Anda di halaman 1dari 7

Manajemen Organisasi

Oleh : Disti Adila Sani (0105192049)

Ilmu Komunikasi-3/ Semester II

A. Pendahuluan
Manajemen dan organisasi adalah suatu organisasi yang saling berhubungan dan
membutuhkan,karena organisasi adalah bagian dari manajemen.Apabila manajemen tidak
ada berarti tidak ada yang mampu menghendel organisasi itu menjadi baik dan
manajemen pun menjadi tidak sempurna tanpa adanya organisasi.
Manajemen dan organisasi terdiri dari dua kata yang berbeda yaitu manajemen
yang berarti suatu proses yang khas yang terdiri atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan
untuk menetapkan dan mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya.Sedangkan organisasi adalah sebuah system atau kegiatan
sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.Dan beberapa proses pengorganisasian
yang bisa kita tempuh yaitu:
1. Membagi pekerjaan,tugas,dan tanggung jawab yang akan dilakukan.
2. Membentuk susunan jabatan dan peranan dengan pemberian nama.
3. Membentuk sistem-sistem kekuasaan dan status formal.
4. Membentuk suatu struktur perusahaan untuk kelangsungan komunikasi-
komunikasi internal
Pengorganisasian bertujuan untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-
kegiatan yang lebih kecil dan mepermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan
menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-
tugasnya.Pengorganisasian pun berperan untuk menciptakan hubungan yang harmonis
dalam suatu kelompok yang terdiri dari atas berbagai individu dengan berbagai
kepentingan.
Sejarah perkembangan manajemen tidak jauh berbeda dengan perkembangan manusia
itu sendiri. Artinya, bahwa manajemen telah berlangsung sejak manusia itu berada di
bumi ini, seiring dengan perkembangan dan tuntutan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Pada zaman purba atau Kaman batu, manusia juga menggunakan keterampilan
dan ke ahliannya untuk membuat alat-alat dari batu guna merealisasikan tujuan hidupnya.
Manajemen kemudian berkembang sesuai de ngan perkembangan keahlian serta
pengetahuan dan keterampil an yang diperoleh oleh manusia itu.1

1
Priyono, Pengantar Manajemen, (Bandung: Zifatama Publisher, 2007) hlm 1.
B. Manajemen Organisasi
1. Pengertian Manajemen
Secara etimologi, manajemen (bahasa Inggris) berasal dari kata to manage,
dalam Webster‟s New cooleglate Dictionary, kata manage dijelaskan berasal dari
bahasa Itali “Managlo” dari kata “Managlare” yang selanjutnya kata ini berasal
dari bahasa Latin Manus yang berarti tangan (Hand). Kata manage dalam kamus
tersebut diberi arti: membimbing dan mengawasi, memperlakukan dengan
seksama, mengurus perniagaan atau urusan-urusan, mencapai urusan tertentu. 2
Sedangkan secara terminologi, ada beberapa definisi mengenai manajemen,
diantaranya yang dikemukakan oleh George R. Terry, manajemen adalah suatu
proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu
kelompok orang-orang kearah tujuan organisasi atau maksud yang nyata.3
Pada mulanya manajemen belum dapat dikatakan sebagai teori karena teori
harus terjadi atas konsep-konsep yang secara sistematis dapat menjelaskan dan
meramalkan apa yang terjadi dalam pembuktian. Setelah beberapa zaman
dipelajari, manajemen telah memenuhi persyaratan sebagai bidang pengetahuan
yang secara sistematis berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang
bekerja sama.4
Menurut Arifin Abdurrachman sebagaimana dikutip oleh M. Ngalim
Purwanto, yang mengartikan manajemen merupakan kegiatankegiatan untuk
mencapai sasaran-sasaran dan tujuan pokok yang telah ditentukan dengan
menggunakan orang-orang pelaksana. Jadi, dalam hal ini kegiatan dalam
manajemen terutama adalah mengelola orang-orangnya sebagai pelaksana. 5

2. Pengertian Organisasi
Peneliti akan mengemukakan pengertian organisasi dari beberapa ahli.
Adapun pengertian organisasi menurut para ahli diantaranya dikemukakan oleh
Siagian, dalam bukunya Filsafat Administrasi, menjelaskan organisasi seperti
berikut setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja
bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang
telah ditentukan dalam ikatan yang terdapat seorang atau beberapa orang yang
disebut atasan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.6

Definisi di atas menunjukkan bahwa orgaisasi dapat ditinjau dari dua segi
pandangan, yaitu ebagai berikut :
a. Organisasi sebagai wadah di mana kegiatan-kegiatan administrasi dijalankan.
b. Organisasi sebagai rangkaian hierarki dan interaksi antara orang – orang
dalam suatu ikatan formal.

2
Sukarna, Dasar‐dasar Manajemen, (Bandung : PT. Mandar Maju, 1992) hlm 25.
3
George R, Terry, Dasar‐dasar Manajemen, (Jakarta : Bumi Aksara,2000) hlm 9.
4
Rohiat, Manajemen Sekolah, Teori Dasar Praktik, hlm.1.
5
M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008), Cet.
XVIII, hlm. 7.
6
P. Siagian, Filsafat Administrasi, Jilid 1. (Bandung: Gramediana, 2006) hlm 6.
Menurut Dimock dalam Tangkilisan dengan bukunya Manajemen Publik,
mendefinisikan organisasi sebagai berikut: Organisasi adalah suatu cara yang
sistematis untuk memadukan bagian-bagian yang saling tergantung menjadi suatu
kesatuan yang utuh di mana kewenangan, koordinasi, dan pengawasan dilatih
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

3. Pentingnya Manajemen dalam Sebuah Organisasi


Fungsi manajemen adalah rangkaian berbagai kegiatan yang telah ditetapkan
dan memiliki hubungan saling ketergantungan antara yang satu dengan lainnya
yang dilaksanakan oleh orang-orang dalam organisasi atau bagian-bagian yang
diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan. Fungsi manajemen beraneka ragam
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan, motivasi,
komunikasi, kepemimpinan, penanggungan resiko, pengambilan keputusan dan
pengawasan.7 Dalam proses manajemen terlibat fungsi-fungsi pokok yang
ditampilkan seorang manajer/pimpinan, yaitu: perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penataan staff (staffing), memimpin (leading),
memberikan motivasi (motivating), memberikan pengarahan (directing),
memfasilitasi (fasilitating), memberdayakan staff (empowering) dan pengawasan
(controlling)8

Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada


dasarnya9 :
1) Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan
adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2)  Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3)  Manajemen yang baikm dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang
dimiliki.
4) Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
5) Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan
organisasi.
6)   Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan
organisasi.
7) Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi,
komunikasi yang kontruktif,  seimbang, searah saling menghormati, dan
menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8) Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga perkembangan
agar lebih baik lagi.
Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam suatu organisasi / usaha:

7
Gaspersz, Vincent, Sistem Informasi Manajemen, (Bandung: Armico, 1994), hlm 4.
8
Syukur, Fatah, Manajemen Pendidikan Berbasis pada Madrasah, (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2011), hlm
9.
9
Darpin & Sartono, Organisasi dan Manajemen, (Kendari: Universitas Halu Oleo, 2014) hlm 12.
Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan
pribadi. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga
tujuan individu yang ada dalam organisasi tersebut. Semua bentuk organisasi
dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha
pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.10
Ada empat tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut:
1) Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen adalah agar organisasi atau perusahaan
bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan
masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
2) Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu
organisasi mencapai tujuannya.
3) Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi pada
tingkat yang sesuai  dengan kebutuhan organisasi
4) Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau
perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.

4. Langkah Melakukan Pratek Manajemen dalam Organisasi


Fungsi manajemen adalah rangkaian berbagai kegiatan yang telah
ditetapkan dan memiliki hubungan saling ketergantungan antara yang satu
dengan lainnya yang dilaksanakan oleh orang-orang dalam organisasi atau
bagian-bagian yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan.
Fungsi manajemen beraneka ragam seperti perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pengarahan, motivasi, komunikasi, kepemimpinan,
penanggungan resiko, pengambilan keputusan dan pengawasan.11

Dalam proses manajemen terlibat fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan


seorang manajer/pimpinan, yaitu: perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penataan staff (staffing), memimpin (leading), memberikan
motivasi (motivating), memberikan pengarahan (directing), memfasilitasi
(fasilitating), memberdayakan staff (empowering) dan pengawasan
(controlling)12. Oleh karena itu, manajemen diartikan sebagai proses
merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi
dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan
10
Pandji Santosa,. Administrasi Publik: Teori san Aplikasi Good Governance, (Bandung: Refika Aditama,
2008) hlm 27.
11
Gaspersz, Vincent, Sistem Informasi Manajemen, Bandung: Armico, 1994, hal 4
12
Syukur, Fatah, Manajemen Pendidikan Berbasis pada Madrasah, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2011, Hal 9
efisien. Efektif berarti melakukan pekerjaan yang benar sesuai ketentuan (doing
the right things), sedangkan efisien berarti melakukan pekerjaan dengan benar
(doing thing right).

Andrew J. Dubrin menyederhanakan fungsi manajemen menjadi empat


fungsi pokok, yaitu: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling).13
1. Memimpin (Leading).

Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan
organisasi. Fungsi ini meliputi:

a. Mengambil keputusan (Decision Maker);


b. Melakukan komunikasi (Communicating);
c. Memberikan motivasi (Motivating);
d. Memilih orang-orang (Selecting People);
e. Mengembangkan orang lain (Developing People) melalui penilaian hasil
kinerja, memberikan saran dan pemberian latihan atau training14.

2. Merencanakan (Planning).

Dalam manajemen sangat membutuhkan perencanaan saat akan melakukan


sesuatu, itu merupakan hal yang wajib dalam manajemen sesuatu agar
menghindari kesalahan yang fatal15, tugas dan perancanaan dalam perancanaan
iyalah :

a. Forecasting atau meramalkan untuk waktu yang akan datang;


b. Membuat target dan sasaran (seat goal or targeting);
c. Programming (membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan yang
diperlukan untuk pencapaian target;
d. Schedulling (mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time table);
e. Budgeting (menyusun rencana anggaran biaya);
f. Membuat Standard Operating Procedure (SOP) tentang pelaksanaan
pekerjaan;
g. Estabilishing and Interpreting Policies (menetapkan dan menafsirkan
kebijakan-kebijakan pelaksanaan pekerjaan)16
3. Menyusun (Organizing).

Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga


dilaksanakan lebih efektif dan efisien17 meliputi:

13
Dubrin, J. Andrew, Essential Management, International Student Education, 1990, Hal 5
14
ibid
15
Ali MuhasonSupriyanto, ModulPengayaanEkonomiPeminatanuntuk SMA/MA (Surakarta: PytraNugraha,
2007)
16
SriWiludjeng, PengantarManajemen (Yogyakarta: GarahaIlmu, 2007)
17
ibid
a. Design Organization Structure (Desain Struktur Organisasi),
b. Menentukan job description dari masing-masing jabatan untuk mencapai
sararan organisasi;
c. Delegating Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung jawab
dan wewenang) menetapkan pertangung jawaban untuk hasil yang dicapai;
d. Estabilishing Relationship (menetapkan hubungan-hubungan yang
membedakan antara atasan dan staff);
e. Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan
pemanfaatan sumber daya manusia guna pencapaian sasaran18.

4. Mengawasi (Controlling).

Melakukan pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi:

a. Developing Performance Standard (perkembangan pekerjaan);


b. Measuring Performance (pengukuran hasil pekerjaan);
c. Taking Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan dan mengoreksi
kesalahan).

Setelah kita membaca dan mengetahui fungsi manajemen dalam organisasi


diatas, disini kita dapat menyimpulkan kita harus mampu menerapkannya
dalam suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk mencapai tujuan utama
perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen19,bahwa peranan manajemen
dalam organisasi yaitu mengatur struktur organisasi manajemen sesuai
kehendak yang perusahaan inginkan, membantu manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam perusahaan
tersebut, akan mendapatkan pengambilan keputusan yang cepat dalam
perusahaan, organisasi akan tersusun dengan baik dan seorang manajer harus
mempunyai keempat keahlian diatas dan harus mampu menerapkannya dalam
suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk mencapai tujuan utama
perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen20. Manajemen yang baik
haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada perusahaan atau
organisasi. Menajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai tuntutan
perusahaan dapat membawa kegagalan.

DAFTAR PUSTAKA

Priyono, 2007. Pengantar Manajemen, Bandung: Zifatama Publisher.

Sukarna, 1992. Dasar‐dasar Manajemen, Bandung: PT. Mandar Maju.

18
Amirullah, dkk, PengantarManajemen (Yogyakarta: GrahaIlmu, 2004)
19
FitriWahyu, Jurnal: TeoriMotivasiKerja Dan TeoriKepempimpinan (Yogyakarta: UNY, 2012)
20
FitriWahyu, Jurnal: TeoriMotivasiKerja Dan TeoriKepempimpinan (Yogyakarta: UNY, 2012)
George R, Terry, 2000. Dasar‐dasar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara.

Rohiat. Manajemen Sekolah, Teori Dasar Praktik.

Purwanto, M.Ngalim, 2008. Administrasi dan Supervisi Pendidikan Cet. XVIII. Bandung:
Remaja Rosdakarya.

P. Siagian, 2006. Filsafat Administrasi, Bandung: Gramediana.

Gaspersz, Vincent, 1994. Sistem Informasi Manajemen, Bandung: Armico.

Syukur, Fatah, 2011. Manajemen Pendidikan Berbasis pada Madrasah, Semarang: Pustaka
Rizki Putra.

Darpin dan Sartono, 2014. Organisasi dan Manajemen, Kendari: Universitas Halu Oleo

Santosa, Pandji, 2008. Administrasi Publik: Teori san Aplikasi Good Governance, Bandung:
Refika Aditama.

Wahyu, Fitri. 2012. Jurnal: TeoriMotivasiKerja Dan TeoriKepempimpinan. Yogyakarta:


UNY.

Wiludjeng, Sri. 2007. PengantarManajemen. Yogyakarta: GarahaIlmu

Amirullah, dkk. 2004. PengantarManajemen.Yogyakarta: GrahaIlmu

Supriyanto, Ali Muhason. 2007. ModulPengayaanEkonomiPeminatanuntuk


SMA/MA. Surakarta: PytraNugraha

Anda mungkin juga menyukai