Anda di halaman 1dari 14

ANALISA PICOT

Judul Penelitian Population Intervention Comparison Outcome Time


Strategies, Populasi yang 1. Pembagian peran Bukti bahwa inovasi itu  Joy et 2015 Peliti tidak
fasilitator digunakan dari masing masing mudah digunakan, hemat mengemukakan mencantumaka
andbarries to dalam penelitian tim Perawat serti biaya dan akan menghemat periode n waktu
implementation of ini yaitu: Data tim perawat waktu seperti: pelatihan dan pelaksanan
evidence-based based elektronik pelaksana,  Dalam Murray et al. pendidikan intevensi.dan
practice in AMED, Pelaksana utama (2011) studi dalam waktu waktu
community PsycINFO, ovid dan fasilitator yang mengeksplorasi yang cukup pengamatan
nursing: a midline, bertanggungjawab penggunaan system panjang sangat intervensi yang
systematic mixed CINAHL, untuk memantu informasi berkontribusi di terapkan
studies review and Plus,ASSIA, proses implimentas keperawatan dalam pencapain
qualitative Inggris Indeks praktek berbasis komunitas dimana implementasi
synthesis Keperawatan, bukti,perawat Perawat Distrik yang sukses
EMBASE, sukarela juga mengklaim Contohnya
OpenGrey dan dilibatkan untuk perangkat yang perbandingan
EThOS, 22 mendukung perawat murah, kuat dan pendidikan dan
Makalah peer- pelaksana dalam Portabel menjadi pelatihan selama
review yang menjalankan asisten digital dua minggu
diterbitkan dari implimentasi pribadi yang untuk belajar
Januari 2010 2. Pelatihan perawat nyaman bagi membalut luka

1
sampai Juli cara berinovasi perawat distrik baru sangat
2017 (9 makalah 3. Memberikan dalam melakukan berhasil dimana
kualitatif, 7 kepercayaan kepada tugas mengunjung Perawat mampu
makalah Perawat untuk pasien. melakukan
kuantitatif dan 6 berinovasi  Studi Kapp (2013) dengan baik di
makalah mixed 4. Memberikan di bagian Australia bandingkan
metod) pelatihan dan Wound dengan kursus
Desain dan pendidikan cara Management satu hari untuk
metode yang di membalut luka baru Association Guide perawat di
lakukan peneliti selama dua minggu dimana ditemukan Sherman (2016)
pada data based 5. Kursus 3 jam adanya respon yang dimana pada
dan makalah kepada para menggunakan alat akhirnya harus
yang digunakan professor kesehatan elektronik untuk menambah
sebagai sampal di Indonesia mendeteksi resiko waktu menjadi
yaitu 6. Kursus satu hari penyakit pasien dua hari karena
inovasi/jenis untuk Distrik yang sangat mudah perawat tidak
intervensi, perawat di Sherman digunakan dan berhasil
penggunaan yang kemudian di perawat sangat puas melakukannya
teori perpanjang menjadi dalam  Annells et al
keperawatan, dua hari di ikuti penggunaannya 2011 butuh
implementasi diskusi kelompok karena bisa dukungan
keperawatan 7. Melibatkan digunakan dalam setecara terus

2
komunitas, organisasi PPNI waktu yang lama menerus leh
hambatan/tantan untuk mendukung  Sementara seorang
gan dan pendidika dan penelitian dari fasilitator dalam
fasilitator pelatihan bagi Annells et al (2011) mendukung
semuanya dalam Perawat Komunitas menyatakan mereka pelaksanaan
bentuk sangat tidak ada kegiatan
memeriksa banyak waktu dalam pendidikan dan
dokumen melakukan pelatihan yang
pemeriksaan klinis telah ikuti oleh
dan memberikan seorang perawat
rujukan untuk  Kapp, 2013
perawatan lanjutkan mengatakan
pada pasien, juga perlu dukungan
harus harus berkelanjutan,
memiliki kesabaran sarana yang
dalam menghadapi mendukung dan
pasien dan butuh dukungan dari
waktu yang lama tenaga kesehatan
supay ada lainnya untuk
kepercayan antara menjalankan
perawat dan pasien. EBP dari
Para responden juga seorang perawat

3
menyatakan bahwa komunitas
untuk menjadi  Organisasi perlu
perawat komunitas terlibat dalam
perlu seorang implemntasi
perawat yang hasil penelitian
mampu ini, di harapkan
berkomunikasi yang untuk
baik dan di tempat mengadakan
kerja mereka tidak pendidikan dan
ada perawat yang pelatihan diluar
mampu jam kerja
berkomunikasi mengingat
dengan baik kurangnya
 Hasil penelitian dari waktu para
Peneliti dalam perawat pada
jurnal ini hampir saat jam kerja
sama dengan hasil  Atasan dan
Peneliti sebelumnya kordinator
dimana masalah Perawat mampu
yang temukan beban mendukung
kerja, kurangnya setiap inovasi
waktu, sibuk dengan dari perawat

4
pekerjaan yang komunitas
lainnya,
infrastruktur, tidak
ada dukungan
organisasi dan EBP
belum masuk dalam
masuk dalam
agenda kerja
Perawat Komunitas
Evidence-based Pengambilan Dalam Jurnal penelitian  Dalam penelitian ini Temuan dari
Practice sampel secara ini tidak ditemukan hasilnya 23,1% penelitian ini
Ultilization and acak untuk intervensi apa yang menggunakan EBP memiliki implikasi
Associated Factors mendapatkan dilakukan untuk bisa dalam prkatik klinis dalam prakter
among Nurse 270 responden mengatasi masalah dan 16,5% dadang- keperawatan,
Working in Publik dari semua yang di temukan kadang pendidikan
Hospitals of Jimma Perawat yang menggunakan EBP keperawatan,
Zone Southwest bekerja di RSU dan hasil ini tidak membantu dalam
Ethiopia: A Cross Zona Jimma sama dengan pengambilan
Sectional Study Barat Daya penelitian kebijakan dam
Ethiopia sebelumnya seperti bidang kesehatan
di Nigeria 55,5% terutama oleh
dan 30,9% Perawat

5
sedangkan di Korea professional
selatan ada 46% sehinnga dapat
yang Perawat di RS memperbaiki
yang bekerja kualitas
menggunakan EBP pelayanankeperawa
hal ini bisa tan’
disebabkan karena
adanya perbedaan
kebijakan tentang
standar EBP di
setiap negara
 Dalam penelitian ini
juga mengatakan
bahwa ada
perbedaan antar laki
– laki dan
perempuan dalam
pelaksanan EBP hal
ini mungkin terkait
dengan Perawat laki
laki memiliki lebih
banyak

6
berpartisipasi dalam
pelatihan terkait
dengan pemanfaat
EBP dari Perawat
wanita
 Penelitian ini juga
menunjukan bahwa
jenis rumah sakit
memiliki hubungan
signifikan terkait
pemanfaatan EBP
hasil ini mirip
dengan penelitian
sebelumnya yang
dilakukan di Mesir
yang menunjukkan
bahwa Perawat yang
bekerja di Rumah
sakit Pendidikan
lebih banyak
bekerja dengan EBP
dari pada Perawat

7
yang bekerja di
Rumsh dskit non
pendidikan hal ini
mungkin terkait
dengan Perawat
yang bekerja di
Rumah sakit
pendidikan
memiliki
kesempatan untuk
menghadiri rapat
akademik, seminar
dan juga rumah
sakit biasa di
gunakan sebagi
lahan praktek dari
mahasiswa
 Penelitian ini
mengungkapkan
bahwa tingkat
pendidikan Perawat
secara signifikan

8
terkait dengan
pemanfaatan EBP
ini berbeda dengan
penelitian di Nigeria
diman kualifikasi
professional tidak
memiliki hubungan
dengan penggunaan
EBP tetapi hasil
Penelitian ini sama
dengan temuan
study yang
dilakukan di Israel
dimana menunjukan
Perawat yang
memiliki
pendidikan tinggi
lebih mungkin
menggunakan EBP
dari pada perawat
yang berpendidikan
rendah ini mungkin

9
disebabkan oleh
fakta bahwa
Perawat yang
pendidikan lebih
tinggi sering
menggunakan
tehnologi sehingga
meningkat ilmu
EBP dan bisa juga
karena sudah
terpapar dengan
kurikulum EBP
selama pendidikan
 Penelitian ini
menunjukan bahwa
peran Rumah sakit
secara signifikan
dalam pemanfaatan
EBP hal ini tidak
sesuai dengan
penelitian
sebelunnya yang

10
dilakukan oleh
orang Israel dimana
peran Rumah sakit
tidak terkait secara
signifikan dalam
pemanfaatan EBP
 Penelitian ini juga
mengungkapkan
bahwa ada
hubungan signifikan
antara pengetahuan
EBP dan
pemanfaatan EBP
hal ini tidak sesuai
dengan hasil
penelitian
sebelumnya yang
dilakukan di Nigeria
dimana pengetahuan
tentang EBP tidak
terkait dengan
pemanfaatan EBP

11
tetapi hasil
penelitian ini sama
dengan temuan
TASH dimana
Perawat yang
memiliki
pengetahuan tentang
EBP lebih mungkin
menggunakan EBP
dari pada Perawat
yang tidak memiliki
pengetahuan EBP
 Penelitian ini
menunjukan bahwa
48,6%, 55,7% dan
62,5% responen
sepakat bahwa tidak
banyak waktu,
beban kerja yang
berat dan sumber
daya di tempat kerja
yang tidak

12
mendukung ketiga
hal ini yang menjadi
hambatan dalam
pemanfaatan EBP
oleh Perawat
berbeda dengan
hasil penelitian
sebelumnya seperti
Australia yang
menjadi hambatan
hanya beban kerja
yang berat dan
waktu yang tidak
cukup, di iran
sumber daya tidak
cukup dan beban
kerja yang berat, di
Nigeria waktu yang
tidak cukup dan
tidak sumber daya
yang tidak memadai
sedangkan di Mesir

13
perawat mengatakan
beban kerja yang
tinggi dan waktu
yang tidak cukup

REFERENSI

Dereje B, Hailu E, B. (2018). Evidance-based Practice Utilization and Associated Factors among Nurse Working in Public Hospitals of Jimma Zone Sauthwest
Ethiopia. General Medicine:, 7.

Mathieson A, Grade G, L. (2018). Strategis,Fasilitator and barries to implimentation of evidence-based practice in community nursing. Primary Health Care
Research & Development, 20.

14

Anda mungkin juga menyukai