6MENGENALI DAN MENCEGAH (Genetik) sedangkan untuk Risiko yang dapat
HIPERTENSI dimodifikasi adalah kegemukan (Obesitas),
Merokok, Kurang aktivitas fisik, Diet tinggi Hipertensi atau tekanan darah tinggi lemak, konsumsi garam berlebih, Dislipidemia, adalah suatu keadaan dimana tekanan darah Konsumsi alkohol berlebih , psikososial dan sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah stress. diastolic ≥90 mmHg. Menurut WHO (2018), di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau 26,4% Kita perlu mengatur pola makan untuk mengidap penyakit hipertensi, angka akan dapat memodifikasi factor risiko dari hipertensi meningkat menjadi 29,2% di tahun 2021. yaitu dengan Batasi konsumsi gula sekitar 4 Menurut American Heart Association (AHA), sendok makan per hari. Batasi konsumsi Garam penduduk Amerika berusia di atas 20 tahun 1 sendok teh per hari, Kurangi garam saat menderita hipertensi telah mencapai angka memasak, Batasi makanan olahan dan cepat saji, hingga 74,5 juta jiwa, diperkirakan sekitar 80% Selanjutnya batasi daging berlemak dan minyak kenaikan kasus hipertensi terutama terjadi di goreng kurang dari 5 sendok makan perhari, negara berkembang pada tahun 2025, dari makan ikan sedikitnya 3 kali perminggu. Dan jumlah 639 juta kasus di tahun 2000. Jumlah ini konsumsi Buah-buahan dan sayuran. diperkirakan meningkat menjadi 1,15 miliar Komplikasi Hipertensi yaitu Penyakit kasus di tahun 2025. jantung, Stroke, Penyakit Ginjal, Retinopati Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (kerusakan Retina), Penyakit pembuluh darah (Riskesdas) 2018 menyatakan prevalensi tepi, Gangguan saraf dan Gangguan serebral hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada (otak). penduduk usia ≥ 18 tahun sebesar 34,1% Kita harus mencegah hipertensi dengan tertinggi di Kalimantan Selatan (44.1%) Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran sedangkan terendah di Papua sebesar (22,2%). dokter, Hindari asap rokok, alkohol dan zat Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia karsinogenik lainnya, Rajin berolahraga, tetap 63.309.602 orang, sedangkan angka kematian di diet dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 Kelola stress dan atasi penyakit dengan kematian pengobatan yang tepat dan teratur. Faktor risiko Hipertensi dibagi menjadi Jika anda sudah terkena Hipertensi, dua yaitu Risiko yang tidak dapat dimodifikasi Pengobatan hipertensi dapat dilakukan di dan Risiko yang dapat dimodifikasi. Untuk fasilitas Kesehatan tingkat pertama/ puskesmas Risiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah sebagai penanganan awal dan kontrol. Umur, Jenis kelamin dan Riwayat Keluarga Pengobatan hipertensi adalah pengobatan jangka Panjang bahkan seumur hidup, anda harus minum obat secara teratur seperti yang di anjurkan oleh dokter meskipun tidak ada gejala dan melakukan kontrol secara teratur.