Kegiatan pengadaan bahan makanan meliputi penetapan spesifikasi bahan makanan, perhitungan harga makanan, pemesanan dan pembelian bahan makanan dan melakukan survey pasar.
Spesifikasi bahan makanan
Spesifikasi bahan makanan adalah standar bahan makanan yang ditetapkan oleh unit/instalasi gizi sesuai dengan ukuran, bentuk, penampilan, dan kualitas bahan makanan. Tipe spesifikasi : 1. Spesifikasi tehnik Biasanya digunakan untuk bahan yang dapat diukur secara objektif dan diukur dengan menggunakan instrument tertentu. Secara khusus digunakan pada bahan makanan dengan tingkat kualitas tertentu yang secara nasional sudah ada. 2. Spesifikasi penampilan Dalam menetapkan spesifikasi bahan makanan haruslah sesederhana, lengkap dan jelas. Secara garis besar berisi : a. Nama bahan makanan atau produk b. Ukuran/tipe unit/container/kemasan c. Tingkat kualitas d. Umur bahan makanan e. Warna bahan f. bahan makanan g. Identifikasi pabrik h. Masa pakai bahan makanan/masa kadarluarsa i. Data isi produk bila dalam suatu kemasan j. Satuan bahan makanan yang dimaksud k. Keterangan khusus lain bila diperlukan Contoh : spesifikasi ikan tongkol adalah tanpa tulang atau filet, berat ½ kg/potong. Daging tidak berlendir, kenyal, bau segar tidak amis, dan tidak beku. 3. Spesifikasi pabrik Diaplikasi pada kualitas barang yang telang dikeluarkan oleh suatu pabrik dan telah diketahui oleh pembeli. Misalnya spesifikasi untuk makanan kaleng. Survey pasar Servei pasar adalah kegiatan untuk mencari informasi mengenai harga bahan makanan yang ada dipasaran, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan sebagai dasar perencanaan anggaran bahan makanan. Dari survey tersebut akan diperoleh perkiraan harga bahan makanan yang meliputi harga terendah, harga tertinggi, harga tertimbang dan harga perkiraan maksimal. ALAT-ALAT PENERIMAAN A. Timbanan 100-300 kg B. Rak bahan makanan C. Kereta angkut D. Alat-alat kecil seperti pembuka botol,penusuk beras, pisau dan sebagainya.