PTM
Pembimbing: dr. Ronald
Umur 58 tahun
Agama Islam
Kewarganegaraan Indonesia
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
● Keluhan nyeri dada kiri yang menjalar ke lengan kiri dan rahang, sesak nafas,
kesemutan, bicara pelo, lemas separuh badan disangkal.
● Pasien juga mengeluh kedua lututnya nyeri sejak 2 hari yang lalu (terutama di
lutut kanan). Nyeri lutut dirasakan sejak 5 tahun terakhir. Nyeri biasanya timbul
setelah pasien duduk terlalu lama, dan membaik saat berjalan. Nyeri lutut
terkadang sangat mengganggu sehingga terkadang merasa kesakitan saat
sholat. Pasien juga merasa kedua kakinya kaku di pagi hari, kurang lebih sekitar
seperempat jam. Pasien tidak pernah memeriksakan diri ke dokter, dan hanya
konsumsi jamu tradisional bila nyeri.
● Pasien juga mengeluh kedua matanya terasa buram dan silau sejak kurang lebih
5 tahun terakhir. Semakin lama semakin memburuk. Keluhan nyeri di sangkal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Ibu : Hipertensi
● Pola makan
- Pasien jarang makan daging merah, jeroan, melinjo,
kacang tanah, makanan cepat saji, jarang
mengkonsumsi buah-buahan, dan jarang
mengonsumsi kopi.
- Pasien suka minum teh manis, lebih menyukai makan
sayuran berkuah (jangan) dan daging ayam, ikan.
- Pasien sering ngemil biscuit dan roti di siang dan
malam hari.
- Sebelum didiagnosis hipertensi, Pasien senang
mengkonsumsi ikan asin yang digoreng hampir
setiap hari, dinikmati dengan jangan asem, namun
kini sudah hampir tidak pernah lagi.
RIWAYAT KEBIASAAN
● Pola tidur
● Olahraga
Status gizi
● BB : 66 kg
● TB : 155 cm
● IMT: 27.4 (obesitas sedang)
Keterangan:
Nilai standar IMT untuk orang Asia adalah
sebagai berikut :
● IMT < 18,5 : berat kurang
● 18,5 ≤ IMT < 23 : berat normal
● 23 ≤ IMT < 25 : obesitas ringan
● 25 ≤ IMT < 30 : obesitas sedang
● IMT ≥ 30 : obesitas berat 10
STATUS GENERALIS
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2020
di rumah pasien
● Tekanan darah : 170/ 100 mmHg
● Nadi : 84 x/ menit
● Frekuensi napas : 20 x/ menit
● Suhu : 36,6 oC
HOST AGENT
● Wanita, usia 58 thn ● Konsumsi ikan asin tiap hari ->
● Pekerjaan ibu rumah tangga konsumsi garam berlebih akan jadi
hipertensi
● Tingkat pendidikan yang rendah
● Obesitas sedang -> BB berlebih susah
● RPD: HT tidak terkontrol jarang bergerak sehingga jantung memompa
MCU lebih keras. Salah satu faktor resiko
● RPK: Hipertensi pada ibu Hipertensi dan OA.
● Kebiasaan: pola makan buruk, ● Jarang berolahraga (sedenteri) ->
tidur kurang, jarang olahraga memicu hipertensi karena jarang
aktivitas
● Konsumsi jamu tradisional ->
Kandungan steroid yang ada di dalam
jamu malah mengakibatkan tekanan
darah semakin tinggi
ENVIRONMENT
NON FARMAKOLOGI
1. Diet rendah garam
2. Aktivitas fisik (cth: jalan cepat paling tidak 30 menit perhari, setiap hari dalam seminggu
atau menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik seperti berenang/bersepeda 3x dalam
seminggu (15-30 menit).
3. Mengonsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, produk makanan rendah
lemak dengan kadar lemak total rendah. Kurangi konsumsi tinggi karbo
4. Menurunkan berat badan
5. Proteksi sendi dan menghindari kelelahan (tidur cukup 8 jam sehari, kurangi aktivitas naik
turun tangga)
6. Jangan minum jamu-jamuan yang tidak berlabel fitokimia
7. Kontrol rutin dan minum obat teratur agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut
8. Rujuk ke spesialis penyakit dalam, mata, dan jantung
FARMAKOLOGI
Kombinasi 2 obat karena TD pasien 170/100 mmHg (HT stadium 2 atau rerata tekanan darah >
20/10 mmHg melebihi tekanan darah target)
1. Thiazide diuretics + ACE Inhibitor (cth: Hidroklorotiazid 1x25 mg + Captopril 2x12,5 mg)
atau
atau
atau
atau
● PUSKESMAS :
- POSBINDU (pos pembinaan terpadu penyakit
tidak menular) → Promosi kesehatan melewati
germas dan penerapan PHBS dan juga
melakukan kegiatan promosi kesehatan perilaku
cerdik “cek kesehatan secara rutin, enyahkan
asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang,
istirahat cukup dan kelola stress”
lanjutan..
Health Promotion
Osteoarthritis Hipertensi
a. Mempertahankan berat badan a. Mengetahui riwayat keuarga
ideal sehingga bisa melakukan
b. Mengonsumsi makanan bergizi pencegahan sejak dini
seimbang b. Membatasi asupan garam <5gr
c. Mengonsumsi suplemen vit. D (1sdt) / hr, batasi junkfood
d. Menghindari rokok dan alkohol c. Menghindari rokok dan alkohol
e. Beraktivitas dengan aktif d. Kontrol tekanan darah rutin
secukupnya e. Konsumsi buh dan sayur
f. Batasi daging berlemak dan
minyak goreng
General & Specific Protection
● General protection :
○ Olahraga teratur
○ Penurunan berat badan dengan diet terkontrol
○ Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
○ Tidak konsumsi alkohol, tidak merokok
● Specific protection :
○ Obat-obatan (hipertensi terkontrol)
○ Pengurangan konsumsi makanan dengan tinggi
lemak, sodium, kalium, dan natrium,
○ Meningkatkan konsumsi minyak ikan
○ Pola hidup sehat dan gizi seimbang
Early Diagnosis & Prompt Treatment
a. Melakukan screening melalui penerapan suatu
tes atau uji tertentu pada orang yang belum
mempunyai atau menunjukkan gejala dari suatu
penyakit dengan tujuan untuk mendeteksi
secara dini adanya suatu penyakit.
b. Melakukan pengobatan dan perawatan
penderita penyakit sehingga penderita tersebut
cepat mengalami pemulihan atau sembuh dari
penyakitnya.
Disability Limitation
Mencegah proses penyakit lebih lanjut yaitu dengan melakukan
pengobatan dan perawatan khusus secara berkesinambungan
atau teratur sehingga proses pemulihan dapat berjalan dengan
baik dan cepat.
Pada hipertensi :
- Penyempurnaan pengobatan agar tidak terjadi komplikasi
- Masyarakat diharapkan mendapat pengobatan yang tepat
dan benar oleh tenaga kesehatan
- Melakukan perawatan khusus secara teratur
Pada osteoarthriris :
- Meningkatkan fleksibilitas gerakan
- Mengontrol berat badan
- Melakukan fisioterapi
Rehabilitation
a. Osteoarthritis
- Terapi panas (Diathermy)
- Terapi dingin
- TENS
- Terapi laser
- Terapi latihan
- Orthrosis
b. Hipertensi
- Perubahan pola makan dan gaya hidup sehat
- Menurunkan berat badan
- Olahraga
- Diet rendah garam
- Rehabilitasi exercise :
a. menghitung denyut nadiawal
b. senam pemanasan berupa latihan pergangan disertai latihan
pernafasan (5-10 mnt)
c. latihan utama : jalan kaki, jogging, lari, bersepeda (20-30 mnt)
d. senam pendinginan : latihan pernafasan / relaksasi (5-10 mnt)
e. menghitung nadi akhir
THANKS!