1. Jelaskan mengapa analisis laporan keuangan digunakan untuk mengevaluasi kewajiban perusahaan,
baik yang ada maupun yang kontinjen?
2. Jelaskan imlipkasi akuntansi sewa bagi analisis laporan keuangan.
3. Jelaskan perbedaan antara program pensium manfaat pasti dan program pensiun iuran
pasti. Bagaimana akuntansi berbeda untuk kedua program itu?
Jawaban :
1. Karena berdasarkan laporan keuangan pihak auditor bisa melalukan evaluasi mengenai
keadaan keuangan diperusahaan dengan melakukan identifikasi dan pengukuran kewajiban
perusahaan. Auditor menggunakan teknik seperti konfirmasi langsung, melakukan telaah atas
notulen rapat, membaca kontrak dan perjanjian, serta bertanya pada pihak-pihak yang
memahami kewajiban perusahaan untuk meyakinkan diri mereka bahwa perusahaan mencatat
seluruh kewajibannya. Kontijen merupakan keuntungan dan kerugian potensial yang
penyelesaiannya bergantung pada satu atau lebih peristiwa dimasa depan. . Jika kewajiban
dinyatakan lebih rendah dari seharusnya, kita harus mewaspadai penyajian laba lebih tinggi
dari yang seharusnya, kita harus waspadai penyajian laba lebih tinggi dari yang seharusnya
karena beban yang lebih rendah atau ditangguhkan.
2. Akuntansi sewa bagi pemilik (lessor) sama hal nya dengan akuntasi penyewa (lessee),
perbedaan nya yaitu pemilik mencatat sewa sebagai operating lease atau capital lease.
Jika dicatat sebagai operating lease asset sewa tetap berada dineraca lessor dan
pembayaran sewa saat diterima dicatat sebagai pendapatan. Lessor mencatat beban
penyusutan atas asset sewa tersebut. Selisih antara pendapatan sewa dengan beban
penyusutan menjadi laba bagi lessor. Jika diklasifikasikan sebagai capital lease, lessor
memindahkan asset sewa dari neraca dan mencatat piutang sebesar yang diharapkan.
Selisih antara piutang dan aset yang dipindahkan dari neraca disajikan sebagai
kewajiban, yaitu pendapatan diterima dimuka yang berkurang dan dicatat sebagai
pendapatan periodik dalam masa sewa. Ada 2 jenis sewa bagi lessor yaitu sewa
penjualan dan sewa pendanaan langsung.
3. Program pensiun manfaat pasti menentukan jumlah pensiun yang dijanjikan oleh pemberi
kerja untuk disediakan bagi pensiunan. Dalam program ini, pemberi kerja menanggung risiko
kinerja dana pensiun. Selain itu program pensiun manfaat pasti mensyaratkan pemberi kerja
untuk membayar pekerja secara berkala sejumlah uang yang telah ditentukan sebelumnya
sejak pekerja pensiun sampai pekerja meninggal.
Program pensiun iuran pasti jumlah yang diterima oleh peserta pada saat pensiun tergantung
pada jumlah iuran dari pemberi kerja atau iuran peserta dan hasil usaha kewajiban dari
pemberi kerja adalah membayar iuran kerja sesuai dan yang ditatapkan dalam peraturan
pensiun.