PENDAHULUAN
Sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting dalam suatu
instansi. Keberhasilan suatu instansi dari dulu sampai sekarang masih dipengaruhi
oleh kinerja pegawai atau hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawia dalam
Pegawaiai dalah asset utama suatu instansi atau organisasi yang menjadi
status, latar pendidikan, usia dan jenis kelamin yang heterogen yang dibawa
dalam organisasi perusahaan. Pegawai bukan mesin, uang dan material yang
sifatnya pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya dalam mendukung
daya manusia perlu diberi dorongan yang cukup agar dapat termotivasi dan perlu
yang dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi pegawai yang pada akhirnya
mencapai tugas dapat menjadi sumber kepuasan (Muchhal, 2014). Kinerja dapat
1
2
tujuan organisasi (Motowidlo, Borman dan Schmit, 1999). Kinerja adalah hasil
kerja seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi pada waktu tertentu yang
mencerminkan seberapa baik orang atau kelompok itu mencapai kualifikasi suatu
Kinerja pegawai yang baik tentu akan membawa tujuan organisasi bisa
tercapai. Hal ini juga dikarenakan organisasi meiliki sumber daya manusia yang
mempunyai kualitas tinggi. Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang baik,
besar kecilnya suatu instansi tetap manusia yang menjadi kunci keberhasilan
tersebut sudah menpunyai teknologi yang canggih namun hal tersebut tidak dapat
meneggantikan fungsi dan kedudukan tenaga kerja. Karena itu sangat penting bagi
profesional, memiliki tanggung jawab, dan sadar akan kewajibannya bekerja lebih
Kinerja adalah hasil kerja dalam kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang karyawan dalam melakukan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
Teori kinerja sangat terkait dengan teori kompetensi dan memiliki tiga
perilaku apa yang orang perlu lakukan untuk menghasilkan hasil yang diinginkan
maka dapat melaksanakan semua tugas dan tanggung jawabnya dengan demikian
Hal ini menunjukan bahwa kompetensi yang baik akan menyebabkan peningkatan
bahwa tingkat kompetensi karyawan yang lebih tinggi akan menghasilkan kinerja
Hal ini menunjukan bahwa pegawai yang memiliki kompetensi namun bekerja
pada bidang unit yang tidak sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliknya maka
Utara, perlu didukung oleh SDM yang berintegritas, profesional serta dapat
mencapai tujuan yang sama dan tujuan tersebut akan lebih mudah diperoleh
Penelitian Pengaruh kerja tim terhadap kinerja telah dilakukan Andi dkk.
(2017), Kylie Goodell King (2016),Olena et all (2016), menemukan kerjasama tim
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Namun hasil yang
Mirjam Körner et al. (2016) menemukan kerjasama tim berpengaruh negatif dan
produktivitas, dan kinerja pegawai dan pekerja (Sharma, Dhar, & Tyagi, 2016).
pekerjaan. Produktivitas karyawan adalah minat yang paling signifikan saat ini,
dan dipengaruhi oleh lingkungan kerja dalam banyak hal.Ini dapat memainkan
peran positif atau negatif tergantung pada kondisi fisik yang berlaku di
lingkungan kerja.
Lingkungan kerja yang sehat dan aman dapat mengambil peran yang
antara anggota staf dan produktivitas organisasi yang lebih tinggi, serta dengan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukan
bahwa lingkungan kerja yang terbuka akan menciptakan interaksi tim yang lebih
komunikasi dan akses ke pembagian kerja. Demikian juga penelitian Patil &
kerja lebih baik menjadikan karyawan untuk tetap loyal terhadap organisasi
Lingkungan Kerja non-fisik, terutama pada item hubungan kerja antara pegawai
Lingkungan Kerja fisik. Hal ini menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja non fisik
7
seperti hubungan dengan sesama pegawai dan atasan yang baik juga akan
ventilasi dan cahaya, adalah kondisi lingkungan kerja utama yang berdampak
negatif pada kinerja pekerjaan dan harus mendapatkan perhatian lebih. Penelitian
Internal Pemerintah Daerah memiliki peran dan posisi yang sangat strategis baik
perencanaan atau fungsi pelaksanaan. Sedangkan dari segi pencapaian visi, misi
organisasi pemerintah daerah tugas pokoknya dalam arti yang lain adalah
puncak (Kepala Daerah) telah dipatuhi dan berjalan sesuai dengan rencana,
dihasilkan oleh berbagai Unit/Satuan Kerja sebagai bagian yang integral dalam
pegawai yang memiliki kinerja yang baik dan meningkat dari waktu kewaktu.
Namun kenyataannya kinerja para pegawai belum optimal sesuai harapan atau
target.
masih belum optimal. Hal ini tampak dari adanya penggunaan waktu kerja
Inspektorat untuk mencapai kinerja yang telah ditetapkan. Kualitas hasil kerja
pegawai masih rendah. Contohnya pada Sub bagian Evaluasidan Pelaporan, dalam
karena masih ada pegawai yang memiliki kompetensi yang tidak sesuai dengan
bidang kerja, antara lain masih ada auditor yang belum memiliki kompetensi
9
yang sesuai dengan aturan, para staf yang membantu pekerjaan juga masih
banyak belum menguasai pekerjaannya, khususnya staf pembantu dalam tim audit
banyak bukan dari akuntansi dan keuangan, selain itu penguasaan teknologi
Hambatan lain juga dirasakan dalam kerja sama tim yang kadang membuat
laporan hasil pemerikasaan terlambat, adalah masih ada pegawai dalam tim yang
lambat atau bahkan salah menerjemahkan informasi yang disampaikan oleh ketua
tim mereka dengan baik, masih ada pegawai yang merasa takut untuk
berkomunikasi dengan pimpinan atau ketua tim terkait tugas yang mereka tidak
pekerjaannya, akibatnya hasil kerja mereka keliru atau salah. Masih ada pegawai
kerja yang tersedia di kantor masih kurang, masih ada satu ruangan ditempati
oleh dua bagian, terutama ruang kerja tim yang sempit, kurang nyaman karna AC
non fisik cukup baik, karena hubungan yang terjalin antara pimpinan dan
bawahan, antar sesame rekan kerja terjalin dengan baik. Meski demikian masih
ada satu dua pegawai saling curiga dan iri hati dalam pekerjaan.
Berdasarkan uraian teori celah atau gap dari beberapa penelitian terdahulu
dan fenomena yang telah diungkapkan pada latar belakang terkait kinerja dan
Utara”.
1. Manfaat teoritis
11
Adapun manfaat secara teoritis dari penelitian ini yaitu untuk memberikan
Buton Utara.
2. Manfaat empiris
Manfaat secara empiris dari penelitian ini yaitu diharapkan dapat memberikan