. .

ANALISIS AKTIVITAS
OPERASI

KELOMPOK 12
PUTRI WULANDARI ( 10573114319 )
MUTMAINNAH (105731115119)
 KONSEP LABA

Laba adalah kenaikan asset dalam satu periode

akibat kegiatan produktif yg dapat dibagi atau di
didistribusi kepada kreditor,pemerintah, pemegang
saham (dalam bentuk bunga, pajak, dan deviden)
tanpa mempengaruhi keutuhan ekuitas
pemegangsaham semula. Laba ini juga merupakan
hal yang penting dan mendasar dari laporan
keuangan dan memiliki banyak kegunaan di
berbagai konteks.
.

Keunggulan Laba Akuntansi Kelemahan Laba Akuntansi

a) Tidak mampu mengakui kenaikan nilai yang belum

a) Berguna sebagai penentu bagi praktik-praktik terealisasi dari aktiva yang dimiliki dalam satu periode

dan pola piker para pengambil keputusan. tertentu akibat penerapan biaya historis dan prinsip-
prinsip realisasi
b) Laba akuntansi didasarkan pada transaksi-
b) Adanya ketergantungan laba akuntansi pada prinsip biaya
transaksi actual dan factual
historis menjadikan komparabilitas menjadi sulit untuk
c) Dengan mengendalikan prinsip realisasi untuk
dilakukan
pengakuan pendapatan, laba akuntansi
c) Adanya ketergantungan laba akuntansi pada prinsip
memenuhi kriteria dan konservatisme.
realisasi, prinsip biaya historis dan konservatisme yang
dapat menghasilkan data yang menyesatkan dan tidak
relevan bagi penggunanya.
PENGUKURAN LABA

Pengukuran laba ialah proses penetapan jumlah uang untuk

mengukur dan memasukkan setiap unsur laporan keuangan
dalam neraca dan laporan laba rugi, alasan yang mendasar
mengapa pengukuran laba memimbulkan masalah bagi
akuntan adalah karena tidak adanya definisi yang tepat
mengenai laba, faktor penting lainnya adalah karena perlu
dibuatnya keputusan-keputusan atau berbagai hal dalam
usaha untuk mencapai pengukuran tersebut.
Ada tiga pendekatan yang banyak dikenal pada
pengukuran laba seperti yang dikemukakan oleh Donald
E. Kieso, Jerry J. Weygandt dan Terry D. yaitu:

.
01. 02.
.
Pendekatan pemeliharaan
Pedekatan Transaksi Modal
.

.
.
03.
. Pendekatan kinerja
operasi berjalan
KLASIFIKASI DAN
PENGUKURAN LABA
ALTERNATIVE
Laba Berulang dan Laba Operasi dan Pendapatan
Tidak Berulang Non Operasi Komprehensif
Laba berulang dan tidak Laba operasi merupakan Pendapatan
berulang perlu suatu pengukuran laba komprehensif dihitung
diidentifikasi dalam perusahaan yang berasal dengan menyesuaikan
menentukan dari aktivitas operasiyang laba bersih dengan
komponenlaba permanen masih berlangsung. poskelebihan kotor, yang
dan sementara. jika digabung akan
menjadi pendapatan
komprehensif
ANALISIS
LABA
Analisis laba kotor yang didasarkan pada anggaran atau
biaya standar dapat memberikan gambaran titik-titik
kelemahan dari kinerja periode tersebut. Dengan
demikian, manajemen akan mampu untuk menguraikan
tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan untuk
mengoreksi situasi dan untuk dapat menentukan sebab-
sebab terjadinya penyimpangan yang tidak
menguntungkan tersebut.
 POS TIDAK BERULANG

PENGERTIAN
AKUNTANSI POS
POS LUAR
LUAR BIASA
BIASA

Pos luar biasa harus memiliki sifat yang

Pos luar biasa merupakan
tidak lazim dan jarang terjadi. Pos luar
keuntungan dan kerugian akibat biasa dilaporkan setelah pajak, sebagai
penghapusan utang lebih awal. Pos baris tersendiri dalam laopran laba rugi
luar biasa diklasifikasikan secara setelah laba operasi yang masih
terpisah pada laporan laba rugi. berlangsung. Ketika melaporkan pos luar
biasa, laba operasi yang masih berlangsung
disebut laba sebelum pos luar biasa.
 ANALISIS POS LUAR
BIASA
Pos luar biasa bersifat tidak berulang. Pos luar biasa dikeluarkan
dari laba ketika melakukan perbandingan antarwaktu atau
antarperusahaan. Pos luar biasa juga menghasilkan biaya bagi
perusahaan sehingga ketika menghitung laba ekonomi jumlah
pos luar biasa harus dimasukkan. Pos ini berbeda dengan
pendapatan dan beban karena tidak berulang. Namun, pos luar
biasa dapat berulang meskipun jarang terjadi.
 TERIMA
KASIH
.