Anda di halaman 1dari 10

PENDERITA HIPERTENSI

MELAKUKAN
PENGOBATAN SECARA
TERATUR
KELOMPOK 7
o LINDA TRI MARYUNI (1700029160)
o IRSYADAH KHUSNUL KHATAMI (1700029162)
o TETI SUKMAWATI (1700029163)
o JIHAN SRIKANDHIA PURNAMA (1700029164)
o AGNES FINDRIANY (1700029167)
Definisi Hipertensi

▪ Hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit kelainan jantung dan


pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan
darah. Sedangkan definisi hipertensi adalah tekanan darah
sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg
Klasifikasi Hipertensi

Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Nomal < 120 < 80


Prehipertensi 120 – 139 80 – 89
Hipertensi stage 1 140 – 159 90 – 99
Hipertensi stage 2 Atau ≥ 160 Atau ≥ 100
Terapi Hipertensi

Modifikasi Rekomendasi
Mengurangi berat badan Menjaga berat badan normal (body mass index 18,5 –
24,9 kg/m2 )

Menerapkan pola diet Mengkonsumsi makanan yang kaya buah, sayuran,


dan susu rendah lemak.

Mengurangi konsumsi sodium Mengurangi masukan sodium tidak lebih dari 2,4 g
sodium per hari

Aktivitas fisik Aktivitas fisik yang teratur seperti jalan cepat.

Tidak berlebihan dalam mengkonsumsi alkoho Tidak lebih 2 minuman per hari untuk pria dan 1
minuman untuk wanita
Pengobatan

Minum obat sesuai anjuran


▪ Tepat Dosis
▪ Tepat waktu
▪ Jangan lupa minum obat
▪ Rencanakan kunjungan keklinik
secara regular dan pastikan
jadwal kunjungan berikutnya
sebelum meninggalkan ruang
periksa.
Pemantauan tekanan darah Melakukan aktivitas olah raga
Diet rendah garam

Tujuan diet
Membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam tubuh
dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
Pengertian Kepatuhan

Kepatuhan adalah sikap atau ketaatan. Kepatuhan dimulai


mula-mula individu mematuhi anjuran petugas kesehatan tanpa
relaan untuk melakukan tindakan
▪ Faktor Intrinsik
▪ Motivasi
▪ Keyakinan,
▪ Pendidikan
▪ Pemahaman Tentang Kepribadian
▪ Persepsi Pasien Terhadap Keparahan Penyakit
▪ Keadaan Fisik Penderita
▪ Kemampuan Kemampuan adalah potensi
seseorang untuk melakukan pekerjaan. Faktor-faktor yang
▪ Faktor Ekstrinsik mendukung kepatuhan
▪ Dukungan Sosial pasien
▪ Dukungan dari Profesional Kesehatan
▪ Kualitas Interaksi.
▪ Program-program kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
 
ALMATSIER, S. 2006. PENUNTUN DIET, EDISI BARU, INSTALASI GIZI PERJAN RS DR. CIPTO
MANGUNKUSUMO DAN ASOSIASI DIETISIEN INDONESIA. JAKARTA : PT GRAMEDIA
PUSTAKA UTAMA.
SANTOSO, D. 2010. MEMBONSAI HIPERTENSI. SURABAYA : PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA.
SMELTZER & BARE. 2001. BUKU AJAR KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH, BRUNNER &
SUDDARTH, EDISI, 8. JAKARTA : EGC.
SUTANTO. 2010. CEKAL PENYAKIT MODERN HIPERTENSI, STROKE, JANTUNG, KOLESTEROL
DAN DIABETES. YOGYAKARTA : PUSTAKA PELAJAR.
TAZIM, V., MCCONNELL, H., GRACON, S.L., .2005. NURSING MANAGEMENT FOR
HYPERTENSION. ONTARIO : RNAO.
WINDARTI. 2008. TEKANAN DARAH TINGGI, DALAM CAHYONOJ.B. ( ED), GAYA HIDUP &
PENYAKIT MODEREN. YOGYAKARTA : KANISUS.
YOGIANTORO, PRANAWA,IRWANDI, C., SANTOSO, D., MARDIANA, N., . 2007. HIPERTENSI,
BUKU AJAR ILMU PENYAKIT DALAM. SURABAYA : AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS.

Anda mungkin juga menyukai