Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hidup sehat dengan berat badan yang ideal merupakan suatu keinginan bagi semua orang terutama pada
wanita. Namun pada kenyataannya berdasarkan fakta yang dilihat, tidak semua orang memiliki berat badan
yang ideal. Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, perlu melakukan berbagai macam upaya yaitu salah
satunya dengan asupan nutrisi atau memperhatikan pola diet dan olahraga.
Berat badan pada orang dewasa atau remaja identik dengan kegemukan. Kegemukan merupakan masalah
yang muncul di beberapa dekade bahkan hingga detik ini. Namun belum terdapat catatan tentu mengenai
jumlah berapa orang dengan kegemukan ditahun ini secara dunia. Namun pernah ditapsirkan oleh WHO yang
menggambarkan bahwa setiap tahun angka kegemukan tinggi dan terakhir pada tahun 2015 angka kegemukan
meningkat hingga 700 juta orang.
Penduduk indonesia yang mengalami obesitas semakin meningkat , Berdasarkan Data Riset Kesehatan
Nasional (Riskesnas) tahun 2016 menunjukan penduduk dewasa berusia diatas 18 tahun yang mengalami
kegemukan atau obesitas sebesar 20,7 persen. Angka tersebut menunjukan peningkatan pesat dari tahun 2013
ketika penduduk yang kegemukan mencapai 15,4 persen.
Dengan melihat angka kejadian kegemukan yang dari tahun ke tahun semakin meningkat maka kita perlu
sadar akan pentingnya menjaga hidup sehat.
Menurut Sandoso dan Indayani 2010:2 Olahraga yang baik sangat efektif untuk mereka yang mengalami
kelebihan berat badan, terutama bagi mereka yang berusia diatas 30 tahun, karena latihan-latihan aerobik yang
menggunakan otot-otot besar di dalam badan dalam satu gerakan ritmis, yaitu kontraksi (mengerut) dan
relaksasi (mengendor) otot berlangsung secara teratur. Intensitas gerakan harus cukup, karena seperti yang
diketahui masa otot pada kerangka badan akan menurun apabila menjadi tua yang mengakibatkan penurunan
kekuatan. Setiap umur 10 tahun setelah umur 25 tahun, masa otot akan berkurang sebanyak 3-5%.
Senam aerobik kini merupakan salah satu kegiatan olah raga yang banyak diminati oleh wanita baik ibu-ibu
atau pun kalangan remaja karena selain merupakan upaya hidup sehat dan dapat menurunkan berat badan
senam aerobik juga digemari karena gerakan yang menyenangkan dan energik juga di iringi dengan ritme
musik.
Kelebihan berat badan berhubungan dengan beberapa macam penyakit diantarnya seperti hipertensi,
penyakit jantung koroner, penyakit diabetes melitus. Kelebihan berat badan ini tidak hanya ditemui di negara
maju saja namun di negara berkembangpun demikian.
Departemen kesehatan republik indonesia tahun 2012 Prevalensi nasional obesitas umum pada penduduk
usia > 15 tahun adalah 10.3% dengan prevalensi laki-laki 13,9% dan perempuan 23,8. Berdasarkan data
tersebut, dapat disimpulkan bahwa overweight dan obesitas telah menjadi masalah yang besar yang
memerlukan penanganan secara serius
Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh Program Olahraga Umum Senam
Aerobik terhadap Penurunan Berat Badan Tahun 2018.
.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang tersebut, maka peneliti dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apakah terdapat Pengaruh Program Olahraga Umum Senam Aerobik terhadap Penurunan Berat
Badan Tahun 2018?.
b. Bagaimana upaya penerapan Program Senam Aerobik secara teratur pada wanita dengan berat badan
lebih?.
c. Adakah hubungan antara Pengaruh Program Senam Aerobik dengan Berat Badan Ideal?.
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
1. Untuk mengetahui Pengaruh Program Olahraga Umum Senam Aerobik terhadap Penurunan Berat
badan.
2. Untuk mengevaluasi antara Program Olahraga Senam Aerobik terhadap Penurunan Berat badan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran distribusi dan frekuensi minat orang untuk melakukan Program Senam
Aerobik secara teratur pada wanita dengan berat badan lebih sebagai salah satu olahraga umum.
2. Untuk mengetahui hubungan Pengaruh Program Senam Aerobik dengan Berat Badan Ideal.
3. Untuk mengetahui Pengaruh Program Olahraga Umum Senam Aerobik terhadap Penurunan Berat
Badan Sebelum dan Sesudah melakukan Program Olahraga Umum Senam Aerobik pada orang
dengan berat badan berlebih atau pada orang yang ingin memiliki berat badan yang ideal.
BAB II

PEMBAHASAN

Variabel pada penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu variabel bebas atau independent dan variabel terikat
atau variabel dependent. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengaruh olahraga umum senam aerobic dan
variabel terikat pada penelitian ini adalah penurunan berat badan.

Jenis penelitian pada judul penelitian “ Pengaruh Olahraga Umum Senam Aerobik terhadap Penurunan Berat
Badan” adalah jenis penelitian kuantitatif karena kuantitatif merupakan jenis data penelitian yang lebih menekankan
pada aspek pengukuran karena pada penelitian ini merupkan penelitian eksperimen metode pada jenis kuantitatif
menggunakan metode true experiment yaitu sample yang digunakan untuk melakukan eksperimen dengan
mengambil populasi secara acak.

Kategori yang dipakai adalah kategorik dan Numerik : Ordinal dengan rasio

Skala data dapat diuraikan berdasarkan judul penelitian diatas dengan dua variabel yaitu sebagai berikut :

Pengaruh olahraga Umum senam aerobik : Ordinal (Intensitas lambat , intensitas sedang dan intensitas cepat )

Penurunan Berat badan : Rasio ( Sebelum dan Sesudah)

Desaint yang digunakan adalah khord karena pada penelitian ini saya melihat perjalanan sample atau
populasi hingga akhir penelitian dari penilaian pertama populasi mengikuti senam aerobik dengan perjalanan suatu
pengukuran Berat badan populasi atau sample.

Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah T-test berpasangan ( paired T-test) .

Anda mungkin juga menyukai