Anda di halaman 1dari 1

1.

Bagaimana Membuktikan Uji Asumsi Klasik (Multikolinearitas)


Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terbentuk adanya
korelasi tinggi atau sempurna antar variabel bebas (independen). Jika ditemukan ada
hubungan korelasi yang tinggi antar variabel bebas maka dapat dinyatakan adanya gejala
multikorlinear pada penelitian.
2. Bagaimana Membuktikan Uji Asumsi Klasik (Heteroskedastisitas)
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan
asumsi klasik. Heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk
semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model
regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas.
3. Bagaimana Membuktikan Uji Asumsi Klasik (Autokolerasi)
Uji autokolerasi merupakan kolerasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan
dengan pengamatan lain pada model regresi. Autokorelasi dapat diketahui melalui Uji
Durbin-Watson (D-W Test), adalah pengujian yang digunakan untuk menguji ada atau
tidak adanya korelasi serial dalam model regresi atau untuk mengetahui apakah di dalam
model yang digunakan terdapat autokorelasi diantara variabel-variabel yang diamati.
4. Contoh Koefisien Regresi dan Artinya
Koefisien regresi merupakan hasil dari analisis regresi (analisis yang digunakan untuk
mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat) untuk masing-masing
variabel independent.
Contoh: Hubungan positif atau searah biaya promosi dengan rata-rata penjualan.
5. Contoh Koefisien Korelasi dan Artinya
Koefisien korelasi adalah koefisien yang memiliki keeratan hubungan atau korelasi antara
dua variabel.
Contoh: Hubungan negative antara suku bunga dan inflasi, serta hubungan positif antara
variabel produksi dan harga minyak goring.
6. Contoh Koefisien Determinasi dan Artinya
Bagian dari keragaman total variabel tak bebas Y (variabel atau dipengaruhi atau
dependent) yang dapat di terangkan atau diperhitungkan oleh keragaman variabel bebas
X (variabel yang mempengaruhi independent).
Contoh: Tingkat pengaruh perubahan nilai X terhadap Nilai Y, Pengaruh biaya promosi
yang dikeluarkan (X) dengan pendapatan yang diterima perusahaan (Y).

Anda mungkin juga menyukai