Bagaimana Membuktikan Uji Asumsi Klasik (Multikolinearitas)
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terbentuk adanya korelasi tinggi atau sempurna antar variabel bebas (independen). Jika ditemukan ada hubungan korelasi yang tinggi antar variabel bebas maka dapat dinyatakan adanya gejala multikorlinear pada penelitian. 2. Bagaimana Membuktikan Uji Asumsi Klasik (Heteroskedastisitas) Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik. Heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. 3. Bagaimana Membuktikan Uji Asumsi Klasik (Autokolerasi) Uji autokolerasi merupakan kolerasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Autokorelasi dapat diketahui melalui Uji Durbin-Watson (D-W Test), adalah pengujian yang digunakan untuk menguji ada atau tidak adanya korelasi serial dalam model regresi atau untuk mengetahui apakah di dalam model yang digunakan terdapat autokorelasi diantara variabel-variabel yang diamati. 4. Contoh Koefisien Regresi dan Artinya Koefisien regresi merupakan hasil dari analisis regresi (analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat) untuk masing-masing variabel independent. Contoh: Hubungan positif atau searah biaya promosi dengan rata-rata penjualan. 5. Contoh Koefisien Korelasi dan Artinya Koefisien korelasi adalah koefisien yang memiliki keeratan hubungan atau korelasi antara dua variabel. Contoh: Hubungan negative antara suku bunga dan inflasi, serta hubungan positif antara variabel produksi dan harga minyak goring. 6. Contoh Koefisien Determinasi dan Artinya Bagian dari keragaman total variabel tak bebas Y (variabel atau dipengaruhi atau dependent) yang dapat di terangkan atau diperhitungkan oleh keragaman variabel bebas X (variabel yang mempengaruhi independent). Contoh: Tingkat pengaruh perubahan nilai X terhadap Nilai Y, Pengaruh biaya promosi yang dikeluarkan (X) dengan pendapatan yang diterima perusahaan (Y).