0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nyeri, tanda-tanda dan gejalanya, serta cara mengurangi nyeri seperti distraksi dan relaksasi nafas dalam. Nyeri dapat terasa sakit atau panas dan dibedakan menjadi nyeri akut dan kronik. Tanda-tanda nyeri meliputi suara tangisan atau rintihan, ekspresi wajah seperti meringis, serta pergerakan tubuh seperti kegelisahan. Relaksasi n
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nyeri, tanda-tanda dan gejalanya, serta cara mengurangi nyeri seperti distraksi dan relaksasi nafas dalam. Nyeri dapat terasa sakit atau panas dan dibedakan menjadi nyeri akut dan kronik. Tanda-tanda nyeri meliputi suara tangisan atau rintihan, ekspresi wajah seperti meringis, serta pergerakan tubuh seperti kegelisahan. Relaksasi n
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian nyeri, tanda-tanda dan gejalanya, serta cara mengurangi nyeri seperti distraksi dan relaksasi nafas dalam. Nyeri dapat terasa sakit atau panas dan dibedakan menjadi nyeri akut dan kronik. Tanda-tanda nyeri meliputi suara tangisan atau rintihan, ekspresi wajah seperti meringis, serta pergerakan tubuh seperti kegelisahan. Relaksasi n
Pengertian Nyeri Tanda dan Gejala Nyeri Cara Mengurangi Nyeri
Nyeri merupakan sensasi tidak Distraksi
* SUARA menyenangkan yang terjadi 1. menangis bila kita mengalami cedera 2. merintih Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan 3. menarik/ menghembuskan nafas atau kerusakan pada tubuh kita. perhatian terhadap hal – hal lain sehingga lupa Nyeri dapat terasa sakit, terhadap nyeri yang dirasakan * EKSPRESI WAJAH panas, gemetar, kesemutan Contoh : 1. meringis seperti terbakar, tertusuk, 2. menggigt lidah , mengatupkan gigi 3. tertutup rapat/membuka mata atau mulut 1. Membayangkan hal – hal yang atau ditikam. 4. menggigit bibir menarik dan indah
Pembagian Nyeri * PERGERAKAN TUBUH
1. kegelisahan 2. mondar-mandir 1. Nyeri akut (< 6 bulan) 3. gerakan menggosok atau berirama Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba- tiba dan 4. bergerak melindungi tubuh umumnya berkaitan dengan cedera spesifik. 5. otot tegang Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa detik hingga enam bulan. *INTERAKSI SOSIAL 2. Nyeri kronik 1. menghindari percakapan dan kontak sosial 2. berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri 2. Membaca buku, Koran sesuai dengan 3. disorientasi waktu Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap keinginan sepanjang suatu periode waktu. Nyeri kronik merupakan nyeri yang dirasakan selama lebih dari 6 bulan 3. Menonton TV Relaksasi Nafas Dalam MANAGEMEN NYERI 1. Ciptakan lingkungan yang tenang 2. Usahakan tetap rileks dan tenang 3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3 4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstrimitas atas dan bawah rileks 5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali 6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan- lahan 7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks 4. Medengarkan musik, radio, dll 8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam 9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri 10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang 11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.