Anda di halaman 1dari 2

ABSES PERIAPIKAL

SOP No. :
Dokumen
No. Revisi :
Tanggal Terbit :

Halaman :1/2
UPT dr. Hafni Tanjung
PUSKESMAS NIP. 196405191999032001
MANDALA
1. Pengertian Lesi likuefaksi bersifat akut/ kronis yang menyebar atau terlokalisir
di dalam tulang alveolar
2. Tujuan -
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Mandala Nomor:
tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Permenkes RI No. 89 tahun 2004 tentang upaya kesehatan gigi
dan mulut
2. Departemen Kesehatan RI Direktorat Kesehatan Gigi Jakarta
1994
3. Kepmenkes RI No. HK.02.02/MENKES/62/2015
5. Alat dan 1) Untuk perawatan mempertahankan gigi:
bahan a. Dental unit lengkap
b. Alat diagnosis lengkap
c. Alat dan bahan perawatan dan endo bedah/ konvensional
lengkap
d. Set peralatan bedah minor gigi
e. Bahan antiseptik dan desinfektan
f. Kapas-kasa steril
6. Langkah - 1. Bila terjadi abses selain dilakukan pembukaan kamar pulpa
langkah untuk drainase dansaluran akar juga dilakukan insisi. Selain itu
dilakukan juga over instrument tidak lebih dari 1 mm dari apeks
gigi dengan alat prearasi saluran akar nomor 25
2. Pembukaan kamar pulpa, pembersihan saluran akar, irigasi,
pemberian obat, sterilisasi dan ditumpat sementara
3. Bila aspeks lebar, preparasi saluran akar irigasi, kering diisi
dengan ca(OH)2 di evaluasi 1 minggu, 3 bulan, 6 bulan
kemudian apabila apeks sudah menutup dilanjutkan perawatan
saluran akar kemudian diisi dengan guttap point
4. Apabila endo konvensional tidak berhasil dirujuk
5. Pemberian obat kumur, obat analgetik, antipiretik dan
antibiotika
6. Antibiotik yang diberikan anatara lain adalah doksisiklin 100
(1x1) selama 7 hari, Amoxcillin 500 mg 3x1 tab selama 5 hari;
Ciprofloxacin 500 mg 2x1 tab selama 5 hari; Metronidazole 500
mg 3x1 tab selama 5 hari
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Ruangan Pemeriksaan gigi dan mulut

10. Dokumen -
terkait
11. Rekaman
Tanggal mulai
historis No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai