Anda di halaman 1dari 5

PSAK 60

PSAK 60 – INSTRUMEN KEUANGAN : PENGUNGKAPAN

Tujuan
Tujuan PSAK ini adalah mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan laporan keuangan yang
memungkinkan pengguna dapat mengevaluasi :
 Signifikansi instrument keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan entitas
 Sifat dan cakupan risiko yang timbul dari instrument keuangan, dan bagaimana entitas mengelola
risiko tersebut.
Prinsip dalam PSAK ini melengkapi prinsip pengakuan, pengukuran, dan penyajian asset dan liabilitas
keuangan.

Ruang Lingkup
PSAK ini diterapkan oleh seluruh entitas untuk seluruh jenis instrument keuangan, kecuali:
 Penyertaan pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, kecuali PSAK 4, 12, dan
15 menginjinkan menerapkan sesuai PSAK 55 (2006)

 Tetapi dalam beberapa kasus mengizinkan entitas untuk mencatatnya, dengan menerapkan
persyaratan.

 Hak dan kewajiban pemberi kerja diatur dalam PSAK 24: Imbalan Kerja.
 Kontrak asuransi (PSAK 28).
 Instrument, kontrak, dan kewajiban keuangan dalam transaksi pembayaran berbasis saham (PSAK 53)
 Instrument Ekuitas (PSAK 50).
PSAK ini diterapkan pada instrument keuangan yang diakui termasuk asset keuangan dan liabilitas keuangan,
dan yang tidak diakui.

Pengungkapan dalam Laporan Posisi Keuangan


1. Kategori Aset Keuangan dan Liabilitas Keungan
 Asset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, menunjukan secara terpisah : Asset
keuangan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi saat pengakuan awal dan Asset keuangan
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan
 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
 Pinjaman yang diberikan dan piutang
 Asset keuangan tersedia untuk dijual
 Liabilitas keungan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, menunjukan secara terpisah;
Liabilitas keuangan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan Liabilitas keuangan yang
dikalsifikasikan untuk diperdagangkan.
 Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

2. Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Jika entitas telah menetapkan suatu liabilitas keuangan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai
PSAK 55, maka entitas menggungkapkan:
 Jumlah perubahan:
 Perbedaan antara jumlah tercatat liabilitas keuangan dan jumlah yang disyaratkan secara kontaktual.
Entitas mengungkapkan:
 Metode yang digunakan untuk memenuhi persyaratan.
 Jika entitas meyakini bahwa pengungkapan yang memenuhi persyaratan.
 tidak menyajikan secara jujur, maka alasan yang menghasilkan kesimpulan tersebut dan faktor yang
dianggap revelan diungkapkan.

3. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan koprehensif lain.
Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan yang diukur:
 Pada biaya perolehan atau biaya amortisasi, daripada nilai wajar,
 Pada nilai wajar, daripada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi.

4. Reklasifikasi 
Penyesuaian Reklasifikasi adalah jumlah yang direklasifikasi ke laba-rugi periode berjalan yang
sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain pada periode berjalan atau periode
sebelumnya. Jika entitas telah mereklasifikasi aset keuangan keluar dari diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi atau keluar dari tersedia utuk dijual, maka entitas mengungkapkan:
 Jumlah yang direklasifikasi dalam dan keluar setiap kategori
 Jumlah tercatat dan nilai wajar seluruh aset keuangan yang telah direklasifikasi
 Sitausi yang jarang terjadi dan fakta dan keadaan yang mengindikasikan bahwa jarang terjadi
 Saat direklasifikasikan, kerugian/keuntungan nilai wajar diakui dalam laba rugi
 Untuk periode pelaporan hingga penghentian aset keuangan yang harusnya diakui laba rugi jika tidak
di reklasifikasi.
 Suku bunga efektif fan estimasi jumlah arus kas yang diharapkan entitas akan dipulihakn pada tanggal
reklasifikasi aset keuangan.

5. Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan


Entitas mengungkapkan informasi untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi
dampak atau potensi dampak perjanjian neto terhadap posisi keuangan entitas.
Untuk memenuhi tujuan entitas mengungkapkan:
 Jumlah bruto aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui tersebut,
 Jumlah yang saling dihapuskan ketika menentukan jumlah neto yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan,
 Jumlah neto yang disajikan dalam laporan posisi keuangan,
 Jumlah yang tunduk pada pengaturan induk untuk menyelesaikan secara neto dan tidak termasuk
 Jumlah neto setelah mengurangkan jumlah (d) dari jumlah (c) diatas.

6. Agunan
Entitas mengungkapkan:
 Jumlah tercatat aset keuangan yang dijaminkan sebagai agunan untuk liabilitas
 Syarat dan ketentuan yang terkait dengan penjaminan tersebut.

7. Akun penyisihan kerugian kredit


Jika aset keuangan mengalami penurunan nilai karena kerugian kredit, maka entitas mengungkapkan
rekonsiliasi perubahan akun tersebut  untuk setiap kelas aset tersebut.
Jika entitas menerbitkan instrument yang mengandung komponen liabilitas dan ekuitas serta memeiliki
derivative melekat, maka entitas mengungkapkan keberadaan fitur tersebut.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Pos penghasilan, beban, keuntungan, dan kerugian


Entitas mengungkapkan:
 Keuntungan dan kerugian neto atas : Aset atau libilitas keuangan yang diukur nilai wajar secara
terpisah, Aset keuangan tersedia untuk dijual, Investasi dimiliki hingga jatuh tempo, Pinjaman yang
diberikan dan piutang, dan Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
 Total penghasilan Bunga dan beban bunga untuk aset atau liabilitas keuangan yang tidak diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi.
 Penghasilan dan beban imbalan yang timbul dari: Aset atau liabilitas keuangan yang tidak diukur nilai
wajar dan Aktivitas amanah dan aktivitas fidusia
 Penghasilan bunga yang mengalami penurunan nilai
 Jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelas aset keuangan.

Pengungkapan Lain
- Kebijakan akuntansi
Dalam ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan, dasar pengukuran yang digunakan yang relevan.
- Akuntansi lindung nilai
Entitas mengungkapkan hal berikut secara terpisah untuk setiap jenis lindung nilai
 Deskripsi setiap jenis lindung nilai
 Deskripsi instrument keuangan lindung nilai wajar pada akhir periode
 Jenis risiko yang dilindung nilai

Pengungkapan Nilai wajar


Untuk setiap kelas aset keuangan mengungkapkan nilai wajar dari kelas aset dengan membandingkan jumlah
tercatatnya
Dalam pengungkapan nilai wajar, entitas meneglompokan aset dan liabilitas dalam kelas-kelas
Dalam kasus entitas tidak mengakui keuntungan dan kerugian pada pengakuan awal aset dan liabilitas
keuangan karena nilai wajar tidak dapat dibuktikakn dengan harga kuotasian dipasar, entitas mengungkapkan:
  Kebijakan akuntansi dalam mengakui di laba rugi yang akan dipertimbangkan ketika menentukan
harga
 Gabunagn perbedaan yang belum diakui dan rekonsiliasi perubahan dalam saldo perbedaan tsb
 Entitas menyimpulkan harga transaksi bkn bukti terbaik, termasuk bukti mendukung nilai wajar.
Dalam kasus, entitas mengungkapkan informasi untuk membuat keputusan mengenai tingkat perbedaan antara
jumlah aset/liabilitas keungan dengan nilai wajarnya, mencakup:
 Fakta informasi nilai wajar tidak diungkapkan karena tidak dapat diukur secara andal
 Deskripsi instrument keuangan.
 Informasi mengenai pasar untuk instrument tersebut.
 Informasi mengenai apa dan bagaimana entitas bermaksud untuk melapas instrument keuangan
 Jika instrument kuangan tidak dapat diukur secara andal, maka diungkapkan fakta tersebut.
SIFAT DAN CAKUPAN RISIKO YANG TIMBUL DARI INSTRUMEN KEUANGAN

Pengungkapan kualitatif (ekposure timbulnya risiko, tujuan, kebijak dan proses pengelolaan risiko)

Pengungkapan kuantitatif (risiko kredit, risiko likuiditas, analisa sensitivitas)

Risiko Kredit
Entitas menungkapkan berdasarkan kelompok instrument keuangan:
 Jumlah yang paling merepresentasikan nilai maksimum eksposur risiko kredit pada akhir periode
pelaporan tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau peningkatan kualitas kredit lain.
 Deskripsi dari agunan sebagai jaminan dan peningkatan kualitas kredit lain, dan dampak keuangannya
mengacu pada jumlah terbaik eksposur maksimum terhadap risiko kredit
 Informasi mengenai kualitas kredit dari aset keuangan yang belum jatuh tempo/tidak turun
Aset keuangan yang melewati jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai
 Analisis umur aset keuangan yang lewat jatuh tempo tapi tidak mengalami penurunan
 Analisis aset keuangan yang ditentukan secara individual mengalami penurunan nilai

Risiko likuiditas
Entitas mengungkapkan:
 Analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan nonderivatif yang menunjukan sisa jatuh tempo
 Analisis jatuh tempo untuk untuk liabilitas keuanagn derivative.
 Deskripsi menegnai bagaimana entitas mengelola risiko likuiditas yang melekat.

Risiko pasar
Analisis sensitivitas; Entitas mengungkapkan:
 Analisis sensitivitas untuk setiap jenis risiko pasar dimana entitas terekspos pada akhir periode.
 Metode dan asumsi yang digunakan dalam menyusun analisis sensitivitas
 Perubahan metode dan asumsi yang digunakna pada periode sebelumnya.
 Jika menyusun analisis sensitivitas yang mencerminkan saling ketergantungan antar variabel risiko,
maka entitas menggunakan analisis tersebut sebagai pengganti analisis dengan mengungkapkan
metode, paramater, asumsi utama, keterbatasan.
 Mengungkapkan fakta dan alasan mengapa analisis sensitifas tidak dapat merepresentasikan

PENGALIHAN ASET KEUANGAN


Persyaratan terkait pengalihan aset keuangan melengkapi persyaratan pengungkapan lain dalam PSAK ini.
Untuk tujuan penerapan persyaratan pengungkapan, entitas mengalihkan seluruh aset keuangan, jika entitas:
 Mengalihkan hak kontarktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan
 Tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangannya:
 Memahami hubungan aset keuangan alihan yang tidak dihentikan pengakuannya
 Untuk mengevaluasi telah dihentika pengakuannya
Aset keuangan alihan yang tidak dihentikan pengakuannya secara keseluruhan
Untuk memenuhi tujuan, entitas mengungkapkan tiap tanggal pelaporan untuk setiap kelas aset keuangan
alihan yang tidak dihentikan pengakuannya:
 Sifat aset alihan
 Sifat risiko dan manfaat kepemilikan
 Deskripsi sifat hubungan antara aset alihan dan liabilitas terkait
 Ketika pihak lawan hanya memiliki aset alihan, jadwal yg menetapkan nilai wajar aset alihan
 Ketika entitas terus mengakui seluruh aset alihan
 Ketika entitas terus mengakui aset sejauh keterlibatan yang berkelanjutannya.

Aset keuangan alihan yang dihentikan pengakuannya secara keseluruhannya ketika entitas menghentikan
pengakuan aset keuangan alihan tapi tetap terlibat, entitas mengungkapkan untuk setiap jenis pada tiap tanggal
pelaporan:
 Nilai tercatat aset dan liabilitas yang diakui
 Nilai wajar aset dan liabilitas merepresentasikan keterlibatan keberlanjutan
 Jumlah yang paling merepresentasikan eksposur maksimum entitas terhadap kerugian.
 Arus kas keluar tidak terdiskonto
 Informasi kualitatif yang menjelaskan dan mendukung pengungkapan kuantitatif

Anda mungkin juga menyukai