Anda di halaman 1dari 14

PERTEMUAN KE 10

LONCAT AIR
dan
Aliran Berubah Beraturan
DR. IR. WESLI, MT
SUPER KRITIS Berubah SUB KRITIS TERJADI LONCAT AIR

contoh pada bentuk aliran berubah cepat (rapidly varied flow).


Terjadi misalnya pada kaki bangunan pelimpah. Aliran di hulu super kritis
sedang di hilir subkritis. Di antara kedua tipe aliran terdapat daerah transisi di
mana loncat air terjadi.

Kecepatan aliran berkurang dari V1 menjadi V2


kedalaman aliran bertambah dengan cepat dari y1 menjadi y2
Olakan air sangat besar, disertai berkurangnya energi aliran.
Setelah loncat air, aliran tenang kedalaman besar dan kecepatan kecil.
Karena olakan sangat besar maka loncat air menyebabkan erosi di lokasi tersebut.
Parameter yang dicari kedalaman air awal y1, kedalaman air akhir y2, dan
panjang loncat air.
Gaya tekanan hidrostatis tiap satuan lebar pada tampang I:
1 2 1
𝐹1 = 𝛾y1 = 𝜌𝑔𝑦21
2 2
Gaya tekanan hidrostatis tiap satuan lebar pada tampang II:
1 2 1
𝐹2 = 𝛾y2 = 𝜌𝑔𝑦22
2 2
Persamaan momentum untuk gaya gaya tiap satuan lebar adalah:
𝐹 = 𝜌. 𝑔(𝑉2 − 𝑉1 )
1 1 𝑞 𝑞
𝜌. 𝑔. y21 − 𝜌𝑔𝑦22 = 𝜌. 𝑞 𝑉2 − 𝑉1 = 𝜌. 𝑞( − )
2 2 𝑦2 𝑦1
2
2 2
2. 𝑞 1 1
(y2 − 𝑦1 ) = ( − )
𝑔 𝑦2 𝑦1

2. 𝑞2
(y22 − 𝑦21 ) = (𝑦 − 𝑦1 )
𝑔. 𝑦1 𝑦2 2

2. 𝑞2
(y2 + 𝑦1 )(𝑦2 − 𝑦1 ) = (𝑦 − 𝑦1 )
𝑔. 𝑦1 𝑦2 2

2.𝑞2
y2 + 𝑦1 = 𝑔.𝑦
1 𝑦2

2
2. 𝑞
𝑦22 + 𝑦1 𝑦2 =
𝑔. 𝑦1

2. 𝑞2
𝑦22 + 𝑦1 𝑦2 − =0
𝑔. 𝑦1
−𝑦1 ± 𝑦21 +4𝑥2𝑞2 /𝑔𝑦1
y2 = 2

1 𝑦21 2𝑞2
y2 diambil yang positip: sehingga: y2 = − 2 𝑦1 + + 𝑔𝑦
4 1

1 𝑦21 2𝑦1 𝑉21


y2 = − 𝑦1 + +
2 4 𝑔

1 1 2𝑉21
y2 = 𝑦1 (− + + )
2 4 𝑔𝑦1

y2 1
= 2 ( 1 + 8. 𝐹2𝑟1 − 1)
𝑦1

Fr1=V1/ 𝑔. 𝑦1 angka Froude sebelah hulu. apabila y1 diketahui y2 dapat dihitung


Kehilangan tenaga pada loncat air:
𝑉21 𝑉22
E𝑠1 − 𝐸𝑠2 = 𝑦1 + − (𝑦2 + )
2𝑔 2𝑔
𝑞2 𝑞2
E𝑠1 − 𝐸𝑠2 = 𝑦1 − 𝑦2 + −
2𝑔𝑦21 2𝑔𝑦22
𝑞2 2 − 𝑦2 )
E𝑠1 − 𝐸𝑠2 = 𝑦1 − 𝑦2 + (𝑦
2𝑔. 𝑦21 . 𝑦22 2 1

Eliminasi q, maka persamaan menjadi:


(𝑦2 − 𝑦1 )3
∆E𝑠 = 𝐸𝑠1 − 𝐸𝑠2 =
4. 𝑦1 . 𝑦2

Untuk mendapatkan panjang loncat air L, tidak ada rumus teoritis yang dapat
digunakan untuk menghitungnya. Panjang loncat air dapat ditentukan dengan
percobaan di laboratorium. Untuk saluran segi empat, panjang loncat air
diambil antara 5 dan 7 kali tinggi loncat air:

L = 5 − 7 (𝑦2 − 𝑦1 )

Dalam praktek, panjang loncat air ini digunakan untuk menentukan panjang
perlindungan saluran di mana loncat air terjadi.
Contoh
Saluran segi empat dengan lebar 3 m mengalirkan air dengan debit Q = 15
m3/d pada kedalaman 0,6 m sebelum masuk ke loncat air. Hitung kedalaman
air kritis dan kedalaman air di hilir.

Penyelesaian
𝑄 15 𝑚3
Debit aliran tiap satuan lebar: q= = = 5 /𝑚
𝐵 3 𝑑

3 𝑞2 3 52
Kedalaman air kritis: y𝑐 = = = 1,366 𝑚
𝑔 9,81
𝑞 5
Kecepatan aliran: V1 = = = 8,33 𝑚/𝑑
𝑦1 0,6
𝑉1 8,335
Angka Froude di sebelah hulu loncat air: F𝑟1 = = = 3,435
𝑔.𝑦1 9,81𝑥0,6

y2 1 1
Kedalaman air di hilir: = 1 + 8. 𝐹2𝑟1 − 1 = ( 1 + 8. (3,435)2 -1
𝑦1 2 2

didapat: y2 = 2,63 𝑚
Contoh
Saluran segi empat dengan lebar 3 m mengalirkan debit 15 m3/d. Kemiringan dasar
saluran 0,004 dan koefisien Manning 0,01. Pada suatu titik di saluran di mana aliran
mencapai kedalaman normal, terjadi loncat air.
a. Tentukan tipe aliran,
b. Kedalaman air setelah loncat air,
c. Panjang loncat air, dan
d. Kehilangan tenaga pada loncat air

Penyelesaian:
3 15 2
3 𝑞2 (3)
a. Tipe aliran Kedalaman air kritis: y𝑐 = 𝑔
= 9,81
= 1,366 𝑚

Kedalaman air normal dihitung berdasar rumus Manning:


2 1
1 ( ) ( )
𝑄 = 𝐴1 . 𝑉 1 = 𝐴1 . 𝑛 . 𝑅 3 . 𝐼 2
𝐴 𝐵.𝑦 3.𝑦
Dengan: 𝐴1 = 𝐵. 𝑦1 = 3. 𝑦1 dan 𝑃 = 𝐵 + 2 𝑦1 𝑅 = 𝑃 = 𝐵+2𝑦1 = 3+2.𝑦1
1 1
2
1 2 1
1 3.𝑦 ( 3) 1
( ) ( ) ( )
Sehingga: 𝑄 = 𝐴1 . 𝑛 . 𝑅 3 .𝐼 2 15 = 3. 𝑦1 . 0,01 . (3+2.𝑦1 ) . (0,004) 2
1
Penyelesaian dari persamaan di atas menghasilkan : 𝑦1 = 1,08 𝑚
𝑄 5
Kecepatan aliran: V1 = 𝐴 = 3𝑥1,08 = 4,63 𝑚/𝑑
1
𝑉1 4,63
Angka Froude : F𝑟1 = = = 1,422
𝑔.𝑦1 9,81𝑥1,08

Oleh karena Fr1 > 1, berarti aliran adalah super kritis.

y2 1 1
b. Kedalaman akhir y2: =2 1 + 8. 𝐹2𝑟1 − 1 = 2 ( 1 + 8. (3,435)2
𝑦1

𝑦1 1,08
y2 = 1 + 8. 𝐹2𝑟1 − 1 = ( 1 + 8. (1,422)2 − 1 = 1,70 𝑚
2 2

c. panjang loncat air: L = 7 1,70 − 1,08 = 4,34 𝑚

d. kehilangan tenaga pada loncat air:


(𝑦2 − 𝑦1 )3 (1,70 − 1,08)3
∆E𝑠 = = = 0,032 𝑚
4. 𝑦1 . 𝑦2 4𝑥1,70𝑥1,08
Aliran Berubah Beraturan
Gambar profil muka air dari aliran berubah beraturan pada elemen
sepanjang dx yang dibatasi tampang 1 dan 2. Tinggi tekanan total
terhadap garis referensi pada tampang 1 adalah:
𝑉2
H = z + d. cosθ + α
2.𝑔

dengan:
H : tinggi tekanan total
z : jarak vertikal dasar saluran terhadap garis
referensi.
d : kedalaman aliran dihitung terhadap garis
tegak lurus dasar
Ɵ : sudut kemiringan dasar saluran
α : koefisien energi
V : kecepatan aliran rerata pada tampang 1.
Koefisien α biasanya mempunyai nilai antara 1,05 dan 1,20
Oleh karena profil kecepatan ini tidak diketahui, maka biasanya koefisien tersebut
dihilangkan (dianggap a=1).
Pada pengaliran berubah beraturan, sudut kemiringan dasar saluran biasanya kecil
sehingga dcosƟ ≈ y.
𝑉2
Sehingga : H=z+y+ 2.𝑔
dH dz dy 𝑑 𝑉2
Diferensiasi terhadap sumbu x: = + 𝑑𝑥 + 𝑑𝑥 (2.𝑔)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Kemiringan garis energi didefinisikan sebagai If= - dH/dx
Kemiringan dasar saluran adalah Io=- dZ/dx.
dy 𝑑 𝑉2
−I𝑓 = −I𝑜 + + ( )
𝑑𝑥 𝑑𝑥 2. 𝑔
dy 𝑑 𝑉2
+ = 𝐼𝑜 − 𝐼𝑓
𝑑𝑥 𝑑𝑥 2. 𝑔
Apabila suku kedua dari ruas kiri dikalikan dy/dy dan kemudian diselesaikan untuk
mencari dy/dx; maka :
d𝑦 𝐼𝑜 −𝐼𝑓
= 𝑑 𝑉2
𝑑𝑥
1+𝑑 (2𝑔)
𝑦
𝑑 𝑉2
Di dalam pengaliran berubah beraturan nilai ( ) merupakan perubahan tinggi
𝑑𝑥 2.𝑔
kecepatan. Oleh karena V =Q/A dengan Q adalah konstan dan dA/dy=T, maka tinggi
kecepatan dapat dikembangkan sebagai berikut:
d 𝑉2 Q2 𝑑𝐴−2 𝑄2 𝑑𝐴
= =− 3
𝑑𝑦 2𝑔 2𝑔 𝑑𝑦 𝑔𝐴 𝑑𝑦
Atau
d 𝑉2 𝑄2 𝑇
=−= − 3
𝑑𝑦 2𝑔 𝑔𝐴

d𝑦 𝐼𝑜 −𝐼𝑓
Dengan demikian persamaan (4.34) dapat ditulis dalam bentuk: 𝑑𝑥
= 𝑄2 𝑇
1−
𝑔𝐴3
Dalam persamaan tersebut kemiringan garis energi If dianggap sama dengan
kemiringan garis energi pada pengaliran seragam. Apabila digunakan rumus Manning,
kemiringan garis energi adalah:
𝑛2 𝑉2
I𝑓 = 4
(3)
𝑅
atau
𝑛2 𝑄2
I𝑓 = 4
( )
𝐴2 𝑅 3
Sedang jika digunakan rumus Chezy:
𝑉2 𝑄2 𝑃
I𝑓 = atau I𝑓 =
𝐶2 𝑅 𝐶2 𝐴3

Jika:
d𝑦
= 0 maka muka air sejajar dengan dasar saluran.
𝑑𝑥
d𝑦
> 0 kedalaman air bertambah dengan arah aliran di sepanjang saluran.
𝑑𝑥
d𝑦
< 0 kedalaman air berkurang dengan arah aliran di sepanjang saluran.
𝑑𝑥
SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai