Anda di halaman 1dari 5

Soal-soal Latihan

1. Diketahui distribusi peluang dari X berbentuk sebagai berikut:

x 0 1 2 3 4 5
p(x) k 3k 3k k2 2k 2 6k 2  k

a. Tentukanlah nilai k!
b. Hitunglah nilai P  X  4 , P X  4  , dan P 0  X  4 !
2. Diketahui persamaan fungsi peluang sebagai berikut:
y
2
p  y   m    ; y  1,2,3
3
Tentukanlah nilai m!
3. Diketahui persamaan fungsi densitas sebagaai berikut:
f  y   cy 4 ;1  y  2
f  y   0; ylainnya
a. Tentukanlah nilai c!
b. Hitung P O  Y  2  !
c. Gambarkanlah grafik fungsi densitasnya!
4. Diketahui persamaan fungsi densitas sebagaai berikut:
1
f  y      y  2  ;2  y  3
8
f  y   0; ylainnya
a. Hitunglah nilai P 0  Y  3 !

Penyelesaian:
1. Diketahui distribusi peluang dari X berbentuk sebagai berikut:

x 0 1 2 3 4 5
p(x) k 3k 3k k2 2k 2 6k 2  k

a. Nilai k
Untuk menentukan nilai k maka kita mempergunakan sifat fungsi peluang yang kedua yaitu:
 p x   1
x

p  x1   p x2   p  x3   p  x 4   p  x5   1
k  3k  3k  k 2  2k 2  6k 2  k  1
9 k 2  8k  1
9 k 2  8k  1  0
 9k  1   k  1  0
1
k 1  ; k 2  1
9

x 0 1 2 3 4 5
p(x) 1 3 3 1 2 135
9 9 9 81 81 729

b. nilai P  X  4 , P X  4  , dan P 0  X  4
P X  4
x  4; x  0,1,2,3
P  X  4  ; p x  0   p x  1  p  x  2   p  x  3
1 3 3 1 64
P X  4;    
9 9 9 81 81
64
P X  4 
81
P  X  4  ; x  4,5
P  X  4  ; p  x  4   p  x  5
2 135
P X  4; 
81 729
153 17
P X  4  
729 81
P 0  X  4
0  x  4; x  1,2,3
P  0  X  4 ; p x  1  p  x  2   p x  3
1 1 1
P 0  X  4;  
3 3 81
55
P 0  X  4 
81
2. Diketahui persamaan fungsi peluang sebagai berikut:
y
2
p  y   m    ; y  1,2,3
3
Untuk menentukan nilai m maka kita pergunakan sifat kedua dari fungsi peluang
Yaitu:
 p x   1
x

Karena dalam hal ini nama peubah acak kita y, maka persamaan di atas berubah seperti di
bawah ini:

y
2
 p y   1; p y   m   3 
y
3

 p y   1
y 1
1 2 3
2 2 2
m   m   m  1
3 3 3
2 4 8
m m m 1
3 9 27
18 12 8
m m m 1
27 27 27
38
m 1
27
38m  27
27
m
38

3. Diketahui persamaan fungsi densitas sebagaai berikut:


f  y   cy 4 ;1  y  2
f  y   0; ylainnya
a. Untuk menentukan nilai c maka kita pergunakan sifat kedua dari fungsi densitas yaitu:



f ( x ) dx  1

Karena dalam hal ini nama peubah acak kita y, maka persamaan di atas berubah seperti di
bawah ini:

 f ( y)dy  1

1 2 

 f  y  dy   f  y  dy   f  y  dy  1
 1 2
1 2 

  0 dy    cy  dy    0 dy  1
4

 1 2
2
 
0   cy 4 dy  0  1
1
2

  cy dy  1
4

1
2
1 5
 c   y  1
5  y 1
1
5

c  2   1  1
5 5

1
c  32  1  1
5
31
c 1
5
5
c
31
Maka fungsi densitas berubah menjadi:
 5 
f  y     y 4 ;1  y  2
 31 
f  y   0; ylainnya

b. Menhitung nilai P O  Y  2 
Tadi kita sudah punya bentukan baru dari fungsi densitas yaitu sebagai berikut:

 5 
f  y     y 4 ;1  y  2
 31 
f  y   0; ylainnya
Sehingga kita dapat langsung menghitung berapa nila P O  Y  2 dari bentukan baru fungsi
densitas di atas:
 5
P O  Y  2  ; f  y     y 4
 31 
2
  f  y dy
0
2
 5
     y 4 dy
0
31 
2
 5  1 
       y5 
 31   5   y 0


 5  5
 
 2   0 
 155 
 5 
    32
 155 
160

155
160
Kita peroleh nilai dari P O  Y  2 =
155
4. Diketahui persamaan fungsi densitas sebagaai berikut:
1
f  y      y  2  ;2  y  3
8
f  y   0; ylainnya
a. Menghitung nilai P 0  Y  3
Kita dapat langsung menghitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1
P 0  Y  3 ; f  y       y  2 
8
3
  f  y  dy
0
3
1
      y  2  dy
8
0 
3
1 1 
     y 2  2 y 
8
   2  y  0
 1   1  2 
      3  2   3  0
 8   2  
 1  9 
      6
  
8 2 
 1   9 12 
    
 8  2 2 
 1   21 
   
8  2 
21

16

Anda mungkin juga menyukai