Kesimpulan dan Saran :

1. Kesimpulan :
a. Prinsip kerja dari wetted wall absorption column adalah berdasarkan perbedaan
kelarutan , sedangkan cara kerja nya untuk kolom deoksigenerator adalah alirannya
secara turbulance, wetted wall absorption column alirannya secara laminer, dan sensor
phrobe berdasarakan pancaran gelombang cahaya yang di hitung pada DO meter.
b. Menghitung kadar oksigen dalam air menggunakan persamaan yang berbanding lurus
dengan laju alir air dan perbedaan konsentrasi oksigen.
c. Menghitung koefisien perpindahan masssa dalam air menggunakan persamaan yang
berbanding lurus dengan flux massa oksigen , tetapi berbanding terbalik dengan luas
area perpindahan massa dan Log Mean Concentration Difference.
d. Aplikasi dari wetted wall absorption column itu berupa absorber dan stripper yang
terdapat pada industri pupuk amoniak, misalnya PT Pupuk Sriwijaya.
e. Aliran turbulance pada kolom deoksigenerator bertujuan agar gaya van deer wall
dapat lemah sehingga ikatan oksigen dan hidrogen terlepas.
f. Pemilihan material untuk wetted wall absorption column berdasarkan ketahanan
terhadap korosi dan biaya nya , biasanya menggunakan bahan stainless steel.

2. Saran :
1. Sebaiknya rangkaian peralatan di laboratorium dalam kondisi bersih (tidak
berdebu) karena mengganggu keberlangsungan praktikum.
2. Sebaiknya rangkaian peralatan dihidupkan dalam praktikum agar praktikan dapat
mengerti dengan baik prinsip dan cara kerja dari alat tersebut.
3. Ditambahkan sensor phrobe pada aliran air pada pompa satu agar mengetahui kadar
oksigen mula-mula.