Anda di halaman 1dari 3

a.

Analisis Pasien
1) Karakteristik

Ruangan X RSUD ‘Pelita Harapan ’ Kabupaten kuningan adalah ruang


rawat inap penyakit dalam kelas lll. Ruangan X ini merupakan ruangan baru yang
rencananya akan dijdikan percontohan model bagi ruangan lainnya dan memiliki
kapasitas tempat tidur 40 dengan rata-rata BOR per bulan 95 %.Pada saat operan
seluruh perawat mendatangi tiap bed pasien, akan tetapi kegiatan pre dan post
conference belum maksimal dilakukan. Begitupula terlihat penulisan diagnosa
keperawatan antara satu perawat degan perawat yg lain berbeda-beda.

2) Tingkat Ketergantungan
Pada saat penerimaan pasien baru biasanya dari IGD menghubungi
ruangan X dan pasien tersebut dibawa ke ruangan X, setelah sampai di Ruangan
X, perawat yang menerima hanya meminta untuk segera dipindahkan ke tempat
tidur pasien tersebut dan hanya mengambil rekam medis pasien saja. Pada saat
operan seluruh perawat mendatangi tiap bed pasien, akan tetapi kegiatan pre dan
post conference belum maksimal dilakukan. Begitupula terlihat penulisan
diagnosa keperawatan antara satu perawat degan perawat yg lain berbeda-beda.
Ruangan X ini memiliki kapasitas tempat tidur 40 dengan rata-rata BOR per
bulan 95 %.

(a) Jumlah tingkat ketergantungan pasien ruang X RSUD Pelita Harapan tanggal
16-11 April 2020 menggunakan Rumus Gillies
 Perawatan langsung pasien selama 4 jam/hari
 Perawatan Mandiri ½ x 4 jam = 2 jam
 Perawatan Parsial ¾ x 4 jam = 3 jam
 Perawatan Total 1-1,5 x 4 jam = 4-6 jam
 Intensive Care 2x4 jam = 8 jam
 Jumlah hari dalam satu tahun = 365 hari/tahun
 Jumlah libur dalam satu tahun = 84 hari
 Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan dalam 1 unit harus
ditambahkan 20% sebagai cadangan

Tabel 3.5 Klasifikasi Tingkat Ketergantungan

Klasifikasi Tingkat ketergantungan


Jumlah
BULAN Total
Partial Minimal Klien
Care
maret 15 27 0 40
april 14 22 0 36
Total 29 49 0 76
76/30 =
Rata-rata 15.5 27.8 0
41.2

Sumber: Praktik Manajemen Keperawatan Profesi Ners 2020

2.7
BOR dalam 1 bulan ¿ x 100 %=6.75%
40

 Jumlah jam keperawatan langsung


Total Care = 15.5 x 6 jam = 93 jam
Partial Care = 27.8 x 3 jam = 83.4 jam
Minimal Care =0x2 = 0 jam +
Total = 155.7 jam
 Perawatan tidak langsung = 41.2 x 1 = 41.2 jam
 Pendidikan Kesehatan = 41.2 x 0,25 = 10.3jam +
Total Jam Keseluruhan = 51.5 jam
 Total jam yang dibutuhkan Pasien
Total jam keseluruhan : total pasien
51.5 jam : 41.2 pasien = 1.25 jam (2 jam)
 Jumlah Perawat yang dibutuhkan
jumlah jam keperawatan rata−rata
yang dibutuhkan klien perhari x klien perhari x 365
=
(365−hari libur) jumlah jam kerja
masing−masing perawat
jumlah jam perawatan
yang dibutuhkan pertahun
= Jumlah perawat yang dibutuhkan
jumlah jam perawatan
yang diberikan pertahun

2 x 41.2 x 365 30076


= =16 orang
( 365−84 ) 7 1961

 Cadangan Tenaga Keperawatan 20%


16 x 20% = 3 orang
 Total yang dibutuhkan 16 + 3 = 19 orang
 Penentuan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan perhari
rata−rata klien perhari x rata−rata jam perawatan perhari
jumlah jam kerja perhari
41.2 x 3
=17 orang
7 jam

 Pembagian Shif perhari


Shift pagi 47% = 17 x 47% = 8 orang
Shift Sore 36% = 17 x 36% = 7 orang
Shift Malam 17% = 17 x 17% = 3 orang

Jadi jumlah secara keseluruhan tenaga keperawatan adalah 17 orang


perhari realisasi SDM keperawatan terbagi menjadi Ketua TIM 2 orang, perawat
pelaksana 12 orang dengan jumlah 14 orang, untuk melakukan asuhan
keperawatan prima dibutuhkan tenaga 17 orang perhari dengan kekurangan
tenaga 5 orang.

Anda mungkin juga menyukai