Disusun Oleh:
(2019.13.10167)
Pelaporan :
c) INSTURMEN KEUANGAN
Pengukuran:
Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif
disepakati dan selanjutnya diukur kembali sebesar nilai wajarnya. Metode untuk
mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan tergantung apakah derivatif
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat unsur yang
dilindung nilainya. Apabila bukan instrumen lindung nilai, mutasi dari nilai wajar
diakui pada laporan laba rugi di dalam akun “lain-lain, bersih”. Perusahaan
menetapkan derivatif tertentu sebagai:
lindung nilai atas nilai wajar aset atau liabilitas yang diakui atau komitmen pasti
yang belum diakui (lindung nilai wajar); atau
lindung nilai risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas atau
prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai arus kas).
Pengungkapan:
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan
pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk
menyelesaikansecara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa
depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan
dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Perusahaan
atau pihak lawan.
Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar
atau liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yang tersisa untuk unsur yang
dilindung nilai melebihi 12 bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka
pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang dari 12 bulan. Derivatif yang
diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.
Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi
kriteria sebagai lindung nilai arus kas diakui pada penghasilan komprehensif lainnya.
Keuntungan dan kerugian terkait dengan bagian tidak efektif diakui langsung pada
laporan laba rugi di dalam “lain-lain, bersih”.
Jumlah yang terakumulasi pada ekuitas direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi
pada tahun yang sama dimana unsur yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi
(misalnya, ketika prakiraan penjualan yang dilindungnilaikan terjadi). Namun, jika
prakiraan transaksi yang dilindung nilai menghasilkan pengakuan aset non-keuangan
(misalnya, persediaan atau aset tetap), keuntungan dan kerugian yang sebelumnya
ditangguhkan pada ekuitas ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan ke dalam
pengukuran awal biaya perolehan aset. Jumlah yang ditangguhkan pada akhirnya
diakui pada beban pokok pendapatan dalam hal persediaan atau beban penyusutan
dalam hal aset tetap.
Aset Lancar
LiabilitasJangka Pendek
Ekuitas
II. Berdasarkan klausa Standar GRI yang dilaporkan, silakan isi tabel di bawah ini dengan tepat dengan komentar dan rekomendasi Anda atas
GRI
Page # Standards
GRI (where Applicability
No. Disclosure title Statement Made by Reporter Company Comment / Recommendations
Disclosure # Statement (Applied /
is seen) Not
Applied)
PT. Indo Tambangraya Megah
Nama Tbk telah menyajikan informasi
1 GRI: 102-1 20 Applied
Organisasi yang seharusnya disajikan untuk
memenuhi syarat GRI 102-1.
Rasio standar
PT. Indo Tambangraya Megah
upah
Tbk. tidak memaparkan terkait
karyawan
informasi yang harus di sajikan
entry-level
Not dalam memenuhi GRI 202-1
7 GRI: 202-1 berdasarkan - -
Applied Rasio standar upah karyawan
jenis kelamin
entry-level berdasarkan jenis
terhadap upah
kelamin terhadap upah minimum
minimum
regional.
regional
Proporsi PT. Indo Tambangraya Megah
manajemen Tbk. tidak memaparkan terkait
senior yang Not informasi yang harus di sajikan
8 GRI: 202-2 - -
berasal dari Applied dalam memenuhi GRI 202-2
masyarakat Proporsi manajemen senior yang
lokal berasal dari masyarakat lokal
PT. Indo Tambangraya Megah
Material yang
Tbk. tidak memaparkan terkait
digunakan
Not informasi yang harus di sajikan
9 GRI: 301-1 berdasarkan - -
Applied dalam memenuhi GRI 301-1
berat atau
Material yang digunakan
volume
berdasarkan berat atau volume.
PT. Indo Tambangraya Megah
Produk Tbk. tidak memaparkan terkait
reclaimed dan Not informasi yang harus di sajikan
10 GRI: 301-3 - -
material Applied dalam memenuhi GRI 301-3
kemasannya Produk reclaimed dan material
kemasannya.
PT. Indo Tambangraya Megah
Perekrutan Tbk. tidak memaparkan terkait
karyawan baru Not informasi yang harus di sajikan
11 GRI: 401-1 - -
dan pergantian Applied dalam memenuhi GRI 401-1
karyawan Perekrutan karyawan baru dan
pergantian karyawan.
Tunjangan PT. Indo Tambangraya Megah
yang diberikan Tbk. tidak memaparkan terkait
kepada informasi yang harus di sajikan
karyawan Not dalam memenuhi GRI 401-2
12 GRI: 401-2 - -
purnawaktu Applied Tunjangan yang diberikan kepada
yang tidak karyawan purnawaktu yang tidak
diberikan diberikan kepada karyawan
kepada sementara atau paruh waktu
karyawan Persyaratan pelaporan.
sementara atau
paruh waktu
Persyaratan
pelaporan
PT. Indo Tambangraya Megah
Tbk. tidak memaparkan terkait
Cuti Not
13 GRI: 401-3 - - informasi yang harus di sajikan
melahirkan Applied
dalam memenuhi GRI 401-3 Cuti
melahirkan.
PT. Indo Tambangraya Megah
Seleksi
Tbk. tidak memaparkan terkait
pemasok baru
Not informasi yang harus di sajikan
14 GRI: 414-1 dengan - -
Applied dalam memenuhi GRI 414-1
menggunakan
Seleksi pemasok baru dengan
kriteria sosial
menggunakan kriteria sosial.
PT. Indo Tambangraya Megah
Dampak sosial
Tbk. tidak memaparkan terkait
negatif dalam
informasi yang harus di sajikan
rantai pasokan Not
15 GRI: 414-2 - - dalam memenuhi GRI 414-2
dan tindakan Applied
Dampak sosial negatif dalam
yang
rantai pasokan dan tindakan yang
telah diambil
telah diambil.