Seberapa Penting Air Putih Bagi Tubuh?

Air merupakan zat yang paling penting dalam susunan tubuh manusia
.Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa 70% dari tubuh manusia terdiri dari
air . Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua air atau minuman itu baik bagi
tubuh. Adapula minuman yang tidak menyehatkan dan justru membawa dampak
negative apabila kita meminumnya, seperti halnya minuman keras beralkohol.
Minuman beralkohol dapat menimbulkan beberapa efek bagi tubuh dan
kesehatan, diantaranya depresi, gangguan saraf dan otak, kanker, serta penyakit
jantung. Selain minuman beralkohol, minuman bersoda dan minuman yang
mengandung kafein juga dapat memberikan efek negative bagi kesehatan.

Namun sayangnya pada era modern ini, banyak sekali yang menyepelekan
khasiat dan pentingnya air putih bagi tubuh. Anak-anak dan remaja khususnya,
cenderung menyukai minuman-minuman yang mengandung pemanis buatan serta
minuman bersoda. Padahal minuman-minuman tersebut sangat tidak dianjurkan
bagi kesehatan terutama pada anak anak. Begitu pula remaja, mereka lebih
memilih minum minuman bersoda ( softdrink) dibanding dengan meminum air
putih. Sebagian dari remaja itu berpendapat bahwa minum minuman bersoda jauh
lebih keren dibandingkan air putih. Mereka juga cenderung malu untuk memesan
air putih di tempat-tempat makan dengan alasan ‘‘gengsi’’.

Padahal disisi lain begitu banyak manfaat yang diberikan dari air putih.
Selain untuk menghilangkan dahaga, air putih juga merupakan minuman yang
paling sehat dan tidak berbahaya karena dibutuhkan setiap hari oleh tubuh kita
untuk menjaga kesehatan.
Beberapa manfaat yang terkandung didalamnya antara lain :

1. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh

Berdasarkan hasil penelitian bahwa 70% tubuh manusia terdiri dari
cairan. Minum air putih yang cukup akan mempertahankan keseimbangan
cairan tubuh, yang membantu transportasi nutrisi dalam tubuh, mengatur
suhu tubuh, dan mencerna makanan.
2. Mengontrol kalori dan menurunkan berat badan
Penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi air
putih dengan penurunan berat badan. Apa penyebabnya? coba lah minum
air sebelum makan, air akan membantu orang merasa kenyang, dan sebagai
hasilnya mengkonsumsi kalori lebih sedikit yang berdampak pada
penurunan berat badan.
3. Membantu mengeluarkan racun
Air putih dapat membantu mengeluarkan cairan keringat yang
mengurangi resiko batu ginjal dan infeksi saluran kemih.
4. Membantu mencerahkan dan menghaluskan kulit
Minum air putih yang cukup dapat membantu melembabkan kulit,
membuatnya terus segar, lembut, bercahaya dan halus. Racun dalam tubuh
dapat memiliki efek yang dapat menyebabkan kulit meradang,
menyebabkan pori pori tersumbat dan akhirnya akan menyebabkan
jerawat. Konsumsi air ini dapat meningkatkan proses pengeluaran racun
melalui keringat secara lancar yang akhirnya dapat membuat kulit halus
dan cerah.
5. Menjaga fungsi ginjal
Ginjal butuh cairan yang cukup untuk membersihkan apa yang tidak
dibutuhkan dalam tubuh, air putih adalah kunci/senjata utamanya.
6. Meningkatkan fungsi otak
Minum air putih minimal 2 litter satu hari dapat meningkatkan
fungsi otak, air akan membantu meningkatkan konsentrasi dan kelancaran
sistem saraf di otak.

7. Membantu memberikan energi pada otot dan melumasi sendi-sendi agar

tetap lentur. Ketidakseimbangan cairan dapat memicu kelelahan pada otot.

8. Mencegah penuaan dini

Sudah menjadi rahasia umum bahwa manfaat minum air putih adalah
untuk mencegah penuaan dini. Minum air putih yang banyak dapat
mengeluarkan racun dalam tubuh yang dapat mengencangkan kulit
mengecilkan pori pori dan akan berdampak pada penuaan dini. Tidak heran
 bahwa rahasia awet muda para selebritis Indonesia ataupun dunia adalah
minum air putih secara teratur dan cukup.

Takaran normal air atau cairan pada tubuh berbeda-beda. Salah satu
faktor yang mempengaruhinya yaitu usia. Pada usia dewasa air lebih banyak
dibutuhkan karena disesuaikan dengan aktivitasnya sehari hari. Pada orang
dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas
berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Faktor lain yang juga mempengaruhi
yaitu jenis kelamin. Pada laki-laki, konsumsi air putih jauh lebih banyak
dibandingkan pada perempuan. Karena pada laki-laki aktivitas fisik yang dilakukan
jauh lebih berat dibanding perempuan. Maka dari itu kadar air yang harus
diminum pun jauh lebih banyak. Selain dari minuman, makanan juga dapat
memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20%. Cairan dari makanan
terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang
mengandung 90% air.

Untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan cairan, terbilang mudah.

Tanda awal yang umumnya dirasakan ketika seseorang kekurangan cairan adalah
merasa haus dan urine berwarna lebih gelap dari biasanya. Gejala lain yang
mungkin juga dirasakan ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik yaitu merasa
pusing, sakit kepala, mulut, bibir, dan mata terasa kering, buang air kecil dengan
jumlah dan intensitas yang jarang, kurang energi, terasa nyeri pada pinggang dan
kelelahan. Ada beberapa ketentuan air minum yang layak dan aman untuk
dikonsumsi menurut Kementerian Kesehatan RI, yakni air yang tidak memiliki
rasa, bau atau warna, tidak mengandung bakteri, dan tidak mengandung bahan
kimia melebihi batas yang diperbolehkan.

Berikut ini terdapat beberapa tips untuk memenuhi kebutuhan air putih
setiap hari:
- Cobalah untuk memperbanyak konsumsi air putih saat makan atau saat sedang
mengkonsumsi camilan.
- Bawalah bekal air minum dalam botol pada setiap aktivitas maupun kegiatan
sehari hari anda. Dengan begitu anda akan teringat untuk meminum air putih
daripada minuman bersoda atau minuman yang mengandung pemanis buatan.
= Anda bisa membuat variasi pada air putih yang akan dikonsumsi, seperti
membuat infused water dengan menambah irisan buah-buahan tanpa tambahan
gula.

Jangan lupa pula untuk memastikan kondisi air yang akan di konsumsi. Air
putih yang baik adalah yang telah memenuhi standar kesehatan guna untuk
menghindari penyakit yang diakibatkan oleh air minum yang terkontaminasi.