Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan makna dan konsep negara
2. Mendeskripsikan makna dan konsep konstitusi
3. Mendeskripsikan peranan konstitusi dalam kehidupan bernegara Indonesia
Indikator Capaian
1. Menjelaskan makna dan konsep negara
2. Menjelaskan makna dan konsep konstitusi
3. Mengidentifikasi peranan konstitusi dalam kehidupan bernegara Indonesia.
A. Negara
Pembahasan negara, akan mencakup :
Pengertian
Unsur-unsur
Sifat-sifat
Tujuan
Fungsi
a. Rakyat
Dalam suatu wilayah negara mempunyai status masing-masing dan berbeda-
beda. Lihat skema dalam buku.
W. N. ASLI
WARGA NEGARA
PENDUDUK W. N. KETURUNAN
BUKAN
PENDUDUK
Status dari rakyat ini mempunyai implikasi bagi kehidupannya. Rakyat yang
berstatus warga negara mempunyai implikasi sebagaimana dikatakan Samekto
dan Kridalaksana (Tim LPIDB UMS, 2019: 61) yang pada dasarnya :
1) Hak atas perlindungan diplomatik
2) Kesetiaan pada negara
3) Suatu negara berhak menolak untuk mengekstradisi warga negaranya
kepada negara lain
4) Status kewarganegaraan dapat diperoleh, berdasar :
a) Kewarganegaraan orang tua (Ius sanguinis)
b) Tempat kelahiran (Ius Soli)
c) Asas Ius Sanguinis dan Ius Soli
d) Naturalisasi
b. Wilayah
Wilayah negara pada umumnya mencakup darat, laut (perairan), dan
udara. Namun ada juga negara yang tak mempunyai laut, seperti Afganistan
dan Mongolia (Asia), Austria dan Hungaria (Eropa), Zambia dan Mali
(Afrika), Bolivia dan Paraguay (Amerika Selatan).
c. Pemerintah Berdaulat
Pemerintah yang mempunyai kekuasaan tertinggi. Kedaulatan mencakup ke
dalam (mengatur rakyatnya) dan ke luar (dihormati oleh negara lain, seperti
mengatur rakyatnya tanpa campur tangan negara lain). Kedaulatan negara
menurut Samekta dan Kridalaksana (Tim LPIDB UMS, 2019 : 65) membawa
sifat-sifat :
1) Asli
2) Tertinggi
3) Abadi
4) Tidak dapat dibagi-bagi
3. Sifat Negara
Sifat negara mencakup :
memaksa,
monopoli,
mencakup semua.
4. Fungsi Negara Indonesia
Secara umum fungsi negara adalah :
a. Mengupayakan kesejahteraan warganya, agar hidup layak
b. Meningkatkan kecerdasan dan budi pekerti warganya
c. Kenjaga ketertiban dan keamanan masyarakat
d. Mempertahankan negara
e. Mewujudkan keadilan masyarakat
Bagi Indonesia, negara berfungsi sebagaimana tercantum dalam Alinea IV
Pembukaan UUD 1945, yakni :
a. …..
b. …..
c. …..
d. …..
1. Pengertian
Menurut Tim MKU LPIDBUMS, 2019: 70).
Kata konstitusi berarti pembentukan, berasal dari kata “constituer”
(Perancis) yang berarti membentuk. Sedangkan istilah “undang-undang
dasar” merupakan terjemahan dari bahasa Belanda “grondwet”. “Grond”
berarti dasar dan” wet” berarti undang-undang ... Dalam kepustakaan
hukum di Indonesia juga dijumpai istilah “hukum dasar”. Hukum
memiliki pengertian yang lebih luas dibandingkan dengan undang-undang.
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), walaupun disebut sebagai hukum dasar
tertulis namun di dalamnya telah tercantum filsafat, cita-cita, kehendak, dan program
perjuangan bangsa Indonesia.
Tugas :
* Di mana ?
* Sebut rumusannya !
2. Tinjauan Historis
Kaelan, dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2007: 76) menjelaskan
pengertian negara, yang secara ringkas sebagai beikut. Pada zaman Yunani Kuno,
Aristoteles (384-322 S.M.) merumuskan negara sebagai negara polis, yang
wilayahnya sempit. Sering juga dipahami sebagai negara hukum, yang di dalamnya
terdapat sejumlah warga negara, yang ikut dalam permusyawaratan, maka keadilan
merupakan syarat mutlak bagi terselenggaranya negara.
Kemudian Agustinus, semula merumuskan konsep negara menjadi dua, yakni
Civitas Dei (negara Tuhan) dan Civitas Diaboli/Sivitas Terrena (negara duniawi).
Negara yang baik adalah Civitas Dei, dengan pelaksana Gereja sebagai wakil Tuhan.
Jauh setelah itu, Nicollo Machiavelli (1469-1527) merumuskan negara kekuasaan.
Ia memandang negara dari sudut kenyataan, bahwa dalam suatu negara harus ada
suatu kekuasaan yang dimiliki oleh seorang pemimpin negara. Pemimpin negara
dalam menjalankan roda negara, tidak mungkin hanya mengandalkan moralitas atau
kesusilaan. Kekacauan timbul dalam suatu negara karena lemahnya kekuasaan
negara. Demikian ajaran tersebut, bahkan tentang tujuan, ajaran Machiavelli ini dapat
mengkhalalkan segala cara.
Para filsuf lain, Thomas Hobbes (1588-1679), John Locke (1632-1704), dan
Rousseau (1712-1778), menentang keras konsep Machiavelli. Mereka merumuskan
negara sebagai suatu badan atau organisasi hasil perjanjian masyarakat secara
bersama. Manusia sejak dilahirkan telah membawa hak-hak asasi, seperti hak hidup,
hak milik, serta hak kemerdekaan. Hak-hak itu, sebelum terbentuk negara, bersifat
naturalis, belum ada yang menjamin perlindungannya, maka terjadi perbenturan.
Menurut Hobbes akan terjadi homo homini lopus (manusia menjadi serigala bagi
manusia lain) dan akan timbul belum omnium contre omnes (perang semesta).
Tugas :
Simpulkan secara ringkas munculnya undang-undang !
4. Perubahan Konstitusi
CF. Strong
a. Oleh kekuasaan legislative
b. Oleh rakyat melalui referendum
c. Oleh kebiasaan ketatanegaraan
KC. Wheare
a. Perubahan resmi
b. Penafsiran hakim
c. Kebiasaan ketatanegaraan/Konvensi
TIM LPIDB UMS. (2019). Materi Ajar Pendidikan Kewarganegaraan. Surakarta : UMS.