PETA KONSEP

Standar Akuntansi Yang Berlaku

PSAK 10 PSAK 55

TUJUAN: Menjelaskan  Penjabaran dalam mata uang TUJUAN:mengatur prinsip-prinsip dasar keuangan
bagaimana memasukkan penyajian: Hasil dan posisi dan pengukuran asset keuangan, liabilitas keuangan,
transaksi dalam mata uang keuangan entitas yang mata uang dan kontrak pembelian atau penjualan item
asing dan kegiatan usaha fungsionalnya bukan mata uang dari nonkeuangan
luar negeri ke dalam suatu ekonomi hiperinflasi
laporan keuangan entitas dijabarkan ke dalam mata uang RUANG LINGKUP: diterapkan oleh semua entitas
penyajian yang berbeda untuk seluruh jenis instrumen keuangan, kecuali
 Penjabaran Kegiatan Usaha untuk: (a)Penyertaan pada entitas anak, entitas
RUANG INGKUP:
Luar Negeri :Setiap goodwill dan asosiasi, dan ventura bersama; (b)Hak dan kewajiban
(a) akuntansi transaksi dan nilai wajar yang timbul dari akuisisi
saldo dalam mata uang dalam sewa; (c)Hak dan kewajiban pemberi kerja;
kegiatan usaha luar negeri (d)Instrument keuangan terbitan entitas ;(e)Hak dan
asing, kecuali yang diperlakukan sebagai aset dan
termasuk dalam PSAK 55 kewajiban yang timbul dalam kontrak asuransi;
liabilitas kegiatan usaha luar negeri (f)Kontrak berjangka antara pihak pengakuisisi dan
(revisi 2006); tersebut. pemegang saham; (g) Komitmen pinjaman yang
(b)menjabarkan hasil dan  Pelepasan atau pelepasan diberikan selain dari yang dideskripsikan;
posisi keuangan dari sebagian kegiatan usaha luar (h)Instrument, kontrak, dan kewajiban keuangan
kegiatan usaha luar negeri negeri: jumlah kumulatif selisih dalam transaksi pembayaran berbasis saham;(i)Hak
dengan cara konsolidasi, kurs yang terkait dengan kegiatan atas pembayaran untuk penggantian pengeluaran
konsolidasi proporsional, usaha luar negeri tersebut, yang entitas.
atau metode ekuitas; dan diakui dalam pendapatan
dijabarkan ke dalam mata komprehensif lain dan diakumulasi
dalam komponen ekuitas yang Pengukuran Instrumen Keuangan:
uang penyajian.
terpisah. Pengukuran awal:mengukur aset keuangan
menggunakan akuntansi tanggal transaksi pada
Pengungkapan: Jika entitas menyajikan laporan keuangan dalam nilai wajar ditambah biaya transaksi .
mata uang yang berbeda dari mata uang fungsionalnya, maka entitas Pengukuran berikutnya: aset keuangan dan
menjelaskan bahwa laporan keuangan tunduk pada Standar Akuntansi liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, biaya
perolehan diamortisasi atau biaya perolehan
tergantung klasifikasi apakah nilai wajar dapat
Pelaporan Transaksi Mata Uang Asing ke Dalam Mata ditentukan dengan andal.
Uang Fungsional Biaya perolehan: jumlah aset yang diperoleh atau
liabilitas yang diselesaikan.
 Pengakuan awal: transaksi mata uang asing dicatat dalam Biaya Perolehan Diamortisasi: biaya perolehan
mata uang fungsional dari aset atau liabilitas setelah disesuaikan.
 Pada akhir setiap periode pelaporan: (1)Pos moneter mata Nilai wajar: suatu aset dapat dipertukarkan atau
uang asing dijabarkan menggunakan kurs penutup;(2)Pos suatu liabilitas diselesaikan.
nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam mata uang
asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi;
dan (3) Pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam Lindung Nilai:
mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal Lindung Nilai atas nilai wajar: Suatu lindung nilai
ketika nilai wajar ditentukan. terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas aset
 Pengakuan selisih kurs: (1) Selisih kurs yang timbul pada atau kewajiban yang telah diakui.
penyelesaian pos moneter diakui pada laba rugi periode Lindung Nilai atas arus kas: lindung nilai terhadap
selanjutnya; (2) jika keuntungan atau kerugian pos nonmoneter eksposur variabilitas arus kas yang dapat
diakui dalam laba rugi, maka setiap komponen kurs dari diatribusikan pada resiko tertentu.
keuntungan atau kerugian tersebut diakui dalam laba rugi; Lindung Nilai Atas Investasi Neto pada Operasi di
(3)selisih kurs dalam kegiatan usaha luar negeri diakui dalam Luar Negeri: pada saat dimulainya lindung nilai,
laba rugi pada laporan keuangan tersendiri entitas pelapor terdapat penetapan dan pendokumentasian formal
 Perubahan dalam Mata Uang Fungsional: entitas atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen
menerapkan prosedur penjabaran untuk mata uang fungsional risiko entitas serta strategi pelaksanaan lindung nilai.
yang baru secara prospektif sejak tanggal perubahan itu.