Kali ini saya membuat sebuah cerita drama yang berhubungan dengan

kesehatan. Dalam hal ini adalah penyakit Demam

Pemain :

 Ahmad sebagai Perawat

 Ripaldi sebagai Dokter
 Angga sebagai Keluarga
 Irvan sebagai Petugas Laboratorium (PL), Administrasi
 Indra sebagai Pasien

Pasien dan Keluarga memasuki Rumah Sakit

Adm : “Ada yang bisa saya bantu?”
Keluarga : “Ini anak saya mau berobat pak”
Adm : “sebelumnya pernah berobat di sini?”
Keluarga : “Belum“
Adm : “Boleh saya minta tanda pengenalnya?”
Pasien : “Oh, iya ada”
Adm : “Sebentar saya input, silahkan tunggu dan ambil nomor antrinya pak, saya
buat kan Kartu rumah sakit”
(Setelah beberapa saat)
Adm : “ini kartu untuk berobat disini”
Keluarga : “Terima Kasih”
Adm : “Sama-sama pak”

5 Menit kemudian…
Adm : “Tn. Indra, Silahkan masuk keruang pemeriksaan”
Pasien : “Iya pak.”

Di ruang Pemeriksaan
Perawat : “Tn. Indra.”
Pasien : “Ya…”
Perawat : “Perkenalkan nama saya Ahmad Rifki Rifa’I, bapak bisa memanggil saya
Bruder Kiki, Sebelumnya ada keluhan apa pak?”
Pasien : “saya merasa demam dan lemah, terkadang mual dan pusing”
Perawat : “Baiklah sebelumnya saya periksa tensi, denyut nadi, dan suhu
tubuh terlebih dahulu.”
Pasien : “Silahkan.”
(sambil menensi, mengukur denyut nadi, dan mengukur suhu
tubuh)

Perawat : “Baik bapak pemeriksaan sudah selesai, bapak bisa tunggu

sebentar, saya akan memberikan data kepada dokter. Bapak bisa
tunggu di ruangan dokter”
(memberikan arsip pada dokter)

Di dalam ruangan dokter

Perawat : “Silahkan masuk Tn. Indra”
Pasien : “Terima kasih. Selamat pagi, Dok.”
Dokter : “Selamat pagi, silakan duduk?”
(dokter membaca Data pasien)
Pasien : “Begini, Dok, akhir-akhir ini saya merasa badan panas, pusing,
mual, lemas.”

Keluarga : “Dia juga akhir-akhir ini mudah terserang penyakit, sepertinya

imunitas tubuhnya menurun.”
Dokter : “Ohh… Kalau begitu mari saya periksa.” (sambil memeriksa tubuh
si pasien)

(Setelah dokter memeriksa tubuh pasien)

Dokter : “Menurut saya anda terkena demam, tapi ini masih praduga saya,
agar lebih meyakinkan lagi, lebih baik kita ada kan pemeriksaan
lab.
Pasien : “Yasudah.”
Dokter :”sebentar saya tulis rujukannya terlebih dahulu, Berikan ini ke
petugas lab, bila sudah selesai berikan lagi pada saya.”

Di ruang laboratorium
PL : “Ada yang bisa saya bantu?”
Pasien : “Iya pak, saya mau periksa lab, ini rujukan dari dokter.”
PL : “Oh kalau begitu Anda akan diperiksa darah lengkap, widal, dan
urin.”
(sambil mengambil darah pasien, setelah itu petugas menyuruh
pasien untuk mengambil urin di toilet)
PL : “Tunggu satu jam ya.”

(Setelah satu jam, di ruang tunggu lab)

PL : “Tn.Indra, Ini hasil lab Anda, silahkan berikan pada dokter.”
Pasien : “Terima kasih ya.”

Di dalam ruang dokter

Keluarga : “Permisi, Dok”
Dokter : “Oh silahkan masuk. Mari saya lihat hasilnya.”
Pasien : “Jadi bagaimana, Dok?”
Dokter : “Menurut hasil lab, Anda negatif demam berdarah.”
Keluarga : “oh gitu ya dok”
Dokter : “Mungkin Tn. Indra kurang istirahat kemudian pola makan tidak
baik jadi seperti ini.”
Keluarga : “Terus bagaimana cara mengatasinya?”
Dokter : “Cara mengatasinya adalah istirahat yang cukup dan mengatur
pola makan yang baik.”
pasien : “terima kasih dok saya akan menuruti apa kata dokter.”
Dokter : “jangan lupa minum obat yang teratur.”
Pasien : “baik dok”
Dokter : “silakan ke bagian admin untuk mengambil obat ini.”
Keluarga : “Terima kasih dok, permisi.”
(di ruangan admin)
Keluarga :”permisi pak, saya ingin ambil obat.”
Admin :”boleh saya liat resep dokter nya?”
Keluarga :” ini pak.”
Admin :”silakan tunggu sebentar.”
(1 Menit Kemudian)
Admin :”ini obatnya pak, di minum 3X sehari sesudah makan.”
Keluarga :”terima kasih.”
Admin :”sama sama, semoga lekas sembuh.”

Sekian drama tentang kesehatan ini. :)

 Tugas Drama Kesehatan
Untuk memenuhi salah satu tugas
Mata kuliah Komunikasi Dalam Keperawatan
Dosen pembimbing : Ns. Cucu Sumiati, S.Kep,M.kep

Disusun oleh:
1. Ahmad Rifqi Rifa’i
2. Dewangga Wibowo
3. Indra Wahid Zulhaq
4. M. Irvan Arpian
5. Rifaldi Alfares

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
2018