Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wafiq Azisha Ramsy

Nim : 105731112319
Kelas : AK19D

 Judul Penelitian : Pengaruh Pengungkapan Corporate Social


Responsibility (CSR) dalam Kinerja Perusahaan?
 Latar Belakang : Corporate Social Responsibility (CSR) adalah basis teori
tentang perlunya sebuah perusahaan membangun hubungan harmonis
dengan masyarakat dan lingkungan tempat beroperasi. Secara teori, CSR
dapat didefinisikan sebagai tanggung jawab moral suatu perusahaan
terhadap para stakeholder terutama komunitas atau masyarakat disekitar
wilayah kerja dan operasinya. Sebuah perusahaan harus menjunjung tinggi
moralitas. Parameter keberhasilan suatu perusahaan dalam sudut pandang
CSR adalah mengedepankan prinsip moral dan etis, yakni menggapai
suatu hasil terbaik, tanpa merugikan kelompok masyarakat lainnya
(Febrina dan Suaryana, 2011).
Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi subyek
penelitian selama beberapa dekade terakhir. Corporate Social
Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan telah
berevolusi dari kegiatan filantropi menjadi komponen penting dalam
pengelolaan stakeholders dan telah dimasukan ke dalam model kinerja.
Dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan
salah satu cara untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Tindakan
Corporate Social Responsibility (CSR) seharusnya berkorelasi positif
dengan keadaan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, banyak penelitian
yang berfokus pada hubungan antara Corporate Social Responsibility
(CSR) dengan kinerja keuangan perusahaan (Karagiorgos, 2010;
Mikołajek-Gocejna, 2016).
Keterlibatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
berbagai jenis sektor bisnis banyak diterapkan di berbagai Negara.
Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam perusahaan bisnis
seringkali dihubungkan dengan kinerja keuangan perusahaan. Untuk
membuktikan ada/tidaknya hubungan tersebut banyak penelitian yang
telah dilakukan. Hasil penelitian yang beragam masih ditemukan dalam
hubungan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kinerja
keuangan. Pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)
dengan kinerja keuangan menunjukan hubungan yang negatif pada industri
supermarket di daerah Eropa. Penggunaan indeks KLD sebagai ukuran
Corporate Social Responsibility (CSR) dan Return on Asset (ROA)
sebagai ukuran kinerja keuangan juga 3 menunjukan hubungan yang
negatif. Hubungan positif juga ditemukan antara data KLD sebagai ukuran
Corporate Social Responsibility (CSR) dan Return on Asset (ROA),
Return on Equity (ROE) dan Return on Sales (ROS) sebagai ukuran
kinerja keuangan. Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) juga
menunjukan pengaruh yang postif dengan nilai pasar yang berarti dapat
meningkatkan kinerja keuangan perusahaan (Jackson & Hua, 2009; Sun,
2009).
CSR muncul akibat adanya modernisasi masyarakat yang sudah
memahami bahwa aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dapat
membawa dampak negatif pada lingkungannya. Apalagi hal ini sangat
dekat dengan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur karena
perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang paling banyak berinteraksi
dengan masyarakat. Dalam proses produksinya perusahaan manufaktur
mau tidak mau akan menghasilkan limbah produksi, sangat erat
hubungannya dengan masalah pencemaran lingkungan. Proses produksi
yang dilakukan juga mengharuskannya untuk memiliki tenaga kerja bagian
produksi sehingga masalah keselamatan kerja juga harus diperhatikan. Di
sisi lain perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang menjual produk
kepada konsumen sehingga isu keselamatan dan keamanan produk
menjadi penting untuk diungkapkan kepada masyarakat. Oleh karena itu
dengan banyaknya masalah- masalah yang terjadi, sangat diharapkan agar
setiap perusahaan lebih meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab
sosialnya dengan cara memperhatikan dan mempertimbangkan akibat dari
kegiatan operasional yang dilakukannya (Mutia et al, 2011).
 Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode asosiatif- kausal,
karena tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan sebab
akibat dalam bentuk pengaruh antar variabel melalui pengujian
hipotesis (Sugiyono, 2007:30).

Anda mungkin juga menyukai