TUGAS SEJARAH FISIKA

“PERKEMBANGAN FISIKA MODERN”

Dosen pembimbing

Disusun Oleh :

Winda Febriani (1810121220007)

2018/A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2018
ENRICO FERMI (1901-1954)
Enrico Fermi adalah sarjana fisika yang berasal dari Italia ,dilahirkan pada tanggal 29
September 1901 di Roma, Italia. Pada usia 26 tahun ,ia telah mendapatkan gelar sarjana
professor di Universitas Roma. Seorang enrico pada masa kecil sering menghabiskan waktu
untuk merancang motor listrik dan menggambar desain mesin pesawat bersama sang kaka,yang
rancangannya sama canggihnya dengan rancangan seorang yang telah professional. Pada saat
enrico berumur 14 tahun sang kaka giulio meninggal dunia saat menjalani operasi pada
keronkongannya, sehingga enrico merasa sedih dan kesepian. Namun, ia tidak terlarut dalam
kesedihannya, justru ia membaca buku fisika dan matematika yang merupakan buku-buku bekas
berasal dari Campo.
Pada tahun 1934, Fermi mengembangkan teori peluruhan beta, yang terpancarnya
electron atau positron dari inti atom. Fermi menjelaskan bahwa adanya interaksi lemah yang
bekerja dalam inti atom yang menyebabkan peluruhan beta terjadi. Hal ini merupakan topic
penting dalam bidang fisika modern.
Pada tahun 1932, seorang fisikawan inggris bernama James Chadwick menemukan
partikel subatomis yang disebut neutron. Kemudian seorang Fermi meneruskan penemuan dari
chadwick dengan meneliti tentang penyerapan neutron. Seseorang akan menyangka bahwa akan
lebih mudah untuk neutron menembus ke dalam bagian utama atom , apabila neutron bergerak
dengan kecepatan tinggi. Akan tetapi hasil dari percobaan yang telah dilakukan dari seorang
Fermi menunjukkan kebalikan dari itu, yaitu jika neutron yang cepat dipelankan dulu dengan
cara membuat ia lewat melalui “paraffin” atau air, maka dapat lebih siap diserap oleh atom.
Percobaan – percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa atom-atom yang dihasilkan dari
pengubahan nuklir seperti ini mengandung radio aktif, yang dimana sangat penting dalam
pembangunan reactor nuklir. Bahan yang digunakan untuk membuat pelan gerak neutron –
netron tersebut adalah moderator.
Fermi merumuskan teori tentag “ Kemerosotan Beta “ atau radioaktivitas.
Dia membuat kontribusi yang signifikan untuk pengembangan mekanika statistic, teori
kuantum, dan fisika nuklir.
 Gambar 1. reactor nuklir pertama. Terdiri dari uranium dan oksida uranium dalam kisi kubuk
tertanam dalam grafik.
ARTHUR HOLLY COMPTON