Disusun oleh :
Julyanto Putra Admaja
PO.62.20.1.16.148
4. Media
a. Leafleat
5. Jumlah Peserta
a. 4 orang
7. Materi
Terlampir
8. Kegiatan Penyuluhan
1 menit
a. Menyampaikan salam dan
2 menit perkenalan.
b. Membuat kontrak waktu dan
topik.
a. Memperhatikan dan
1 Pembuka 2 menit c. Menjelaskan TIU dan TIK.
mendengarkan.
5 menit
5 menit
a. Mengajukan
a. Memberi peluang pertanyaan. pertanyaan
b. evaluasi atau menyimpulkan b. Memahami materi
4 menit
materi yang sudah di yang telah di
sampaikan. sampaikan
c. Menanyakan kembali materi c. Menjawab pertanyaan
1 menit
yang sudah di jelaskan. d. Menjawab salam
3 Penutup d. Memberikan salam
DAFTAR PUSTAKA
Morison, Moya J. 2004. Seri pedoman praktis managemen luka. Jakarta :EGC.
Wolf, Weilzel, Fuerest 1984, Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan, Jilid II Jakarta :Gunung Agung
PEMBAHASAN MATERI
2. Penyebab Infeksi
a. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
b. Luka terbuka dan kotor
c. Gizi Buruk
d. Daya tahan tubuh yang lemah
e. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak
2) Langkah – Langkah:
a. Atur posisi senyaman mungkin
b. Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
c. Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu
dengan sabun.
d. Buka plester/ perban (dengan alkohol atau menggunakan Minyak kayu putih)
e. Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic
3) Bersihkan luka :
a. Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9% atau kapas lembab
yang telah dibasahi air matang yang masih hangat.
b. Keringkan luka dengan kassa kering steril.
c. Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi NaCl 0,9%
atau air matang yang masih hangat.
d. Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% atau air matang dengan kassa kering.
e. Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan perban
gulung.
4) Jika ingin memotong kuku kaki atau kuku tangan pasien : kaki direndam dahulu dalam air
hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit dan di keringkan dengan handuk lembut. Potonglah kuku
dengan lurus kemudian potong pinggiran kuku. Kikir pinggir-pinggir kuku dengan halus.
Hindari memotong kuku terlalu dalam.
5) Jangan berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki , baik di dalam rumah ataupun di luar
rumah. Pakailah alas kaki sepatu atau sandal yang pas dan bahan yang lembut sesuai ukuran
kaki dan nyaman untuk dipakai, sebelum memakai sepatu : periksa bagian dalam sepatu dari
adanya batu-batuan kecil atau benda lainnya yang mungkin bisa mengiritasi kulit.
6) Perlu diperhatikan : jangan memakai sepatu tanpa kaos kaki. Kaos kaki harus dari bahan yang
lembut dan dapat menyerap keringat. Jaga agar kaki selalu hangat dan kering. Pakai sepatu
yang lembut sehingga memungkinkan kulit kaki untuk bernafas.
7) Bereskan peralatan
8) Cuci tangan