Anda di halaman 1dari 7

PROPERTY, PLANT, AND

EQUIPMENT

PRESENTED BY KELOMPOK 5
• Rheza Yustian Dwi Cahya Agustin (1911070283)
• Ika Novia Handayani (1911070329)
1 PENGERTIAN
PPE meliputi tanah, struktur bangunan (kantor, gudang, pabrik),
dan peralatan (mesin, perabotan, perkakas) Istilah lain yang biasa
digunakan adalah plant assets dan fixed assets atau aset tetap.
Menurut PSAK 16, aset tetap adalah aset berwujud yang
digunakan dalam pernyataan ini:
• dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan
barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk
tujuan administratif, dan
PROPERTY, PLANT, • diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
AND EQUIPMENT
2 KARAKTERISTIK
• Memiliki substansi fisik (berwujud), seperti tanah dan bangunan.
• Memiliki tujuan penggunaan khusus, yaitu digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan
kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif.
• Bukan untuk dijual kembali.
• Bersifat jangka panjang (lebih dari satu periode akuntansi) dan
merupakan subjek penyusutan.
Perolehan Property, Plant, and Equipment

Sesuai dengan PSAK 16, Biaya perolehan aset


tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika:
1. kemungkinan besar entitas akan memperoleh
manfaat ekonomik masa depan dari aset
tersebut; dan
2. biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Biaya perolehan aset tetap meliputi :


3. Harga Perolehannya
4. Biaya-biaya yang dapat didistribusikan secara
langsung
5. Estimasi awal biaya aset tetap
Pengukuran Property, Plant,
and Equipment
• Pengukuran awal ketika aset tersebut diperoleh • Pengukuran setelah pengakuan awal.
Biaya perolehan aset tetap adalah setara dengan Ada dua metode dalam perlakuan akuntansi tetap
nilai tunai yang diakui pada saat terjadinya. Jika tersebut, yaitu
pembayaran suatu aset ditangguhkan hingga 1. Model Biaya
melampaui jangka waktu kredit normal, setelah aset tetap diakui sebagai aset tetap, aset tetap
perbedaan antara nilai tunai dengan pembayaran tersebut dicatat pada harga perolehan dikurangi
total diakui sebagai beban bunga selama periode dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
kredit penurunan nilai aset.
2. Model Revaluasi
setelah aset tetap diakui sebagai aset tetap, suatu aset
tetap yang nilai wajarnya dapat diukur secara andal
harus dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu nilai
wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang
terjadi setelah tanggal revaluasi.
Penyusutan Property, Plant,
and Equipment
Metode penyusutan aset dipilih berdasarkan ekspektasi pola konsumsi
manfaat ekonomik masa depan dari aset dan diterapkan secara
konsisten dari periode ke periode

Metode Penyusutan yang digunakan untuk mengalokasikan jumlah


suatu aset, antara lain:
1. Metode Garis Lurus
metode ini menghasilkan pembebanan yang tetap selama umur
manfaat aset jika nilai residunya tidak berubah.
2. Metode Saldo Menurun
metode ini menghasilkan pembebanan yang menurun selama umur
manfaat aset.
3. Metode Jumlah Unit
metode ini menghasilkan pembebanan berdasarkan pada penggunaan
atau output yang diharapkan dari suatu aset.
PENYAJIAN ATAU
PENGUNGKAPAN PROPERTY,
PLANT, AND EQUIPMENT
Sesuai dengan PSAK 16, laporan keuangan mengungkapkan, untuk setiap
kelompok aset tetap:
1. dasar pengukuran yang digunakan dalam menentukan jumlah tercatat bruto;
2. metode penyusutan yang digunakan;
3. umur manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan;
4. jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan (dijumlahkan dengan
akumulasi rugi penurunan nilai) pada awal dan akhir periode;
5. rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode.
thank you!

Anda mungkin juga menyukai