Anda di halaman 1dari 7

Tugas Besar 1

Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis (selasa – B -304)


Dosen : Diah Fistiani Sukardiman , ST, MM
Prodi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Mercu Buana Jakarta

1. Jelaskan bagaimana pola komunikasi dalam organisasi atau diperusahaan tempat mahasiswa
bekerja saat ini
untuk melancarkan komunikasi yang baik Di perusahaan saya bekerja seorang pimpinan atau
manager memerlukan pola komunikasi dan kerjasama yang baik,interaksi diantara bagian satu
dengan yang lainnya berjalan secara harmonis, dinamis dan pasti. Selain itu,apa yang menjadi
cita-cita dan tujuan akan tercapai secara efektif, dalam arti masukan yang diproses akan
menghasilkan keluaran yang diharapkan sesuai dengan yang direncanakan.Selain komunikasi dan
kerjasama yang baik, sumber daya manusia juga menjadi salah satu faktor tercapainya tujuan
perusahaan. Manajemen sumber daya manusiaadalah suatu ilmuatau cara bagaimana mengatur
hubungan dan peranan sumber daya(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individusecara efisien dan
efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.3Manajemen sumber daya manusia didasari pada
suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis.Kajian manajemen sumber daya manusia menggabungkan beberapa bidang
ilmu seperti psikologidan sosiologi.
jika antara pimpinan dan karyawan melakukan pekerjaan tanpa terbebani maka akan terjadi
kepuasan dalam pekerjaannya, Oleh karena itu komunikasi yang tidak efektif akan mempengaruhi
kepuasan kerja.
2. Jelaskan apa saja hambatan dan tantangan dari komunikasi bisnis dalam organisasi atau
perusahaan tempat mahasiswa bekerja.
Divisi Marketing adalah divisi yang secara langsung berhubungan dengan Customer. Mereka
adalah perantara antara perusahaan dengan Customer. Mereka melakukan deal dengan Customer
berkenaan dengan jenis produk yang akan dipesan oleh Customer, ukuran, tanggal pengiriman,
harga dan mereka juga yang menangani complain dari Customer.Untuk mendapatkan Customer,
Agung sebagai Supervisor divisi Marketing melakukan banyak sekali riset pasar, perencanaan dan
strategi untuk masuk ke pasar Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Agung: “Saya sehari-hari
membuat perencanaan, survei pasar, konsolidasi dengan tim Marketing, membuat strategi
pemasaran, lalu membuat target” mengalami adanya perbedaan persepsi antara divisi Marketing
dengan divisi lainnya yang ada di pabrik. Perbedaan lokasi dan perbedaan cara kerja divisi
Marketing menyebabkan banyaknya permasalahan komunikasi diantara mereka.
Supervisor divisi PPIC akan menerima Sales Forecast dari divisi Marketing sebulan sekali.
Berdasarkan sales forecast tersebut Supervisor divisi PPIC membuat suatu perencanaan produksi
selama sebulan. Supervisor divisi PPIC menyebutkan ia berusaha menyelesaikan kendala-kendala
yang ia temukan dilapangan, bila tidak dapat diseleksaikan ia akan melakukan meeting dengan
pihak-pihak yang terlibat. Supervisor divisi PPIC mengungkapkan “Kalau tingkatannya masih bisa
diselesaikan ya diselesaikan, kalau tidak ya pasti dikomunikasikan dan di meetingkan langsung
Divisi Purcashing adalah divisi yang bertanggung jawab melakukan pembelian keperluan produksi
seperti bahan baku dan sparepart mesin. Sehari-hari Supervisor dari divisi Purchasing banyak
berkomunikasi dengan divisi PPIC dan divisi Maintenance. Dengan divisi PPIC, Divisi Purcashing
berkoordinasi mengenai pembelian bahan baku yang dibutuhkan PPIC untuk memproduksi barang
pesanan Customer. Untuk membeli bahan baku, divisi purchasing adalah pihak yang mewakili
perusahaan untuk membuat perjanjian dengan Supplier berkenaan dengan harga, tanggal
pengiriman, jenis barang, dan sebagainya. Selain banyak berhubungan dengan divisi PPIC, divisi
purchasing juga banyak berhubungan dengan divisi Maintenance. Komunikasi ini berkenaan
dengan permintaan spare part mesin yang rusak dari divisi Maintenance kepada divisi purchasing.
Dalam pembelian spare part ini seringkali dua divisi ini mengalami kendala bahasa.
Divisi Quality Control adalah divisi yang bertanggung jawab untuk melakukan kontrol dan menjaga
kualitas barang hasil produksi. Divisi Quality Control bertanggung jawab untuk memeriksa bahan
baku yang datang ke pabrik, ia memastikan bahan baku tersebut sesuai standar yang telah
ditentukan oleh perusahaan, karena kualitas bahan baku akan mempengaruhi kualitas produk
yang diproduksi. Dibantu enam orang karyawan divisi Quality Control, Divisi Quality Control juga
menjaga proses produksi agar sesuai dengan standar. Di tahap terakhir, saat produk telah jadi ia
kembali memeriksa produk tersebut. Bila ada produk yang dinyatakan tidak lolos uji kualitas,
barang tersebut akan ditahan sehingga Customer tidak menerima produk-produk tersebut.
Divisi Finance & accounting ini dalam kesehariannya paling banyak berhubungan dengan divisi
penjualan, purchasing dan gudang. Dengan divisi penjualan, divisi ini akan melakukan pengecekan
keuangan yang diterima dari pembelian barang oleh Customer.
Divisi Accounting & Finance ini juga berhubungan erat dengan divisi purcashing. Dalam pembelian
segala macam kebutuhan produksi seperti bahan baku dan sparepart mesin bagi divisi
Maintencance, divisi Purchasing akan mendapatkan dana dari divisi Accounting & Finance.
Kendala yang sering dialami oleh divisi Accounting & Finance dalam hubungan kerja dengan divisi
Purchasing adalah seringkali divisi Purchasing meminta dana secara mendadak.
Divisi Personalia adalah divisi yang menjadi jembatan antara pihak manajemen dengan seluruh
karyawan Hubungan yang baik antara manajerial dengan karyawan maupun antara karyawan
dengan karyawan menjadi tanggung jawab divisi personalia. Ia bertanggung jawab sehingga
informasi dapat mengalir dan diterima oleh seluruh Dalam berhubungan dengan karyawan-
karyawan perusahaan, divisi personalia memilih untuk berkomunikasi secara langsung.
3. Jelaskan bagaimana mengatasi hambatan komunikasi tersebut

1. Buat dalam bentuk tulisan. 

Langkah awal untuk menghindar hambatan komunikasi adalah membuat catatan. Catatlah setiap
percakapan dan lihat adakah kesalahan dalam proses berkomunikasi. Dengan begini, setiap pihak
dapat melihat fakta dan kejelasan yang terjadi dalam proses komunikasi. 

2. Buat pemberitahuan akan tenggat waktu.

Masukkan dalam kalender Anda tenggat waktu yang diperlukan dalam sebuah tugas ataupun
proyek. Komunikasikan pemberitahuan ini kepada seluruh anggota tim dan pastikan setiap orang
mengetahui tenggat waktunya. Inilah cara untuk menghilangkan hambatan komunikasi yang
kedua. 

3. Mendengarkan orang lain.

Hilangkan persepsi, pikiran ataupun perasaan yang Anda buat sendiri. Ini hanya akan membawa
Anda pada kemarahan, kekecewaan dan bahkan stres. Cobalah untuk lebih mendengarkan apa
yang dikatakan seseorang. Perhatikan kata-kata dan tujuan yang dimaksud oleh orang tersebut.
Jika Anda tidak merasa jelas, mintalah orang tersebut untuk mengklarifikasinya. 
 
Jadi, mulailah mendengarkan orang lain. Cobalah untuk memahami permasalahan yang ada dan
posisikan diri Anda bukan hanya dari satu sisi. Ini mungkin tidak membuat Anda nyaman, tetapi, ini
adalah cara yang luar biasa untuk menghilangkan hambatan komunikasi.

4. Lebih fokus dengan tujuan, tugas atau proyek yang sedang dikerjakan. 
Langkah selanjutnya untuk menghilangkan hambatan komunikasi adalah menetapkan tujuan yang
jelas bagi tim. Tentukan siapa akan bertanggung jawab pada apa. Ini akan menjadi landasan yang
kuat dalam menjalani tugas, sehingga tidak akan terjadi miskomunikasi ataupun pekerjaan yang
tumpang tindih. 
 
Buatlah perencanaan mencakup tujuan, langkah yang akan dilakukan dan orang yang bertanggung
jawab terhadap tugas tersebut. Ini menjaga setiap orang tetap fokus dan tahu harus menemui
siapa jika membutuhkan sesuatu. 
 
Jika Anda menerapkan ini secara berulang-ulang saat terjadinya hambatan komunikasi,
perencanaan akan membuat Anda melewati hambatan itu dengan mudah. Pikiran dan perasaan
yang ‘dibuat-buat’ itu juga akan hilang. Tidak ada lagi ruang untuk interpretasi dan persepsi
masing-masing.
 

5. Mengikuti pelatihan.

Komunikasi yang buruk akan membawa dampak negatif bagi pekerjaan. Tetapi, memiliki
keterampilan komunikasi bukanlah hal yang dapat dilakukan secara kilat. Anda harus
berkomitmen, memiliki jiwa pemimpin dan memiliki rencana yang jelas. Jadi, cobalah untuk
mengikuti pelatihan komunikasi yang akan memberikan Anda ilmu menghilangkan hambatan
komunikasi. Libatkan juga anggota tim yang lain dalam pelatihan. Sehingga, setiap orang akan
memiliki kesempatan untuk memperbaiki atau bahkan meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
 

6. Adakan pertemuan tatap wajah.

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menghilangkan hambatan komunikasi adalah
mengadakan pertemuan tatap wajah. Pertemuan tatap wajah ini merupakan cara untuk
memastikan bahwa setiap orang di dalam tim telah memahami tujuan yang ada. Ini juga mampu
membuat tim untuk melihat masalah yang terjadi dan menemukan cara untuk mengatasinya.
 

7. Hilangkan pembatas yang hierarki.


Jangan takut untuk menentang ide tradisional yang dimiliki organisasi. Hilangkanlah batasan
hierarki yang sering menjadi hambatan komunikasi. Sebagai pemimpin, Anda harus membuat
setiap anggota tim merasa bahwa suara mereka juga didengar. Buatlah sebuah forum terbuka
yang memumgkinkan setiap orang menyampaikan pendapat dan gagasan yang mereka miliki
untuk organisasi tanpa memedulikan gelar yang mereka miliki. Inilah cara agar menumbuhkan
komunikasi yang terbuka dan menghilangkan hambatan komunikasi.

8. Membangun komunikasi proaktif sebagai prioritas.

Langkah selanjutnya untuk menghilangkan hambatan komunikasi adalah membangung komunikasi


proaktif dan menjadikannya sebagai prioritas. Jika terdapat kegagalan, maka penyebabnya adalah
komunikasi. Jika Anda membangun komunikasi proaktif, setiap orang akan memiliki kesempatan
untuk menyampaikan ide atau gagasan yang dimilikinya. Dan ketika tim Anda dihadapkan dengan
masalah, Anda dan tim akan dapat menemukan solusi untuk mengatasinya.

9. Belajar dari kegagalan komunikasi yang lalu.

Ketika Anda menemui kegagalan, maka Anda akan tahu letak miskomunikasi dan bagaimana
mengatasinya. Ini akan menjadi rambu-rambu peringatan bagi Anda di kemudian hari. Belajarlah
dari pengalaman masa lalu dan jadikan pengalaman tersebut sebagai alat yang dapat membantu
Anda menghilangkan hambatan komunikasi di hari depan.
 

Daftar Pustaka
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi2ovGXhe_oAhXY63MB
HYOiC5sQFjAAegQIARAB&url=http%3A%2F%2Frepositori.uin-alauddin.ac.id
%2F6828%2F1%2FWahyuni%2520HR-min.pdf&usg=AOvVaw23e--rI4nophL2VMAjS1Lc

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi2ovGXhe_oAhXY63MB
HYOiC5sQFjACegQIAhAB&url=https%3A%2F%2Fpakarkomunikasi.com%2Fpentingnya-komunikasi-
dalam-dunia-kerja&usg=AOvVaw3qp7giCQnV2-5Awk48g5g7

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi2ovGXhe_oAhXY63MBHYOi
C5sQFjAEegQIAxAB&url=https%3A%2F%2Fmedia.neliti.com%2Fmedia%2Fpublications%2F94818-ID-
pola-komunikasi-pemimpin-organisasi-dala.pdf&usg=AOvVaw06PuZWcKemwT7z-mFVdeJR

Anda mungkin juga menyukai