Anda di halaman 1dari 6

Setiap manusia mempunyai tujuan yang berbeda dalam hidupnya, karena pengaruh pengetahuan dan

pengalamannya yang berbeda. Namun setiap manusia akan sama dalam satu hal yaitu ingin
mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk mencapai tujuan itu manusia harus
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu.
Oleh karena manusia secara kodrat terbatas kemampuannya maka untuk mencapai tujuannya, manusia
memerlukan bantuan dari manusia lainnya. Untuk itu manusia harus bekerja dalam mencapai tujuannya
atau berorganisasi.  
Dalam organisasi diperlukan manajemen yaitu sushi untuk mengatur, mengkoordinasikan semua tugas
yang dilakukan oleh orang-orang dan mengarahkannya kepada tujuan yang hendak dicapai. Supaya
unsur-unsur manajemen tertuju serta terarah kepada tujuan yang diinginkan, maka manajemen harus ada
yang mengatur yaitu seorang pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui intruksi dan
persuasi.
KEPEMIMPINAN
1.Definisi kepemimpinan :
Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mempengaruhi orang lain untuk mencapai
tujuan-tujuan.
2.Tujuan Kepemimpinan
Tujuan kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah menciptakan organisasi (tata kerja bidang) yang
dinamis, terkendali guna mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
3. Fungsi Kepemimpinan
Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan hal yang paling vital, oleh sebab itu seorang pimpinan
harus mengetahui fungsi kepemimpinan. Adapun fungsi kepemimpinan yaitu:
a. mengkoordinasikan para anggotanya.
b. membuat keputusan dan membuat kebijakan.
c. mengadakan hubungan kerja/komunikasi dengan baik dan benar ke dalam maupun ke luar.
d. penghubung antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain.
e. sebagai konseptor, penggerak. pengarah, pengatur dan pengawas.
f. pembinaan kerja.
4. Unsur-unsur kepemimpinan
a. Adanya pemimpin
Unsur pertama dari kepemimpinan adalah adanya pemimpin; yakni seseorang yang mendorong dan
mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang lain. Sehingga tercipta hubungan kerja yang serasi dan
menguntungkan untuk melakukan berbagai aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
b. Adanya pengikut
Adanya pengikut; yakni seseorang atau sekelompok orang yang mendapat dorongan atau pengaruh
sehingga bersedia dan dapat melakukan berbagai aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
c. Adanya sifat dan ataupun perilaku tertentu
Adanya sifat ataupun perilaku tertentu yang dimiliki oleh pemimpin yang dapat dimanfaatkan untuk
mendorong dan ataupun mempengaruhi seseorang atau se kelompok orang.
d. Adanya situasi dan kondisi tertentu
Adanya situasi dan kondisi tertentu yang memungkinkan terlaksananya kepemimpinan. Situasi dan
kondisi yang dimaksud dibedakan atas dua macam: pertama, situasi dan kondisi yang terdapat didalam
organisasi; kedua, situasi dan kondisi yang terdapat di luar organisasi yakni lingkungan secara
keseluruhan.
5. Syarat-syarat Kepemimpinan

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi “45”


Konsepsi mengenai kepemimpinan itu harus selalu dikaitkan dengan tiga hal penting, yaitu:
a. Kekuasaan
Kekuasaan adalah kekuataan, otoritas, dan legalitas yang memberikan kewenangan kepada pemimpin
untuk mempengaruhi dan menggerakan bawahan agar berbuat sesuatu.
b. Kewibawaan
Kewibawaan adalah kelebihan, keunggulan/superioritas, keutamaan, sehingga ia mampu mengatur orang
lain; dan orang lain akan patuh pada ke-pemimpin-annya, kemudian bersedia melakukan perbuatan-
perbuatan tertentu.
c. Kemampuan
Kemampuan adalah segala daya, kesanggupan, kekuatan dan kecakapan, keterampilan teknis maupun
sosial, yang dianggap melebihi atau lebih unggul dari kemampuan angota biasa.
6. Gaya Kepemimpinan.
Kepemimpinan dipengaruhi oleh sifat dan prilaku yang dimiliki oleh pemimpin. Karena sifat dan
prilaku seseorang tidak akan persis sama, maka gaya kepemimpinan yang diperlihatkan oleh seorang
pemimpin dapat berbeda antara satu pemimpin yang satu dengan yang lainnya. Dari berbagai gaya
kepimpinan, dapatlah disederhanakan atas empat macam:
a. Gaya Kepemimpinan Diktator
Pada gaya kepemimpinan ini upaya mencapai tujuan dilakukan dengan menimbulkan ketakutan serta
ancaman hukuman, bawahan hanya dianggap sebagai pelaksana dan pekerja saja.
b. Gaya Kepemimpinan Autokratis
Gaya kepemimpinan ini segala keputusan berada di tangan pemimpin. Pendapat atau kritik dari segala
keputusan berada ditangan pemimpin.
c. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Pada gaya ini ditemukan peran serta bawahan dalam pengambilan keputusanyang dilakukan secara
musyawarah. Hubungan dengan bawahan dibangun dan dipelihara dengan baik.
d. Gaya Kepemimpinan Santai
Pada gaya ini hampir tidak terlihat karena segala keputusan diserahkan kepada bawahan. Setiap angota
organisasi dapat melakukan kegiatan masing-masing sesuai dengan kehendak.
7. Tipe Kepemimpinan
a. Tipe deserter
Sifatnya: bermoral rendah, tidak memiliki rasaketerlibatan, tanpa pengabdian, tanpa loyalitas,dan
ketaatan, sukar diramalkan.
b. Tipe birokrat
Sifatnya:korektif, patuh pada peraturan dan norma-norma, manusia organisasi, tepat, akurat/ cermat,
keras, berdisiplan.
c. Tipe missionary
Sifatnya: terbuka penolong, lembut hati, ramah-tamah, alim, religius.
d. Tipe developer
Sifatnya; kreatif, dinamis, inovatif, memberikan/melimpahkan wewenang dengan baik, menaruh
kepercayaan pada bawahan.
e. Tipe otokrat
Sifatnya: keras, diktatoris, mau menang sendiri, keras kepala, sombong, bandel.
f. Benevolent autocrat
Sifatnya: lancar, tertib, ahli dalam mengorganisir, besar rasa keterlibatan diri.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi “45”


g. Tipe compromiser
Sifatnya: plintat-plintut, selalu mengikuti angin, tanpa pendirian, tidak mempunyasi keputusan,
berpandangan pendek, tak punya kepribadian kuat.
h. Tipe eksekutif
Sifatnya: bermutu tinggi, dapat memberikan motivasi yang baik, berpandangan jauh, tekun.
MANAJEMEN
1. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata “to manage” yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses
dan diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen. Jadi manajemen merupakan suatu proses
untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Berikut beberapa pengertian menurut pakar:
a. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya mnusia dan
sumberdayalainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.(Drs. H. Malayu SP
Hasibuan)
b. Manajemen adalah usaha mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.Dengan demikian
manager mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan pengendalian.( Harold Koontz & Cyril O’Donnel)
2. Tujuan Manajemen
Tujuan manajemen adalah terciptanya pengelolaan semua program-program secara baik dan
teratur berdasarkan urutan-urutan kebutuhan dan waktu pelaksanaan.
3. Fungsi Manajemen
Untuk mengelola semua program-program kegiatan yang kemudian teraplikasi kedalam planning,
organizing, actuating dan controling.
a. Planing
Menetapkan apa yang harus dilaksanakan oleh anggota-anggota untuk menyelesaikan pekerjaan,
dalam fase pertama ini perlu juga ditetapkan oleh manajer bila dan bagaimana pekerjaan harus
diselesaikan.
b. Organizing
Mendistribusikan atau mengalokasikan tugas-tugas kepada para anggota kelompok, mendelegasikan
wewenang dan menetapkan hubungan kerja antar anggota kelompok.
c. Actuating
Setelah kegiatan planning dan organizing manajer perlu dapat menggerakan kelompok secara efesien dan
efektif kearah pencapaian tujuan. Dalam menggerakan kelompok ini manajer menggunakan pelbagai
sarana misalnya komunikasi, kepemimpinan, perundingan-perundingan, pemberian intruksi dan lain-lain.
Kegiatan manajer yang menyebabkan organisasi bergerak atau berjalan lazim disebut penggerakan
(actuating).
d. Controling
Pada organisasi bergerak atau berjalan manajer harus selalu mengadakan pengawasan atau pengendalian
agar gerakan atau jalannya organisasi benar-benar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan baik
mengenai arahnya atau caranya. Dengan rangkaian kegiatan di atas, seorang manajer diharapkan dapat
membawa organisasi yang dipimpinnya kearah pencapain tujuan.
4. Unsur-unsur Manajemen
a. Input
Yang dimaksud dengan input/masukan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan
pekerjaan manajemen.
b. Proses

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi “45”


Yang dimaksud dengam proses dalam manajemen adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan..
c. Output
Yang dimaksud dengan keluaran adalah hasil dari suatu pekerjaan manajemen.
d. Target
Yang dimaksud dengan sasaran/target adalah kepada siapa keluaran yang dihasilkan ditujukan.
e. dampak
Yang dimaksud dengan dampak adalah akibat yang ditimbulkan oleh keluaran.
5. Asas-Asas Manajemen
Asas merupakan suatu pernyatan fundamental atau kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman
pemikiran dan tindakan. Asas-asas muncul dari hasil penelitian dan pengalaman. Asas ini sifatnya
permanen umum dan setiap ilmu pengetahuan memiliki asas yang mencerminkan intisari kebenaran-
kebenaran dasar dalam ilmu tersebut
6. Sistem-Sistem Manajemen
a. Manajemen Bapak ( paternalistic management)
Diartikan bahwa setiap usaha dan aktivitas organisasi para pengikut / bawahan selalu mengikuti jejak
bapak. Apa yang dikatakan atau diperintahkan bapak itulah yang benar. Dalam hal ini tidak ada
alternative lain kecuali mengikuti bapak.
b. Manajemen Tertutup (Closed Management)
Manajer tidak memberitahukan/menginformasikan keadaan perusahaan pada para bawahannya walaupun
dalam batas-batas tertentu saja. Keputusan-keputusan diambilnya tanpa melibatkan partisipasi para
bawahannya dalam proses pengambilan keputusan tersebut.
c. Manajemen Terbuka (Opened Managenet)
Diterapkan dengan cara sebagai berikut :
- Manajer (atasan) banyak menginformasikan keadaan (rahasia) organisasi kepada anggotanya,Sehingga
anggota nya dalam batasa-batasan tertentu mengetahui keadaan organisasi.
- Seorang manajer sebelum mengambil keputusan, terlebih dahulu memberi kesempatan kepada para
anggotanya untuk mengemukakan saran-saran dan pendapat-pendapatnya. Tegasnya, manajer mengajak
para anggotanya untuk berpartisipasi dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. Keputusan
terakhir berada ditangan manajer.
d. Manajemen Demokrasi
Pelaksanaan manjemen demokrasi hampir sama dengan manajemen terbuka, khususnya dalam proses
pengambilan keputusan, dimana para anggota diajak dan ikut sertakan berpartisipasi memberikn saran-
saran,pemikiran-pemikiran dan cara-cara pemecahan terhadap masalah-maslah yang dihadapi.
Manajer/pemimpin selalu terbuka untuk dikritik, menerima saran dan pendapat dari para anggotanya,
selalu bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi.
ORGANISASI
Definisi dan Pengertian Organisasi

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang
sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara.

1. Organisasi Menurut Stoner


Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan
manajer mengejar tujuan bersama.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi “45”


2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Pengertian organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam
suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Struktur Organisasi


Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi.
Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi
atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu
struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan
penyampaian laporan.

Organisasi Menurut Jenisnya

- Organisasi Formal
Memiliki anggaran dasar (AD) / anggaran rumah tangga (ART)
- Organisasi Informal
Tidak Memiliki anggaran dasar (AD) / anggaran rumah tangga (ART)

Organisasi menurut tujuan :


- Profit/laba
- Non profit/nirlaba
- Semi profit
Organisasi menurut fungsinya :
- Social
- Ekonomi
- Pendidikan
- Agama DLL.
Manajemen organisasi
- Planning
- Organizing
- Actuali
- Control
- Evaluation
PENUTUP
Seorang pemimpin merupakan elemen yang sangat vital dalam menentukan maju mundurnya sebuah
organisasi, sebab sebesar apapun sebuah organisasi kalau tidak dipimpin oleh seorang pemimpin yang
mempunyai otoritas, legalitas dan kredibilitas yang bagus akan mengalami perkembangan yang mandul
(statis).

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi “45”


Adapun hal lainnya yang sangat mendukung perkembangan sebuah organisasi adalah manajemen, yakni
bagaimana seorang pemimpin dapat memahami dan mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tujuan-
tujuan yang diharapkan dan semua unsur-unsur dalam sebuah organisasi
Dengan demikian dapatlah dikemukakan bahwa kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Melalui
manajemen semua kegiatan dikoordinir dan diarahkan menuju kepada tujuan yang telah ditetapkan dalam
organisasi. Oleh karena itu, manajemen ada pada setiap tingkat organisasi.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi “45”

Anda mungkin juga menyukai