Anda di halaman 1dari 13

Tugas Setara UTS Akuntansi Internasional

Angelica L David L (1713035 – Kelas C)

1. Identifikasi IFRS dan IAS yang digunakan dan jelaskan bagaimana penerapannya dalam
transaksi perusahaan

Samsung menerapkan Korean International Financial Report Standard (K-IFRS)

 Korean IFRS 1109, Financial Instruments


a) Financial Assets
 Perusahaan mengukur asset keuangannya pada nilai wajar yang ditambahkan dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, dengan akuisisi asset keuangan atau
penerbitan liabilitas. Hal ini di bebankan pada Laporan Laba Rugi
 Estimasi kerugian piutang terkait instrument utang dicatat pada biaya perolehan, diamortisasikan
pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lainnya
 Untuk pengakuan dan disposal, terkait pembelian dan penjualan asset keuangan diakui atau
diberhentikn pengakuannya pada: (1) tanggal dimana transaksi dijual atau dibelinya asset ini
kepada pihak lain (2) hak menerima arus kas kaldaluarsa (3) telah dialihkan risiko dan manfaat
kepemilikannya kepada pihak lain
 Penyeimbangan Instrumen Keuangan – dilakukannya saling hapus antara asset dan liabilitas.
Jumlah neto dilaporkan dalam laporan posisi keuangan.
b) Financial Guarantee Contract – penentuan jumlah kontrak jaminan keuangan didasarkan pada
model estimasi kerugian piutang
 Korean IFRS 1110, Consolidated Financial Statements.
 Perusahaan menerapkan metode akuisisi untuk kombinasi bisnis. Kepentingan yang ditransfer
diukur pada nilai wajar dengan menggunakan tanggal pengakuisisian
 Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya kendali
dicatat sebagai transaksi ekuitas - yaitu, sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya
sebagai pemilik.
 Jika Perusahaan kehilangan kendali atas anak perusahaan, setiap investasi yang terus
dipertahankan di anak perusahaan diukur kembali pada nilai wajarnya pada tanggal ketika kontrol
hilang dan setiap perbedaan yang dihasilkan diakui dalam laba atau rugi.
 Setiap komponen laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya dikaitkan dengan pemilik
induk dan kepentingan non-pengendali. Ini juga berlaku jika menghasilkan saldo negatif dari
kepentingan non-pengendali.
 Entitas yang berasosiasi memiliki pengaruh yang signifikan tetapi tidak memiliki control.
Investasi dalam rekanan diperhitungkan untuk menggunakan metode ekuitas akuntansi, setelah
awalnya diakui dengan biaya. Keuntungan transaksi yang belum terealisasi dihilangkan sebesar
kepentingan Perusahaan terhadap rekanan. kerugian rekanan sama atau melebihi kepentingan
terhadap rekanan merupakan bagian dari investasi bersih. Jika terdapat bukti obyektif penurunan
nilai atas investasi, Perusahaan mengakui selisih antara jumlah terpulihkan entitas asosiasi dan
nilai tercatatnya sebagai kerugian penurunan nilai. Juga, kebijakan akuntansi rekanan akan
disesuaikan dengan yang digunakan entitas.
 Operator bersama memiliki hak atas aset, dan kewajiban atas liabilitas, yang berkaitan dengan
operasi bersama dan mengakui aset, liabilitas, pendapatan, dan beban yang berkaitan dengan
kepentingannya dalam operasi bersama. Venturer bersama memiliki hak atas aset bersih yang
terkait dengan ventura bersama dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode
ekuitas.
 Kontrak Jaminan Keuangan menggunakan Korean IFRS 1115 dan 1109 untuk menentukan:
 K-IFRS 1109 Financial Instrument: menentukan liabilitas sesuai model kerugian kredit yang
diharapkan sesuai dengan yang berlaku dalam IFRS tersebut
 K-IFRS 1115 Revenue from Contracts with Customers: jumlah yang awalnya diakui kurang, jika
sesuai, jumlah kumulatif pendapatan yang diakui sesuai yang berlaku dalam IFRS tersebut
Liabilitas pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan kemudian pada nilai yang lebih tinggi dan
diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dalam 'liabilitas keuangan lainnya’
 Korean IFRS 1107 Financial Instruments: Disclosures – merupakan standar yang digunakan
perusahaan untuk mengklasifikasi nilai Lease Liabilities, berdasarkan porsi kewajiban jangka
panjang dan pinjaman jangka panjang saat ini, dikecualikan dari pengungkapan nilai wajar.
 Korean IFRS 1012 Income Taxes (Pph)
Ketika Perusahaan menyimpulkan bahwa tidak besar kemungkinan otoritas perpajakan akan
menerima perlakuan pajak yang tidak pasti, Perusahaan akan merefleksikan pengaruh
ketidakpastian untuk setiap perlakuan pajak yang tidak pasti dengan menggunakan salah satu
metode berikut: (1) Jumlah yang paling mungkin - satu-satunya jumlah yang paling mungkin
dalam berbagai kemungkinan hasil; (2) Nilai yang diharapkan - jumlah nilai probabilitas dalam
rentang kemungkinan hasil.
 Korea.IFRS 1024 Related Party Disclosures - Entitas yang tidak berelasi dengan perusahaan juga
termasuk dalam grup perusahaan yang besar yang sama sesuai dengan Monopoly Regulation dan
Fair Trade Act
Meskipun entitas ini bukan pihak terkait Perusahaan sesuai dengan Pengungkapan Pihak Terkait
IFRS 1024 Korea, entitas tersebut termasuk dalam kelompok perusahaan besar yang sama sesuai
dengan Peraturan Monopoli dan Undang-Undang Perdagangan Yang Adil.
 Standar Baru Yang Diterapkan SAMSUNG
 Pemberlakuan Korean IFRS 1116
Perusahaan mengakui hak pakai aset dan kewajiban sewa sehubungan dengan lease yang
sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa operasi' berdasarkan prinsip-prinsip Leases IFRS 1017
Korea sebelumnya.
 Perubahan ke Korean IFRS 1019 Employee Benefit (Tunjangan Karyawan)
Entitas harus menghitung biaya jasa kini dan bunga bersih untuk sisa periode pelaporan setelah
amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program berdasarkan asumsi aktuaria yang diperbarui
sejak tanggal perubahan. Juga, penurunan surplus harus diakui dalam laba rugi meskipun surplus
tersebut sebelumnya tidak diakui karena dampak dari batas atas aset.
 Perubahan ke Korean IFRS 1028 Investments in Associates and Joint Ventures

Entitas menerapkannya dalam entitas asosiasi/ventura bersama yang tidak menerapkan metode
ekuitas. Ini termasuk penurunan nilai kepentingan jangka panjang yang, secara substansi,
merupakan bagian dari investasi bersih entitas dalam entitas asosiasi/ventura bersama yang harus
diutamakan oleh K-IFRS 1109.
 Pemberlakuan Interpretasi Korean IFRS 2123 Ketidakpastian Atas Perlakuan Pph
Interpretasi tersebut menjelaskan cara mengenali dan mengukur aset dan liabilitas pajak
tangguhan dan pajak kini jika terdapat ketidakpastian atas perlakuan pajak, dan mencakup
panduan tentang cara menentukan apakah setiap perlakuan pajak yang tidak pasti
dipertimbangkan secara terpisah atau bersama-sama. Ini juga menyajikan contoh keadaan di mana
suatu pertimbangan atau perkiraan perlu dinilai kembali

Penggunaan International Accounting Standards (IAS) oleh SAMSUNG ELECTRONICS

IAS Kategori pelaporan relevan yang IAS Kategori pelaporan relevan yang
aturannya spesifik tidak memiliki aturan spesifik
1 Related party lending and borrowing 14.56 segment liabilities
10 Contingent liabilities 32.77 the disclosure of the fair values of
financial assets and liabilities
14 Segment information (revenue, result, assets): 36.5 impairment losses
industries
21 Foreign currency debt 39.35 the de-recognition of financial assets

Foreign currency debt : short and long term 40.6 the fair values of investment properties
9
Foreign currency debt (₩): gain and loss

31 Foreign currency debt


Foreign currency debt : short and long term

Foreign currency debt (₩): gain and loss

2. Identifikasi transaksi dalam mata uang asing dan bagaimana proses translasi mata uang
asing untuk anak perusahaan yang beroperasi di negara lain

 Mata uang fungsional dan presentasi


Item yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian dari setiap entitas Perusahaan
disajikan dalam won Korea (₩) yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian
perusahaan induk.
 Transaksi dan saldo
 Transaksi mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional dengan menggunakan
nilai tukar yang berlaku pada tanggal transaksi atau penilaian di mana item diukur ulang.
 Keuntungan /Kerugian selisih kurs dari penyelesaian transaksi dan penjabaran nilai tukar akhir
tahun aset dan kewajiban moneter dalam valas diakui dalam laporan laba rugi.
 Selisih kurs yang timbul dari aset dan liabilitas keuangan nonmoneter yang diukur pada nilai
wajar melalui L/R dan instrumen ekuitas pada nilai wajar melalui ‘pendapatan komprehensif
lain’ masing-masing diakui dalam laba rugi dan ‘penghasilan komprehensif lain’, sebagai
bagian dari wajar. nilai untung/rugi.
 Translasi ke dalam mata uang presentasi
Hasil dan posisi keuangan entitas asing yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari
mata uang penyajian Perusahaan dijabarkan ke dalam mata uang penyajian sebagai berikut:
 Aktiva dan kewajiban untuk setiap laporan posisi keuangan konsolidasian dijabarkan
menggunakan kurs penutupan pada akhir tanggal pelaporan.
 Pendapatan dan beban untuk setiap laporan laba rugi konsolidasian dijabarkan pada nilai tukar
rata-rata, kecuali jika rata-rata ini bukan merupakan perkiraan yang wajar dari efek kumulatif
dari tarif yang berlaku pada tanggal transaksi, dalam hal pendapatan dan beban dijabarkan pada
rate pada tanggal transaksi.
 Semua selisih kurs yang timbul diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

3. Buat dan identifikasi pengukuran kinerja perusahaan dalam bentuk rasio-rasio keuangan
meliputi rasio profitabilitas, solvabilitas dan rentabilitas serta unsur non keuangan lainnya

 Keuangan

Referensi metode pengukuran untuk rasio keuangan dari buku “Analisis Laporan Keuangan”
oleh Dr. Kasmir

 Rasio profitabilitas
 Profit Margin
penjualan bersih-Harga Pokok Penjualan
Profit Margin =
Sales

Penjualan Bersih : 2019 = ₩ 230,400,881; 2018 = ₩ 243,771,415


2019 = $ 197,690,938; 2018 = $ 209,163,262

HPP : 2019 = ₩ 147,239,549; 2018 = ₩ 132,394,411


2019 = $ 126,335,995; 2018 = $ 113,598,417

Margin Laba Kotor (₩) Margin Laba Kotor ($)


2019 2018 2019 2018
36,1% 45,7% 36,1% 45,7%

EAIT
Net Profit Margin =
Sales
EAIT : 2019 = ₩ 21,738,865; 2018 = ₩ 44,344,857
2019 = $ 18,652,605; 2018 = $ 38,049,231

Margin Laba Bersih (₩) Margin Laba Bersih ($)


2019 2018 2019 2018
9,4% 18,2% 9,4% 18,2%

 Return On Investment (ROI)


EAIT
ROI =
Total aset
Total asset: 2019 = ₩ 352,564,497;2018 = ₩339,357,244
2019 = $ 302,511,023 ; 2018 = $ 291,178,800

ROI (₩) ROI ($)


2019 2018 2019 2018
6,2% 13,1% 6,2% 13,1%

 Return On Equity (ROE)

EAIT
ROE =
Total ekuitas
Total ekuitas: 2019 = ₩262,880,421 ;2018 = ₩247,753,177

2019 = $ 225,559,368; 2018 = $ 212,579,734

ROE (₩) ROE ($)


2019 2018 2019 2018
8,3% 17,9% 8,3% 17,9%

 Rasio solvabilitas
 Debt to asset ratio

Total debt atau liabilitas


=
Total assets
Total liabilitas: 2019 = ₩ 89,684,076; 2018 = ₩ 91,604,067
2019 = $ 76,951,655; 2018 = $ 78,599,066
Total asset: 2019 = ₩ 352,564,497;2018 = ₩339,357,244

2019 = $ 302,511,023 ; 2018 = $ 291,178,800

Debt to asset (₩) Debt to asset ($)


2019 2018 2019 2018
25,4% 26,9% 25,4% 26,9%

 Debt to equity ratio

Total debt atau liabilitas


=
Total ekuitas
Total ekuitas: 2019 = ₩262,880,421 ;2018 = ₩247,753,177

2019 = $ 225,559,368; 2018 = $ 212,579,734

Debt to equity (₩) Debt to equity ($)


2019 2018 2019 2018
34,1% 36,9% 34,1% 36,9%
 Long term debt to equity ratio

Total utang jangka panjang


=
Total ekuitas
Total utang jangka panjang: 2019 = ₩ 25,901,312; 2018 = ₩ 22,522,557

2019 = $ 22,224,111; 2018 = $ 19,325,037

LTDtER (₩) LTDtER ($)


2019 2018 2019 2018
9,9% 9,1% 9,9% 9,1%

 Rasio likuiditas
 Rasio lancar
aktiva lancar
=
utang lancar

Aktiva lancar: 2019 = ₩181,385,260; 2018 = ₩174,697,424


2019 = $ 155,634,050; 2018 = $ 149,895,684
Utang lancar: 2019 = ₩ 63,782,764; 2018 = ₩ 69,081,510
2019 = $ 54,727,544; 2018 = $ 59,274,029

Rasio lancar (₩) Rasio lancar ($)


2019 2018 2019 2018
2,84kali 2,53kali 2,84kali 2,53kali
(284%) (252%) (284%) (252%)

 Quick ratio

aktiva lancar-persediaan
=
utang lancar
Persediaan: 2019 = ₩26,766,464; 2018 = ₩28,984,704
2019 = $ 22,966,437; 2018 = $ 24,869,754

Quick ratio (₩) Quick ratio ($)


2019 2018 2019 2018
2,42kali 2,11kali 2,42kali 2,11kali
(242%) (211%) (242%) (211%)

 Rasio kas

kas atau setara kas


=
utang lancar
Kas dan setara kas: 2019 = ₩26,885,999; 2018 = ₩30,340,505
2019 = $ 23,069,002; 2018 = $ 26,033,073

Cash ratio (₩) Cash ratio ($)


2019 2018 2019 2018
42,2% 43,9% 42,2% 43,9%

 Rasio perputaran kas

net sales net sales


= =
modal kerja bersih aset lancar-liabilitas lancar
Modal kerja bersih: 2019 = ₩117,602,496; 2018 = ₩105,651,914

2019 = $ 100,906,506; 2018 = $ 90,621,655

Perputaran kas(₩) Perputaran kas ($)


2019 2018 2019 2018
1,9 kali ~ 2 kali 2,3 kali ~ 2 kali 1,9 kali ~ 2 kali 2,3 kali ~ 2 kali

 Inventory to net working capital

persediaan
=
aset lancar-liabilitas lancar

Inventory to NWC(₩) Inventory to NWC ($)


2019 2018 2019 2018
22,8% 27,4% 22,8% 27,4%
 Rasio Aktivitas
 Perputaran persediaan (menurut J Fred Wetson)

penjualan
inventory turn over =
persediaan
Putaran sediaan(₩) Putaran sediaan ($)
2019 2018 2019 2018
8,6 kali ~ 9 kali 8,4 kali ~ 8 kali 8,6 kali ~ 9 kali 8,4 kali ~ 8 kali
360 hari
Hari rata rata sediaan tersimpan digudang =
inventory turn over
2019 2018 2019 2018
40 hari 45 hari 40 hari 45 hari
Catatan: dalam Business Report SAMSUNG ELECTRONICS CO.LTD pada halaman
161 disebutkan bahwa perusahaan menggunakan rumus berikut untuk menentukan
putaran sediaan
Yearly COGS
inventory turn over = ¿
{(Beginning of inventory + End of inventory )÷ 2 }¿
persediaan awal untuk tahun 2019 adalah persediaan akhir 2018 dan berlaku juga dengan
tahun sebelumnya. Maka dri itu:

147,239,549
inventory turn over 2019 = ¿=5.3 kali
{(26,766,464+28,984,704) ÷2 }¿

 Perputaran aktiva tetap

penjualan
=
total aktiva tetap
Aktiva tetap:2019 = ₩171,179,237; 2018 = ₩164,659,820
2019 = $ 146,876,973; 2018 = $ 141,283,116

Putaran aktiva tetap(₩) Putaran aktiva tetap ($)


2019 2018 2019 2018
1,4 kali ~ 1 kali 1,5 kali ~ 2 kali 1,4 kali ~ 1 kali 1,5 kali ~ 2 kali

 Perputaran total aktiva

penjualan
=
total aktiva

Putaran aktiva (₩) Putaran aktiva ($)


2019 2018 2019 2018
0,7 kali ~ 1 kali 0,7 kali ~ 1 kali 0,7 kali ~ 1 kali 0,7 kali ~ 1 kali

SAMSUNG ELECTRONICS CO.LTD dalam Business Reportnya telah mengukur kinerja


perusahaannya dengan CAR(Capital Adequacy Ratio), dimana tahun 2019 memperoleh 74.6%
dan di tahun 2018 memperoleh 73.0%

 Non Keuangan

Strategi : Inovasi

 Cepat menembus segmen baru dan mengembangkan pasar dengan meningkatnya


permintaan akan elektronik konsumen
 Menjaga daya saing di pasar yang sudah jenuh melalui inovasi yang konstan dan
berkesinambungan

Perspektif pelanggan
Tujuan: kemudahan untuk sesuatu yang baru, produk yang inovatif
Pengukuran: Memimpin - kelompok fokus; Lagging - survei dan ulasan pelanggan, retensi
pelanggan
Pelaporan: Dilacak secara teratur, ditinjau setiap tahun
Sumber data: departemen pemasaran
Inisiatif: diferensiasi dan keunggulan dibandingkan pengganti yang bersaing (Apple/iphone)
System: mengembangkan dan menyesuaikan produk baru untuk menumbuhkan dan
mempertahankan basis pelanggan yang ada
Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan
Tujuan: R&D, memasuki pasar yang baru, mengidentifikasi budaya korporasi yang baru,
peningkatan pangsa pasar saat ini, meningkatka nilai merek
Pengukuran: Lagging- benchmarking; kepemimpinan proyeksi penjualan produk baru
Pelaporan: pembandingan setiap bulan dan tahunan
Sumber data: departemen pemasaran dan akunting
Inisiatif: meneliti segmen pasar baru dan segmen produk, analisis pesaing, peningkatan daya
saing di pasar
System: melacak dan memastikan keterjangkauan dan keinginan produk; mengidentifikasi
kebutuhan pelanggan; memahami pasar
Perspektif operasi internal
Tujuan: control atas kualitas, kecepatan pemasaran, manajemen rantai pasokan, CRM
Pengukuran: Lagging - waktu siklus manufaktur, cacat per hari, jumlah produk yang
dikembalikan; Kepemimpinan jalur kritis, manajemen proyek
Pelaporan: Dilaporkan dilacak setiap hari, ditinjau
Sumber data: departemen operasi
Inisiatif: efisiensi internal dan menjaga loyalitas merek
System: mendeteksi akar masalah manufaktur untuk membatasi cacat dan mempertahankan
basis pelanggan
4. Berikan ulasan tentang bagaimana strategi perusahaan pada masa akan datang, terutama
meliputi bidang research and development serta asset tidak berwujud lainnya

Perusahaan memimpin pasar global dengan terus mengembangkan produk kreatif dan inovatif
dan teknologi masa depan melalui pergeseran cara berpikir dan memahami permintaan pelanggan.
Perusahaan saat ini sedang mengembangkan produk kreatif dan inovatif dan melakukan yang terbaik
untuk mengukuhkan posisinya di industri IT global dan menjadi pemimpin di seluruh dunia dalam
teknologi industri dengan menciptakan dan mengamankan teknologi generasi berikutnya.
Di tingkat domestic, SAMSUNG ELECTRONICS mengoperasikan tiga tingkat organisasi
R&D; (1) tim pengembangan unit bisnis di bawah setiap Divisi yang mengembangkan teknologi siap
pasar dengan outlook 1-2 tahun, (2) lembaga penelitian di bawah setiap unit bisnis yang
mengembangkan teknologi jangka menengah ke panjang dengan outlook 3-5 tahun, dan (3) Samsung
Advanced Institute of Technology yang mengembangkan teknologi inti sebagai benih untuk mesin
pertumbuhan di masa depan. Kemudian diluar negeri (luar negara induk), SAMSUNG
ELECTRONICS mengoperasikan organisasi untuk penelitian dan pengembangan (R&D) dibeberapa
negara seperti Amerika Serikat (SRA) China (SSCR, SRC-Beijing, SRC-Nanjing, SRC-Tianjin,
SRC-Guangzhou, dan SRC-Shenzhen), Jepang (SRJ) dan sebagainya untuk melakukan kegiatan
penelitian untuk pengembangan produk dan penelitian teknologi dasar.
Peningkatan Kapasitas untuk R&D AI dengan ketahanan teknis yang dikembangkan akan
memainkan peran kunci dalam memfasilitasi pengembangan praktik terbaik SAMSUNG di AI.
Sebagai bagian dari dedikasi untuk memperluas kemampuan untuk penelitian AI, entitas telah
membuka serangkaian pusat penelitian AI secara global. SAMSUNG ELECTRONICS telah
mendirikan pusat AI diantaranya Cambridge (Inggris), Moskow (Rusia), Toronto (Kanada) dan New
York (Amerika Serikat), sehingga tim peneliti global dapat berkolaborasi dengan para ahli
internasional untuk memperkuat kemampuan dalam teknologi AI. Menghadirkan pengalaman AI
(Artificial Intelligence) yang benar-benar terhubung dilakukan karena portofolio produknya yang
beragam, dari semikonduktor hingga peralatan rumah tangga dan peralatan jaringan.
SAMSUNG ELECTRONICS meluncurkan etika AI, yakni prinsip etika tentang
pengembangan dan pemanfaatan produk AI pada tahun 2019 - untuk memastikan teknologi AI dapat
digunakan secara etis dengan menawarkan pedoman dan sesi pelatihan kepada karyawan
Untuk mencapai tujuan di bidang R&D, entitas mengadakan Pendanaan Penelitian untuk
Program Teknologi Masa Depan- dimana SAMSUNG percaya bahwa berinvestasi dalam ilmu dasar
berkontribusi pada peletakan fondasi jangka panjang untuk kemanusiaan dan pengembangan
industri. Prosesnya adalh sebagai berikut: (1) Proposal penelitian - 90 panel memilih kandidat
presentasi; (2) Presentasi dan sesi Tanya jawab untuk 150 panel; (3) Dukungan penelitian – dengan
konferensi pertukaran R&D, pendampingan untuk registrasi paten, konsultasi ahli untuk peluncuran
bisnis. Terdapat tiga project utama pendanaan penelitian untuk masa depan meliputi Basic Science,
Material Science, dan ICT

5. Berikan ulasan tentang bagaimana perusahaan menyelesaikan pajak-pajak internasional


pada anak perusahaan yang beroperasi di negara lain

 SAMSUNG menilai risiko pajak bekerja sama dengan pakar eksternal dan membuat keputusan
akhir mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk hasil penilaian risiko pajak selama kegiatan
bisnis, termasuk transaksi barang dan jasa, restrukturisasi perusahaan merger dan akuissi,
transaksi internasional, peluncuran bisnis baru, dan perubahan ketentuan transaksi.
 sistem pengambilan keputusan untuk risiko pajak berdasarkan penilaian dan ulasan yang cermat,
untuk mematuhi hukum dan praktik bisnis.
 Penentuan pengajuan pajak dan tanggal jatuh tempo pembayaran, sambil mengarsipkan bukti
yang terkait dengan transaksi bisnis.
 Transparansi hubungan dengan otoritas perpajakan dan segera menanggapi permintaan data dari
pihak terkait. Terutama, kami
 Mempertahankan harga perdagangan yang adil dalam transaksi dengan pihak ketiga maupun
pihak terkait sesuai dengan undang-undang yang relevan (transaksi internasional, harga diatur
oleh undang-undang)
 Di negara tempat anak perusahaan beroperasi, SAMSUNG berkontribusi untuk pembangunan
komunitas local dengan manajemen risiko pajak melalui melalui pembelian produk dan layanan
serta penciptaan lapangan kerja dan pada penerimaan pendapatan bagi pemerintah melalui pajak
tambahan dan pemotongan pajak serta pajak perusahaan.

Kebijakan Manajemen Pajak

1) Mematuhi undang-undang dan peraturan di negara tempat menjalankan bisnis dan memenuhi
tanggung jawab untuk pengajuan dan pembayaran pajak yang transparan. Untuk tujuan ini,
SAMSUNG menjaga hubungan yang terbuka dan transparan dengan otoritas pajak di setiap
negara dan memberikan bukti faktual yang relevan serta dokumen pendukung jika diminta.
2) Saat melakukan berbagai aktivitas bisnis di beberapa negara, SAMSUNG berusaha untuk
mencegah risiko pajak dengan mengidentifikasi perbedaan hukum dan peraturan di masing-
masing negara, dan hanya terlibat dalam transaksi yang sesuai dalam hal undang-undang,
peraturan, dan praktik yang relevan.
3) Karyawan yang bertanggung jawab atas pengelolaan pajak di setiap anak perusahaan
diwajibkan untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan kebijakan
perpajakan dan menjalankan tugas mereka dengan prinsip menjaga hubungan yang transparan
dengan otoritas pajak

6. Berikan ulasan tentang bagaimana perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial dan
lingkungannya terutama dalam upaya mengurangi efek rumah kaca dan emisi karbon

 Green Management Demi Mengurangi Efek Rumah Kaca Dan Emisi Karbon

Sejak 1992, SAMSUNG ELECTRONICS telah berkomitmen memulai visi berkelanjutan


dengan “Enviromental Declaration”, dan telah mengejar tujuan “Green Management”.
Kemudian menetapkan Green Management Value System pada tahun 2008 dan dengan
perencanaan global “Eco Management” ditahun 2014 untuk menciptakan nilai lingkungan dan
meminimalkan produksi yang berdampak negative terhadap lingkungan dengan menggunakan
sumber daya yang lbih sedikit dan menguurangi emisi gas rumah kaca.

SAMSUNG menjamin “Green Technology Certifications” untuk mengikuti the Low


Carbon Green Growth policy dari Pemerintah Korea. Pengembangan teknologi adalah salah satu
bagian dari strategi kami “Planet First”, yang berupaya untuk melakukan kegiatan usaha dengan
cara yang menghormati orang dan alam. Perusahaan berusaha untuk memenuhi tanggung
jawabnya sebagai perusahaan ramah lingkungan dengan mengurangi polutan, melestarikan
sumber daya dan energi, membangun / memanfaatkan sistem manajemen hijau, dll. Perusahaan
adalah "entitas yang dikendalikan" menurut Article 42 “Framework Act on Low Carbon, Green
Growth” Korea.

Penanganan efek rumah kaca (GHS emissions/GRK) – yang termasuk dalam Scope 1 dan
2 – dilakukan melalui Global EHS (Environtment, Healthy, and Safety) Systems berbasis
bulanan. Sedangkan untuk penanganan efek rumah kaca tidak langsung (indirect GHS
emissions)- yang termasuk dalam Scope 3, SAMSUNG ELECTRONICS melakukannya
bersama sama dengan pihak ketiga seperti supplier nya, lembaga R&D, dan departemen yang
bersangkutan untuk memenuhi target pengurangan emisi tersebut.
Strategi Pelaksanaan
Pengurangan Perlakuan khusus fasilitas gas : Mengoperasikan F-Gas -
emisi GHG di fasilitas pengurangan emisi untuk proses manufaktur
lokasi kerja semikonduktor
Kelola proyek penghematan energi dan tingkatkan
efisiensi energy:
Household Energy Efficiency Improvement Project
(sejak 2016)
LED Lighting Installation Project untuk Pengurangan
Emisi GRK Eksternal (2017)
Perluasan Mengembangkan sistem manajemen energi di semua
manajemen lokasi kerja dan mempertahankan sertifikasi yang
energi di tempat relevan (dari 2013 dan seterusnya)·
kerja Mengelola biaya dan indikator energi spesifik tempat
kerja
Pengurangan Mengembangkan dan meluncurkan produk dengan
emisi GHG efisiensi energi tinggi
dalam fase
penggunaan
produk
Manajemen Mengelola emisi GHG dari logistik, perjalanan bisnis,
emisi Scope 3 dan lainnya (dari 2009 dan seterusnya)
Dukungan dari Memantau emisi GHG pemasok (dari 2012 dan
supplier seterusnya)
Bergabung dengan Rantai Pasokan CDP (Carbon
Disclosure Project)

Untuk menciptakan manajemen berkelanjutan, khususnya dalam menghadapi GHS emissions


dan efek karbon, SAMSUNG ELECTRONICS menerapkan metode pengukuran nilai berbasis
pada “nilai lingkungan” (environmental value).

Kategori Tipe Metode pengukuran


Efek pembiayaan Biaya sosial yang dikenakan karena
rumah emisi GRK
*)
kaca di EPA - Pembaruan teknis biaya sosial
tempat karbon untuk analisis dampak
kerja peraturan (2013)
Dampak pembiayaan Biaya sosial yang dikenakan karena
bagi emisi polutan udara (nitrogen
lingkunga dioksida/NO2, sulfur dioksida/SO2,
n atmosfer Particulate Matter/polusi partikulat)
*)
EEA, Mengungkap biaya polusi
udara dari fasilitas industri di Eropa
(2011)
7. Berikan ulasan tentang bagaimana perusahaan menyajikan laporan segmen operasi atas
aktivitas bisnisnya

Entitas menetapkan segmen yang dapat dilaporkan berdasarkan unit yang dilaporkan kepada Komite
Manajemen. Komite Manajemen meninjau laba operasional dari setiap segmen yang dapat
dilaporkan untuk menilai kinerja dan membuat keputusan strategis mengenai alokasi sumber daya ke
segmen tersebut.

Segmen yang dapat dilaporkan berbasis produk dan diidentifikasi berdasarkan organisasi internal dan
aliran pendapatan. Pada tanggal pelaporan, segmen yang dapat dilaporkan terdiri dari CE (Consumer
Electronics); IM (Information Technology &Mobile Communication); subdivisi dari DS (Device
Solutions) - Semikonduktor, DP; dan Harman (Harman Internatinal Industries, Inc dan anak
perusahaannya). kelima segmen yang dilaporkan merupakan divisi-divisi bisnis SAMSUNG
ELECTRONIC yang beroperasi secara independen

Informasi segmen untuk setiap periode pelaporan disiapkan setelah alokasi penyesuaian transaksi
internal seperti depresiasi, amortisasi aset tidak berwujud dan laba operasi. Total aset dan liabilitas
setiap segmen yang dapat dilaporkan dikecualikan dari pengungkapan karena belum diberikan secara
berkala kepada Komite Manajemen.

8. Pelaporan keuangan yang telah di audit

 Opini Audit
We have audited the accompanying consolidated financial statements of Samsung Electronics
Co., Ltd. and its subsidiaries (collectively referred to as the “Company”), which comprise the
consolidated statements of financial position as of December 31, 2019 and 2018, and the
consolidated statements of profit or loss, consolidated statements of comprehensive income,
consolidated statements of changes in equity and consolidated statements of cash flows for the
years then ended, and notes to the consolidated financial statements, including a summary of
significant accounting policies. In our opinion, the accompanying consolidated financial
statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of the
Company as of December 31, 2019 and 2018, and its consolidated financial performance and
its consolidated cash flows for the years then ended in accordance with International Financial
Reporting Standards as adopted by the Republic of Korea (“Korean IFRS”).

Singkatnya, auditor PwC – Samil, telah mengaudit laporan keuangan konsolidasi SAMSUNG
ELECTRONICS per 31 Desember 2019 dan telah menyatakan pendapat bahwa seluruh unsur
pelaporan keuangan perusahaan telah disajikan secara wajar sesuai Korean IFRS yang diadopsi
oleh perusahaan tersebut (tanggal pelaporan audit: 21 Februari 2020).
Auditor PwC melakukan audit sesuai Standar Auditing Korea, dan menyatakan dirinya
independen dari perusahaan sesuai persyaratan etika Republik Korea yang relevan dengan audit
ini.kemudian bukti audit dipercaya cukup dan tepat memberi dasar berpendapat bagi auditor

Key Audit Matters(s) : (1) Sales promotion activities related to the sale of products; (2)
Impairment of goodwill and intangible assets with indefinite useful lives; (3) Appropriateness of
depreciation expense cutoff on property, plant and equipment.

Anda mungkin juga menyukai