult disabled
Sistem Pembayaran Kapitasi, Jakarta, population’, Medical Care, 47(10), pp.
1996. 1069–1076. doi:
Atella, V. (2000) ‘Drug cost containment 10.1097/MLR.0b013e3181a80fef.
policies in Italy: Are they really effective Chang, S. (2011) ‘The Effect of Taiwan’s
in the long-run? The case of minimum National Health Insurance on Mortality
reference price’, Health Policy, 50(3), pp. of The Elderly: Revisited’, Health
197–218. doi: 10.1016/S0168- economics, 19(11), pp. 1300–1317. doi:
8510(99)00070-6. 10.1002/hec.
Athanasakis, K. et al. (2011) ‘Abolishing Chernew, M. et al. (2008) ‘Effects of
coinsurance for oral antihyperglycemic increased patient cost sharing on
agents: Effects on social insurance socioeconomic disparities in health care’,
budgets’, American Journal of Managed Journal of General Internal Medicine,
Care, 17(2), pp. 130–135. 23(8), pp. 1131–1136. doi:
Averill, R. F. et al. (2010) ‘Achieving cost 10.1007/s11606-008-0614-0.
control, care coordination, and quality Counte, M. A. et al. (2019) ‘Global Advances
improvement through incremental in Value-Based Payment and Their
payment system reform’, Journal of Implications for Global Health

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk


Management Education , Development , Nasional’, MKB, 49(2). doi:
and Practice’, Frontiers of health services http://dx.doi.org/10.15395/mkb.v49n2.1
management, 6(January), pp. 1–7. doi: 054 Konsep.
10.3389/fpubh.2018.00379. Heryana, A. (2013) ‘Moral Hazard dalam
Crane, T. S. (1985) ‘Hospital costs control in Asuransi Kesehatan’, pp. 1–9.
Norway: A decade’s experience with Janis, N. (no date) BPJS Kesehatan, Supply,
prospective payment’, Public Health dan Demand Terhadap Layanan
Reports, 100(4), pp. 406–417. Kesehatan.
Cunningham, P. J. (2005) ‘Market watch: Manning, W. G. and Marquis, S. (1996)
Medicaid cost containment and access to ‘Health insurance: the tradeoff between
prescription drugs’, Health Affairs, 24(3), risk pooling and moral hazard’, Journal
pp. 780–789. doi: of health economics, 15, pp. 609–639.
10.1377/hlthaff.24.3.780. doi: 10.1016/s0167-6296(96)00497-3.
Davidova, J., Praznovcova, L. and Lundborg, Nelson, A., Reeder, E. and Dickson, M.
C. S. (2008) ‘Pricing and reimbursement (1984) ‘The Effect of a Medicaid Drug
of pharmaceuticals in the Czech Republic Copayment Program on the Utilization
and Sweden’, Pharmacy World and and Cost of Prescription Services’,
Science, 30(1), pp. 57–64. doi: Medical care, 22.
10.1007/s11096-007-9141-z. Da Roit, B. (2012) ‘The Netherlands: The
Davis, J. B. (1999) ‘Cost containment struggle between universalism and cost
mechanisms in Canada’, Croatian containment’, Health and Social Care in
Medical Journal, 40(2), pp. 287–293. the Community, 20(3), pp. 228–237. doi:
Donev, D. M. (1999) ‘Health insurance 10.1111/j.1365-2524.2011.01050.x.
system in the Republic of Macedonia’, Setyawan, F. E. B. (2015) ‘Sistem
Croatian Medical Journal, 40(2), pp. Pembiayaan Kesehatan’, 11(2), pp. 360–
175–180. 362.
Donnelley, S. (1989) ‘Cost Containment, Tangcharoensathien, V. et al. (2018) ‘Health
DRGs, and The Ethics of Health Care’, systems development in Thailand: a solid
Hastings Center, 19(1), pp. 5–6. platform for successful implementation
Feldhaus, I. and Mathauer, I. (2018) ‘Effects of universal health coverage’, The
of mixed provider payment systems and Lancet. Elsevier Ltd, 391(10126), pp.
aligned cost sharing practices on 1205–1223. doi: 10.1016/S0140-
expenditure growth management, 6736(18)30198-3.
efficiency, and equity: A structured The RAND Corporation (2006) ‘The Health
review of the literature’, BMC Health Insurance Experiment: A Classic RAND
Services Research. BMC Health Services Study Speaks to the Current Health Care
Research, 18(1), pp. 1–15. doi: Reform Debate’, RAND Health, pp. 1–7.
10.1186/s12913-018-3779-1. Available at: http://www.rand.org/
Hadiyati, I. et al. (2017) ‘Konsep Kualitas content/dam/rand/pubs/research_briefs/2
Pelayanan Kesehatan berdasar atas 006/RAND_RB9174.pdf.
Ekspektasi Peserta Jaminan Kesehatan

Skema Pengendali Biaya dalam Asuransi Kesehatan Nas Pujiyanti, dkk

Anda mungkin juga menyukai