NIM : 180210040
Tugas KMB
PATHWAY VERTIGO
1. GANGGUAN PERSEPSI SENSORI
Data Mayor
subjektif :
Objektif :
a. Distorsi sensori
b. Respon tidak sesuai
c. Bersikap seolah melihat, mendengar, mengecap, meraba atau mencium sesuatu
Data Minor
Subjektif :
a. Menyatakan kesal
Objektif :
a. Menyendiri
b. Melamun
c. Konsentrasi buruk
d. Disorientasi waktu, tempat, orang dan situasi
e. Curiga
f. Melihat ke satu arah
g. Mondar mandir
h. Bicara sendiri
Intervensi
Observasi
Periksa status mental, status sensori, dan tingkat kenyamanan (mis, nyeri, kelelahan)
Terapeutik
Diskusikan tingkat toleransi terhadap beban sensori (mis, bising, terlalu terang)
Batasi stimulus lingkungan (mis, cahaya, suara, aktivitas)
Jadwalkan aktivitas harian dan waktu istirahat
Kombinasikan prosedur/tindakan dalam satu waktu, sesuai kebutuhan
Edukasi
Ajarkan cara meminimalisasi stimulus (mis, mengatur pencahayaan ruangan, mengurangi
kebisingan, membatasi kunjungan)
Kolaborasi
Kolaborasi dalam meminimalkan prosedur/tindakan
Kolaborasi pemberian obat yang mempengaruhi persepsi stimulus
2. ANSIETAS
Data mayor
Subjektif :
a. Merasa bingung
b. Merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi
c. Sulit berkonsentrasi
Objektif :
a. Tampak gelisah
b. Tampak tegang
c. Sulit tidur
Data minor
Subjektif :
a. Mengeluh pusing
b. Anoreksia
c. Palpitasi
d. Merasa tidak berdaya
Objektif :
Intervensi
Observasi
Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis. Kondisi, waktu, stresor)
Terapeutik
Edukasi
3. RESIKO CIDERA
Faktor resiko
Eksternal :
a. Terpapar patogen
b. Terpapar zat kimia toksik
c. Terpapar agen nosokomial
d. Ketidakamanan transportasi
Internal :
Intervensi
Edukasi :
a. Keamanan bayi
b. Keamanan anak
c. Keselamatan lingkungan
d. Keselamatan rumah
e. Pengurangan resiko
f. Pencegahan cidera
Kolaborasi :
a. Pemberian obat
4. GANGGUAN NUTRISI
Data mayor
Subjektif :
(Tidak tersedia)
Objektif :
Data minor
Subjektif :
Objektif :
Intervensi
Observasi
Identifikasi status nutrisi
Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Identifikasi makanan yang disukai
Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastric
Monitor asupan makanan
Monitor berat badan
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik
Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis, piramida makanan)
Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Berikan suplemen makanan, jika perlu
Hentikan pemberian makan melalui selang nasogastric jika asupan oral dapat ditoleransi
Edukasi
Anjurkan posisi duduk, jika mampu
Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis, pereda nyeri,antiemetiik), jika
perlu
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrient yang di
butuhkan, jika perlu.
Data mayor
Subjektif :
Objektif :
(Tidak tersedia)
Data minor
Subjektif :
Objektif :
(Tidak tersedia)
Intervensi
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima infromasi
Terapeutik
Sediakan materi dan media pengaturan aktivitas dan istirahat
Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan sesuai dengan kesepakatan
Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya
Edukasi
Jelaskan pentingnya melakukan aktifitas fisik/olahraga secara rutin
Anjurkan terlibat dalam aktifitas kelompok, aktivitas bermain atau aktivitas lainnya
Anjurkan menyusun jadwal aktifitas dan istirahat
Ajarkan cara mengidentifikasi kebutuhan isitrahat (mis, kelelahan, sesak nafas saat
aktivitas)
Ajarkan cara mengidentifikasi target dan jenis aktivitas sesuai kemampuan.
PATHWAY OTITIS MEDIA AKUT
1. GANGGUAN PERSEPSI SENSORI
Data Mayor
subjektif :
Objektif :
a. Distorsi sensori
Data Minor
Subjektif :
a. Menyatakan kesal
Objektif :
b. Menyendiri
c. Melamun
d. Konsentrasi buruk
f. Curiga
h. Mondar mandir
i. Bicara sendiri
Intervensi
Observasi
Periksa status mental, status sensori, dan tingkat kenyamanan (mis, nyeri, kelelahan)
Terapeutik
Diskusikan tingkat toleransi terhadap beban sensori (mis, bising, terlalu terang)
Batasi stimulus lingkungan (mis, cahaya, suara, aktivitas)
Jadwalkan aktivitas harian dan waktu istirahat
Kombinasikan prosedur/tindakan dalam satu waktu, sesuai kebutuhan
Edukasi
Ajarkan cara meminimalisasi stimulus (mis, mengatur pencahayaan ruangan, mengurangi
kebisingan, membatasi kunjungan)
Kolaborasi
Kolaborasi dalam meminimalkan prosedur/tindakan
Kolaborasi pemberian obat yang mempengaruhi persepsi stimulus
2. NYERI AKUT
Data mayor
Subjektif :
a. Mengeluh nyeri
Objektif :
b. Tampak meringis
d. Gelisah
Data Minor
Subjektif :
a. (tidak tersedia)
Objektif :
f. Menarik diri
h. Diaforesis
Intervensi
Observasi
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respon nyeri non verbal
Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis, TENS, hypnosis,
akupresur, terapi music, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain)
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Kolaborasi
3. ANSIETAS
Data Mayor
Subjektif :
a. Merasa bingung
c. Sulit berkonsentrasi
Objektif :
a. Tampak gelisah
b. Tampak tegang
c. Sulit tidur
Data Minor
Subjektif :
a. Mengeluh pusing
b. Anoreksia
c. Palpitasi
Objektif :
d. Diaforesis
e. Tremor
g. Suara bergetar
i. Sering berkemih
Intervensi
Observasi
Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis. Kondisi, waktu, stresor)
Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Terapeutik
Edukasi
4. KURANG PENGETAHUAN
Data Mayor :
Subjektif :
Objektif :
Data Minor :
Subjektif :
a. (tidak tersedia)
Objektif :
Intervensi
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku
hidup bersih dan sehat
Terapeutik
Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Jelaskan factor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat
5. RESIKO CIDERA
Faktor resiko
Eksternal :
c. Terpapar patogen
d. Terpapar zat kimia toksik
e. Terpapar agen nosokomial
f. Ketidakamanan transportasi
Internal :
Intervensi
Edukasi :
Keamanan bayi
Keamanan anak
Keselamatan lingkungan
Keselamatan rumah
Pengurangan resiko
Pencegahan cidera
Kolaborasi :
Pemberian obat
6. RESIKO INFEKSI
Faktor resiko
Intervensi
Edukasi :
Kolaborasi :
Pemberian obat
Pemberian obat intravena
Pemberian obat oral
PATHWAY OTITIS MEDIA KRONIS
1. NYERI KRONIK
Data mayor
Subjektif :
Mengeluh nyeri
Objektif :
g. Tampak meringis
h. Gelisah
Data Minor
Subjektif :
i. (tidak tersedia)
Objektif :
k. Waspada
m. Anoreksia
n. Focus menyempit
Intervensi
Observasi
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respon nyeri non verbal
Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis, TENS, hypnosis,
akupresur, terapi music, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain)
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Kolaborasi
Data Mayor
subjektif :
Objektif :
a) Distorsi sensori
b) Respon tidak sesuai
c) Bersikap seolah melihat, mendengar, mengecap, meraba atau mencium sesuatu
Data Minor
Subjektif :
a) Menyatakan kesal
Objektif :
a) Menyendiri
b) Melamun
c) Konsentrasi buruk
d) Disorientasi waktu, tempat, orang dan situasi
e) Curiga
f) Melihat ke satu arah
g) Mondar mandir
h) Bicara sendiri
Intervensi
Observasi
Periksa status mental, status sensori, dan tingkat kenyamanan (mis, nyeri, kelelahan)
Terapeutik
Diskusikan tingkat toleransi terhadap beban sensori (mis, bising, terlalu terang)
Batasi stimulus lingkungan (mis, cahaya, suara, aktivitas)
Jadwalkan aktivitas harian dan waktu istirahat
Kombinasikan prosedur/tindakan dalam satu waktu, sesuai kebutuhan
Edukasi
Ajarkan cara meminimalisasi stimulus (mis, mengatur pencahayaan ruangan, mengurangi
kebisingan, membatasi kunjungan)
Kolaborasi
Kolaborasi dalam meminimalkan prosedur/tindakan
Kolaborasi pemberian obat yang mempengaruhi persepsi stimulus
Data Mayor
Subjektif :
(Tidak tersedia)
Objektif :
Data Minor
Subjektif :
(tidak tersedia)
Objektif :
a) Afasia
b) Disfasia
c) Apraksia
d) Disleksia
e) Disartria
f) Afonia
g) Dislalia
h) Pelo
i) Gagap
j) Tidak ada kontak mata
k) Sulit memahami komunikasi
l) Sulit mempertahankan komunikasi
m) Sulit menggunakan ekspresi wajah atau tubuh
n) Sulit menyusun kalimat
o) Verbalisasi tidak tepat
p) Sulit mengungkapkan kata kata disorientasi orang, ruang, waktu deficit penglihatan
q) Delusi
Intervensi Pendukung
Dukungan kepatuhan program pengobatan
Dukungan pengambilan keputusan
Dukungan perawatan diri
Latihan memori
Manajemen demensia
Manajemen energy
Manajemen lingkungan
Manajemen medikasi
Perawatan telinga
Reduksi ansietas
Terapi seni
Terapi sentuhan
Terapi validasi