Anda di halaman 1dari 3

NAMA :

Muhammad Alimanhakim b Mohd Shukri


NIM :
12120315190
MATA KULIAH :
Metode Penelitian
TUGAS :
RESUME MATERI 6 & 7
DOSEN PENGAMPU:
Dr.Hertina,M.Pd
Metode Pengumpulan Data

6.1 Metode Survei


SURVEY:
Survey mengacu pada metode pengamanan informasimengenai fenomena yang diteliti dari seluruh
populasi atau sampel yang mewakili melalui pengamatan.
6.2 Pengamatan
Ada tiga metode penelitian survei utama, dibagi berdasarkan media melakukan penelitian survei:

• Online/ Email: Penelitian survei online adalah salah satu metode penelitian survei yang paling
populer saat ini. Biaya yang terlibat dalam penelitian survei online sangat minim, dan tanggapan
yang dikumpulkan sangat akurat.
• Telepon: Penelitian survei yang dilakukan melalui telepon (CATI) dapat berguna dalam
mengumpulkan data dari bagian populasi sasaran yang lebih luas. Ada kemungkinan uang yang
diinvestasikan dalam survei telepon akan lebih tinggi daripada media lain, dan waktu yang
dibutuhkan akan lebih tinggi.
• Tatap muka: Peneliti melakukan wawancara mendalam tatap muka dalam situasi di mana ada
masalah yang rumit untuk dipecahkan. Tingkat respons untuk metode ini adalah yang tertinggi,
tetapi bisa mahal.

6.3 Eksplorasi Data Sekunder


Ketika peneliti menggunakan data sekunder, maka dia harus melihat ke dalam berbagai sumber dari
mana ia bisa mendapatkan mereka. Dalam hal ini ia tentu tidak dihadapkan dengan masalah yang biasanya
berhubungan dengan pengumpulan data asli.Dengan hati-hati, sebelum menggunakan data sekunder,data
sekunder haruslah memiliki karakteristik sebagaiberikut:
reliabilitas dapat diuji dengan mencari tahu hal-hal seperti tentang data mengatakan:
(a) Siapa yang mengumpulkan data?
(b) Apa sumber-sumber data?
(c) Apakah mereka dikumpulkan dengan menggunakan metode yang tepat
(d) Pada waktu apa yang mereka dikumpulkan?
(e) Apakah ada bias saat dikumpulkan?
(f) Bagaimana tingkat akurasi yang diinginkan? Apakah itu tercapai?

6.4 Percobaan
Dalam konteks ini, peneliti harus sangat hati-hati meneliti definisi berbagai istilah dan unitpengumpulan
yang digunakan pada saat pengumpulan data dari sumber primer awalnya.Demikian pula, obyek, ruang
lingkup dan sifatpenyelidikan asli juga harus dipelajari. Jika penelitimenemukan perbedaan ini, data tidak
cocok untuk penyelidikan ini dan tidak boleh digunakan.

Populasi dan Sampel


7.1 Konsep Dasar Sampling
Sampel: bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
➢ Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi
misalnya karena keterbatasan dana dan tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu.
➢ Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

7.2 Prosedur Sampling


Pada prosedur pengambilan sampel random maka setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama
untuk terpilih menjadi anggota sampel maka cara pengambilannya bila nomor satu telah diambil maka perlu
dikembalikan lagi sehingga peluang untuk setiap nomor untuk terambil akan tetap sama.
Prosedur sampling : teknik pengambilan sampel.
o Probability sampling meliputi simple random, proportionate stratified random, disproportionate
stratified random dan area random.
o Non-probability sampling meliputi sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental,
purposive sampling, sampling jenuh dan snowball sampling.
7.3 Sampling Probabilistik
1. Probability sampling : teknik pengambilan sampel yang menggunakan teori probabilitas dalam
pengambilan sampel.
2. Simple random sampling : teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
3. Proportionate stratified random sampling : teknik ini digunakan bila populasi mempunyai
anggota/unsure yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.
4. Disproportionate Stratified Random Sampling : teknik ini digunakan untuk menentukan sampel
bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional.
5. Cluster Sampling (Area Sampling) Digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan
diteliti atau sumber data sangat luas misalkan penduduk dari suatu Negara, propinsi atau kabupaten.
Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data maka pengambilan
samDelnva berdasarkan daerah Donulasi yang telah ditetapkan.
7.4 Sampling Non Probabilistik
1. Nonprobability sampling : teknik pengambilan sampel yang tidak menggunakan teori probabilitas.
2. sampling sistematis : teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan sistematis dari populasi
anggota yang telah diberi nomor urut.
3. Sampling kuota: teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciritertentu
'sampai jumlah kuota yang diinginkan
4. sampling incidental : teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti yang digunakan sebagai sampel
5. sampling purposif : teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu seperti keahliannya
6. sampling jenuh : teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel.
7. snowball sampling : teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian
membesar seperti bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar.

Anda mungkin juga menyukai