Amanullah, A. 2008. Uji Daya Anthelmintik Infus Biji dan Infus Daun Petai Cina
(Leucanea leucocephala) terhadap Cacing Gelang Ayam (Ascaridia galli)
Secara In Vitro [Skripsi]. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro.
Semarang.
Ardana. I.B.K, I.M. Bakta, dan I.M. Damriyasa. 2011. Pemakaian Herbal Serbuk Biji
Pepaya Matang dalam Pengendalian Infeksi Ascaris suum pada Babi. Jurnal
Veteriner. 12 (4): 335-340.
Dewi. K dan R.T.P. Nugraha. 2007. Endoparasit pada Feses Babi Kutil (Sus
verrucosus) dan Prevalensinya yang Berada di Kebun Binatang Surabaya.
ZOO INDONESIA Jurnal Fauna Tropika. 16(1):13 – 19
Departemen Kesehatan R.I. 1995. Farmakope Indonesia Ed. IV. Direktorat Jendral
Pengawasan Obat dan Makanan, Dep.Kes. R.I.
Direktorat Obat Asli Indonesia. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun
Tanaman Obat Citeureup. Jakarta pusat: Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia
38
39
Fendriyanto. A, I.M. Dwinata, I.B.M. Oka dan K.K. Agustina. 2015. Identifikasi dan
Prevalensi Cacing Nematoda Saluran Pencernaan pada Anak Babi di Bali.
Indonesia Medicus Veterinus. 4(5) : 465-473.
Gregers J. 2006. Immunity and Immune Responses to Ascaris suum in Pigs. World
Class Parasites; 2 : 105-124
Ma’arif, J. 1995. Pengaruh Pemberian serbuk Biji Pinang Sirih (Areca catechu)
Terhadap Mortalitas Cacing Ascaris suum Secara In Vitro [Skripsi]. Fakultas
Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Mahmudah. T.R. 2010. Efek Antihelmintik Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa)
Terhadap Ascaris suum Goeze In Vitro [Skripsi]. Fakultas Kedokteran.
Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Malelak. A.M.D, I.B.M. Oka dan I.W. Sudira. 2015. Ekstrak Metanol Daun Pepaya
Efektif sebagai Vermisidal dan Ovisidal terhadap Cacing Ascaris suum
secara In Vitro. Indonesia Medicus Veterinus. 4(3) : 195-204
Nurul, A. 2015. Uji Daya Antelmintik Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum)
Terhadap Ascaridia Galli Secara In Vitro [Skripsi]. Fakultas Kedokteran
Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Obonyo. F.O, N Maingi, S.M. Githigia dan C.J. Ng’ang’a. 2012. Prevalence, intensity
and spectrum of helminths of free range pigs in Homabay District, Kenya.
Livestock Research for Rular Development.
Polley. L.R. And P.E. Mostert. 1980. Ascaris suum in Saskatchewan Pigs: An
Abattoir Survey of Prevalence and Intensity of Infection. Can. vet. J. 21:
307-309
Pratama, R.H. 2010. Pengaruh Infusa Daun Alpukat (Persea americana Mill)
Terhadap Waktu Kematian Cacing Ascaris suum, Goeze In Vitro [Skripsi].
Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Rahmah. F, Dahelmi dan S. Salma. 2013. Cacing Parasit Saluran Pencernaan Pada
Hewan Primata di Taman Satwa Kandi Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera
Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 2(1): 14-19.
Sauland, S. 2010. Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Buah Pepaya (Carica Papaya)
Dalam Ransum Terhadap Jumlah Telur Dan Larva Cacing Dalam Feses
Ternak Babi Periode Finisher. [Skripsi]. Universitas Padjadjaran. Bandung.
41
Stewart, T.B., and O.M. Hale. 1988. Losses to Internal Parasites in Swine Production.
J. Anim. Sci. 66: 1548-1554.
Tiwow, D., Bodhi, W., dan Kojong, N.S. 2013. Uji Efek Antelmintik Ekstrak
Etanol Biji Pinang (Areca Catechu) Terhadap Cacing Ascaris lumbricoides
dan Ascaridia galli Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi.Vol. 2(02).
Violita, W.H. 2014. Efek Antelmintik Ekstrak Daun Petai Cina (Leucaena
leucocephala) Terhadap Cacing Ascaris suum secara In Vitro. Fakultas
Kedokteran. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Yasa. I.M.R dan S. Guntoro. 2004. Prevalensi Infeksi Cacing Gastrointestinal pada
Babi (Studi Kasus pada Pengkajian Penggemukan Babi di Desa Sulahan,
Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali). Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian, Bali.
Zalizar. L dan F. Satrija. 2011. Pengaruh Perbedaan Dosis Infeksi Ascaridia galli dan
Pemberian Piperazin terhadap Jumlah Cacing dan Bobot Badan Ayam
Petelur. Jurnal Vol 11(3):176-182.