ABSTRAK
Pencemaran lingkungan yang terjadi diakibatkan oleh aktivitas perusahaan yang salah
satunya adalah perusahaan sektor food and beverage. Hal ini berkaitan dengan tingkat
produksi yang tinggi akan menghasilkan limbah industri terhadap perusahaan dan
lingkungan. Disamping pencemaran lingkungan yang dilakukan, tentu setiap
perusahaan perlu fokus terhadap program CSR sesuai dengan aktivitas perusahaan
masing-masing, agar memulihkan keseimbangan di lingkungan sekitar. Didasarkan
pada kondisi tersebut, selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
profitabilitas, ukuran, dan pertumbuhan perusahaan terhadap pengungkapan CSR.
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah 60 data dari perusahaan sektor food
and beverage yang terdaftar di BEI tahun 2014-2017. Penelitian ini menggunakan
metode purposive sampling dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan
analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas
perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan
CSR. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan, maka semakin besar pengungkapan
CSR yang dilakukan. Sementara itu, ukuran dan pertumbuhan perusahaan tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Hal ini berarti besar kecilnya perusahaan
bukan menjadi tolak ukur dalam mengungkapkan CSR, sedangkan pertumbuhan
perusahaan dapat dilihat dari perilaku konsumen belum memperhatikan perusahaan
yang melakukan CSR dalam memilihi suatu produk.
ABSTRACT
Environmental pollution that occurs due to company activities, one of which is a food
and beverage sector companies . This relates to the high level of production that will
produce industrial waste to the company and the environment. Besides the
environmental pollution carried out, of course every company needs to focus on CSR
programs in accordance with the activities of their respective companies, in order to
restore balance in the surrounding environment. Based on these conditions, further
this research aims to examine the effect of profitability, size, and company growth on
CSR disclosure. The population and sample in this study were 60 data from sector
companiesfood and beverage registered on the Indonesia Stock Exchange in
2014-2017. This research uses purposive sampling method and secondary data. The
analysis technique used is multiple regression analysis. The results of this study
indicate that corporate profitability is one of the factors that can influence CSR
1
disclosure. The higher the profitability of the company, the greater the disclosure of
CSR made. Meanwhile, the size and growth of the company has no effect on CSR
disclosure. This means that the size of the company is not a benchmark in expressing
CSR, while company growth can be seen from the behavior of consumers who have
not paid attention to companies that do CSR in choosing a product.
PENDAHULUAN
2
pengungkapan pertanggungjawaban sosial perusahaan. Hal ini selaras dengan hasil
penelitian Sari (2012), bahwa profitabilitas perusahaan berpengaruh terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, tingkat profitabilitas
perusahaan mempengaruhi besar kecilnya pengungkapan tanggung jawab sosial.
Penelitian lain menyatakan berbagai faktor yang mempengaruhi pengungkapan
tanggung jawab sosial. Menurut Indraswari dan Mimba (2017), bahwa profitabilitas,
ukuran, dan pertumbuhan perusahaanpada tingkat pengungkapan tanggung jawab
sosial.Pertumbuhan perusahaan merupakan gambaran yang menunjukkan aktivitas
perusahaan. Adanya kesesuaian antara aktivitas perusahaandengan harapan
stakeholders, menjadi kekuatan perusahaan dalam meningkatkan taraf hidup dan
aktivitas sosial lingkungan (Indraswati dan Mimba, 2017). Hal ini menjadi tolak ukur
perusahaan dalam melakukan lebih banyak pengungkapan tanggung jawab sosial
terhadap masyarakat. Hal ini didukung dengan hasil penelitian Munsaidah, et al.
(2016), bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial.
3
dengan stakeholders, nilai-nilai hukum, penghargaan masyarakat dan lingkungan,
serta kontribusi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan (Rahmayanty, 2015).
Profitabilitas Perusahaan
Profitablitas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan yang menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Profitabilitas perusahaan
menjadi salah satu pertimbangan bagi para stakeholders dalam melakukan keputusan
investasi, serta memugkinkan manajemen dalam melakukan pengungkapan informasi
yang lebih tinggi (Indraswari dan Mimba, 2017).Oleh karena itu, perusahaan yang
memiliki kinerja keuangan yang baik, melalui tingkat profitabilitas perusahaan yang
tinggi cenderung melakukan pengungkapan informasi sosial dan lingkungan.
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan bentukbesar kecilnya suatu perusahaan. Secara
umum, melalui nilai perusahaan, tingkat penjualan, ataupun hasil dari nilai total aktiva
suatu perusahaan (Rahmayanty, 2015). Perusahaan yang besar tentu memiliki
aktivitas yang lebih banyak, dampak yang lebih besar dan kompleks, dan
pengungkapan yang semakin luas terhadap masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan
yang besar mendapat tekanan yang lebih besar dalam pengungkapan CSR perusahaan.
Pertumbuhan Perusahaan
Pertumbuhan perusahaan merupakan salah satu indikator yang menunjukkan
kinerja perusahaan. Seberapa baik kinerja perusahaan, maka mengindikasikan rasio
pertumbuhan perusahaan. Kegiatan ekonomi yang terjamin menjadi suatu harapan
stakeholders, perusahaan tentu meningkatkan aktivitas sosial lingkungan dengan
melakukan pengungkapan lebih banyak (Indraswari dan Mimba, 2017). Hal tersebut
perusahaan mampu menghadapi persaingan dan respon positif stakeholders dan
pemangku kepentingan lainnyasesuai dengan pertumbuhan perusahaan.
4
Pengembangan Hipotesis
Pengaruh Profitabilitas Perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility
Disclosure
Profitabilitas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk
memperoleh laba dari kegiatan opersional perusahaan. Profitabilitas menjadi salah
satu faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan CSR perusahaan. Semakin
tinggi laba yang dihasilkan, semakin tinggi return yang diperoleh oleh stakeholders
(Siregar, 2018). Menurut Rahmayanty (2015), bahwa profitabilitas menunjukkan
tolak ukur perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Hal ini
menjadi bersifat fleksibel bagi perusahaan untuk mengungkapkan
pertanggungjawaban sosialnya. Oleh karena itu, tinggi rendahnya tingkat profitabilitas
berpengaruh terhadap pengungkapan CSR perusahaan.
H1 : Profitabilitas Perusahaan berpengaruh positif terhadap Corporate Social
Responsibility Disclosure
5
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Penelitian ini mengunakan populasi perusahan sektor food and beverage yang
terdaftar di BEI tahun 2014-2017.Penelitian ini menggunakan purposive sampling
yang merupakan teknik pengambilan sampel melalui kriteria tertentu. Berikutkriteria
yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian ini adalah :(1) Perusahaan
menerbitkan Sustainability Report pada tahun 2014-2017, (2) Perusahaan
mengungkapkan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Annual Report tahun
2014-2017, (3) Perusahaan menggunakan standar pelaporan GRI G4.
Variabel Penelitian
Variabel Dependen
Dalam penelitian ini menggunakan perhitungan Corporate Social
Responsibility Index (CSRI) dengan menggunakan variabel dummy sebagai
pengukuran pengungkapan CSR. Setiap item yang termasuk instrumen penelitian
akan diberi nilai 1, sedangkan yang tidak diungkapkan akan diberi nilai 0. Jumlah
item yang diungkapkan (nj) sesuai dengan pedoman pengungkapan CSR yaitu GRI G4
sebanyak 91 item (Rahmayanty, 2015).
CSRI menggunakan rumus sebagai berikut :
Σ
CSRIj =
Keterangan :
CSRIj =Corporate Sosial Responsisibility Index Perusahaan j
nj = Jumlah item untuk perusahaan j
∑Xij = Menggunakan skala 0 sampai 1, per item indikator yang diungkapkan.
Variabel Independen
1. Profitabilitas Perusahaan
Rasio perbandinganlababersihsetelahpajakdenganekuitas yang
menjadiinvestasipemegangsaham.Perbandinganinimenunjukkancarauntukmengahasil
kanlabaatasinvestasi yang
digunakandalamperbandinganbagipeluanginvestasidanmanajemenlaba yang
baik.Hasilperhitunganlabamendekati 1 menunjukkansemakinefektifdanefisien,
sebaliknyaperhitunganlabamendekati 0
menunjukkanperusahaantidakmampumengelola modal secaraefisien (Siregar, 2018).
Profitabilitas perusahaan menggunakan rumus sebagai berikut :
NI
ROE =
AE
Keterangan :
ROE = Rasio laba ekuitas/ investasi pemegang saham
6
NI = Laba bersih
AE = Rata-rata ekuitas
2. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan menunjukkan besarnya total aktiva (aktiva tetap, aktiva tak
berwujud, dan aktiva lain-lain), total penjualan, dan total tenaga kerja yang dimiliki
oleh perusahaan sampai akhir periode pelaporan keuangan (Sembiring, 2005). Pada
penelitian ini ukuran perusahaan dapat dinyatakan dengan total aset perusahaan.
Ukuran perusahaan dapat dihitung melalui perhitungan logaritma dari besarnya total
aset perusahaan (Almilia, et al. 2011).
Ukuran perusahaan menggunakan rumus sebagai berikut :
Size = Log (total aset perusahaan)
3. Pertumbuhan Perusahaan
Pertumbuhan perusahaan dapat dilihat dari arus dana yang diperoleh perusahaan
atas dampak perubahankegiatan operasional perusahaan yang disebabkan oleh
peningkatan volume usaha. Pada penelitian ini pertumbuhan perusahaan dapat
dihitung melaluitingkat pertumbuhan penjualan perusahaan (Munsaidah, et al. 2016).
Pertumbuhan perusahaan menggunakan rumus sebagai berikut :
Penjualan t - Penjualan t-1
Growth =
Penjualan t-1
Keterangan :
Penjualan t = Penjualan bersih (net sales) periode tahun berjalan
Penjualan t-1 = Penjualan bersih (net sales) periode tahun sebelumnya
Pengujian Hipotesis
1. Uji Statistik T
Uji statistik t dalam penelitian ini menguji tingkat signifikansi pengaruh satu
variabel independen terhadap varibel dependen secara individual. Pengujian statistik t
dapat dillihat melalui nilai signifikan t masing-masing variabel pada output hasil
regresi dengan nilaisignificance 0,05 (α = 5%) (Rahmayanty, 2015).
7
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Hipotesis
Persamaan Regresi
Unstandardized Sig.
t
Coefficients
Model
B
8
Sumber data : Olah data SPSS 21.0
9
signifikansi sebesar 0.91 (>0.05) dan nilai koefisien negatif. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa hipotesis ditolak, berarti tinggi rendahnya pertumbuhan
perusahaan tidak mempengaruhi perusahaan dalam mengungkapkan tanggungjawab
sosial perusahaan. Selain itu, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan CSR, dikarenakan berkaitan dengan perilaku konsumen yang
cenderung tidak memperhatikan kegiatan CSR dalam memilih suatu produk (Sari,
2012).
Hal yang menyebabkan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan CSR bahwa penjualan perusahaan berkaitan erat dengan perilaku
konsumen. Pada dasarnya, banyak fenomena dari konsumen yang cenderung tidak
memperhatikan kegiatan CSR ketika membeli suatu produk. Berbeda halnya dengan
yang terjadi di beberapa negara maju, ketika membeli produk bertanya mengenai
produk yang dihasilkan sesuai standar. Selain itu, kebijakan labelling menjadi sebuah
kewajiban dalam melaksanakan etika bisnis. Apabila suatu produk perusahaan telah
memenuhi ketentuan terkait CSR akan diberikan label tersebut, sedangkan di
Indonesia hal tersebut tidak menjadi sebuah kewajiban. Hal ini menunjukkan bahwa
pelaksanaan CSR di negara maju lebih baik dibandingkan di Indonesia (Yusof, 2011).
PENUTUP
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari profitabilitas, ukuran, dan
pertumbuhan perusahaan terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan sektor food
and beverage yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan menggunakan data
sekunder dengan teknik purposive sampling dan analisis regresi. Pengungkapan CSR
perusahaan diukur salah satunya berdasarkan indeks GRI (Global Reporting
Initiative) G4.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas perusahaan merupakan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan CSR. Semakin tinggi
profitabilitas yang dihasilkan suatu perusahaan, maka menunjukkan prospek
perusahaan semakin baik, sehingga perusahaan dapat melakukan pengungkapan CSR
lebih banyak. Oleh karena itu, perusahaan berada dalam kondisi kinerja keuangan
perusahaan yang baik dan memiliki posisi persaingan sangat kuat, sehingga menjadi
pemicu reaksi dari para stakeholders untuk mendorong perusahaan dalam melakukan
pencapaian usaha perbaikan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial.
10
DAFTAR PUSTAKA
__________. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
Agustina, Silvia. 2013. Pengaruh Profitabilitas dan Pengungkapan Corporate Social
Responsibility terhadap Nilai Perusahaan. Artikel Penelitian. Jurusan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang.
Almilia, et al. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial dan Dampaknya terhadap Kinerja Keuangan dan Ukuran
Perusahaan. Jurnal Fokus Ekonomi, 10(1), 2-25.
Armadi dan Astika, 2016. Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan
pada Nilai Perusahaan melalui Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial. Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 17(1), 233-256.
Dewi, Sukmawati Safitri. 2013. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap
Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 2(3),
Fitriyah, 2017. Pengaruh Tipe Industri, Ukuran dan Pertumbuhan Perusahaan
terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure: Studi pada Sektor
Pertambangan, Perbankan dan Industri Semen. Jurusan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.
Freeman, R. E., and Reed, D. L. 1983. Stockholders and Stakeholders: A New
Perspective on Corporate Governance. California Management Review,25(3),
88-106.
Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:
Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Ghozali, I., dan Chairi. A. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Gray, R., Kouhy, R., and Lavers, S. 1995. Constructing A Research Database of
Social and Environmental Reporting by UK Companies. Accounting, Auditing
and Accountability Journal 8 (pp. 47-77).
Hardian, A. P. dan Asyik, N. F. 2016. Kinerja Keuangan dan Ukuran Perusahaan
terhadap Nilai Perusahaan, CSR sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ilmu dan
Riset Akuntansi, 5(9), 1-16.
Hartono, 2016. Statistik untuk Penelitian. Yogyakarta: LSFK2P & Pustaka Belajar.
Hastuti, Widya. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan
Tipe Industri terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Laporan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Listing di BEI). Skripsi. Universitas Negeri Padang.
Hemitra, 2011. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap
Profitabilitas Perusahaan. Fakultas Ekonomi, Universitas Jember.
11
12