Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 8

ANALISIS AKUNTANSI:
PENYESUAIAN AKUNTANSI
CHAPTER 4
DISUSUN OLEH :
Rony Hermawan 023001802016
Rama Elvia Wira Foliya 023001802020
Rosemarry Apprillia 023001802033
 Siapa yang memiliki dan mengendalikan sumber
daya?

 Bisakah manfaat ekonomi diukur dengan


kepastian yang layak?

PENGAKUAN
ASET  Apakah nilai wajar aset turun dibawah nilai
bukunya?

 Apakah estimasi nilai wajar akurat?

2
Analis akuntansi meliputi
penilaian apakah manajer
merendahkan atau meninggikan
aset ( dan laba), jika ya maka
perlu dilakukan penyesuaian.

DISTORSI ASET

3
Sebagian perusahaan menggunakan
aturan akuntansi yang berbeda untuk
pelaporan bisnis dan pelaporan pajak.
Akibatnya, aset dan liabilitas yang
dilaporkan perusahaan dalam laporan
PENYESUAIAN keuangannya bisa berbeda dengan yang
PAJAK dilaporkan pada laporan pajak. Aset yang
nilai bukunya pada laporan keuangan
TANGGUHAN dinyatakan lebih rendah dari yang
dilaporkan untuk pajak disebut dengan
aset pajak tangguhan.

4
Contoh Perendahan Asset Dengan Meninggikan Depresiasi Asset Tidak Lancar.

Jika seorang manajer mengestimasikan


secara optimis masa manfaat, nilai sisa dan
tarif amortisasi untuk asset tidak lancar maka
laba akan terlalu tinggi.

Missal: perusahaan penerbangan yang komponen labanya sebagian


besar adalah biaya depresiasi. Perusahaan yg menggunakan aturan
pajak dalam mengestimasi masa manfaat, nilai sisa, dan tarif
amortisasi cenderung lebih cepat dari yang seharusnya sehingga justru
akan merendahkan nilai asset tidak lancar tersebut
Tahun 2008 Lutfihansa, perusahaan penerbangan melaporkan depresiasi,
pesawatnya selama 12 tahun, menggunakan metode garis lurus, dengan
nilai buku 15% dari harga perolehannya. Keputusan lutfi menggunakan
penyusutan dengan tarif yang sama untuk laporan komersial, dan laporan
pajaknya. Yang menimbulkan utang pajak tangguhan, dimana hutang
pajak tangguhan ini akan timbul dari selisih antara nilai buku dengan
dengan asset perusahaan neto berbasis pajak.
Dimana pada tahun ini hutang pajak tangguhan lutfihansa sebesar
$619juta. Dengan tarif pajak 25%, maka terjadi selisih antara biaya
depresiasi yang lebih besar sekitar 16,67% dari laporan depresiasi pada
CONTOH laporan keuangannya.
KASUS

Dari contoh diatas terlihat bahwa, penyusutan menggunakan tarif


pajak akan menurunkan nilai masa manfaat dimana, pd normalnya
pesawat dapat di pakai dalam jangka waktu 12thth dengan tarif 8.33%

namun karena mengikuti tarif pajak sebesar 25%, atau dengan masa
manfaat sekitar 4th
th, menurut Analisa menggambarkan tarif pajak

benar merendahkan nilai asset.

6
Aset sewa yang tidak di laporkan dalam Neraca

Metode Operasional Metode Pembiayaan


Dengan mencatat pembayaran sewa pada Perusahaan menetapkan asset dan
waktu terjadinya, sehingga asset tidak
tampak dalam neraca.
tidak menetapkan utang sewa pada
neraca.

7
Finn Air perusahaan penerbangan Firlandia, membukukan
sebagaian peralatan terbangnya yang di sewanya dengan metode
operational, oleh karena sumber daya ini tidak tampak pada
laporan keuangan Finnair, maka sulit dilakukan analisis dengan
perusahaan lain yang dia menggambungkan antara metode
operasional dengan metode pembiayaan.
Koreksi yang dapat dilakukan adalah menggunakan informasi
pada komitment sewa yang tidak bisa dibatalkan, yang tersaji
dalam catatan sewa Finnair guna mengestimasi nilai asset dan
liabilitas yang tidak tampak dari neraca, peralatan lalu di
CONTOH depresiasikan selama umur sewa dan pembayarannya dilakukan
KASUS sebagai bunga atau pelunasan utang.

Terjadi perbedaan pada laba karena biaya sewa di ganti


dengan depreciation dan biaya bunga, sehingga
menaikan laba operasional (sebelum pajak).

8
Aset tak berwujud penting yang tidak nampak
pada neraca.
implikasi
Investasi Dalam R&D dan  Menghilangkan asset tak berwujud
Pengeluaran untuk pengembangan dari laporan posisi keuangan.
perangkat lunak, merk, dan basis
keanggotaan yang diciptakan  Menyulitkan analisis untuk
menentukan apakah model bisnis
melalui iklan dan promosi.
berhasil atau tidak.

9
Berdasarkan Ketetapan aturan
akuntansi internasional piutang
dagang didiskontokan, dianggap
sebagai penjualan, jika penjualnya
PIUTANG
menyerahkan kendali atas piutang
DAGANG dagang tersebut.
DIDISKONTOKAN

10
1. Mempercepat pengakuan
pendapatan.
2. Menunda menghapus aset   Contoh
tidak lancar. Peninggian Aset
3. Menunda menghapus aset
lancar.
4. Mencadangkan terlalu
rendah.

11
Utang biasa di definisikan sebagai
kewajiban ekonomis yang diakibatkan
oleh manfaat yang diterima di masa lalu
yang jumlah dan manfaatnya diketahui
PENGAKUAN
dengan kepastian yang wajar
LIABILITAS
a) Apakah kewajiban itu sudah terjadi?
b) Dapatkah kewajiban diukur?

12
Merendahkan utang yang dilaporkan biasanya
terjadi pada kondisi sebagai berikut:
1. Pendapatan yang ditangguhkan direndahkan
melalui pengakuan pendapatan yang agresif.
2. Biaya provisi direndahkan.
3. Pinjaman dari diskonto piutang dagang diluar
DISTORSI neraca (laporan posisi keungan).
LIABILITAS 4. Utang tidak lancar pada transaksi sewa diluar
neraca (laporan posisi keungan).
5. Kewajiban pensiun tidak sepenuhnya dicatat.

13
Merendahkan pendapatan yang ditangguhkan
Contoh Kasus :
MicroStrategy perusahaan perangkat lunak yang dalam
layanan konsumen dan pembaruan perangkat lunak pada
Contoh awal perjanjian lisensi. Praktik ini menimbulkan
pertanyaan bagaimana alokasi harga kontrak untuk lisensi
merendahkan awal dan komitmen perusahaan di masa mendatang.
liabilitas yang Pada Maret 2000, perusahaan menyerah dan
mengatakan bahwa telah meninggikan pendapatan
dilaporkan kontrak dengan melibatkan komitmen mendatang dalam
jumlah yang signifikan yaitu $54,5 juta sehingga harus
menyatakan kembali laporan keuangannya pada tahun
1999 dan beberapa tahun sebelumnya. Guna
membatalkan distoris yang ada pada laporan keuangan
tahun 1999.
14
Merendah biaya
provisi
Banyak perusahaan mempunyai kewajiban yang
mengakibatkan arus kas atau sumber dayanya keluar di
masa mendatang namun jumlah pastinya sulit untuk
diketahui.
Diskonto piutang dagang di luar
neraca (laporan posisi keungan)

Piutang dagang yang didiskontokan


pada institusi keuangan dianggep dijual
jika penjual menyerahkan pengendalian
atas piutang dagang tersebut ke
pembelinya.
16
Liabilitas tidak lancar dari sewa di luar
neraca (laporang posisi keungan)
Jika aset dan utang sewa yang penting bagi perusahaan
bisa tidak dicatat pada laporan posisi keuangan jika
perusahaan membuat transaksi sewa tampak seperti
sewa operasional

17
1. DISTORSI EKUITAS

Dan berakibat distorsi modal muncul terutama dari


distorsi aset dan hutang.
 
A. Klaim Kontijensi
Dan memiliki 2 faktor sebagai berikut :
- Menyediakan klaim kontijesi tidak mengeluarkan kas perusahaan
namum klaim tersebut tidak gratis sama sekali bagi pemegang saham
perusahaan.
- Klaim kontijesi ini berharga bagi mereeka yang menerimanya.
 

18
Daur ulang laba dan rugi
Akibatnya laba dan rugi yang sebelumnya
dimasukkan dalam laporan laba komphrehensif
“didaur-ulang” dan dimasukkan dalam laba neto.
Seorang analis bisa menggunakan informasi dari laba rugi
komprehensif untuk menggabungkan laba dan rugi yang belum
direalisasikan dari sekuritas tersedia untuk dijual pada laba
neto dan membatalkan distorsi pada laporan keuangan yang
bersumber dari pemilihan waktu penjualan sekuritas.

19

Anda mungkin juga menyukai