Result control a. Sebelum mengambil pendidikan sarjana/MBA
1) Telemarketer di gaji dengan upah per jam dan ditambah dengan bonus sebesar $10.00 untuk setiap orang yang mereka berhasil mereka rekrut untuk tujuan pendanaan.
b. Setelah mengambil pendidikan sarjana/MBA
1) Saat Joe menjadi partner Al dan bergabung dengan AHL, dia adalah orang yang yang memiliki jumlah peminjam yang paling banyak dari antara bagian pinjaman yang lain. Sehingga Al yang terkesima dengan latar belakang dan kinerja Joe, akhirnya membuat kesepakatan dengan partner nya dengan sebuah perjanjian verbal. Dimana perjanjian tersebut disebutkan pula bahwa pembagian laba Joe dan Al akan dibagi sama rata. 2) Mirip dengan poin nomor 1, saat Al mulai bekerja sama dengan Wilbur, setelah mengakhiri kerjasamanya dengan Joe, dibuat perjanjian tertulis kerjasama yang berlisensi yang mengatakan bahwa adanya penawaran kepada Wilbur Tentang penggunaan dan hak istimewa sebagai bisnis yang berkelanjutan sampai Al kembali dan wilbur akan memberikan semua dengan layanan manajemennya 3) Al memutuskan hubungan kerjasama nya dengan Joe, karena ia merasa tidak nyaman membiarkan nya menjalankan perusahaannya. Ini berkaitan dengan masalah absensi Joe di AHL. Action control a. Sebelum mengambil pendidikan sarjana/MBA 1) Karena pegawai loan dan telemarketer AHL mulai dari musim panas 2002 bekerja dari rumah, Al memonitoring aktivitas pegawainya dengan memeriksa nomor kredit yang ada dalam setiap permintaan kliennya.
b. Setelah mengambil pendidikan sarjana/MBA
1) Saat mengambil pendidikan untuk sarjana nya, Al setiap harinya saat ada informasi yang tersedia Dia melacak jumlah kepala karyawan, jumlah lead yang diproduksi, permintaan pertanyaan kredit, dana aplikasi pinjaman, biaya kantor dan aktivitas bank. Juga, di telepon berbicara 3-4 jam per hari Dengan karyawan dan khususnya petugas bagian pinjaman. Al juga meminta semua surat perusahaan AHL diteruskan ke alamatnya di California
Personnel control/culture control
a. Sebelum mengambil pendidikan sarjana/MBA 1) Job design AHL untuk telemarketer adalah memanggil orang untuk tertarik pada pendanaan 2) Diciptakannya pembagian kerja, dimana setelah loan officer memperoleh semua data yang diperlukan kliennya untuk mengajukan pendanaan, semuanya akan dilimpahkan kepada loan processors dimana loan processors akan meminta penilaian dan laporan kredit, membuka escrow, dan secara independen memverifikasi informasi finansial. b. Setelah mengambil pendidikan sarjana/MBA 1) Dikirimnya fax dan surat yang tersertifikasi kepada Wilbur dan Letitia untuk berpesan kepada mereka bahwa jangan menggunakan cek lebih banyak lagi tanpa sepengetahuan nya Dan untuk memastikan bahwa Dana yang cukup di akun untuk menutup cek yang mereka tulis. Ini karena, sebelumnya Wilbur telah menghimpun 4 cek yang telah di berikan Al mendepositkan nya ke BofA. 2. Menurut saya, kontrol yang telah dilakukan Al terhadap perusahaannya, AHL tidak ada salahnya. Namun, dari kasus yang telah dijabarkan, saya menemukan bahwa Al sering terlalu mudah percaya kepada seseorang dan memberikan suatu kewenangan. Karena contohnya dari kasus Joe, iya terkesima dengan pengalaman Joe selama 20 tahun dalam bisnis hipotek. latar belakang Joe sebelum ia bergabung dengan AHL, yakni dikatakan bahwa sebelum ia bergabung dia telah bekerja selama 10 tahun sebagai presiden direktur operasi di perusahaan yang cukup besar yang menandakan ia adalah orang yang berkompeten dibidangnya dan Mengoperasikan perusahaan layanan hipoteknya sendiri selama tiga tahun. Begitupun dengan kasus Wilbur, Al terlalu cepat menduga dan menaruh harapan padanya bahwa ia akan baik dalam penjualan karena pengetahuan yang diperlukan AHL ada juga padanya dan dia dikatakan kalem.
3. Apa yang harus dilakukan?
Sebelum Al memutuskan untuk menjadikan seseorang menjadi partnernya dan membiarkannya
melakukan kewenangannya, Al perlu memberitahu dan mengajarkan standar standar yang telah dilakukan perusahaan selama ini kepada orang tersebut. Karena pemberian kewenangan bukan berarti seseorang bisa berlaku sesuka hatinya. Semuanya harus mengikuti SOP yang ada. Mungkin Al perlu melakukan training kepada orang yang menjadi calon pelimpahan kewenangan. Al juga setidaknya harus memiliki copy dari surat terkait keabsahan kepemilikan usahanya untuk mengindari kejadian adanya pengakuan yang semena mena dari orang lain terhadap kepemilikan usaha tersebut. Untuk menjamin keberlangsungan usaha, ditambahkan persyaratan untuk calon pegawai yakni adanya lisensi kerja yang memadai.