Anda di halaman 1dari 2

Deskripsi: Snowball sampling adalah suatu pendekatan untuk menemukan informan-informan kunci

yang memiliki banyak informasi. Dengan menggunakan pendekatan ini, beberapa responden yang
potensial dihubungi dan ditanya apakah mereka mengetahui orang yang lain dengan karakteristik
seperti yang dimaksud untuk keperluan penelitian. Kontak awal akan membantu mendapatkan
responden lainnya melalui rekomendasi. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka teknik ini
didukung juga dengan teknik wawancara dan survey lapangan. Manfaat: Efektif untuk penelitian
yang terkait dengan komunitas yang terselubung, isu-isu yang sulit diungkapkan dengan jelas atau
tidak terlihat nyata, isu-isu komunikasi, dan lain sebagainya. Jumlah orang atau responden awal yang
diperlukan: - Medium (2-12 orang). Ukuran sampel: - Besar (>30). - Medium (10 – 30). Waktu yang
diperlukan untuk pelaksanaan: - Medium (6 minggu – 6 bulan). - Pendek ( < 6 minggu)

Teknik sampling snowball memiliki kekuatan, yaitu mampu menemukan responden yang
tersembunyi atau sulit ditentukan, serta mampu mengungkapkan hal-hal yang spesifik atau yang
tabu dalam dunia sosial. Meskipun demikian, teknik ini tetap memiliki kelemahan dalam
pelaksanaannya. Tabel 3 dan tabel 4 memberikan penjelasan mengenai kekuatan dan kelemahan
dari teknik sampling snowball. Penggunaan teknik sampling snowball membutuhkan kemandirian
yang tinggi dalam berpikir dan bertindak di lapangan, membutuhkan kreativitas tinggi untuk dapat
mengungkapkan suatu hal sesuai dengan yang diharapkan, membutuhkan kesabaran-sensitifitas-
kemampuan sosial dan rasa empati yang tinggi dari peneliti, membutuhkan sikap bersahabat, dapat
dipercaya dan hati-hati dalam meng-interview responden, agar mereka mau mengungkapkan
informasi yang dibutuhkan penelitian.

Kekuatan Teknik Sampling Snowball :

1. Penelitian dapat dimulai dengan informasi yang terbatas dari responden awal, namun pada
akhirnya informasi berkembang luas dan mendalam.
2. Membantu menemukan pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian namun sulit ditemukan
atau tidak diketahui keberadaannya.
3. Meningkatkan jumlah responden dalam prosesnya guna mencapai hasil yang akurat.
4. Membangun gagasan berdasarkan sumber-sumber dari jaringan yang terbentuk

Kelemahan Teknik Sampling Snowball

1. Waktu pelaksanaan menjadi lebih lama apabila peneliti sulit membangun jaringan
2. Biaya penelitian dan tenaga yang dikeluarkan dapat bertambah dari perkiraan semula,
apabila belum menemukan responden yang dimaksud.
3. Hasil kurang mewakili populasi, apabila peneliti kurang teliti / hati-hati dalam menentukan
sampel awal untuk membangun jaringan.
4. Ada masalah etika yang harus dipertimbangkan ketika mempublikasikan data, terkait dengan
jaminan kerahasiaan identitas responden, khususnya apabila terkait hal-hal yang dapat
mengancam keamanan diri responden.

Referensi: Nurdiani, Nina. 2014. Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan. Jurnal
comtech. Vol 5, no 2, hal 1110-1118.
There are following three patterns of snowball sampling:
1. Linear snowball sampling. Formation of a sample group starts with
only one subject and the subject provides only one referral. The referral is
recruited into the sample group and he/she also provides only one new
referral. This pattern is continued until the sample group is fully formed.

2. Exponential non-discriminative snowball sampling. The first subject recruited to


the sample group provides multiple referrals. Each new referral is explored until
primary data from sufficient amount of samples are collected.

3. Exponential discriminative snowball sampling. Subjects give multiple referrals,


however, only one new subject is recruited among them. The choice of a new subject
is guided by the aim and objectives of the study.

Jenis-Jenis Pengambilan Sampel Bola Salju

Sampling Bola Salju Linear: Pembentukan kelompok sampel dimulai dengan satu subjek individu
memberikan informasi tentang hanya satu subjek lain dan kemudian rantai berlanjut dengan hanya
satu rujukan dari satu subjek. Pola ini berlanjut sampai cukup banyak subjek tersedia untuk sampel.

Pengambilan Sampel Bola Salju Eksponensial Non-Diskriminatif: Dalam jenis ini, subjek pertama
direkrut dan kemudian ia memberikan banyak rujukan. Setiap rujukan baru kemudian menyediakan
lebih banyak data untuk rujukan dan seterusnya, sampai ada cukup banyak subjek untuk sampel.

Pengambilan Sampel Bola Salju Eksponensial Eksponensial: Dalam teknik ini, setiap subjek
memberikan beberapa rujukan, namun, hanya satu subjek yang direkrut dari setiap rujukan. Pilihan
subjek baru tergantung pada sifat studi penelitian.

Referensi : e-book. The ultimate guide to writing a dissertation in bussines studies: a step by step
appoarch. John dudovsky. 2018

Anda mungkin juga menyukai