Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SESI 2


STIMULASI SENSORI MELIHAT GAMBAR

A. Topik
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi umum (melihat gambar)

B. Tujuan
Tujuan umum:
Klien mampu berespon terhadap panca indra yang dberikan stimulus.
Tujuan khusus
Klien mengekspresikan perasaan lewat gambar yang dilihat

C. Landasan teori
Kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan satu
dengan yang lain, saling ketergantungan dan memiliki norma yang sama ( Stuart
& Laraia, 2001). Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar
belakang yang harus ditangani sesuai keadaan seperti agresif, takut, kebencian,
kompetitif, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaan, menarik (Valom, 1995 dalam
Stuart & Laraia, 2001)
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas sebagai stimulus yang terkait dengan pengalaman mas lau
atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. TAK juga merupakan salah
satu terapi modalitas yang dilakukan oleh perawat kepada sekelompok klien yang
mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi,
dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Hasil diskusi dapat berupa
kesepakatan persepsi atau alternative penyelesaian masalah. Didalam kelompok
terjadi dinamika interaksi yang ketergantungan, saling membutuhkan, dan
menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk
memperbaiki perilaku lama yang maladaptif. Klien dilatih mengekspresikan
perasaan terhadap stimulus yang disediakan. Kemampuan klien dievaluasi dan
ditingkatkan pada tiap sesi. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan persepsi
klien dalam mengekspresikan perasaan dan pikirannya.

D. Klien
1. Karakteristik/ kriteria
a. Klien yang dapat diajak bekerjasama
b. Klien dengan gangguan pesepsi sensori: halusinasi

2. Proses seleksi
a. Merupakan pasien kelolaan dan resume
b. Berdasarkan observasi dan wawancara
c. Menindaklanjuti asuhan keperawatan
d. Informasi dan keterangan dari klien sendiri dan perawatan
e. Penyelesaian masalah berdasarkan masalah keperawatan
f. Klien cukup kooperatif dan dapat memahami pertanyaan yang diberikan
g. Mengadakan kontrak dengan klien

3. Jumlah klien: 7 orang


a. Ny. P
b. Ny. D
c. Ny. Ye
d. Ny. Y
e. Ny. Z
f. Ny. N
g. Ny. F
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
a. Hari / tanggal : Selasa, 2 Juli 2014
b. Waktu : Pukul 10.00 s.d 10.20 wib
- 40menit
- Fase orientasi 5 menit
- Fase kerja 10 menit (mengenal halusinasi,waktu dan situasi terjadinya
halusinasi serta perasaan klien saat terjadi halusinasi)
- Terminasi 5 menit
c. Tempat/ ruang : Cempaka

2. Setting tempat dan tim terapis


a. Setting tempat : peserta dan terapis duduk bersama membentuk huruf “ U”
L CL

K K

O F

K K

K K
F K

Keterangan:
L : Leader
CL : Co-Leader
O : Observer
F : fasilitator
K : klien
b. Tim terapis dan uraian tugas
Leader (Anastasia Rani) :
1) Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok.
Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
2) Menjelaskan tujuan pelaksanaan TAK
3) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
4) Menyampaikan Tata tertib TAK sebelum kegiatan dimulai
5) Memperkenalkan diri dan anggotanya untuk saling mengenal
6) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok
7) Mampu memimpin TAK dengan baik
8) Memberikan reinforcement positif
9) Memberikan respon yang sesuai dengan atau atas perilaku anggota
10) Menutup acara diskusi

Co Leader (Wisnu Handoko):


1) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktivitas klien
2) Mengambil alih posisi leader jika kegiatan menyimpang
3) Mengingatkan leader untuk lamanya waktu kegiatan
4) Bersama leader menjadi contoh bentuk kerja sama yang baik
5) Membantu leader mengorganisir klien

Fasilitator (Siti Lulu Hofifah, Adi Prasanjaya):


1) Memfasilitasi klien yang kurang aktif
2) Berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan berlangsung
3) Mempertahankan kehadiran peserta
4) Mengatur alur permainan
5) Timer (mengatur waktu)

Observer (Ranita Aji Pamungkas):


1). Mengobservasi proses kegiatan sebagai acuan untuk mengevaluasi
2) Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan berlangsung
c. Metode dan media
1) Metode yang digunakan:
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
2) Media
a. Beberapa buku bergambar
b. Buku catatan dan pulpen
c. Jadwal kegiatan klien

F. PROSES PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien tentang TAK
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Mengucapkan salam
2) Terapis dan peserta memakai papan nama
b. Evaluasi /validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini dan menanyakan TAK sebelumnya
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu melihat gambar, tempat, waktu.
2) Terapis menjelaskan aturan main:
a) Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin padaterapis
b) Lama kegiatan 40 menit
c) Setiap klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Kerja
a. Tentukan 1 atau 2 gambar yang mudah dikenal.
b. Tunjukan gambar pada klien .
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai gambar yang dilihat.
d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya.
e. Berikan pujian atau penghargaan atas kemampuan klien member pendapat.
f. Ulangi c,d dan e sampai semua klien mendapat kesempatan.
g. Beri kesimpulan pada tiap gambar yang dipaparkan.

4. Terminasi
a. Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaannya melalui
gambar.
c. Kontrak yang akan datang:
a) Terapis menyepakati sesi TAK stimulasi persepsi yang lainnya.
b) Menyepakati tempat dan waktu.

G. EVALUASI
Kriteria evaluasi
1. Struktur: meliputi rencana TAK, proposal TAK, konsul proposal TAK, izin
meminjam pasien kepada kepala ruangan, mempersiapkan tempat.
2. Proses:
a. Kegiatan TAK sesi melihat gambar dilakukan pada hari selasa 1 Juli 2014
jam 10.00-10.20 WIB di ruang Cempaka.
b. Klien dapat menyebutkan gambar yang dilihat, klien yang mengikuti TAK
adalah klien yang mengalami halusinasi.
c. Kegiatan dilaksanakan dengan tepat waktu.
d. Leader dan co-leader dapat mengarahkan peserta untuk aktif melaksanakan
kegiatan TAK.
e. Fasilitator dapat melakukan perannya dengan baik
f. Observer dapat melakukan perannya dengan baik

3. Hasil:

STIMULASI SENSORI MELIHAT GAMBAR


KEMAMPUAN MEMBERI RESPON TERHADAP GAMBAR

Nama klien Hasil klien


No Aspek yang dinilai
Ny. Y Ny.Ye Nn.D Ny.F Ny.P Ny.Z Ny.N
1 Memberi pendapat 100%
      
tentang gambar
2 Member tanggapan 100%
terhadap pendapat       
klien lain
3 Mengikuti kegiatan 100%
      
sampai selesai

Dari hasil penilaian TAK persepsi umum melihat gambar , dimana ada 3 aspek yang
dinilai dengan jumlah klien 7 orang, dimana didapatkan hasil smua klien mendapatkan
nilai 100%, Kesimpulannya TAK sesi V yang dilakukan dinilai berhasil dengan
pencapaian nilai 100%
STRATEGI PELAKSANAAN
TAK STIMULASI PERSEPSI UMUM: MELIHAT GAMBAR

A. Orientasi
Salam terapeutik:
Selamat pagi ibu-ibu. Baiklah pertama-tama kita memperkenalkan diri, dimulai dari
suster, nama saya adalah suster Rani dan silahkan suster dan bruder yang lain untuk
memperkenalkan diri dan dilanjutkan dengan ibu-ibu secara bergiliran yaitu nama
lengkap dan nama panggilan. Suster akan menempelkan kertas nama di dada ya.

Evalusi validasi:
Bagaimana perasaannya hari ini?
Masih ingatkah TAK sebelumnya tentang apa? Bagus sekali dapat mengingatnya
dengan baik.
Kontrak:
Pagi ini kita akan melakukan TAK tentang melihat gambar, TAK akan kita lakukan
di tempat ini selama 40 menit. Diharapkan semua dapat mengikuti TAK dari awal
sampai selesai, jika ada yang ingin BAK atau minum dapat mengangkat tangan dan
meminta izin pada suster atau bruder terlebih dulu.

B. Kerja
Baiklah, TAK kali ini adalah untuk klien dapat mempersepsikan stimulus yang
dipaparkan kepadanya dengan tepat, dan menyelesaikan masalah yang timbul dari
stimulus yang dialami.
Suster akan memperlihatkan gambar ini, lalu kalian melihat yaa selama secara
bergantian, nanti suster mau bertanya mengenaigambar. Nah, bagaimana? Bisa ya?
Ayo.. siapa yang bersedia berdiri danmenyebutkan gambar yang dilihat tadi?
Bagus sekali Ny.D bersedia menyebutkan, dan sudah mencoba dengan baik,
Ya.. sekarang bagaimana pendapat Ny.V mengenai gambar yang disebutkan Ny.D,
Semua sudah mempraktikkan dengan baik dan benar. Mari kita semua beri tepuk
tangan untuk keberhasilan kita. Kalau begitu mari kita masukkan ke jadwal kegiatan
harian yang ibu-ibu sudah miliki, beri tanda M jika sudah melakukan sendiri dan T
jika tidak melakukannya.

C. Terminasi
Evaluasi:
Bagaimana perasaannya setelah mengikuti TAK tadi?
Bagus sekali karena ibu-ibu bisa mengikuti dan aktif dalam TAK hari ini. Adakah
yang mau maju sekali lagi untuk menyebutkan gambar yang dilihat?. Silahkan ibu D
Bagus sekali ya..
Rencana tindak lanjut:
Baiklah, harapan suster jika ibu-ibu kembali mengalami halusinasi, kemarahan,
kebencian, putus hubungan, pandangan negative pada orang lain segera memberitahu
suster tentang apa yang dialami, kapan terjadinya, dalam situasi apa dan perasaan
saat halusinasi datang. Dan setiap kali mengalami halusinasi, ibu-ibu dapat
mengontrolnya dengan melihat gambar.

Kontrak yang akan datang:


Ibu-ibu.. kita akan kembali melakukan TAK tentang mengontrol halusinasi,
kemarahan, kebencian, putus hubungan, dan pandangan negative pada orang lain
dengan cara yang lain yaitu menonton..

Anda mungkin juga menyukai