Anda di halaman 1dari 19

PENDAPATAN

Manggala Patria Wicaksono 1911070346


Raffli Yusuf Firmansyah 1911070311
Pendapatan adalah hubungan antara kegiatan
Pengertian moneter yang menaikkan nilai perusahaan yang
berasal dari kegiatan produksi dan penjualan output
Pendapatan yang dihasilkan perusahaan.

2
 Pendapatan adalah hasil dari aktivitas
perusahaan
 Net accomplishment of firm
 pendapatan menunjukkan pencapaian
Behavioural bruto
view of  expense mewakili usaha perusahaan
 penyandingan pendapatan dan beban
revenue menghasilkan profit yang merupakan
pencapaian neto perusahaan

3
Historical perspective
 profit bagi entitas bisnis ditentukan berdasarkan konsep
peningkatan dalam kekayaan bersih

Revenue  didukung oleh gagasan bahwa laba dan pendapatan harus


direalisasikan
recognition  dikembangkan menjadi prinsip pengakuan pendapatan (atau
prinsip realisasi)
 perbedaan antara modal dan keuntungan muncul dari putusan
pengadilan

4
Menurut Coombes dan Martin, pengakuan pendapatan dapat terjadi
pada satu bagian/ poin dalam siklus operasi entitas atau proses
penerimaan seperti pada gambar berikut:

Criteria for
revenue
recognition

5
Kriteria pengakuan pendaatan didasarkan pada
keinginan akan informasi akuntansi yang relevan dan
Criteria for dapat diandalkan yaitu:
 measurability of asset value
revenue  existence of a transaction
recognition  substantial completion of the earning process

6
Kriteria Pengakuan Pendapatan berdasarkan IASB
Revenue Framework par 83:
measuremen •Adanya kemungkinan manfaat ekonomi di masa
depan akan mengalir ke atau dari entitas;
t
•Memiliki nilai yang dapat diukur dengan andal.

7
Revenue IAS 18/AASB 118
measuremen pendapatan harus diukur pada nilai wajar dari
t imbalan yang diterima atau piutang

8
 Yang dimaksud dengan penjualan adalah ketika
produk telah diserahkan ke pembeli atau jasa telah
diberikan, lebih mengacu pada substansi ekonomi
transaksi dari pada aspek legal
Sale of  Meskipun barang telah diserahkan ke pembeli, jika
goods risiko signifikan kepemilikan barang masih ditahan
penjual maka hal ini idak termasuk penjualan dan
pendapatan tidak diakui

9
Pengecualian pada sale point yaitu:
 pendapatan diakui selama produksi
yaitu berdasarkan metode percentage of completion
misalnya kontrak konstruksi
 pendapatan diakui pada akhir produksi
Pengecualia yaitu jika peristiwa penting adalah pada saat
produksinyadan penjualan setelahnya hanyalah sesuatu
n pada sales yang rutin sehingga dianggap akan selalu terjadi.
 pendapatan diakui pada saat kas diterima setelah
basis penjualan dilakukan
yaitu pada penjulaan dengan metode installments dan cost
recovery misalnya metode angsuran dan metode
pengembalian biaya

10
 pendapatan dapat diakui pada periode dimana jasa
Rendering disediakan berdasarkan tingkat penyelesaian
of services transaksi di tanggal pelaporan

11
 Bunga, royalti dan dividen dapat diakui pada saat
diterima sehingga memenuhi ketiga kriteria
Interest, pengakuan pendapatan.
royalties and  Namun, untuk beberap item, dapat terjadi adanya
pendapatan yang ditangguhkan, contoh:
dividends pendapatan bunga di akhir periode akuntansi.

12
IASB dan FASB melakukan proyek kerja sama untuk
membuat seperangkat prinsip-prinsip yang
komprehensif dalam hal pengakuan dan pengukuran
pendapatan karena dilatarbelakangi oleh:
literature yang ada belum menyajikan dengan baik
terkait transaksi pendapatan,
transaksi pendapatan saat ini menjadi lebih
Developments in kompleks, missal: transaksi gabung barang, jasa dan
revenue transaksi keuangan,
recognition and adanya inkonsistensi antara IASB Framework dan
measurement beberapa standar,
standar yang ada tidak menguraikan dengan baik
transaksi yang melibatkan komponen (rencana
pendapatan multi-elemen),
 FASB mengindikasikan tidak adanya pedoman
tentang pengakuan pendapatan dan kurangnya
konsep dasar untuk mengatasi isu-isu yang relevan.

13
Menghasilkan perubahan penekanan yaitu:
Pendapatan diakui ketika timbul, ditekankan pada
aspek waktu, bukan terealisasinya pendapatan,
Developments in
revenue Pendapatan timbul dari kenaikan aset atau
recognition and penurunan kewajiban,
measurement Pengakuan dan pengukuran pendapatan
menggambarkan nilai wajar,
Pengukuran harus dapat diandalkan.

14
IASB sementara menyetujui bahwa dua kriteria
berikut harus dipenuhi dalam pengakuan
pendapatan:
Developments in kriteria elemen: terjadinya kenaikan aset atau
revenue penurunan liabilitas yang meningkatkan ekuitas
recognition and tanpa melibatkan investasi pemilik.
measurement kriteria pengukuran: (1) aset atau liabilitas diukur
dengan sifat-sifat atau atibut yang relevan, dan
(2)kenaikan aset atau penurunan liabilitas dapat
diukur dengan reliabilitas yang cukup.

15
Definisi pendapatan yang diadopsi IASB adalah
bahwa pendapatan dapat mencakup hasil dari
perubahan nilai bersih aset. Beberapa standar IASB
Fair value mengharuskan keuntungan dan kerugian (gain and
losses) yang timbul dari pengukuran kembali aset
measuremen dimasukkan dalam operating income atau dalam
t comprehensive income merskipun telah terealisasi
atau belum terealisasi. Sebagai akibatnya, penyusun
standar perlu memperhatikan bagaimana penyajian
terbaik atas informasi ini dalam laporan keuangan.

16
IASB dan FASB melakukan proyek kerja terkait
penyajian laporan keuangan
Kesimpulan sementara yang didapatkan yaitu:
Financial Laporan pendapatan tunggal mencakup semua
statement aspek.
presentation Realisasi bukan merupakan satu-satunya dasar
pengakuan.
Pengungkapan yang terpisah mengenai kinerja
dan pengukuran.

17
Isu utama yaitu risiko penyajian pendapatan yang terlalu
besar (overstatemet)
Overstatement menjadi masalah yang lebih besar
daripada understatement dan perlu mendapat
perhatian lebih dari auditor karena:
 manajer berusaha untuk mengelabui pengguna
laporan keuangan dan adanya usaha untuk menutupi
kondisi yang sebenarnya sehingga overstatement
Issues for sulit terdeteksi.
 terdapat bias dalam akuntansi dimana auditor akan
auditors lebih dipertanyakan apabila mengalami kegagalan
dalam mendeteksi kesalahan yang mengarah ke
pendapatan yang overstated daripada yang
understated.
 salah saji material laporan keuangan sering berasal
dari kesalahan laporan pendapatan.
 defisiensi kinerja perusahaan audit atas prosedur
audit adalah terkait dengan akun pendapatan.

18
• Issues relating to the definition, measurement
and recognition of revenue

• Critical recognition points

• Criteria for revenue recognition

• Revenue measurement
Summary
• Guidance provided by standard setters

• Current projects and developments

• Issues for auditors

19

Anda mungkin juga menyukai