1. Basa basi
Industri-industri elektrometalurgi dan
elektrokimia menjadi komersial hanya
dengan penemuan dinamo pada tahun
1867. Dan hari ini kita berdiri di
ambang perkembangan yang lebih
besar, dibayangi oleh peningkatan
pesat baru-baru ini dalam produksi
logam seperti aluminium dan natrium,
eksperimen dalam besi peleburan
listrik, pengembangan dalam
pemurnian baja; pertumbuhan
ekstensif karbida dan, kemudian,
industri sianamida dan banyak operasi
menjanjikan lainnya baru saja muncul
dari tahap percobaan. Untuk alasan ini
pengaruh khusus industri
electrothermal menjadi masalah yang
sangat menarik.
2.2 pengertian
Kata "electrothermal" berasal dari
bahasa Yunani ēlektron yang berarti
"kuning" dan "panas". Electrothermal
didefinisikan sebagai berkaitan dengan
atau menggabungkan listrik dan
panas, terutama untuk menghasilkan
panas oleh arus listrik. Dalam industri
electrothermal, itu membutuhkan
peralatan yang menggunakan listrik
untuk menghasilkan panas yang
mampu menghasilkan suhu setinggi
4100 ° C. Oleh karena itu, banyak
produk kimia dibuat pada suhu tinggi.
Oleh karena itu, penggunaan tungku
listrik yang memiliki kapasitas untuk
menghasilkan panas pada suhu tinggi
sangat diperlukan.
Macam macam tanur
Tanur listrik
adalah tanur yang paling banyak dipakai. Tanur ini mempergunakan arus bolak-balik tiga fasa. Energi
panas diberikan loncatan busur listrik antara elktroda karbon dan cairan baja. Terak menutupi cairan
dan mencegah absorpsi gas dari udara luar selama pemurnian berjalan.
Dalam peleburan baja, disamping pengaturan komposisi kimia dan temperature, perlu juga mengatur
absorpsi gas, jumlah dan macam induksi bukan logam. Untuk menghilangkan gas, ditambahkan bijih besi
atau tepung kerak besi selama proses reduksi. Disamping proses tersebut sekarang banyak
dipergunakan proses pembuatan baja dengan oksigen. Keuntungan proses ini adalah :
7) memiliki kemampuan menahan logam cair pada temperatur tertentu untuk jangka waktu lama untuk
tujuan pemaduan
Dibandingkan dengan proses peleburan biasa, yaitu proses mempergunakan bijih besi, maka proses
pembuatan baja oksigen mampu memproduksi cairan baja yang mempunyai lebih sedikit lubang-lubang
jarum, penyusutan lebih kecil dan robekan panas yang lebih sedikit.
Pada dasarnya dapur peleburan ini merupakan tungku penghasil panas dengan temperatur kerja diatas
titik cair dari bahan yang akan diproses, demikian halnya dengan dapur listrik ini. Yang berbeda dari
dapur listrik dengan dapur-dapur lainnya adalah system pembentukan panasnya dimana panas pada
dapur listrik diperoleh dari energi listrik yang dialirkan melalui electrode atau busur sebagai penghantar.
Dengan logam sebagai bahan baku produk dimana juga merupakan penghantar arus listrik , maka
hantaran listrik dapat dilakukan dengan 2 cara yakni secara langsung atau yang disebut dengan “direct
arc” dan tidak langsung atau yang disebut “indirect arc”. Perletakan dari macam-macam Dapur
peleburan dapat dilihat pada gambar berikut.
2. Tungku induksi
c. Terdapat dua jenis tungku yaitu Coreless (frekuensi tinggi) dan core atau channel (frekuensi rendah,
sekitar 60 Hz)
3. Tungku krusibel
Telah digunakan secara luas disepanjang sejarah peleburan logam. Proses pemanasan dibantu oleh
pemakaian berbagai jenis bahan bakar.Tungku ini bias dalam keadaan diam, dimiringkan atau juga dapat
dipindah-pindahkan Dapat diaplikasikan pada logam-logam ferro dan non-ferro.