0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan11 halaman
Penyuluhan tentang pola hidup sehat dan pencegahan hipertensi dilakukan di Desa Ciranjang untuk menanggulangi dampak Covid-19. Pandemi menyebabkan perubahan pola hidup yang berisiko meningkatkan tekanan darah. Penyuluhan memberikan pengetahuan tentang diet seimbang, olahraga, dan mengelola stres guna mencegah hipertensi.
Penyuluhan tentang pola hidup sehat dan pencegahan hipertensi dilakukan di Desa Ciranjang untuk menanggulangi dampak Covid-19. Pandemi menyebabkan perubahan pola hidup yang berisiko meningkatkan tekanan darah. Penyuluhan memberikan pengetahuan tentang diet seimbang, olahraga, dan mengelola stres guna mencegah hipertensi.
Penyuluhan tentang pola hidup sehat dan pencegahan hipertensi dilakukan di Desa Ciranjang untuk menanggulangi dampak Covid-19. Pandemi menyebabkan perubahan pola hidup yang berisiko meningkatkan tekanan darah. Penyuluhan memberikan pengetahuan tentang diet seimbang, olahraga, dan mengelola stres guna mencegah hipertensi.
Penyuluhan Pengaturan Pola Hidup Sehat dalam Upaya
Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi, Serta Penanggulangan
Covid-19 di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur
Akhmad Sutoni1, Ai Yuni Cahyati2
1,2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Suryakancana Jl. Pasir Gede Raya, Cianjur, Indonesia E-mail : tbungsu13@gmail.com1 , aiyunicahyati@gmail.com2
ABSTRAK
Beberapa kondisi perilaku individu menghadapi pandemi COVID-19. Yaitu kondisi
disrupsi atau perubahan pola hidup. Seseorang akan mengalami perubahan pola hidup, perubahan rutinitas sehari-hari, hilangnya kebebasan karena harus hidup dalam karantina atau di rumah saja dan tidak bepergian. Berbagai informasi yang beredar membuat hidup semakin mencekam. Tidak sedikit yang mengalami kecemasan tinggi karena khawatir tertular, sulit konsentrasi, yang kemudian diikuti oleh perubahan pola makan dan pola tidur. Hal ini banyak yang stress, salah satunya mengakibatkan Tekanan Darah naik/ Hipertensi. Hal ini juga banyak dialami oleh masyarakat desa Ciarnjang. Selain itu masyarakat banyak mengeluhkan sering pusing yang berat, mual, muntah, dan juga stress masalah ekonomi karena pandemi Covid-19 ini. Beberapa keluhan ini ternyata tanda-tanda dari hipertensi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, maka sebagai pencegahan dan upaya mengendalian, dibuatlah sebuah rancangan kegiatan untuk memberikan pengetahuan berupa penyuluhan kepada masyarakat. Adapun tujuannya adalah untuk mengaktivasi serta melakukan komunikasi risiko kesehatan di masyarakat. Kata kunci : Pandemi, Covid-19, Hipertensi, Pola Hidup, Pola Makan.
ABSTRACT
Several conditions of individual behavior in facing the COVID-19 pandemic. Namely
conditions of disruption or changes in lifestyle. A person will experience changes in lifestyle, changes in daily routine, loss of freedom because they have to live in quarantine or at home and not travel. Various information circulating makes life even more tense. Not a few who experience high anxiety because of worrying about contracting, difficulty concentrating, which is then followed by changes in diet and sleep patterns. This is a lot of stress, one of which causes blood pressure to rise / hypertension. Many people in Ciarnjang village also experience this. In addition, many people complain of frequent severe dizziness, nausea, vomiting, and also stress on economic problems due to the Covid-19 pandemic. Some of these complaints turned out to be signs of hypertension. To solve this problem, as a prevention and control effort, an activity plan was made to provide knowledge in the form of education to the community. The aim is to activate and communicate health risks in the community. Keyword : Pandemic, Covid-19, Hypertension, Lifestyle, Diet.
8 IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021
1. PENDAHULUAN 2. Olahraga selama 30-60 menit, 4-7 kali dalam seminggu. Desa Ciranjang merupakan salah 3. Mengontrol berat badan. satu Desa yang ada ada di wilayah 4. Diet rendah garam yang tidak ketat, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten masih ada citarasa atau tidak hambar. Cianjur, dengan luas wilayah 326,66 Ha, 5. Hindari alkohol dan produk jarak ke kantor Kecamatan Ciranjang ± 2 olahan/derivatnya. Km, ke ibu kota Kabupaten Cianjur ± 14 6. Stop merokok dan hindari terpapar Km dan jarak ke ibu kota Provinsi Jawa asap rokok. Barat ± 60 Km. Kehidupan 7. Hindari stres dan berpola hidup sehat masyarakatnya mayoritas sebagai petani. serta seimbang. Menurut Yuniar (2020) Wabah 8. Kucai dan mengkudu adalah contoh virus corona (COVID-19) menciptakan herba yang dapat dipergunakan untuk situasi baru, mengubah kebiasaan mengendalikan hipertensi. masyarakat yang mau tak mau harus Menurut Nareza .(2020) Diet beradaptasi dengan kenormalan baru. DASH merupakan diet yang dirancang Ada beberapa tahap kondisi untuk mencegah lonjakan tekanan darah, perilaku individu menghadapi pandemi sehingga dapat mengatasi dan mencegah COVID-19. Tahap disrupsi atau hipertensi. Diet ini menyarankan pelaku perubahan pola hidup. Seseorang akan diet untuk mengonsumsi makanan rendah mengalami perubahan pola hidup, garam dan makanan yang mengandung perubahan rutinitas sehari-hari, hilangnya nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, kebebasan karena harus hidup dalam dan mangnesium yang efektif karantina atau di rumah saja dan tidak menurunkan tekanan darah. bepergian. Berbagai informasi yang DASH merupakan singkatan dari beredar membuat hidup semakin Dietary Approaches to Stop mencekam. Tidak sedikit yang Hypertension. Diet ini menekankan pada mengalami kecemasan tinggi karena pola makan rendah garam namun tetap khawatir tertular, sulit konsentrasi, yang mengandung nutrisi seimbang, sehingga kemudian diikuti oleh perubahan pola tidak hanya mampu mencegah hipertensi makan dan pola tidur. Orang akan saja, tapi juga mengurangi risiko terkena menjadi stres. Dari Stres inilah bisa penyakit lain seperti jantung, stroke, memunculkan Hipertensi. diabetes, osteoporosis, batu ginjal, dan Menurut Anurogo (2014) kanker. Hipertensi memang harus dicegah karena Menurut Handayani (2019) Darah merupakan faktor risiko utama terjadinya tinggi atau hipertensi adalah ketika berbagi penyakit kardiovaskuler kekuatan aliran darah pada tubuh kamu termasuk stroke, penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan saat normal. koroner, gagal jantung, dan penyakit Gangguan ini umumnya disebabkan oleh ginjal stadium akhir atau gagal ginjal. gaya hidup dan pola makan yang buruk. Pola hidup sehat untuk mencegah Pada tahap parah, mungkin saja hipertensi adalah: mengalami serangan jantung. 1. Diet sesuai DASH (Dietary Walau begitu, kita dapat Approaches to Stop Hypertension). melakukan pola makan sehat untuk Makanan DASH berupa makanan yang mengobati darah tinggi. Saat melakukan kaya akan buah-buahan dan sayuran hal tersebut, kita harus menghindari segar, kacang-kacangan, kacang polong, beberapa makanan yang dapat memicu dan produk makanan rendah lemak tekanan darah naik. Maka dari itu, harus jenuh. tahu pola makan sehat yang dapat
IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021 9
menjadi obat darah tinggi. Ini penjelasan Dalam situasi sulit ini, dapat selengkapnya. dimengerti jika orang tua cenderung Menurut P2PTM Kemenkes RI mengandalkan makanan siap saji atau (2019) melakukan aktivitas fisik 30 makanan olahan sebagai pilihan cepat menit/hari : dapat menurunkan tekanan dan terjangkau. Akan tetapi, masih ada darah sistolik 4 - 9 mmHg. Mengurangi pilihan makanan sehat yang tidak kalah asupan garam : dapat mengurangi praktis dan murah untuk disajikan. Simak tekanan darah sistolik 2 - 8 mmHg. lima kiat berikut untuk memastikan anak- Mengurangi stres : dapat menurunkan anak kita mendapatkan makanan tekanan darah sistolik 5 mmHg. bervariasi dan bergizi untuk tumbuh Mempertahankan BB Ideal : dapat kembang optimal dan membangun mengurangi tekanan darah sistolik 5 - 20 kebiasaan makan sehat. mmHg Berhenti merokok : dapat Lima Kiat Makan Sehat : mengurangi tekanan darah sistolik 2 - 4 1. Jaga asupan buah dan sayuran. mmHg. Periksa tekanan darah secara Membeli, menyimpan, dan memasak rutin sayuran segar tidak selalu mudah saat Menurut health.kompas.com pergerakan kita terbatas, terutama saat (2020), bagi penderita hipertensi sangat orang tua diminta mengurangi kegiatan di dianjurkan untuk mengikuti ―DASH diet‖ luar rumah. Namun, kapan pun ada (dietary approaches to stop kesempatan, pastikan anak mengonsumsi hypertension) sehingga dapat mencegah banyak buah dan sayur. dan membantu pengobatan hipertensi Belilah produk segar setiap kali melalui pengaturan diet yang kaya akan ada kesempatan. Tidak hanya dimakan kalium, magnesium, kalsium dan segar, buah dan sayur juga bisa mengurangi asupan natrium. dibekukan tanpa mengurangi kandungan Dilansir dari laman gizi dan rasanya. Gunakan bahan segar www.unicef.org (2020), Pandemi untuk memasak sup, tumis-tumisan, atau penyakit akibat virus corona (COVID- sajian lain dalam porsi besar. Sisihkan 19) telah mengubah kehidupan banyak sebagian untuk dimakan selama beberapa keluarga di seluruh dunia. Penutupan hari ke depan. Makanan juga dapat sekolah, serta pergerakan yang terbatas dibekukan kemudian dihangatkan membuat orang tua mereka harus kembali dengan cepat. menyeimbangkan kehidupan dengan berbagai peran di rumah selama hampir 2. Saat tidak tersedia bahan pangan segar, sepanjang hari: mengasuh anak, bekerja, sebagai alternatif bisa menggunakan dan menyelesaikan tugas-tugas lain. bahan pangan beku atau kaleng. Dalam situasi ini, menentukan menu Pangan segar hampir selalu makan untuk keluarga pun bisa terasa merupakan pilihan yang terbaik. Namun, sulit. saat pangan segar sulit didapat, terdapat Keadaan bertambah berat karena pilihan lain yang mudah disimpan dan sebagian orang memborong stok disiapkan. makanan, sementara sistem pasokan Ikan kaleng seperti sarden, pangan terganggu. Akibatnya, beberapa makerel, dan salmon kaya protein, asam jenis pangan mungkin menjadi langka. lemak omega 3, dan vitamin serta Bagi banyak orang, tantangan pangan mineral. Ikan kaleng bisa dimasak dan bukan hanya seputar ketersediaan, tetapi disajikan hangat sebagai salah satu menu juga kondisi finansial—tidak sedikit yang utama. kehilangan pekerjaan dan pendapatan Untuk sayuran kaleng seperti pada masa ini. tomat, kandungan gizinya biasanya lebih rendah dibandingkan tomat segar.
10 IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021
Namun, tetap bisa menjadi pilihan saat Setiap kali ada kesempatan, minta anak sayur segar atau sayur beku tidak untuk membantu memasak dan tersedia. menyiapkan makanan. Anak yang lebih Kacang-kacangan (kacang hijau, kecil dapat membantu mencuci atau kacang hitam, dll) dan jagung juga memilah bahan makanan, sementara anak bergizi dan tahan disimpan dalam jangka yang lebih tua diberikan tugas yang lebih waktu lama. Sebagai sajian, rasanya lezat sulit dan diminta menata meja. dan mengenyangkan. Sebisa mungkin, cobalah untuk makan bersama pada jam-jam tertentu. 3. Sediakan camilan sehat Rutinitas yang terstruktur dan terjadwal Anak-anak umumnya mengudap bisa membantu mengatasi rasa gelisah satu atau dua kali sehari agar tetap pada anak di tengah situasi tidak menentu bertenaga. Ganti pilihan kudapan manis seperti sekarang. atau dan asin, seperti permen dan keripik, Saat ini, belum ada bukti bahwa dengan makanan yang lebih sehat: makanan atau kemasan makanan berbagai kacang, keju, yoghurt (idealnya berperan dalam penularan penyakit tanpa tambahan gula)jajan pasar seperti akibat virus corona (COVID-19). ketimus, nagasari, arem-arem, atau buah Seseorang memang dapat tertular karena potong atau kering, telur rebus, atau dan menyentuh permukaan atau benda yang opsi kudapan sehat lain yang tersedia. telah terkontaminasi virus, kemudian Pilihan-pilihan ini lebih bergizi, lebih menyentuh wajahnya. Akan tetapi, risiko mengenyangkan, dan membantu penularan lebih tinggi datang dari membangun kebiasaan makan sehat sejak interaksi dalam jarak dekat dengan orang kecil. lain—misalnya saat berbelanja bahan makanan atau menerima pesanan. Dalam 4. Batasi konsumsi pangan olahan keadaan apa pun, kebersihan sangat Mengonsumsi bahan segar penting saat menyiapkan makanan untuk memang tidak selalu bisa dilakukan, mencegah penularan penyakit melalui tetapi cobalah batasi konsumsi pangan makanan. olahan. Makanan siap saji, camilan Untuk itu, buka kemasan luar dan kemasan, dan makanan manis biasanya segera buang ke tempat sampah bertutup. tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Saat Kemasan seperti kaleng bisa dilap bersih belanja, pastikan membaca label nutrisi dengan cairan disinfektan sebelum gizi terlebih dahulu dan usahakan untuk dibuka atau disimpan. Setelah itu, segera memilih produk yang lebih sehat. Selain cuci tangan dengan sabun dan air selama itu, usahakan untuk minum air putih dan minimal 20 detik atau gunakan cairan hindari minuman berpemanis. Jika ingin pembersih yang mengandung alkohol. memberikan rasa pada minuman, Untuk bahan segar seperti buah campurkan buah atau sayur seperti dan sayuran yang tidak memiliki lemon, jeruk nipis, irisan timun, atau kemasan, cucilah dengan air mengalir. buah lainnya. Tips kebersihan makanan : 1. Cuci tangan menggunakan sabun dan 5. Jadikan acara memasak dan makan air selama minimal 20 detik sebelum sebagai rutinitas menyenangkan bersama mulai menyiapkan makanan. keluarga 2. Jika mengolah dua jenis bahan, seperti Memasak dan makan bersama daging dan ikan, gunakan talenan adalah cara yang sangat baik untuk terpisah. membangun rutinitas keluarga yang 3. Masak makanan hingga matang atau sehat, menghangatkan hubungan mencapai suhu yang direkomendasikan. keluarga, dan bersenang-senang bersama.
IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021 11
4. Simpan bahan yang memiliki tanggal selama ini terjadi bisa semakin parah, kedaluwarsa di lemari es atau pembeku, khususnya terkait dengan gender, tingkat jika ada, dan perhatikan tanggal pendapatan, dan disabilitas. kedaluwarsa. Berbagai upaya yang diambil Perhatikan agar sampah makanan untuk menekan penyebaran virus telah atau kemasan didaur ulang atau dibuang menimbulkan dampak buruk bagi dengan cara yang baik dan bersih; jangan perekonomian. Indonesia mengalami biarkan sampah menumpuk terbuka pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen karena dapat mengundang hama atau lebih tinggi selama satu dekade berbahaya seperti seperti tikus dan kecoa. terakhir. Namun, pada tahun 2020, angka Cuci tangan menggunakan sabun tersebut diperkirakan turun hingga sekitar dan air selama minimal 20 detik sebelum 2 persen.4 Perkiraan skenario terburuk makan. Selalu gunakan alat dan wadah bahkan menyajikan penurunan yang lebih makan yang bersih. signifikan – pertumbuhan sebesar minus Menurut www.unicef.org (2020), 3,5 persen pada tahun 2020. Ekonomi pada tanggal 2 Maret 2020, kasus global juga diperkirakan mengalami pertama COVID-19 terdeteksi di pertumbuhan sebesar minus 3 hingga 4 Indonesia. Per tanggal 8 Mei 2020, ada persen pada tahun 2020.5 ―Kurva ganda‖ 12,776 kasus dan 930 kematian yang mencakup sector kesehatan dan dilaporkan terjadi di 34 provinsi. Kendati resesi perlu diatasi dan ―diratakan‖ demikian, studi model memperkirakan dengan menyeimbangkan kualitas bahwa dari semua kasus infeksi, hanya 2 kesehatan masyarakat dan pertumbuhan persen saja yang dilaporkan. Tanpa ekonomi. perawatan atau vaksin, Indonesia dan COVID-19 melumpuhkan banyak negara lainnya mengandalkan pekerjaan satu demi satu. Survei daring pembatasan interaksi fisik untuk (online) menyatakan bahwa peningkatan memperlambat penyebaran COVID-19. angka pengangguran paling tinggi terjadi Intervensi yang diterapkan di Indonesia di wilayah perkotaan. 55 persen laki-laki mencakup: karantina bagi orang-orang dan 57 persen perempuan yang yang diduga terinfeksi, pembatasan sebelumnya bekerja melaporkan perjalanan domestik dan internasional, kehilangan pekerjaan setelah pandemi; larangan berkumpul dalam kelompok dan peristiwa ini terjadi di semua sektor.7 keramaian, serta penutupan sekolah, Virus ini telah menimbulkan pabrik, restoran, dan ruang publik. ketidakamanan pendapatan bagi keluarga Berbagai upaya untuk di seluruh negeri. mengendalikan pandemi tersebut Menurut Muhammad (2020), pada menimbulkan dampak signifikan di prinsipnya penyakit itu ada dua jenis, sektor ekonomi, kegiatan sehari-hari, dan yaitu penyakit menular dan penyakit seluruh aspek kehidupan anak. Dampak tidak menular. Virus Corona merupakan tersebut bisa jadi melekat seumur hidup penyebab dari penyakit menular, pada sebagian anak. Meskipun risiko sedangkan permasalahan kesehatan yang kesehatan akibat infeksi COVID-19 pada timbul akibat kesalahan pola makan anak lebih rendah dibandingkan dengan (misalnya: diabetes, kolesterol dan lain- kelompok usia yang lebih tua, terdapat 80 lain, termasuk dalam kategori penyakit juta anak di Indonesia (sekitar 30 persen tidak menular). dari seluruh populasi) yang berpotensi Artinya proses tersebarnya virus mengalami dampak serius akibat Corona ini sebenarnya hampir tidak ada beragam dampak sekunder yang timbul hubungannya dengan pola makan baik dalam jangka pendek maupun masyarakat Indonesia. European Food jangka panjang. Ketidaksetaraan yang Safety Association (EFSA) sendiri dalam
12 IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021
rilisnya pada tanggal 9 Maret 2020 baik bagi kesehatan, antara lain mampu menjelaskan bahwa belum ada bukti yang meningkatkan daya tahan tubuh. menunjukkan bahwa makanan Berdasarkan hal tersebut, maka merupakan bagian dari rute penularan ―mencegah Covid-19‖ dalam konteks virus corona (tentu saja ketika kita meningkatkan daya tahan tubuh mengkonsumsi makanan tersebut dengan seseorang sehingga serangan Covid-19 cara yang benar dan dalam keadaan tidak berakibat fatal memang logis. bersih sesuai standar). Tetapi tentu saja ―mencegah Covid-19‖ Namun, meskipun makanan bukan dalam konteks mencegah transmisi agen penyebaran virus corona dan bukan penularan Covid-19 dari satu orang ke penyebab timbulnya penyakit tersebut, orang lain perlu penelaahan lebih jauh. tetapi pola makan sangat terkait erat Penyebaran virus pada dasarnya dengan daya tahan tubuh manusia ketika karena virus ini dapat memperbanyak diri terserang virus corona. Seseorang dengan dan bahkan bermutasi. Nah senyawa aktif pola makan yang baik, tentu saja dalam rimpang-rimpangan memang mempunyai daya tahan tubuh yang lebih sebagian berpotensi untuk menghambat baik dibandingkan dengan seseorang pembelahan diri virus. Namun tentu saja, yang mempunyai pola makan yang tidak penghambatan itu terjadi apabila baik. senyawa aktif dari rimpang-rimpangan Hal ini dapat berakibat pada ini dihantamkan langsung ke virus. tingkat kefatalan serangan virus corona, Masalah yang terjadi adalah, ketika kita hingga paling parahnya menyebabkan mengkonsumsi rimpang-rimpangan, ada kematian. Pada seseorang yang dengan banyak faktor yang selanjutnya pola makan tidak baik, baik kurang gizi berpengaruh terhadap efektifitas rimpang maupun yang sudah mempunyai penyakit tersebut untuk menghambat virus. bawaan seperti diabetes, mempunyai Beberapa faktor yang masih perlu dikaji . resiko kematian yang lebih tinggi. Pada Sehingga, bagi anda yang memang seseorang yang mempunyai daya tahan selama ini merasa daya tahan tubuhnya tubuh yang baik, bisa jadi virus corona bertambah dengan minum ekstrak herbal hanya menempel saja, namun orang atau rempah (bisa dalam bentuk kapsul, tersebut tidak mengalami gejala apapun. jamu atau lainnya), dapat diteruskan. Pola makan sebagian masyarakat Bagi yang tidak terbiasa minum jamu, Indonesia memang belum baik. Riset maka mengkonsumsi makanan dan Kesehatan Dasar yang dilakukan minuman yang mengandung herbal dan Kementerian Kesehatan Tahun 2018 rempah dapat berkontribusi terhadap menunjukkan bahwa tidak sedikit warga daya tahan tubuh juga. negara Indonesia yang kekurangan gizi Tetapi hal yang perlu diingat atau malah menderita diabetes. adalah tidak ada makanan yang sempurna Kelompok ini yang beresiko mengalami di dunia ini. Artinya, meskipun herbal gangguan kesehatan yang fatal ketika dan rimpang-rimpangan tersebut terserang virus corona. mempunyai potensi bioaktiftas, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat Konteks ―mencegah Covid-19‖ ini menimbulkan efek samping juga bagi yang sebenarnya masih perlu diperjelas kesehatan. Misalnya, konsumsi jahe maksudnya. Artinya begini, rimpang- dapat menimbulkan efek hangat dan rimpangan memang mengandung meningkatkan daya tahan tubuh. Tetapi beragam senyawa bioaktif. Senyawa- konsumsi jahe secara berlebihan, maka senyawa di dalam rimpang-rimpangan ini bisa jadi timbul efek panas di perut dan memang secara empiris maupun secara dapat berujung pada diare bagi ilmiah telah diakui mempunyai efek yang seseorang.
IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021 13
Ada pun, pola makan untuk biasanya sebab ketiga komponen gizi mencegah transmisi/penyebaran Covid- tersebut mempunyai kontribusi besar 19 dari satu orang ke orang lain tentu dalam meningkatkan daya tahan tubuh. relevansinya kecil. Tetapi pola makan Suplemen makanan serta jamu jika yang sehat untuk mencegah atau dipandang mampu memperkuat daya mengurangi resiko mengalami gangguan tahan tubuh, dapat dikonsumsi juga kesehatan yang fatal ketika terserang secara teratur namun tidak berlebihan. Covid-19 adalah hal yang lebih logis. Dari sumber farmasi.ugm.ac.id Prinsip dari pola makan sehat adalah (2020), sejak pertama kali diumumkan aman, bergizi, beragam dan berimbang adanya kasus positif COVID-19 di (AB3). Aman dapat diartikan bahwa Indonesia, public baru tersadar bahwa makanan tersebut aman untuk Indonesia tidak kebal terhadap COVID- dikonsumsi dan tidak mengandung zat- 19. Mulailah terjadi keresahan di zat yang meracuni tubuh. Bergizi dapat masyarakat yang ditanggapi dengan diartikan sebagai makanan yang panic consumption terhadap berbagai mengandung gizi yang lengkap, meliputi multivitamin, suplemen dengan label makronutrien dan mikronutrien, termasuk imunomodulator dan empon-empon. didalamnya adalah karbohidrat, protein, Beberapa pertanyaan yang bersliweran di lemak, vitamin dan mineral. Selain itu media social menanyakan bagaimana disertai juga minum air putih yang cukup cara pencegahan terhadap infeksi dan aktifitas fisik yang cukup. Beragam COVID-19 dengan konsumen yang dapat diartikan sebagai keberagaman dikonsumsi sehari-hari. Mengingat makanan kita. Artinya, ketika kita sebagian besar virus bersifat self-limiting mengkonsumsi sumber protein, disease termasuk COVID-19, masa hidup diusahakan tidak dari satu sumber saja, COVID-19 diperkirakan sekitar 14 hari tetapi dari beragam sumber seperti di dalam tubuh manusia yang terinfeksi, daging, ayam, telur, kedelai, ikan dan maka tindakan yang dapat dilakukan bagi sebagainya. Pada prinsipnya zat gizi semua orang adalah menjaga daya tahan suatu makanan akan saling melengkapi tubuh kita sendiri untuk melawan dengan makanan lainnya. Berimbang COVID-19 menggunakan system imun dapat diartikan sebagai keseimbangan alami tubuh. Menerapkan pola hidup makanan yang kita konsumsi. Artinya, sehat sudah cukup untuk mengaktifkan jangan sampai kita hanya makan nasi system imun tubuh antara lain dengan banyak dengan lauk sedikit. Itu pola makan dengan gizi seimbang, merupakan indikasi bahwa asupan minum air putih sedikitnya 6 gelas/hari, gizinya tidak berimbang. Tentu saja, olah raga setidaknya 3 kali dalam ketika ingin meningkatkan daya tahan seminggu (minimal 30 menit), menjaga tubuh, sangat disarankan untuk kebersihan tubuh secara keseluruhan mengkonsumsi sumber protein, vitamin yaitu mandi setiap hari, mencuci tangan dan mineral lebih dari biasanya. Protein, dengan sabun atau hand sanitizer setiap vitamin dan mineral (terutama zinc) kali akan makan/minum, dan keluar dari mempunyai kontribusi besar dalam kamar mandi, serta istirahat/tidur yang meningkatkan daya tahan tubuh. cukup (6-8 jam/hari). Termasuk di dalam Memilih asupan gizi pada masa pola hidup sehat yaitu menghindari stress sekarang ini memang diutamakan untuk akibat kepanikan dalam menyikapi meningkatkan daya tahan tubuh. Selain wabah COVID-19 ini. Pola makan memegang teguh prinsip aman, bergizi, dengan gizi seimbang yang dimaksud beragam dan berimbang, sangat adalah makan sumber makanan yang disarankan untuk mengkonsumsi sumber bervariasi, mengurangi garam, gula serta protein, vitamin dan mineral lebih dari makanan mengandung lemak jenuh.
14 IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021
Sumber makanan yang bervariasi yang dengan kenormalan baru. Dokter direkomendasikan antara lain makanan spesialis jiwa Leonardi Goenawan pokok sebagai sumber karbohidrat sesuai menuturkan. ada beberapa tahap kondisi dengan kekayaan local berupa nasi perilaku individu menghadapi pandemi (diperbanyak nasi dengan indeks COVID-19. Pertama, tahap disrupsi atau glisemik rendah hingga menengah), perubahan pola hidup. Seseorang akan umbi-umbi local yang merupakan mengalami perubahan pola hidup, makanan tinggi serat sebagai prebiotik. perubahan rutinitas sehari-hari, hilangnya Prebiotik adalah makanan bagi bakteri kebebasan karena harus hidup dalam flora normal dalam usus yang berfungsi karantina atau di rumah saja dan tidak sebagai mekanisme system imun dalam bepergian. Berbagai informasi yang saluran pencernaan. Prebiotik di beredar membuat hidup semakin Indonesia terdapat dalam umbi-umbi mencekam. Tidak sedikit yang local seperti garut (Maranta arundinacea), mengalami kecemasan tinggi karena ganyong (Canna edulis), khawatir tertular, sulit konsentrasi, yang talas/kimpul/bentul (Colocacia esculenta kemudian diikuti oleh perubahan pola L.), umbi jalar (Ipomoea batatas), porang, makan dan pola tidur. Hal ini banyak iles-iles, suweg, walur (Amorphophallus yang stress, salah satunya mengakibatkan sp) serta umbi bunga dahlia (Dahlia sp). Tekanan Darah naik/ Hipertensi. Porsi buah dan sayur dalam makanan Hal ini juga banyak dialami oleh sehari-hari harus minimal 3 porsi. Buah masyarakat desa Ciarnjang. Selain itu dan sayur apa saja baik untuk kesehatan, masyarakat banyak mengeluhkan sering diupayakan konsumsi buah dan sayur pusing yang berat, mual, muntah, dan berwarna-warni karena hal ini juga stress masalah ekonomi karena mengindikasikan tingginya antioksidan pandemi Covid-19 ini. Beberapa keluhan dalam buah dan sayur. Jika ingin ini ternyata tanda-tanda dari hipertensi. camilan, dapat mengkonsumsi buah segar Untuk menyelesaikan yang dipotong-potong daripada jus buah permasalahan ini, maka sebagai karena cenderung menambahkan gula pencegahan dan upaya mengendalian, pada jus buah. dibuatlah sebuah rancangan kegiatan untuk memberikan pengetahuan berupa Sumber protein dapat diperoleh penyuluhan kepada masyarakat. Adapun dari konsumsi daging (sapi, ayam), ikan, tujuannya adalah untuk mengaktivasi kacang-kacangan serta susu dan produk serta melakukan komunikasi risiko olahan susu (keju, yogurt). kesehatan di masyarakat, ditengah Selain pola makan dan pola hidup pandemi Covid-19. Karena selama ini yang sehat, penggunaan herbal sebagai warga : imunomodulator. Namun perlu diingat a. Tak peduli mengenai kesehatannya bahwa konsumsi imunomodulator karena kurangnya edukasi mengenai ataupun vitamin dan suplemen tidak hal tersebut. boleh menggantikan gizi seimbang yang b. Tak peduli tentang pandemi Covid- dikonsumsi sehari-hari. 19, karena mengutamakan mencari nafkah dibandingkan social distancing/ menjaga jarak. c. Jarang memeriksakan tekanan 2. PERMASALAHAN darahnya ke dokter disebabkan tidak adanya waktu dan tidak adanya biaya Menurut Yuniar (2020), wabah virus untuk memerikasakan diri. corona (COVID-19) menciptakan situasi d. Pandangan di masyarakat yang baru, mengubah kebiasaan masyarakat menganggap bahwa obat bisa yang mau tak mau harus beradaptasi
IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021 15
mengatasi semua masalah, tanpa terhadap objek di tempat terjadi atau disadari obat tidak selamanya berlangsungnya peristiwa sehingga membantu malah mungkin bisa jadi peneliti berada pada objek yang diteliti. memperburuk keadaan. Observasi dilakukan langsung pada e. Baik Covid-19 maupun hipertensi mayarakat, obervasi lapangan untuk tidak langsung menunjukan gejala, mengetahui pola hidup dan tingkat jadi penderitanya tidak akan kesehatan masyarakat. Observasi ini menyadari telah terjangkit penyakit. ingin melihat dan mengetahui secara langsung kondisi masyarakat yang ada di desa Ciranjang. Apa saja yang telah dan 3. METODOLOGI sedang dilakukan dalam upaya meningkatkan pola hidup sehat dalam Tahapan atau langkah-langkah masa pandemic Covid-19 sekarang ini. dalam melaksakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi 3. Dokumentasi (data sekunder) permasalahan yaitu dengan adalah data yang diperoleh dari Pengumpulan Data dan Analisis Data. masyarakat, kantor desa, buku (kepustakaan), Undang-Undang, 3.1. Pengumpulan Data Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, Adapun data-data yang diperlukan atau pihak-pihak lain yang memberikan diperoleh dari : data yang erat kaitannya dengan objek dan tujuan penelitian, khususnya 1. Wawancara (interview) Pengaturan Pola Hidup Sehat dalam Wawancara (interview) adalah Upaya Pencegahan Dan Pengendalian suatu bentuk komunikasi verbal/ Hipertensi, Serta Penanggulangan Covid- percakapan yang bertujuan memperoleh 19 di Desa Ciranjang, Kecamatan informasi. Wawancara dikerjakan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. dengan sistematik dan berlandaskan pada masalah, tujuan, dan hipotesis, khususnya 3.2. Pengolahan dan Analisis Data Pengaturan Pola Hidup Sehat dalam Tahapan selanjutnya setelah data- Upaya Pencegahan Dan Pengendalian data terkumpul, maka dilakukan Hipertensi, Serta Penanggulangan Covid- pengolahan dan analisis data. Data-data 19 di Desa Ciranjang, Kecamatan yang didapat berupa kejadian aktual dari Ciranjang, Kabupaten Cianjur. pola hidup masyarakat. Baik itu yang Wawancara dilakukan kepada telah dilakukan, sedang dilakukan, masyarakat desa Ciranjang. maupun keinginan yang akan dilakukan. Wawancara dilakukan untuk Data-data di atas tersebut memuat semua membahas tentang pola hidup yang kegiatan masyarakat, baik kelebihan dilakukan oleh masyarakat, dan keluhan maupun kelemahannya dalam kehidupan sakit yang dirasakan. Begitu juga kendala sehari-hari, khususnya dalam pola hidup. dan permasalahan yang ada, yang sedang Kelemahan yang ada adalah semua dirasakan oleh masyarakat desa permasalahan yang terjadi. Sehingga dari Ciranjang. pengolahan dan analisis data ini dibuat langkah-langkah untuk mencari 2. Observasi solusinya. Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek. Pada penelitian ini pengamatan yang dilakukan
16 IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil kegiatan yang dilakukan bisa dilihat pada gambar 1-2. Dari permasalahan yang terjadi tentang pola hidup masyarakat desa Ciaranjang, kecamatan Ciranjang, kabupaten Cianjur, maka sebagai langkah untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut dilakukan : 1. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang Pola Hidup Sehat di masa Pandemi Covid-19, yaitu Pola Makan, Pola Tidur, Menghindari Stres, dll. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap sehat tidak tertular virus Covid-19, dan tetap sehat dari penyakit lainnya. 2. Pemeriksaan Tekanan Darah. Hal ini dilakukan bekerja sama Gambar 1. Penyuluhan tentang Pola dengan Tenaga Kesehatan dari Hidup Sehat Kepada Masyarakat di Puskesmas kecamatan Ciranjang. Desa Ciranjang. 3. Pemberian brosur mengenai hipertensi (sarana edukasi masyarakat dengan pemanfaatan media cetak, agar mudah dipahami karena penyampaiannya menarik disertai gambar). 4. Meminta warga yang mempunyai tekanan darah yang tinggi untuk mengisi lembar pola makan harian dan ceklis seputar tindakan hasil penyuluhan. Hal ini bertujuan untuk melihat, dan mengevaluasi Pola Hidup yang menjadi sumber tekanan darah Gambar 2. Pemeriksaan dan meningkat. Yang selanjutnya Pengukuran Tekanan Darah Kepada diadakan koreksi dengan Masyarakat di Desa Ciranjang. mengganti/ mengubah menjadi Pola Hidup yang lebih sehat. 5. KESIMPULAN 5. Pengontrolan lanjutan (datang ke rumah yang menjadi responden, 1. Dengan kegiatan ini masyarakat melakukan pengukuran ulang mempunyai pengetahuan tentang tekanan darah. Kemudian Pola Hidup Sehat, baik di masa pengecekan lembar pola hidup Pandemi Covid-19 sekarang ini, harian, dan memberikan lembar maupun nanti setelah Pandemi pengingat pola hidup yang baik berakhir. Masyarakat tidak lagi (pola hidup sehat), dan pola hidup tidak peduli terhadap lain yang seharusnya dihindari. kesehatannya yaitu dengan Selain itu tetap mengingatkan menjaga pola hidup yang lebih warga rutin memeriksakan diri ke baik. dokter.
IKRAITH-ABDIMAS Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021 17
2. Masyarakat tidak lagi banyak Jantung Koroner. yang mengeluh sakit. http://www.p2ptm.kemkes.go. 3. Masyarakat mengerti untuk cek id/infographic- rutin kesehatan, tanpa harus p2ptm/hipertensi-penyakit- disuruh. jantung-dan-pembuluh- darah/page/3/pola-hidup- sehat-cegah-hipertensi-yang- DAFTAR PUSTAKA merupakan-faktor-risiko- terkena-penyakit-jantung- Anurogo, A.D.(2014). Pola Hidup yang koroner. Sehat untuk Cegah Hipertensi. www.unicef.org.(2020).Tips menyiapkan https://health.detik.com/konsu makanan yang praktis, ltasi/d-2759655/pola-hidup- ekonomis, dan sehat pada yang-sehat-untuk-cegah- masa pandemi virus corona. hipertensiranita. https://www.unicef.org/indon farmasi.ugm.ac.id.(2020). Pola Hidup esia/id/coronavirus/tips- Sehat Lawan Covid-19. menyiapkan-makanan-yang- https://farmasi.ugm.ac.id/id/p praktis-ekonomis-dan-sehat- ola-hidup-sehat-lawan-covid- pada-masa-pandemi-covid-19. 19. www.unicef.org.(2020). Covid-19 di Handayani, V.V.(2019). Pola Makan Indonesia. Sehat Bisa Jadi Obat Darah https://www.unicef.org/indon Tinggi. esia/sites/unicef.org.indonesia https://www.halodoc.com/arti /files/2020-05/COVID-19- kel/pola-makan-sehat-bisa- dan-Anak-anak-di-Indonesia- jadi-obat-darah-tinggi. 2020_1.pdf. health.kompas.com.(2020). Contoh Pola Yuniar, N. (2020). Tiga Tahap yang Kita Makan Sehat untuk Penderita Lalui saat Menghadapi Hipertensi. Pandemi Covid-19. https://health.kompas.com/rea https://www.antaranews.com/ d/2015/06/20/0910006/Conto berita/1489520/tiga-tahap- h.Pola.Makan.Sehat.untuk.Pe yang-kita-lalui-saat- nderita.Hipertensi?page=all. menghadapi-pandemi-covid- Muhammad, D.R.A .(2020). Pola Makan 19?utm_source=antaranews& Sehat dan Bergizi untuk utm_medium=mobile&utm_c Meningkatkan Imunitas. ampaign=top_category_home. https://uns.ac.id/id/uns- opinion/pola-makan-sehat- dan-bergizi-untuk- meningkatkan-imunitas-saat- terserang-covid-19.html. Nareza.(2020). Diet DASH untuk Hipertensi. https://www.alodokter.com/di et-dash-untuk-penderita- hipertensi. P2PTM Kemenkes RI.(2019). Pola Hidup Sehat Cegah Hipertensi yang Merupakan Faktor Risiko Terkena Penyakit