Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM HISTOLOGI BLOK 7

MODUT RESPIRASI

TUJUAN TNSTRUKSTONAL UMUM (flU) :


Mempelajari susunan mikroskopi bagian konduksi saluran pernapasan di luar dan di dalam paru-paru
dan bagian respirasi.
-
_- Sasaran Pembelajaran Praktikum Histologi Respirasi adalah :
Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan struktur histologis normal trakea, epiglottis, dan
r pulmo.

Sasaran Pembelajaran Penunjang Praktikum Histologi Modul Respirasi adalah

- Topik Sediaan Histologi Tujuan Praktikum dan struktur yang harus dicari

-- '1.
Trakea Trakea A. Mempelajarisusunan mikroskopistrakea,
B. Menentukan gambaran mikroskopis pars kartilaginea
dan pars membranasea trakealis.

2. Pulmo Pulmo A. Mempelajarisusunanmikroskopispulmo.


B. Mempelajari perbedaan dan persamaan susunan
--- mikroskopis bronkus ekstrapulmonal, intrapulmonal dan
bronkiolus.
C. Mempelajari gambaran mikroskopis bronkiolus
terminalis, bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris,
sakus alveolaris dan alveoli.
D. Mempelajarisusunan mikroskopis dan fungsi sel epitel
alveol, sel debu, dan peranan stigma/porialveolar.
--
3 Epiglotis Epiglotis A. MempelajarisusunanmikroskopisEpiglotis
- B. Menentukan gambaran mikroskopis pars lingualis dan
pars laringealis epiglotis.

--

-r

-r

-
-r

43
\,

PRAKTIKUM RESPIRASI-3 : RESPIRASI


-r

EPIGLOTIS

Dengan pembesaran kecil, kenalipermukaan laringealdan permukaan lingualepiglotis. Permukaan


laringeal dilapisi epitel bertingkat torak bersilia dan bersel goblet. Permukaan lingual dilapisi oleh epitel berlapis
gepeng tanpa lapisan tanduk. Kelenjar campur terdapat di dalam lamina propria kedua permukaan tersebut.
Perhatikan pula tempat peralihan kedua macam jenis epiteltersebut.
Kerangka epiglotis berupa lempeng tulang rawan elastin yang terdapat di tengah organ ini.

Gb 59. Epiglotis Pars Laringeal. Carilah :


1. Epitel bertingkattorak bersilia dan bersel goblet 2. Kelenjar seromukosa 3. Lempeng tl. Rawan elastin

Gb 60. Epiglotis Pars Lingtal. Carilah :


1. Epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk 2. Lempeng tl. Rawan elastin

44
TRAKEA

Mukosa trakea terdiri atas epitel respiratoris dengan sejumlah sel-sel goblet, lamina propia dan
lamina elastika yang berkembang baik..Submukosa ditempati oleh kelenjar mukosa dan kelenjar seromukosa.
Adventisia adalah bagian yang paling tebal dari dinding trakea. Adventisia ditempati cincin C dari tulang rawan
hialin. Sebelah posterior, muskulus trakealis mengisi celah antara ujung bebas tulang rawan.
Tulang rawan yang menjadi kerangkanya adalah tulang rawan hialin yang berbentuk huruf "C". Bagian
trakea yang mengandung tulang rawan ini disebut Pars Kartilaginea. Celah pada huruf C ini ditutup oleh jaringan
ikat dengan kerangka jaringan otot polos ditengahnya. Bagian inidisebut Pars Membranasea.
Di sekeliling trakea, meliputi bagian luar trakea baik pars kartilaginea maupun pars membranasea
terdapat selubung jaringan ikat.
--

--

Gb 61. Trakea. Carilah :


1. Pars kartilaginea 2. Pars membranasea

Gb 62. Trakea pars kartilaginea. Carilah :


1. Epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet 2. Lempeng tl. Rawan berbentuk huruf C 3. Muskulus trakealis

45
-

Gb 63. Trakea pars membranasea. Carilah :


1. Epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet 2. Muskulus trakealis

PARU

Dengan pulasan perak dapat dipelajari pori atau stigma alveolus yang merupakan lubang penghubung
antara alveoli yang satu dengan alveoliyang lain.
Dengan pulasan HE dapat dipelajari setiap bagian paru. Perhatikan ciri masing-masing bagian.
Bronkus intrapulmonal. IVlempunyai epitel bertingkat torak bersilia dengan sel goblet. Mukosa biasanya
tidak rata, berliku-liku. Di dalam lamina propria terdapat berkas otot polos yang berjalan melingkar. Di bawah
berkas otot polos dapat dilihat kelenjar campur dan penggalan-penggalan tulang rawan. Lapisan paling luar
dindingnya adalah lapisan adventisia yang merupakan jaringan ikat longgar.
Bronkiolus. Epitelnya bertingkat torak bersilia dan bersel goblet. Di dalam lamina propria tidak lagi
terdapat kelenjar dan penggalan tulang rawan. Berkas serat otot polos masih ada, walaupun tipis.
Bronkiolus terminalis. Bronkiolus ini hanya dapat dipelajari pada bronkiolus yang terpotong memanjang
karena bagian ini sangat pendek dan tidak mempunyai cini yang khas. Epitelnya selapis kubis, serat otot polos
masih dapat dilihat. Saluran ini berhubungan dengan bronkiolus respiratorius.
Bronkiolus respiratorius. Epitelnya selapis torak rendah atau kubis, bersilia tanpa sel goblet lagi. Serat
otot polos masih dapat dikenali disini. Pada bronkiolus ini sudah terdapat alveolus pada dindingnya. lni merupakan
daerah pertama dimana terjadi pertukaran gas.
Duktus alveolaris. Saluran ini dindingnya terdiri atas alveoli. Pada pintu-pintu masuk ke alveolus
terdapat epitel selapis gepeng. Di dalam lamina propria masih dapat dilihat serat otot polos yang biasanya
terpotong melintang sehingga tampak sebagaititik-titik kecil. Duktus alveolaris berakhir di sakus alveolaris.
Sakus alveolaris. Terdiri atas beberapa alveoli yang bermuara bersama membentuk satu ruangan yang
disebut atrium.
Alveolus. Di batasi oleh epitel selapis gepeng (pneumosit tipe ll) yang amat tipis . Selain itu terdapat
pula sel-sel epitel yang bentuknya kuboid yang disebut sel septal (pneumosit tipe !). Dapat pula dikenali sel debu
alau dust cell. Sel ini agak besar, terletak di dalam alveolus. Di dalam sitoplasmanya terdapat partikel debu.
Pembuluh darah kapiler banyak terdapat di antara alveolus dan dindingnya berbatasan dengan epitel
alveolus.

46
Ef€E*$ airegiiltr#Rai

i,lnii,an3 irisg iaBeii

ssEi.s€rei e{€i Fois:

Erciiti6li*

!E|, u{.digeril

:=

--
:JCld:r3ln raiiilEf
;lsa3ii!

ffih. S4 F*amimpmmg Faru

t:
-- Ei
r:
+l


ti :i
i
I

i-1,

i!.'
a

d
*.

&h &S. Femasmpffi Elg BflsEtkEsEus-$a$rcis AEwes$arBs

-
,41
E
E
E
E
e=
E
E
E
t-
t-

E
E
Gb 56. Bronkus. Carilah E
1. Lempeng tl rawan 2. otot polos 3. limfosit 4. ep bertingkat torak bersilia
bersel goblet
E
- '&*

Gb 67 . Bronkiolus terminalisi bronkiolus respiratorius. Carilah


'l
. Bronkiolus terminalis 2. Bronkiolus respiratorrus

48 -
r{

.. -* ''s-- -'
\

-r

". i+

-
-- Gb 68. Bronkiolus. Carilah :
1. Ep bertingkat torak bersilia bersel goblet 2. Otot polos

-r

Gb 69. Duktus alveolaris. Carilah :


1. Duktus alveolaris 2. Sakus alveolaris 3. Alveoli

49
Jd
d
J
J
J
t-
-
E
E
E
E
Gb 70. Pulmo Pewarnaan AgNO3. Carilah :
1. Duktus alveolaris 2. Sakus alveolaris 3. Alveoli 4. Stigma alveolaris
c
)
t-
l
I
EI
c
ts
I

\r
-
ts
^1

q
e
I
H

144
ei
4
+-
F
-
e-
J
t-
J
lr
J
E
E
-
J
50
tt
-1
V

Anda mungkin juga menyukai