Anda di halaman 1dari 3

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 10 :

1. Adinda Alita Septiana (2010104035)


2. Yudha Arya Dwi Kusuma (2010104042)
3. Amalia Nessa Arlinda (2010104044)

RESUME MATERI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

“ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN”

KEWAJIBAN

 Kewajiban Lancar (jangka pendek), merupakan kewajiban yang pelunasannya


memerlukan penggunaan aset lancar atau munculnya kewajiban lancar lainnya.
 Kewajiban Tak Lancar(jangka panjang), merupakan kewajiban jatuh temponya tidak
dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, mana yang lebih panjang.
 Analisis Kewajiban, analisis sering kali harus didasarkan pada CaLK dan pada
komentar manajemen dalam laporan tahunan, serta dokumen-dokumen terkait.

SEWA  (Merupakan perjanjian kontraktual antara pemilik dan penyewa).

 Akuntansi dan Pelaporan Sewa


Aturan akuntansi mensyaratkan leasee untuk mengungkapkan biasanya dalam CaLK,
yaitu : (1) MLP di masa depan secara terpisah untuk capital lease dan operating lease
untuk masing-masing tahun selama lima tahun mendatang, dan (2) Beban sewa untuk
masing-masing periode yang dilaporkan di laporan laba rugi. Aturan akuntansi
mensyaratkan perusahaan dengan capital lease untuk melaporkan aset sewa dan
kewajiban sewa dalam neraca.
 Analisis Sewa
Bagian ini melihat dampak operating lease dan capital lease terhadap analisis laporan
keuangan. Bagian ini memberikan petunjuk yang spesifik tentang bagaimana
menyesuaikan laporan keuangan untuk operating lease yang seharusnya dicatat
sebagai capital lease.
 Penyajian Kembali Laporan Keuangan untuk Reklasifikasi Sewa
Reklasifikasi operating lease memiliki dampak yang terbatas pada laporan laba rugi
Best Buy.

MANFAAT PASCAPENSIUN

 Manfaat Pensiun
Program pensiun merupakan janji pemberi kerja untuk menyediakan manfaat pensiun
bagi pekerja, dan perjanjian tersebut melibatkan tiga pihak: pemberi kerja, yang
memberikan kontribusi pada program pensiun; pekerja yang menerima manfaat; dan
dana pensiun.
 Manfaat Karyawan Pascapensiun Lainnya (other postretirement employee benefits-
OPEB), merupakan manfaat yang diberikan oleh pemberi kerja kepada pensiunan dan
anggota keluarganya.
 Pelaporan Manfaat Pensiun
Ketentuan pelaporan manfaat pascapensiun (manfaat pensiun dan OPEB) diatur
dalam SFAS 132, yang mengharuskan format pengungkapan yang sama bagi OPEB
dan manfaat pensiun. Perusahaan jarang melaporkan secara terpisah baik antara status
pendanaan dalam neraca maupun biaya manfaat pascapensiun di dalam laporan laba
rugi.
 Analisis Manfaat Pascapensiun
1. Menentukan dan merekonsiliasi biaya dan kewajiban manfaat ekonomis dan yang
dilaporkan.
2. Membuat penyesuaian yang diperlukan atas laporan keuangan.
3. Mengevaluasi asumsi aktuaria dan dampaknya pada laporan keuangan.
4. Memeriksa paparan risiko pensiun.
5. Mempertimbangkan implikasi arus kas program manfaat pascapensiun.

KONTIJENSI DAN KOMITMEN

 Kontijensi (contingencies) merupakan keuntungan dan kerugian potensial yang


penyelesaiannya bergantung pada satu atau lebih peristiwa di masa depan.
 Komitmen (commitments) merupakan klaim potensial atas sumber daya perusahaan
berdasarkan kinerja di masa depan sesuai kontrak.

PENDANAAN DI LUAR NERACA

Pendanaan di luar neraca (off-balance-sheet financing) adalah tidak tercatatnya kewajiban


pendanaan tertentu. Rancangan ini merupakan bagian dari tatanan yang selalu berubah, di
mana saat ketentuan akuntansi atas transaksi pendanaan di luar neraca diterapkan untuk lebih
mencerminkan kewajiban, diciptakan transaksi baru yang inovatif untuk menggantikannya.

EKUITAS PEMEGANG SAHAM

 Modal Saham (capital stock) merupakan saham yang diterbitkan kepada pemegang
ekuitas sebagai pembayaran aset dan jasa. Terdapat dua jenis modal saham: (1)
Saham Preferen adalah kelompok khusus saham yang memiliki fitur yang tidak
dimilki oleh saham biasa. (2) Saham Biasa adalah kelompok saham yang
mencerminkan hak kepemilikan serta memiliki risiko tinggi dan pengembalian tinggi
atas kinerja perusahaan.
 Saldo Laba, merupakan modal yang dihasilkan sebuah perusahaan. Dividen tunai
merupakan distribusi kas kepada pemegang saham. Dividen saham adalah distribusi
dalam perusahaan itu sendiri kepada pemegang saham secara proporsional.
 Nilai Buku per Lembar Saham (book value per share) adalah angka per lembar yang
berasal dari likuidasi perusahaan pada jumlah yang dilaporkan dalam neraca.
 Kewajiban pada ‘Ujung’ Ekuitas
Bagian ini menjelaskan dua akun yang memiliki berada di antara kewajiban dan
ekuitas-“saham preferen yang dapat ditarik kembali: (redeemable preferred stock) dan
kepentingan minoritas.
LAMPIRAN 3A: AKUNTANSI DAN ANALISIS

 Sewa-Lessor
1. Sewa penjualan (sales-type lease). Jenis ini, biaya aset sewa berbedaa dari nilai
wajar pasarnya pada tanggal sewa.
2. Sewa pendanaan langsung (direct financing lease). Perusahaan seperti General
Electric Capital Corporation melakukan direct financing lease.
 Implikasi Analisis
Implikasi analisis sewa sama dengan implikasi pemberian kredit lainnya. Diperlukan
analisis atas ketersediaan cadangan untuk piutang sewa yang tidak dapat ditagih
dibandingkan dengan kerugian yang pernah dialami lessor.
 Penjualan dan Penyewaan Kembali (Sale-Leaseback)
Transaksi penjualan dan penyewaan kembali melibatkan penjualan aset yang dimiliki
dan penyewaan aset yang sama.

LAMPIRAN 3B: AKUNTANSI KHUSUS UNTUK MANFAAT PASCAPENSIUN

 Ekonomi Akuntansi Pensiun


1. Kewajiban Pensiun
- Akumulasi kewajiban manfaat
- Proyeksi kewajiban manfaat
2. Aset Pensiun dan Status Pendanaan, adalah selisih antara nilai aset program dan
PBO, atas program yang mempresentasikan posisi ekonomi bersihnya.
3. Biaya Pensiun, merupakan biaya bersih yang timbul dari perubahan posisi
ekonomi bersih.
4. Artikulasi Biaya Pensiun dan Status Pendanaan
 Ketentuan Akuntansi Pensiun
1. Biaya Pensiun yang Diakui
- Pengembalian atas aset program yang diharapkan
- Penangguhan atas keuntungan (kerugian) aktuarial
- Amortisasi keuntungan atau kerugian bersih
- Penangguhan dan amortisasi biaya jasa lalu
2. Status yang Diakui dalam Neraca
 Sekilas Akuntansi OPEB
1. Status yang Diakui di Neraca
2. Mengakui Biaya OPEB
- Biaya jasa
- Biaya bunga
- Pengembalian yang diharapkan atas aset program
- Amortisasi keuntungan dan kerugian bersih
- Amortisasi biaya jasa lalu
3. Artikulasi Neraca dan Laba Bersih

Anda mungkin juga menyukai