Anda di halaman 1dari 20

POPULASI DAN SAMPEL

Oleh : Jurianto Gambir


Prodi D3 Gizi Poltekes Kemenkes Pontianak
Bahan Kajian

1. Definisi polpulasi dan sampel


2. Kelebihan dan kelemahan melakukan sampel
3. Metode pengambilan sampel secara non acak dan acak
4. Langkah-langkah pengambilan sampel
5. Pengambilan sampel penelitian klinis
6. Besar sampel
Pengertian :
Populasi adalah :
Keseluruhan subyek atau objek yang akan kita teliti

Sampel adalah :
Cuplikaan dari subyek atau obyek yang akan kita telliti artinya bahwa
jumlah sampel jumlahnya akan lebih sedikit dibandingkan dengan
populasi
Sifat Populasi Penelitan
1. Kita tidak tahun Jumlah yang pasti (Contoh jumlah ikan di laut,
jumlah bintang, pengunjung di pusat perbelanjaan dll)

2. Peneliti sudah tahu Jumlahnya yang pasti (Contoh : jumlah siswa,


mahasiswa, kader dll)
Kelemahan Sampling
Kelebihan Sampling
Kelebihan Sampling dengan catatan, dilakukan dengan benar sesuai
kaidah
Antara lain adalah :
1. Ekonomis terhadap Tenaga
2. Menghemat Biaya
3. Menghemat waktu Waktu
4. Menjangkau sasaran yang luas
5. Menggambarkan seluruh populasi
Langkah dalam Menentukan Pemilihan sampel Penelitian

1. Identifikasi karakteristik dari sampel


2. Tekhnik Penentuan sampel yang digunakan
3. Menetapkan jumlah sampel
4. Memilih sampel sesuai jumlah sampel dan teknik yang ditentukan
Tekhnik-Tekhnik Pengambilan Sampel

1. Simple Random Sampling


2. Kuota Sampilng
3. Purposive Sampling
4. Insidentil Sampling
5. Area Sampling
6. Stratified Sampling
7. Sistimetic sampling
8. Cluster sampling
Langkah random Sampling
Prinsip.
Sampel diundi secara acak dengan adil dari populasi yang ditetapakan.
Dengan kata lain semua populasi mendapatkan “Kesempatan yang
sama untuk terpilih dan tidak terpilih sebagai sampel”.

Dapat dilakukan melalui :


1. Menggunakan berupa cabut undi/lotre
2. Menggunakan table random atau table komputerisasi
Contoh menentukan Besar Sampel
Trima kasih dan semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai