DAFTAR ISI
A. Daftar Isi.........................................................................................................................1
B. Latar
belakang ...............................................................................................................2
C. Rumusan
masalah ..........................................................................................................2
D. Tujuan............................................................................................................................2
E. Permintaan......................................................................................................................3
F. penawaran.......................................................................................................................6
G. ekuibrium
pasar.............................................................................................................12
H. analisis
kesejahteraan....................................................................................................14
I. Kesimpulan .................................................................................................................17
J. Daftar
pustaka ..............................................................................................................18
2
PENDAHULUAN
Ekonomi mikro ilmu yang mempelajari satuan satuan ekonomi tertentu / atau khusus
perilaku satuan satuan kecil.Kita pelajari perilaku sebuah perusahaan atau cabang usaha
tertentu dan memusatkan perhatian pada hal hal seperti pasar alokasi sumber daya ekonomi.
Serta distribusi pendapatan antara para pemilik faktor produksi. Ekomi mikro menintik
beratkan perilaku ekonomi rumah tangga perusahaan dan pasar.Materi ini akan menjadikan
salah satu contoh tentang ekonomi mikro yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dan
menganalisis yang berkaitan dengan kondisi perekonomian di indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan dari latar belakang maka terlihat betapa pentingnya penjelasan tentang
permintaan dan penawaran,kurva permintaan dan penwaran,pejelasan ekuibrium pasar
C. Tujuan
Dengan menulis makalah ini kami berharap kita semua dapat mengetahui tentang
ekonomi mikro dan dapat menganalisis kegiatan yang ada disekitar kita yang berkaitan
dengan ekonomi mikro
3
PEMBAHASAN
a. Permintaan
Pengertian permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli untuk
memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu di pasar.
Permintaan efektif: permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai dengan
kemampuan untuk membeli.
Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan
Hukum permintaan menjelaskan bahwa harga berpengaruh terhadap jumlah barang/jasa yang
diminta. Meskipun demikian, teradapat faktor-faktor lain yang juga berpengaruh. Berikut
adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
Pendapatan masyarakat
Pada barang normal, peningkatan pendapatan a1kan meningkatkan jumlah barang/jasa yang
diminta. Namun pada barang inferior (misalnya nasi jagung), peningkatan pendapatan justru
akan mengurangi jumlah barang/jasa yang diminta.
Intensitas kebutuhanSemakin penting barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan
seseorang maka jumlah permintaannya akan semakin meningkat. Misalnya permintaan
payung di kala hujan akan lebih tinggi dibandingkan saat tidak hujan
Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk di suatu negara maka semkain besar permintaannya
terhadap barang/jasa.
Selera
Peningkatan selera pada satu jenis barang/jasa akan meningkatkan permintaan terhadap
barang/jasa tersebut dibandingkan dengan jenis barang/jasa lain. Misalnya permintaan
terhadap tiket konser artis Korea meningkat akhir-akhir ini karena meningkatnya kegemaran
remaja Indonesia terhadap artis-artis tersebut.
Barang pengganti
Ketersediaan barang pengganti berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang diminta.
Ketika harga teh meningkat, masyarakat yang menganggap kopi adalah barang substitusi dari
teh akan mengalihkan pembeliaannya ke kopi sehingga permintaan kopi akan meningkat.
Kurva permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan fungsi antara harga dan jumlah barang
yang diminta. Perubahan pada harga barang itu sendiri akan menyebabkan pergeseran
sepanjang kurva permintaan (gambar A) sementara perubahan pada faktor-faktor lain akan
menyebabkan pergeseran kurva (gambar B).
Gambar A
Gambar B
Keterangan: peningkatan selera berakibat pada pergeseran kurva ke kanan atas, sehingga
dengan kuantitas yang sama, seseorang akan membayar dengan jumlah yang lebih tinggi
untuk barang/jasa yang diminta.
Gambar 1
Keterangan: peningkatan harga menyebabkan penawaran meningkat dari A ke B
B. Penawaran
Penawaran dan permintaan adalah dua kata yang peling sering di gunakan oleh kaum
ekonom- dan alasanya jelas. Penawaran dan permintaan adalah kekuatan yang membuat
ekonomi pasar bekerja dengan baik . keduanya menentukan jumlah barang yang dihasilkan
dan harga jual barang itu.
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk
manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu
7
tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada
suatu produk barang atau jasa. Biasanya penggunaan kata harga berupa digit nominal
besaran angka terhadap nilai tukar mata uang yang menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu
kualitas barang atau jasa. Dalam ilmu ekonomi harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau
beli suatu produk barang atau jasa sekaligus sebagai variabel yang
menentukan komparasi produk atau barang sejenis.
Faktor internal meliputi tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran pemasaran, biaya, dan
metode penetapan harga.” Faktor eksternal meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan,
dan elemen lingkungan yang lain.
Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang
mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran.
Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:
Biaya produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya
untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong,
dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang
diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam
jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika
biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian
penawaran juga akan meningkat.
Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan.
Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam menghasilkan
barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan
biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang
banyak.
9
Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh
terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya
permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.
Tujuan perusahaan
Dalam teori ekonomi selalu dimisalkan perusahaan berusaha mamaksimumkan keuntungan.
Dengan pemisalan ini tiap perusahaan tidak berusaha untuk menggunakan kapasitas
memproduksinya secara maksimal, tetapi akan menggunakannya pada tingkat kapasitas yang
memaksimumkan keuntungannya. Dalam prakteknya perusahaan-perusahaan banyak yang
mempunyai tujuan lain. Tujuan yang berbeda-beda itu menimbulkan efek yag berbeda
terhadap penentuan tingkat produksi. Dengan demikian penawaran suatu barang akan
berbeda sifatnya sekiranya terjadi perubahan dalam tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Tingkat teknologi
Kenaikan produksi dan perkembangan ekonomi yang pesat di berbagai negara erutama
disebabkan oleh penggunaan teknologi yang semakin modern. Kemajuan teknologi telah
dapat mengurangi biaya produksi, mempertinggi produktivitas, mempertinggi mutu barang
dan meciptakan barang- barang yang baru.
10
E. Hukum Penawaran.
Hukum penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan selalu
berbanding lurus dengan harganya artinya jika harga barang naik, maka jumlah barang yang
ditawarkan bertambah, sebaliknya jika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan
berkurang. Dalam hukum penawaran juga berlaku kondisi ceteris paribus.
11
Dari hukum penawaran sangat jelas bahwa harga dan jumlah penawaran bekorelasi positif
jadi barang dan jasa yang ditwarkan pada suatu waktu tertentu akan sangat tergantung pada
tingkat harganya. Pada kondisi dimana factor – factor lain tidak berubah. Jika barang dan jasa
naik maka penjual cendrung menjual barang dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak.
F. Kurva permintaan
Merupakan grafik yang mengilustrasikan berapa banyak produk yang akan ditawarkan oleh
produsen pada tingkat harga tertentu. Kurva penawaran membentuk slope positif dari kiri
bawah ke kanan atas.
G.Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar
dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh
produsen untuk menganalisa kemungkinan2 banyak barang yang akan diproduksi. Menurut
hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain
dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila
harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi
penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan
posifit, karenanya gradien dari fungsi penawaran selalu positif.
besar dari permintaan disebut dengan surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan
lebih besar dari pernawaran disebut dengan kekurangan (shortage).
Setelah pasar sampai ke titik ekuilibrium, penjual dan pembeli sama – sama puas dan harga
pun tidak akan berubah lagi. Biasanya situasi surplus maupun kekurangan sifatnya sementara,
karena pasar akan selalu bergerak kearah titik keseimbangan. Kondisi seperti inilah yang
disebut dengan hukum penawaran dn permintaan (the law of supply and demand).
Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu berubah – ubah
sesuai dengan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Apabila terjadi perubahan
pada faktor – faktor tersebut, maka permintaan dan penawaran juga ikut berubah dan
otomatis akan merubah posisi titik ekuilibrium. Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan
namun jumlah penawaran tetap, maka harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga
bergeser naik. Sementara jika penawaran naik namun permintaan tetap, maka harga akan
turun dan mengakibatkan titik ekuilibrium juga turun.
Keterangan:
E = Equilibrium [Keseimbangan]
D = Demand [Permintaan]
S = Supply [Penawaran]
3.a. Konsumen dan produsen membuat kesepakatan pada harga pe, di mana konsumen ingin
membeli barang sebanyak qe, sehingga terjadi keseimbangan pasar barang tersebut pada
titik E (D=S).
3.b. Pada harga p1, terjadi kelebihan penawaran (excess supply) sebesar q1aq1b, dan
menimbulkan kompetisi di antara produsen sehingga akan mendorong turunnya harga barang
dari p1 ke pe.
3.c. Pada harga p2, terjadi kelebihan permintaan (excess demand) sebesar q2aq2b, dan
menimbulkan kompetisi di antara konsumen sehingga akan mendorong naiknya harga barang
D. Analisis kesejahteraan
Esensi utama analisis kesejahteraan mencakup total kesejahteraan , surplus konsumen dan
surplus produsen.
Total kesejahteraan
Pasar yang kompotitif adalah bebas dari intervensi pemerintah dan pengaruh
eksternalista yang mencapai keseimbanagan dan menghasilkan total kesejahteraan
maksimum bagi masyarakat.Masyarakat terdiri dari konsumen dan produsen secara
bersama-sama saling berusaha untuk melakukan tarnsaksi yang diharapkan dalam
mencapai harga pasar.
Setiap pihak mengharapkan keuntungan dalam transaksi tersebut.Total lesejahyeraan
adalah jumlah dari dua ukuran keuntungan dari surplus konsumen dan surplus
produsen.
Total surplus konsumen adalah total jumlah yang diperoleh oleh ketiga hasil transaksi
konsumen.surplus produsen yaitu keadaan produsen mendapat harga untuk produknya
yang berbeda diatas biaya produksi marginal.
A. Kesejahteraan
1.Pengertian Kesejahteraan
14
Definisi Kesejahteraan dalam konsep dunia modern adalah sebuah kondisi dimana seorang
dapat memenuhi kebutuhan pokok, baik itu kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat
tinggal, air minum yang bersih serta kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki
pekerjaan yang memadai yang dapat menunjang kualitas hidupnya sehingga memiliki status
sosial yang mengantarkan pada status sosial yang sama terhadap sesama warga lainnya.
tetapi juga nilai moral dan spiritual, nilai sosial dan nilai politik Islami. Dalam
pandangan syariah terdapat 3 segi sudut pandang dalam memahami kesejahteraan
ekonomi yakni: Pertama, dilihat dari pengertiannya, sejahtera sebagaimana
dikemukakan dalam Kamus Besar Indonesia adalah aman, sentosa, damai, makmur,
dan selamat (terlepas) dari segala macam gangguan, kesukaran, dan sebagainya.
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Berdasarkan teori yang tercatat dan dijelaskan , bahwa perubahan setiap permintaan
dan penawaran sangat lah signifikan terhadap keseimbangan pasar. Pada umum nya
pergerakan kurva penawaran dan permintaan berpengaruh atas perolehan antara barang dan
jasa yang digunakan dalam kehidupan ekonomi . eratnya dengan tujuan ekonomi
menumbulkan efek yang berbeda terhadap penentuan tingkat produksi dengan demikian
penawaran , permintaan , serta keseimbangan pada sifatnya sangat berkaitan tergantung
dengan perubahan yang terjadi dilingkup sosial.
18
DAFTAR PUSTAKA.