KEWAJIBAN
MANFAAT PASCAPENSIUN
Manfaat Pensiun
Program pensiun merupakan janji pemberi kerja untuk menyediakan manfaat pensiun
bagi pekerja, dan perjanjian tersebut melibatkan tiga pihak: pemberi kerja, yang
memberikan kontribusi pada program pensiun; pekerja yang menerima manfaat; dan
dana pensiun.
Manfaat Karyawan Pascapensiun Lainnya (other postretirement employee benefits-
OPEB), merupakan manfaat yang diberikan oleh pemberi kerja kepada pensiunan dan
anggota keluarganya.
Pelaporan Manfaat Pensiun
Ketentuan pelaporan manfaat pascapensiun (manfaat pensiun dan OPEB) diatur
dalam SFAS 132, yang mengharuskan format pengungkapan yang sama bagi OPEB
dan manfaat pensiun. Perusahaan jarang melaporkan secara terpisah baik antara status
pendanaan dalam neraca maupun biaya manfaat pascapensiun di dalam laporan laba
rugi.
Analisis Manfaat Pascapensiun
1. Menentukan dan merekonsiliasi biaya dan kewajiban manfaat ekonomis dan yang
dilaporkan.
2. Membuat penyesuaian yang diperlukan atas laporan keuangan.
3. Mengevaluasi asumsi aktuaria dan dampaknya pada laporan keuangan.
4. Memeriksa paparan risiko pensiun.
5. Mempertimbangkan implikasi arus kas program manfaat pascapensiun.
Modal Saham (capital stock) merupakan saham yang diterbitkan kepada pemegang
ekuitas sebagai pembayaran aset dan jasa. Terdapat dua jenis modal saham: (1)
Saham Preferen adalah kelompok khusus saham yang memiliki fitur yang tidak
dimilki oleh saham biasa. (2) Saham Biasa adalah kelompok saham yang
mencerminkan hak kepemilikan serta memiliki risiko tinggi dan pengembalian tinggi
atas kinerja perusahaan.
Saldo Laba, merupakan modal yang dihasilkan sebuah perusahaan. Dividen tunai
merupakan distribusi kas kepada pemegang saham. Dividen saham adalah distribusi
dalam perusahaan itu sendiri kepada pemegang saham secara proporsional.
Nilai Buku per Lembar Saham (book value per share) adalah angka per lembar yang
berasal dari likuidasi perusahaan pada jumlah yang dilaporkan dalam neraca.
Kewajiban pada ‘Ujung’ Ekuitas
Bagian ini menjelaskan dua akun yang memiliki berada di antara kewajiban dan
ekuitas-“saham preferen yang dapat ditarik kembali: (redeemable preferred stock) dan
kepentingan minoritas.
LAMPIRAN 3A: AKUNTANSI DAN ANALISIS
Sewa-Lessor
1. Sewa penjualan (sales-type lease). Jenis ini, biaya aset sewa berbedaa dari nilai
wajar pasarnya pada tanggal sewa.
2. Sewa pendanaan langsung (direct financing lease). Perusahaan seperti General
Electric Capital Corporation melakukan direct financing lease.
Implikasi Analisis
Implikasi analisis sewa sama dengan implikasi pemberian kredit lainnya. Diperlukan
analisis atas ketersediaan cadangan untuk piutang sewa yang tidak dapat ditagih
dibandingkan dengan kerugian yang pernah dialami lessor.
Penjualan dan Penyewaan Kembali (Sale-Leaseback)
Transaksi penjualan dan penyewaan kembali melibatkan penjualan aset yang dimiliki
dan penyewaan aset yang sama.